SlideShare a Scribd company logo
DEFINISI
ARTRITIS REUMATOID
Gangguan autoimun sistemik, ditandai dengan
adanya artritis erosif pada sinovial yang simetris
dan kronis yang menyebabkan gangguan fungsi
yang berat dan cacat (DAVEY)

Penyakit peradangan kronik yang menyebabkan
degenerasi jaringan ikat (lapisan sendi) yaitu
membran sinovium, berlangsung terus menerus
dan menyebar kesendi yang lain (CORWIN)
ETIOLOGI

ARTRITIS REUMATOID merupakan
manifestasi dari suatu respon sistem
imun terhadap antigen asing dengan
predesposisi genetik. Proses ini memicu
terjadinya inflamasi,akibat aktivasi sel
endotel pembuluh darah sinovial dan sel
inflamasi yg beredar disirkulasi
Bertambah kuatnya proses
inflamasi ini muncul sebagai
respon terhadap produksi lokal
sitokin inflamasi (TNFα dan
Interleukin-1 (IL-1)) di dalam
sendi oleh makrofag yang
teraktivasi. Jaringan sinovial
berproliferasi dan menjadi
invasif secara lokal pada
persendian
KRITERIA DIAGNOSIS RA

No        KRITERIA                      KETERANGAN
1.   Kaku pagi hari          Disekitar sendi berlangsung ± 1 jam
2.   Artritis terjadi pd 3   Pembengkakan terjadi pada
         atau lebih          perg.tangan & kaki, siku, lutut, dan
                                        sendi
                             Ada satu daerah membengkak pd
 3. Artritis pada sendi
    tangan                   perg.tangan
                             Simultan dari daerah sendi, bilateral
 4. Artritis yg simetris
                             Nodul, penonjolan tulang
 5. Nodul rhematoid
                             -
 6. Faktor rheumatoid
    dlm serum
7.
    Perubahan radiografi Gambaran khas RA pd radiografi
Seorang pasien dikatakan
menderita RA jika
mengalami 4 dari 7 kriteria
tsb dan berlangsung selama
6 minggu
PENILAIAN RA

PENILAIAN INDIKASI INFLAMASI         INDIKASI KERUSAKAN
                                          STRUKTUR
  KLINIS   Gejala :                Gejala :
           Kaku pagi hari & lama   Tdk stabil / deformitas sendi
           Nyeri & bengkak sendi   Hilang fungsi krn
           Lesu & lelah            deformitas/ruptur tendon
           Tanda :                 Tanda :
           Sendi bengkak, merah    Subluksasi sendi
           & lunak                 Deformitas sendi
           Tdk mampu
           mengepal/menggengg
           am
           Efusi
PENILAIAN    INDIKASI INFLAMASI    INDIKASI KERUSAKAN
                                        STRUKTUR
 LABORA      ↑ LED, ↑ CRP,
 TORIUM      ↑ Gamaglobulin,
             Anemia
RADIOLOGIS                        Adanya erosi,
                                  ketidaksegarisan tulang
GAMBARAN KLINIK


Pembengkakan sendi
Nyeri tekan
Kaku
Sangat mengganggu di
pagi hari dan muncul
pada malam hari
TERAPI FARMAKOLOGIS

Pengobatan simtomatik
Obat anti inflamasi non
steroid
Terapi emas
Obat imunomodulator Disease
Modifying Anti Rheumatic
Drugs, DMARD)
Terapi adjuvan
Anti inflamasi steroid (kortikosteroid)
Terapi emas
Obat imunomodulator Disease Modifying
Anti Rheumatic Drugs, DMARDs)
OAINS (NSAIDs)
Obat : Ibuprofen (Dolofen, Farsifen) 200,
400mg, Naproksen (Gesiprox)
 275, 550 mg,Diklofenak (Voltaren,
Klotaren) 25, 50 mg
Efek samping : Gangguan sal. Pencernaan
(ulkus, perdarahan), ganguan
ginjal, retensi cairan
Petunjuk penggunaan obat : Hindari
pemberian /kurangi dosis obat pada pasien
dengan resiko tinggi (manula, perdarahan
sal.pencernaan) dan penggunaan bersamaan
aspirin dan steroid, gunakan dosis minimal
TERAPI EMAS (DMARDs)
RA yang persisten/progresif meskipun telah
diberikan OAINS, ada erosif hasil radiologi
Obat : Metotreksat, Sulfasalazin, Injeksi
preparat emas, Azatioprin
Dosis : Metotreksat (7,5-22,5/mgg), Sulfasalazin
2-3 x 1 g, Preparat emas 50 mg/mgg
Efek samping : Mielosupressi, proteinuria, ruam,
mual, muntah
TERAPI AJUVAN DENGAN KORTIKOSTEROID
Obat : Metilprednisolon, Prednison
Dosis : 7,5 mg/hari/oral, 80-120 mg/hari/im
Efek samping : DM, hipertensi,
oestoporosis,cushing syndrome
TUJUAN TERAPI

 Menginduksi remisi
 Menekan proses inflamasi
yang sedang berjalan dalam
jangka panjang
 Mengurangi nyeri
 Mempertahankan fungsi
 Memungkinkan pasien hidup
  normal yang produktif
Rheumatik

More Related Content

Similar to Rheumatik

Osteoarthritis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Osteoarthritis
Juni Royntan Tampubolon
 
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Fariz Fadhly
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaheri damanik
 
Askep lansia dg ra&terapi
Askep lansia dg ra&terapiAskep lansia dg ra&terapi
Askep lansia dg ra&terapi
potterkumaidi
 
oDifferential diagnosis oa
oDifferential diagnosis oaoDifferential diagnosis oa
oDifferential diagnosis oa
Brenda Panjaitan
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidawangsw
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaKANDA IZUL
 
pptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguy
pptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguypptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguy
pptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguy
IllonaSahara1
 
Erupsi akibat obat
Erupsi akibat obatErupsi akibat obat
Erupsi akibat obat
Elyas Andi
 
Osteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmalOsteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmal
Irahmal Irahmal
 
Sl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatSl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatElyas Andi
 
Sl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatSl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatElyas Andi
 
Sl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatSl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatElyas Andi
 
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptxFARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
RodhiRestino
 
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid ArthritisLaporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Widya Pratiwi
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Rindang Abas
 
Rhematoid Arthritis
Rhematoid ArthritisRhematoid Arthritis
Rhematoid Arthritis
Alifya Sasmi
 

Similar to Rheumatik (20)

Osteoarthritis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Osteoarthritis
 
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansia
 
Fraktur tibia
Fraktur tibiaFraktur tibia
Fraktur tibia
 
Askep lansia dg ra&terapi
Askep lansia dg ra&terapiAskep lansia dg ra&terapi
Askep lansia dg ra&terapi
 
oDifferential diagnosis oa
oDifferential diagnosis oaoDifferential diagnosis oa
oDifferential diagnosis oa
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoid
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 
pptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguy
pptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguypptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguy
pptjbugyugygjbjkjkbjgyftyftyfhvhjbjkbkjkguy
 
Erupsi akibat obat
Erupsi akibat obatErupsi akibat obat
Erupsi akibat obat
 
Osteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmalOsteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmal
 
Sl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatSl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obat
 
Sl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatSl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obat
 
Sl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obatSl erupsi akibat obat
Sl erupsi akibat obat
 
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptxFARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
 
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid ArthritisLaporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
 
Kel 2 ra(1) dan hiv
Kel 2  ra(1) dan hivKel 2  ra(1) dan hiv
Kel 2 ra(1) dan hiv
 
Rhematoid Arthritis
Rhematoid ArthritisRhematoid Arthritis
Rhematoid Arthritis
 
askep-dislokasi.ppt
askep-dislokasi.pptaskep-dislokasi.ppt
askep-dislokasi.ppt
 

Rheumatik

  • 1. DEFINISI ARTRITIS REUMATOID Gangguan autoimun sistemik, ditandai dengan adanya artritis erosif pada sinovial yang simetris dan kronis yang menyebabkan gangguan fungsi yang berat dan cacat (DAVEY) Penyakit peradangan kronik yang menyebabkan degenerasi jaringan ikat (lapisan sendi) yaitu membran sinovium, berlangsung terus menerus dan menyebar kesendi yang lain (CORWIN)
  • 2. ETIOLOGI ARTRITIS REUMATOID merupakan manifestasi dari suatu respon sistem imun terhadap antigen asing dengan predesposisi genetik. Proses ini memicu terjadinya inflamasi,akibat aktivasi sel endotel pembuluh darah sinovial dan sel inflamasi yg beredar disirkulasi
  • 3. Bertambah kuatnya proses inflamasi ini muncul sebagai respon terhadap produksi lokal sitokin inflamasi (TNFα dan Interleukin-1 (IL-1)) di dalam sendi oleh makrofag yang teraktivasi. Jaringan sinovial berproliferasi dan menjadi invasif secara lokal pada persendian
  • 4. KRITERIA DIAGNOSIS RA No KRITERIA KETERANGAN 1. Kaku pagi hari Disekitar sendi berlangsung ± 1 jam 2. Artritis terjadi pd 3 Pembengkakan terjadi pada atau lebih perg.tangan & kaki, siku, lutut, dan sendi Ada satu daerah membengkak pd 3. Artritis pada sendi tangan perg.tangan Simultan dari daerah sendi, bilateral 4. Artritis yg simetris Nodul, penonjolan tulang 5. Nodul rhematoid - 6. Faktor rheumatoid dlm serum 7. Perubahan radiografi Gambaran khas RA pd radiografi
  • 5. Seorang pasien dikatakan menderita RA jika mengalami 4 dari 7 kriteria tsb dan berlangsung selama 6 minggu
  • 6. PENILAIAN RA PENILAIAN INDIKASI INFLAMASI INDIKASI KERUSAKAN STRUKTUR KLINIS Gejala : Gejala : Kaku pagi hari & lama Tdk stabil / deformitas sendi Nyeri & bengkak sendi Hilang fungsi krn Lesu & lelah deformitas/ruptur tendon Tanda : Tanda : Sendi bengkak, merah Subluksasi sendi & lunak Deformitas sendi Tdk mampu mengepal/menggengg am Efusi
  • 7. PENILAIAN INDIKASI INFLAMASI INDIKASI KERUSAKAN STRUKTUR LABORA ↑ LED, ↑ CRP, TORIUM ↑ Gamaglobulin, Anemia RADIOLOGIS Adanya erosi, ketidaksegarisan tulang
  • 8. GAMBARAN KLINIK Pembengkakan sendi Nyeri tekan Kaku Sangat mengganggu di pagi hari dan muncul pada malam hari
  • 9. TERAPI FARMAKOLOGIS Pengobatan simtomatik Obat anti inflamasi non steroid Terapi emas Obat imunomodulator Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs, DMARD)
  • 10. Terapi adjuvan Anti inflamasi steroid (kortikosteroid) Terapi emas Obat imunomodulator Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs, DMARDs)
  • 11. OAINS (NSAIDs) Obat : Ibuprofen (Dolofen, Farsifen) 200, 400mg, Naproksen (Gesiprox) 275, 550 mg,Diklofenak (Voltaren, Klotaren) 25, 50 mg Efek samping : Gangguan sal. Pencernaan (ulkus, perdarahan), ganguan ginjal, retensi cairan Petunjuk penggunaan obat : Hindari pemberian /kurangi dosis obat pada pasien dengan resiko tinggi (manula, perdarahan sal.pencernaan) dan penggunaan bersamaan aspirin dan steroid, gunakan dosis minimal
  • 12. TERAPI EMAS (DMARDs) RA yang persisten/progresif meskipun telah diberikan OAINS, ada erosif hasil radiologi Obat : Metotreksat, Sulfasalazin, Injeksi preparat emas, Azatioprin Dosis : Metotreksat (7,5-22,5/mgg), Sulfasalazin 2-3 x 1 g, Preparat emas 50 mg/mgg Efek samping : Mielosupressi, proteinuria, ruam, mual, muntah TERAPI AJUVAN DENGAN KORTIKOSTEROID Obat : Metilprednisolon, Prednison Dosis : 7,5 mg/hari/oral, 80-120 mg/hari/im Efek samping : DM, hipertensi, oestoporosis,cushing syndrome
  • 13. TUJUAN TERAPI  Menginduksi remisi  Menekan proses inflamasi yang sedang berjalan dalam jangka panjang  Mengurangi nyeri  Mempertahankan fungsi  Memungkinkan pasien hidup normal yang produktif