Peraturan ini mengatur pedoman penyusunan kalender pendidikan tahun pelajaran 2018/2019 untuk satuan pendidikan di Jawa Tengah, mencakup ketentuan umum, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, hari libur, dan perencanaan pengaturan kelas.
Dokumen ini berisi pedoman penyusunan kalender pendidikan madrasah tahun pelajaran 2017/2018 di Provinsi Jawa Tengah. Pedoman ini mengatur tentang persiapan tahun pelajaran seperti pendaftaran peserta didik baru, perencanaan kelas, dan penyusunan jadwal pelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan tentang ketentuan umum seperti definisi madrasah, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur nasional.
Surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menginformasikan Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022 kepada seluruh provinsi untuk diketahui dan diimplementasikan di madrasah-madrasah. Kalender tersebut mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan akademik dan hari libur nasional selama satu tahun pelajaran.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri No. 53 Banyorang pada tahun pelajaran 2017/2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa serta mempersiapkan mereka menjadi individu yang mandiri. Kegiatan yang ditawarkan meliputi olahraga, pramuka, dan kesenian untuk siswa kelas 4-6.
Keputusan Kepala SMA IT Al-Ishlah Maros menetapkan Tim Pengembang Kurikulum untuk tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri atas 11 orang dengan ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Tim ini bertugas mengembangkan kurikulum sekolah sesuai peraturan pemerintah dan kebutuhan peserta didik.
Peraturan ini mengubah lokasi dan wilayah kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Barat menjadi Kabupaten Majene, sehingga perlu menetapkan perubahan atas peraturan sebelumnya tentang organisasi dan tata kerja lembaga penjaminan mutu pendidikan.
Peraturan ini mengatur pedoman penyusunan kalender pendidikan tahun pelajaran 2018/2019 untuk satuan pendidikan di Jawa Tengah, mencakup ketentuan umum, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, hari libur, dan perencanaan pengaturan kelas.
Dokumen ini berisi pedoman penyusunan kalender pendidikan madrasah tahun pelajaran 2017/2018 di Provinsi Jawa Tengah. Pedoman ini mengatur tentang persiapan tahun pelajaran seperti pendaftaran peserta didik baru, perencanaan kelas, dan penyusunan jadwal pelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan tentang ketentuan umum seperti definisi madrasah, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur nasional.
Surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menginformasikan Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022 kepada seluruh provinsi untuk diketahui dan diimplementasikan di madrasah-madrasah. Kalender tersebut mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan akademik dan hari libur nasional selama satu tahun pelajaran.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri No. 53 Banyorang pada tahun pelajaran 2017/2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa serta mempersiapkan mereka menjadi individu yang mandiri. Kegiatan yang ditawarkan meliputi olahraga, pramuka, dan kesenian untuk siswa kelas 4-6.
Keputusan Kepala SMA IT Al-Ishlah Maros menetapkan Tim Pengembang Kurikulum untuk tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri atas 11 orang dengan ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Tim ini bertugas mengembangkan kurikulum sekolah sesuai peraturan pemerintah dan kebutuhan peserta didik.
Peraturan ini mengubah lokasi dan wilayah kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Barat menjadi Kabupaten Majene, sehingga perlu menetapkan perubahan atas peraturan sebelumnya tentang organisasi dan tata kerja lembaga penjaminan mutu pendidikan.
Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Cijeungjing menetapkan pembagian tugas guru dalam proses pembelajaran, bimbingan konseling, dan tugas tambahan untuk semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Keputusan ini didasarkan pada peraturan pemerintah dan kebijakan sekolah terkait penugasan guru guna memperlancar proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
SPM ini menjadi pijakan awal untuk menetapkan kategorisasi penerapan Sekolah Ramah Anak di sekolah/madrasah. Silakan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat termasuk anak untuk menjadi alat advokasi pemenuhan hak pendidikan anak di wilayah masing-masing
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahSMK YZA 2 KOTA BOGOR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini mengatur tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain beriman, memiliki kualifikasi akademik minimal S1, berusia maksimal 56 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun. Calon kepala sekolah direkrut dari guru yang memenuhi syarat, lalu mengikuti pendidikan dan pelatihan
Surat keputusan kepala SMK Muhammadiyah Pancawarna mengangkat guru honor dan menetapkan pembagian tugas pendidik serta tenaga kependidikan di sekolah tersebut untuk tahun ajaran 2010/2011. Keputusan ini ditetapkan pada tanggal 16 Juli 2010.
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
[Ringkasan]
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 menetapkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
2. SPM pendidikan dasar merupakan tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar melalui jalur pendidikan formal yang diselenggarakan daerah kabupaten/kota.
3. SPM pendidikan dasar meliputi pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota seperti tersedianya satuan
Dokumen tersebut memuat beberapa keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Sinanggul mengenai pengesahan kurikulum sekolah, pembentukan tim penyusun kurikulum, dan pemberlakuan suplemen kurikulum 2013 untuk tahun pelajaran 2017/2018.
Keputusan ini menetapkan pembagian tugas kepala sekolah dan guru sebagai panitia dan pengawas ujian nasional SMP di Rayon 6 Kabupaten Pandeglang tahun pelajaran 2015/2016. Lampiran I menetapkan pembagian tugas kepala sekolah sebagai panitia, lampiran II menetapkan pembagian tugas kepala sekolah dan guru sebagai panitia sekolah, lampiran III menetapkan pembagian tugas guru untuk pengawasan
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna memberikan persetujuan izin operasional PAUD Batakalambe di Desa Wakorumba untuk periode 14 Mei 2012 sampai 14 Mei 2014 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Lembaga tersebut harus memenuhi standar fasilitas dan tenaga pengajar serta melaksanakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
Sk dirjen pedoman beban kerja guru madrasah no 166 th 2012masawanwinanto
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam menetapkan pedoman teknis penghitungan beban kerja guru Raudlatul Athfal/Madrasah. Pedoman ini mengatur tentang dasar hukum, tujuan, dan ketentuan beban kerja minimal dan maksimal guru serta tugas-tugas yang dapat diperhitungkan dalam beban kerja tersebut.
Keputusan Kepala Desa Pegiringan Nomor 141/18/Tahun 2016 menetapkan pemberhentian dan pengangkatan beberapa perangkat desa di Desa Pegiringan. Keputusan ini didasarkan pada peraturan yang mengatur susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa.
Dokumen tersebut merupakan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali tentang kalender pendidikan bagi sekolah/madrasah di Bali untuk tahun pelajaran 2016/2017. Dokumen ini mengatur tentang permulaan dan akhir tahun pelajaran, penerimaan peserta didik baru, kegiatan belajar mengajar, libur semester, dan penyerahan buku laporan.
Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Cijeungjing menetapkan pembagian tugas guru dalam proses pembelajaran, bimbingan konseling, dan tugas tambahan untuk semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Keputusan ini didasarkan pada peraturan pemerintah dan kebijakan sekolah terkait penugasan guru guna memperlancar proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
SPM ini menjadi pijakan awal untuk menetapkan kategorisasi penerapan Sekolah Ramah Anak di sekolah/madrasah. Silakan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat termasuk anak untuk menjadi alat advokasi pemenuhan hak pendidikan anak di wilayah masing-masing
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahSMK YZA 2 KOTA BOGOR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini mengatur tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain beriman, memiliki kualifikasi akademik minimal S1, berusia maksimal 56 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun. Calon kepala sekolah direkrut dari guru yang memenuhi syarat, lalu mengikuti pendidikan dan pelatihan
Surat keputusan kepala SMK Muhammadiyah Pancawarna mengangkat guru honor dan menetapkan pembagian tugas pendidik serta tenaga kependidikan di sekolah tersebut untuk tahun ajaran 2010/2011. Keputusan ini ditetapkan pada tanggal 16 Juli 2010.
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
[Ringkasan]
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 menetapkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
2. SPM pendidikan dasar merupakan tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar melalui jalur pendidikan formal yang diselenggarakan daerah kabupaten/kota.
3. SPM pendidikan dasar meliputi pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota seperti tersedianya satuan
Dokumen tersebut memuat beberapa keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Sinanggul mengenai pengesahan kurikulum sekolah, pembentukan tim penyusun kurikulum, dan pemberlakuan suplemen kurikulum 2013 untuk tahun pelajaran 2017/2018.
Keputusan ini menetapkan pembagian tugas kepala sekolah dan guru sebagai panitia dan pengawas ujian nasional SMP di Rayon 6 Kabupaten Pandeglang tahun pelajaran 2015/2016. Lampiran I menetapkan pembagian tugas kepala sekolah sebagai panitia, lampiran II menetapkan pembagian tugas kepala sekolah dan guru sebagai panitia sekolah, lampiran III menetapkan pembagian tugas guru untuk pengawasan
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna memberikan persetujuan izin operasional PAUD Batakalambe di Desa Wakorumba untuk periode 14 Mei 2012 sampai 14 Mei 2014 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Lembaga tersebut harus memenuhi standar fasilitas dan tenaga pengajar serta melaksanakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
Sk dirjen pedoman beban kerja guru madrasah no 166 th 2012masawanwinanto
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam menetapkan pedoman teknis penghitungan beban kerja guru Raudlatul Athfal/Madrasah. Pedoman ini mengatur tentang dasar hukum, tujuan, dan ketentuan beban kerja minimal dan maksimal guru serta tugas-tugas yang dapat diperhitungkan dalam beban kerja tersebut.
Keputusan Kepala Desa Pegiringan Nomor 141/18/Tahun 2016 menetapkan pemberhentian dan pengangkatan beberapa perangkat desa di Desa Pegiringan. Keputusan ini didasarkan pada peraturan yang mengatur susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa.
Dokumen tersebut merupakan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali tentang kalender pendidikan bagi sekolah/madrasah di Bali untuk tahun pelajaran 2016/2017. Dokumen ini mengatur tentang permulaan dan akhir tahun pelajaran, penerimaan peserta didik baru, kegiatan belajar mengajar, libur semester, dan penyerahan buku laporan.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam menetapkan pedoman penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2016-2017, yang mencakup tujuan, prinsip, persyaratan, tata cara pendaftaran dan seleksi, serta tugas instansi terkait dalam pelaksanaan dan pelaporan proses penerimaan peserta didik baru di madrasah."
[Ringkasan]
Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 9169/UN40/SR/2017 menetapkan kelulusan peserta sertifikasi guru dalam jabatan melalui pendidikan dan latihan profesi guru di Rayon 110 UPI dan sub rayon-sub rayonnva tahun 2017. Peserta yang lulus dan tidak lulus ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.
Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan menetapkan kisi-kisi ujian sekolah berstandar nasional tahun pelajaran 2016/2017 untuk mata pelajaran pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, ilmu pengetahuan sosial, sejarah, dan keterampilan komputer di SMP, SMA, dan SMK sesuai dengan kurikulum 2006 dan 2013. Kisi-kisi tersebut memuat level kognitif dan lingkup materi untuk mengembangkan soal ujian
Dokumen tersebut merupakan Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 yang mengatur tata cara pelaksanaan Ujian Nasional mulai dari persyaratan peserta, penyelenggara, bahan soal, jadwal sampai dengan pemeriksaan hasil ujian.
Kalender Pendidikan sangat penting bagi Kelancaran KBM, dengan adanya Kalender Pendidik; baik Pendidik maupun Peserta Didik akan tersistematis dalam proses KBM
Dokumen ini mengatur prosedur pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2016/2017 untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP/MTs hingga program paket B/C. Dokumen ini menjelaskan penyelenggara, peserta, bahan soal, pelaksanaan (baik UNBK maupun UNKP), pemeriksaan hasil, dan berbagai ketentuan terkait pelaksanaan Ujian Nasional.
Dokumen ini mengatur prosedur pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2016/2017 untuk berbagai jenjang pendidikan formal dan nonformal di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan tentang persyaratan peserta ujian, penyelenggaraan, bahan soal, pelaksanaan ujian berbasis komputer dan kertas-pensil, pemeriksaan hasil, dan ketentuan lainnya terkait pelaksanaan Ujian Nasional.
Ketiga dokumen tersebut membahas tentang penetapan kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Banat untuk tahun pelajaran 2022/2023, termasuk pembentukan tim pengembang kurikulum dan jadwal kegiatannya.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
Similar to Revisi pedoman akademik kaldikmad 2016 2017 (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Revisi pedoman akademik kaldikmad 2016 2017
1. -1-
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR 246 TAHUN 2016
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 157 TAHUN 2016 TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH
DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT,
Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah terbitnya Keputusan
Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan
menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia tentang Hari Libur Nasional
dan Cuti Bersama Tahun 2017 serta Kelender Pendidikan
Madrasah Tahun 2016/2017 yang diterbitkan oleh
Direktorat Pendidikan Madrasah;
b.bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam huruf a,
perlu menetapkan Perubahan Atas Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
Nomor 157 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
Kalender Pendidikan Madrasah Di Provinsi Jawa Barat
Tahun Pelajaran 2016/2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
Tentang PerubahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
((LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan
2. -2-
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 194);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17
tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Kementerian Agama;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar PengelolaanPendidikan olehSatuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Kementerian Agama sebagaimana tekah dirubah
dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 16 Tahun 2016 tentang Perubahan Keempat Atas
Perbahan PeraturanMenteri Agama Nomor 10 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah terakhir dirubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2016
tentang Perubahan Peraturan Menteri Agama Nomor 90
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 Tahun
2014 tentang PemberlakuaknKurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013;
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Madrasah;
3. -3-
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2016 tentang PenilaianHasil Belajar Oleh Pendidik
dan satuan Pendidikan Pada Pendidikan dasar dan
Pendidikan Menengah;
18. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah
Jam Belajar Efektif di Sekolah;
19. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab;
20. Keputusan Menteri Agama Nomor 103 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah
Bersertifikat Pendidikan;
21. Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 150 Tahun 2016, Nomor
2/SKB/MEN/2016 dan Nomor 01 Tahun 2016 Tentang
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2016;
22. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
5114 Tahun 2016 tentangPenetapan Madrasah Pelaksana
Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2015/2016;
Memperhatikan : 1. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negera dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
135 Tahun 2016, SKB 109 Tahun 2016 dan
01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur
Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017 tanggal 14 April
2016;
2. Surat Edaran Direktur Pendidikan Madrasah Nomor
1757/Dj.I/Dt.I.I/PP.004/05/2016 tanggal 30 Mei 2016
tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran
2016/2017;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 157
TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER
PENDIDIKAN MADRASAH DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN
PELAJARAN 2016/2017.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Ada perubahan tambahan, menjadi :
(26) Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama
sebagai bukti yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari satuan
pendidikan madrasah.
4. -4-
(27) Pendaftaran Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah
penerimaan peserta didik baru pada madrasah yang dilaksanakan pada
tahun pelajaran baru.
BAB II
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN
Point 1 (satu) tidak ada perubahan.
Point 2 (dua) ada perubahan, menjadi :
(2) Serangkaiankegiatan awal madrasah pada permulaan tahun pelajaran
baru yang dapat diisi dengan kegiatan awal pengenalan lingkungan bagi
RA, Masa Lapor Diri bagi peserta didik MI, Masa Ta’aruf Siswa Madrasah
(MATSAMA), yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bagi RA dilaksanakan selama 6 (enam) hari kerja mulai tanggal 11-16
Juli 2016 sebagai awal pengenalan lingkungan;
b. Bagi MI dilaksanakn selama selama 3 (tiga) hari kerja mulai tanggal
14-16 Juli 2016 sebagai Masa Lapor Diri;
b. Bagi MTs dan MA selama 3 (tiga) hari kerja mulai tanggal 14-16 Juli
2016 sebagai MATSAMA.
Point 3 (tiga) ada perubahan tambahan, menjadi :
e. Bagi peserta didik pada MI kelas II, III, IV, V dan VI, pada MTs kelas
VII dan VIII, dan pada MA kelas XI dan XII digunakan untuk
persiapan penempatan dan atau pembagian ruang kelas dan kegiatan
lainnya dalam rangka persiapan perencanaan kelas dan awal proses
kegiatan belajar mengajar.
BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tidak ada perubahan.
BAB IV
KEGIATAN JEDA TENGAH SEMESTER
Tidak ada perubahan.
BAB V
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Point 1 (satu) sampai dengan 7 (tujuh) dan 9 (Sembilan) tidak ada perubahan.
Point 8 (delapan) ada perubahan ditambahkan, menjadi :
8. Waktu pelaksanaan US/M, UAMBN, UAM dan UN ditentukan sebagai
berikut:
a. US/M pada MI dan UM diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal
15 s.d. 20 Mei 2017;
b. UAMBN pada MTs diperkirakan diselenggarakanmulai tanggal 25 s.d
28 April 2017;
c. UAM pada MTs diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 2 s.d 6
Mei 2017;
d. UAMBN pada MA diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 27 s.d.
31 Maret 2017;
5. -5-
e. UAM pada MA diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 4 s.d. 8
April 2017;
f. UN pada MTs diperkirakandiselenggarakan mulai tanggal 15 s.d. 18
Mei 2017;
g. UN pada MA diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 10 s.d. 12
April 2017.
BAB VI
PENYERAHAN RAPOR PESERTA DIDIK, LAPORAN PRIBADI
DAN IJAZAH/SHUAMBN
Point 1 (satu) tidak ada perubahan.
Point 2 (dua) ada perubahan ditambahkan, menjadi :
2. Penyerahanijazah dan atau SHUMBN dilaksanakanselambat-lambatnya 2
(dua) minggu setelah pengumuman tentang hasil UN dan atau setelah
blangko ijazah diterima dari Kementerian Agama Pusat.
BAB VII
MINGGU EFEKTIF BELAJAR, HARI EFEKTIF BELAJAR DAN HARI LIBUR
Point 1 (satu) tidak ada perubahan.
Point 2 (dua) ada perubahan tambahan, menjadi :
2. Jumlah hari efektif belajar pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan
sistem semester sebagai berikut :
a. Semester gasal selama 134 hari, mulai pada hari Senin tanggal 18 Juli
2016 dan berakhir pada hari Sabtu, 24 Desember 2016;
b. Semester genap selama 128 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 9
Januari 2017 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2017.
Point 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) tidak ada perubahan.
Point 6 (enam) ada perubahan tambahan, menjadi :
6. Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017 sebagai berikut :
a. Tahun Baru Masehi, Minggu 01 Januari 2017;
b. Tahun Baru Imlek 2568 Kongzili, Sabtu 28 Januari 2017;
c. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, Selasa 28 Maret 2017;
d. Wafat Isa Al Masih, Jum’at 14 April 2017;
e. Isra Mi’raj Nabi Muhammaad SAW, 24 April 2017;
f. Hari Buruh Internasional, Senin 1 Mei 2017;
g. Hari Raya Waisak 2561, Kamis 11 Mei 2017;
h. Kenaikan Isa Al Masih, Kamis 25 Mei 2017;
i. Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Minggu-Senin, 25-26 Juni 2017;
j. Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Jum’at, Selasa dan Rabu, 23,27 dan
28 Juni 2017;
k. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis 17 Agustus 2017;
l. Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jum’at 1 September 2017;
m. Tahun Baru Islam 1439 H, Kamis 21 September 2017;
n. Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum’at 1 Desember 2017;
o. Hari Raya Natal, 25 Desember 2017.
6. -6-
BAB VIII
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
(1) PenerimaanPeserta Didik Baru tahun Pelajaran 2017/2018 dilaksanakan
oleh madrasah dengan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat,
pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran
ulang, diatur sebagai berikut :
a. Bagi RA diperkirakan dilaksanakan mulai 3 April sampai 16 Juni 2017
pada waktu jam kerja.
b. Bagi MI diperkirakan dilaksanakan mulai 2 Mei dan 16 Juni 2017 pada
waktu jam kerja.
c. Bagi MTs dilaksanakan mulai 2 Mei sampai 16 Juni 2017 pada waktu
jam kerja
d. Bagi MA dilaksanakan mulai 2 Mei sampai 16 Juni 2017 pada waktu
jam kerja.
(2) Sistem PPDB dilaksanakan melalui jalur akademik dan non akademik
dengan mengacu pada ketentuan tersendiri.
(3) Teknis pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2017/2018 mengacu pada
Pedoman PPDB yang diatur dengan ketentuantersendiri oleh Kementerian
Agama.
BAB IX
LAIN LAIN
Bagi madrasah swasta dan/atau madrasah bercirikan khas keagamaan dapat
menyesuaikandari pedoman ini, dengan catatan tetap mengikuti peraturan dan
ketentuan yang berlaku dalam hal pelaksanaan pengaturan kegiatan muatan
kurikuler dengan terlebih dahulu berkoordinasi dan konsultasi ke pada
Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan memberi tembusan kepada
Pemerintah Daerah setempat.
BAB X
PENUTUP
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut
dalam ketentuan tersendiri.
(2) Dalam hal adanya regulasi dan/atau ketentuan tentang Pedoman Pendidikan
yang diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah daerah (Peraturan
Walikota/Bupati), madrasah dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan
tersebut sesuai keperluan dengan berkoordinasi dan konsultasi kepada
Kementerian Agama kabupaten/Kota.
(3) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan,
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Demikian untuk diketahui dan dipedomani sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 01 Juni 2016
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA BARAT,
Ttd
A. BUCHORI