SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 4
Disusun Oleh :
- Febry Rian Saputra - 211011401094
- Firlan Syah - 211011401085
- Gustiga Erwanike Agashi - 211011401068
03 TPLP 015
Subnetting
Definisi Subnetting
• Subnetting adalah subdivided network, yaitu sebuah network, yang
dibagi-bagi lagi menjadi beberapa network. Oleh karena itu namanya
adalah subnet (subdivided network)
• Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan
menjadi beberapa sub-jaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting
biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti
sistem dan network administrator dalam bekerja
Fungsi dan Manfaat Subnetting
• Meng-efisiensikan alamat IP
Penghematan alamat IP dilakukan dengan
mengalokasikan IP Address yang terbatas agar lebih
efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas
A, B, dan C, tiap network akan memiliki 254, 65.000,
atau 16 juta IP Address untuk host devicenya.
• Mengurangi traffic jaringan
Subnetting memastikan bahwa traffic yang ditujukan
untuk perangkat dalam subnet tetap berada di subnet itu
agar dapat mengurangi kelambatan. Penempatan subnet
yang strategis dapat membantu mengurangi beban
jaringan dan lalu lintas rute yang lebih efisien
• Meningkatkan keamanan jaringan
Meningkatkan keamanan jaringan dapat dilakukan dengan
melakukan teknik subnetting. Memisahkan jaringan menjadi
subnet dapat mengontrol aliran lalu lintas menggunakan ACL,
Qos, atau peta rute. Teknik subnetting juga memungkinkan
seseorang untuk mengidentifikasi ancaman, titik tutup dari
masuk, dan targetkan tanggapan dengan lebih mudah. Jaringan
IP Address pun dapat dibagi menggunakan router untuk
menghubungkan subnet melalui konfigurasi ACL pada router
dan switch.
• Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan
jaringan
Teknik subnetting dapat mengoptimalisasi untuk kinerja
jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host
device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam
network ID yang sama akan memperlambat network.
Tujuan Subnetting
1. Untuk mengefisienkan pengalamatan.
2. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork.
3. Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
4. Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan
5. memaksimalkan penggunaan IP Address.
6. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu
network.
7. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya
host dalam suatu network.
Proses Subnetting
Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :
1. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.
2. Menentukan jumlah host per subnet.
3. Menentukan subnet yang valid.
4. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.
5. Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet.
Konsep dasar Subnetting
Konsep dasar subnetting adalah upaya / proses untuk
memecah sebuah network dengan jumlah host yang cukup
banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang
lebih sedikit. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih
luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B,
dan C yang sudah diatur.
Analogi
Ilustrasi
Satu broadcast domain yang luas
sangat buruk untuk performa
network. Karena itu, network
tersebut bisa kita pecah lagi
menjadi beberapa network
Ilustrasi
Dari satu network dengan sebuah
broadcast domain yang lebar, kita
pecah-pecah menjadi (contoh) 4
broadcast domain.
Tahapan – Tahapan Pembuatan Subnetting
Secara garis besar tahapan – tahapan pembuat subnetting ada 3, yaitu:
1. Ketahui jumlah network address (network ID) yang dibutuhkan.
– Satu untuk setiap subnet LAN
– Satu untuk setiap subnet WAN
2. Jumlah ip address (host ID) yang dibutuhkan tiap subnet.
– Satu untuk setiap TCP/IP host
– Satu untuk setiap interface router/switch
3. Tentukan network keseluruhan, subnet, dan range IP tiap subnet.
– Subnet mask unik untuk network keseluruhan
– Subnet ID unik untuk setiap segmen fisik
– Range IP address tiap subnet
Kesimpulan
Definisi dari Subnetting adalah salah satu teknik yang digunakan
untuk membagi atau memecah blok IP address IPv4 pada kelas A,
B, C menjadi suatu blok IP address yang lebih kecil dengan cara
mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan
Network ID baru. Konsep dasarnya adalah dengan memecah
jaringan menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil oleh karena
itu nama dari tekniknya adalah subnet yaitu subdivided network
Any Question Sir?
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Revisi Kelompok 4 Jarkom.pptx

Belajar netmask dan subnetting dam masang fiber optic
Belajar netmask dan subnetting dam masang fiber opticBelajar netmask dan subnetting dam masang fiber optic
Belajar netmask dan subnetting dam masang fiber optic
satia setiawan
 
instalasijaringankomputer.pdf
instalasijaringankomputer.pdfinstalasijaringankomputer.pdf
instalasijaringankomputer.pdf
mutiamutiah
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
rezarmuslim
 

Similar to Revisi Kelompok 4 Jarkom.pptx (20)

Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptx
 
Belajar netmask dan subnetting dam masang fiber optic
Belajar netmask dan subnetting dam masang fiber opticBelajar netmask dan subnetting dam masang fiber optic
Belajar netmask dan subnetting dam masang fiber optic
 
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Materi UAS MJKC.pdf
Materi UAS MJKC.pdfMateri UAS MJKC.pdf
Materi UAS MJKC.pdf
 
Basic Networking
Basic NetworkingBasic Networking
Basic Networking
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
instalasijaringankomputer.pdf
instalasijaringankomputer.pdfinstalasijaringankomputer.pdf
instalasijaringankomputer.pdf
 
Instalasi jaringan komputer
Instalasi jaringan komputerInstalasi jaringan komputer
Instalasi jaringan komputer
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
MATERI AJAR AIJ.docx
MATERI AJAR AIJ.docxMATERI AJAR AIJ.docx
MATERI AJAR AIJ.docx
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
Bab i. jaringan peer to peer
Bab i. jaringan peer to peerBab i. jaringan peer to peer
Bab i. jaringan peer to peer
 
ppt IP address & subnet address wahyudi.pptx
ppt  IP address & subnet address wahyudi.pptxppt  IP address & subnet address wahyudi.pptx
ppt IP address & subnet address wahyudi.pptx
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
Tupen 7 1235010002
Tupen 7   1235010002Tupen 7   1235010002
Tupen 7 1235010002
 
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiibahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
 
slide_8b_-_subnetting (1).ppt
slide_8b_-_subnetting (1).pptslide_8b_-_subnetting (1).ppt
slide_8b_-_subnetting (1).ppt
 
Layer osi,tcpip
Layer osi,tcpipLayer osi,tcpip
Layer osi,tcpip
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Revisi Kelompok 4 Jarkom.pptx

  • 1. Kelompok 4 Disusun Oleh : - Febry Rian Saputra - 211011401094 - Firlan Syah - 211011401085 - Gustiga Erwanike Agashi - 211011401068 03 TPLP 015
  • 3. Definisi Subnetting • Subnetting adalah subdivided network, yaitu sebuah network, yang dibagi-bagi lagi menjadi beberapa network. Oleh karena itu namanya adalah subnet (subdivided network) • Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan menjadi beberapa sub-jaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti sistem dan network administrator dalam bekerja
  • 4. Fungsi dan Manfaat Subnetting • Meng-efisiensikan alamat IP Penghematan alamat IP dilakukan dengan mengalokasikan IP Address yang terbatas agar lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan memiliki 254, 65.000, atau 16 juta IP Address untuk host devicenya. • Mengurangi traffic jaringan Subnetting memastikan bahwa traffic yang ditujukan untuk perangkat dalam subnet tetap berada di subnet itu agar dapat mengurangi kelambatan. Penempatan subnet yang strategis dapat membantu mengurangi beban jaringan dan lalu lintas rute yang lebih efisien • Meningkatkan keamanan jaringan Meningkatkan keamanan jaringan dapat dilakukan dengan melakukan teknik subnetting. Memisahkan jaringan menjadi subnet dapat mengontrol aliran lalu lintas menggunakan ACL, Qos, atau peta rute. Teknik subnetting juga memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi ancaman, titik tutup dari masuk, dan targetkan tanggapan dengan lebih mudah. Jaringan IP Address pun dapat dibagi menggunakan router untuk menghubungkan subnet melalui konfigurasi ACL pada router dan switch. • Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan jaringan Teknik subnetting dapat mengoptimalisasi untuk kinerja jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network.
  • 5. Tujuan Subnetting 1. Untuk mengefisienkan pengalamatan. 2. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork. 3. Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan. 4. Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan 5. memaksimalkan penggunaan IP Address. 6. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network. 7. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
  • 6. Proses Subnetting Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain : 1. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask. 2. Menentukan jumlah host per subnet. 3. Menentukan subnet yang valid. 4. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet. 5. Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet.
  • 7. Konsep dasar Subnetting Konsep dasar subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur.
  • 9. Ilustrasi Satu broadcast domain yang luas sangat buruk untuk performa network. Karena itu, network tersebut bisa kita pecah lagi menjadi beberapa network
  • 10. Ilustrasi Dari satu network dengan sebuah broadcast domain yang lebar, kita pecah-pecah menjadi (contoh) 4 broadcast domain.
  • 11. Tahapan – Tahapan Pembuatan Subnetting Secara garis besar tahapan – tahapan pembuat subnetting ada 3, yaitu: 1. Ketahui jumlah network address (network ID) yang dibutuhkan. – Satu untuk setiap subnet LAN – Satu untuk setiap subnet WAN 2. Jumlah ip address (host ID) yang dibutuhkan tiap subnet. – Satu untuk setiap TCP/IP host – Satu untuk setiap interface router/switch 3. Tentukan network keseluruhan, subnet, dan range IP tiap subnet. – Subnet mask unik untuk network keseluruhan – Subnet ID unik untuk setiap segmen fisik – Range IP address tiap subnet
  • 12. Kesimpulan Definisi dari Subnetting adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membagi atau memecah blok IP address IPv4 pada kelas A, B, C menjadi suatu blok IP address yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Konsep dasarnya adalah dengan memecah jaringan menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil oleh karena itu nama dari tekniknya adalah subnet yaitu subdivided network