SlideShare a Scribd company logo
TUGAS PTK

            MERANGKUM BAB 1, 2 ,dan 3


Disusununtukmemenuhitugasmatakuliah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
             DosenPengampu : Drs. EdySiswanto, M.Pd




                            Disusunoleh
                  KELOMPOK ( PGSD/VII E) :


               Retno Widyowati            (09141178)
               Rofi Nur Hanisa A          (09141190)
               Sary Indah H               (09141195)
               Sri Rahayu                 (09141206)




        PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
           FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
                  IKIP PGRI MADIUN
                             2013
BAB I

                PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK

A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
           Menurut Suharsimi (2002), penelitian adalah kegiatan mencermati
     suatu objek, dengan menggunakan aturan tertentu untuk mem[eroleh
     informasi yang bermanfaat. Penelitian menuntut objektifitas, baik dalam
     proses maupun dalam penyimpulan hasilnya. Penelitian bertujuan untuk
     menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan
     yang memiliki, kemampuan deskripsi dan atau prediksi.


       Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan
       oleh guru di kelasnya sendiri (dilakukan dalam pembelajaran biasa
       bukan kelas khusus) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan
       merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan
       tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil
       belajar siswa dapat meningkat.


       .
           Ciri terpenting dari penelitian tindakan kelas adalah bahwa penelitian
     tersebut merupakan upaya untuk memecahkan maslah sekaligus mencari dan
     dukungan ilmiahnya.

            Perbandingan PTK dan Penelitian Kelas Non PTK


                          Penelitian Tindakan      Penelitian Kelas Non-
No         Aspek
                                  Kelas                     PTK
1     Peneliti         Guru                      Orang luar
2     Rencana          Oleh     guru    (mungkin Oleh peneliti
      penelitian       dibantu orang luar)
3     Munculnya        Dirasakan     oleh   guru Dirasakan oleh orang luar
      masalah          (mungkin dorongan orang
                       luar)
4    Ciri utama         Ada     tindakan    untuk Belum tentu ada tindakan
                        perbaikan yang berulang   perbaikan
5    Peran guru         Sebagai guru dan peneliti Sebagai     guru   (objek
                                                  penelitian)
6    Tempat             Kelas                     Kelas
     penelitian
7    Proses             Oleh guru sendiri atau Oleh peneliti
     pengumpulan        bantuan orang lain
     data
8    Hasil              Langsung      dimanfaatkan Menjadi milik peneliti,
     penelitian         oleh kelas                 belum tentu dimanfaatkan
                                                   oleh guru.


      Perbedaan karakteristik PTK dengan Penelitian Formal


No      Dimensi                      PTK                Penelitian Formal
1    Motivasi           Tindakan                     Kebenaran
2    Sumber             Diagnosis status             Induktif-Deduktif
     masalah
3    Tujuan             Memperbaiki         praktek, Verifikasi             dan
                        sekarang dan disini          menemukan pengetahuan
                                                     yang dapat di generelisasi
4    Penelitian         Pelaku dari dalam (guru)     Orang luar yang berminat
     yang terlibat
5    Sampel             Kasus khusus              Sampel yang representatif
6    Metodologi         Longgar tetapi berusaha   Baku dengan objektivitas
                        objektif-jujur-tidak      dan ketidak berpihakan
                        memihak (impartiality)    yang terintegrasi (build-in
                                                  objectivity & impartiality)
7    Penafsiran         Untuk memahami praktek Mendeskripsikan,
     hasil penelitian   melalui     refleksi oleh mengabtrasikan            &
                        praktisi yang membangun   pembentukan teori oleh
                                                  ilmuan
8    Hasil akhir        Siswa belajar lebih baik Pengetahuan,       prosedur
                        (proses dan produk)       atau materi yang teruji
B. Manfaat PTK bagi Guru, Siswa, dan Sekolah

   • Untuk memperbaiki pembelajaran.
   • Pengembangan kemampuan profesional.
   • Menunbuhkan rasa percaya diri.
   • Mewujudkan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi antarguru dalam satu
     sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah
     pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran.
   • Meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau
     program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks
     lokal, sekolah, dan kelas.
   • Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang
     menarik, menantang, nyaman, menyenangkan, dan melibatkan siswa.
   • Theorizing by practitioners yaitu menemukan teori sendiri melalui
     pengembangan pengetahuan dan praktek pembelajaran
              Manfaat Bagi Guru




 • Diperoleh manfaat meningkatkannya hasil belajar.
 • Siswa juga akan menjadikan gurunya sebagai “model”.
 • Menumpuk dan meningkatkan
   keterlibatan, kaegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa
   dalam mengikuti pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru.

                        Manfaat bagi siswa



   • Untuk pengembangan kulaitas secara institusional. “there is little school
     development without teacher development and there is little teacher
     development without school development”.



                         Manfaat bagi sekolah
C. Prinsip-prinsip PTK

                          • Pekerjaan guri adalah mengajar, metode PTK yang digunakan
                            seyogyanya tidak berdampak mengganggu komitmen sebagai
                            pengajar.
                          • Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu
                            yang berlebihan dari guru.
                          • Metodologi yang digunakan harus reliabel (ajeg).
      Menurut Hopkins
          (1993)          • Masalah yang diteliti seharusnya merupakan masalah yang cukup
                            merisaukan, dan bertolak dari tanggung jawab profesional.
                          • Guru harus bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi
                            terhadap prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya.
                          • Classroom perspektive



                        • Prinsip “Continous Improvement”.
                        • Meneliti merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran.
      Menurut Sa’adun • Masalah PTK merupakan masalah riil yang merisaukan tanggung
     Akbar (2012:21-22)   jawab profesional dan komitmen memecahkannya.
                        • Motivasi PTK merupakan motivasi intrinsik.
                        • Prosedur longgar dengan metodogi yang benar.
                        • Classroom perspektive




D. Sasaran atau Objek PTK
      Objek dalam penelitian tdak harus selalui ketika proses pembelajaran
      sedang berlangsung karena kelas bukan ruangan tetapi sekelompok siswa.
      Objek penelitian tindakan kelas harus merupakan sesuatu yang aktif dan
      dapat ikenai aktivitas bukan objek yang sedang diam atau tanpa gerak.
      1. Unsur siswa
      2. Unsur guru
      3. Unsur materi pelajaran
      4. Unsur peralatan atau sarana pendidikan
      5. Unsur hasil pembelajaran
      6. Unsur lingkungan
      7. Unsur pengelolaan
E. Karakteristik Utama PTK



                                        Inisiatif muncul
                                         secara spontan
                                         sebagai wujud      Berpangkal pada
               Bersifat kasuistik
                                        kepedulian guru.     permasalahan
                 artinya PTK
                                                              praktis yang
              menggarap kasus-
                                                             dialami guru
              kasus spesifik atau
                                                                 dalam
                   tertentu
                                                             pembelajaran.

     Bersifat emik
      (bukan etik)                                                       Dilakukan melalui
         artinya                                                         siklus reflektif dan
      memandang                                                           bentuk partisipasi
     pembelajaran                                                          atau keterlibatan
     menurut sudut
        pandang
                            Karakterstik Utama PTK                            orang lain.




                                                                      Dilakukan secara
           Bersifat                                                     “kolaboratif-
         partisipatoris                                                konsisten”atau
                                                                         kooperatif
                                                         Bersifat
                          Bersifat partikular-
                                                      longitudinal
                            spesifik artinya
                                                  artinya PTK harus
                           tida bermaksud
                                                  berlangsung dalam
                              melakukan
                                                     jangka waktu
                              generalisasi
                                                        tertentu.
BAB II
       MERUMUSKAN MASALAH DAN HIPOTESIS TINDAKAN


A. Menemukan Masalah
         Untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti bagi guru
  sebenarnya sangat mudah, asalkan guru rajin membuat catatan-catatan setiap
  kali melakukan aktivitas pembelajaran. Dengan catatan-catatan tersebut guru
  bisa merenungkan dan memikirkan kekurangan ataupun kelebihan guru dalam
  penyampaian materi pembelajaran. Kekurangan-kekurangan itulah yang akan
  menjadi bahan PTK. Sebab permasalahan bisa datang dari siswa maupun dari
  guru itu sendiri, di sini guru dituntut untuk jujur dalam arti jika dalam system
  pembelajaran kekurangan datangnya dari guru itu sendiri, guru harus
  mengakuinya.
         Beberapa prinsip masalah yang sebaiknya diteliti adalah :
  1) Tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan terbatas.
  2) Masalh tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta/teori dengan
      kondisi ideal yang sebenarnya yang dihadapi guru dalam proses
      pembelajaran.
  3) Adanya kemungkinan dicarikan solusinya melalui tindakan yang konkrit
      yang dapat dilakukan guru jangan memilih masalah yang berda di luar
      kemampuan/kekuasaan guru untuk mengatasinya.
  4) Masalah tersebut memungkinkan dicari factor yang menimbulkannya yang
      dapat digunakan sebagai landasan untuk merumuskan alternative
      pemecahannya.
  5) Pilih permasalahan yang dirasa penting serta melibatkan guru dalam
      aktivitas yang diprogramkan sekolah.
  6) Kaitkan     PTK    dengan    prioritas   yang   ditetapkan   dalam   rencana
      pengembangan sekolah.
B. Identifikasi Masalah
      Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari dan menduga kaitan antar
  masalah-masalah yang muncul di kelas. Dalam mengidentifikasi masalah,
  sebaiknya apa yang dirasakan dialami, dan ditemukan guru dituliskan semua.
      Contoh :
   1) Rata-rata hasil tes siswa pada tahun sebelumnya selalu rendah < 5,0.
   2) Kemampuan berfikir rasional siswa sangat rendah.
   3) Tingkat kehadiran siswa rendah ( setiap kali pertemuan lebih dari 3 orang
       bolos tanpa izin ).
   4) Siswa kurang aktif dan cenderung pasif, setiap diberi pertanyaan tidak
       satupun siswa berani menjawabnya. Demikian juga, setiap diberi
       kesempatan bertanya, tidak satu pun siswa yang berani untuk berani.
   5) Siswa tidak dapat melihat hubungan antara topic yang satu dengan
       lainnya.
C. Analisis Masalah dan Perumusan Masalah
         Setelah masalah di kelas teridentifikasi, selanjutnya melakukan analisis
  dengan intropeksi diri melalui pertanyaan-pertanyaan :
   1) Mengapa hasil belajar dan peran serta siswa dalam pembelajaran selaku
      rendah?
   2) Apakah cara mengajar saya yang kurang menarik?
   3) Apakah contoh-contoh yang selalu saya berikan kurang konkrit dan sulit
      diberi siswa?
   4) Apakah saya dalam mengajar menggunakan istilahistilah yang sulit
      dipahami siswa?
   5) Apakah nada suara saya tidak bisa didengar oleh siswa?
   6) Dsb.
         Dari pertanyaan trsebut, lalu pikirkan apa yang harus dilakukan
  mengatasi masalah-masalah di atas, lalu seleksi masalah mana yang paling
  mungkin dilakukandan dipecahkan melalui PTK?
        Masalah yang berhasil dianalisis mungkin lebih dari satu dan masih
  cukup luas untuk dikaji. Oleh sebab itu, guru perlu memfokuskan perhatiannya
pada masalah yang mungkin dapat dipecahkan oleh PTK. Selanjutnya, masalah
  tersebut perlu dirumuskan yang pada umumnya dalam bentuk kalimat tanya.
  Contoh rumusan masalah :
   1) Apakah     penerapan    metode    eksperimen   berbasis   kinerja   dapat
      meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas XI SMA Pandawa dalam
      belajar kimia?
   2) Tugas dan bahan ajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi
      belajar siswa kelas VII SMP Madukara dalam belajar Bahasa Inggris?
   3) Bagaimana pengembangan pembelajaran berbasis PBL ( Problem Based
      Learning ) pada mata pelajaran IPS untuk kelas V SDN Pucukpecukilan
      Kabupaten Astina?


D. Perumusan Hipotesis Tindakan
      Setelah masalah dirumuskan, guru perlu menyusun rencana tindakan
  dengan terlebih dahulu merumuskan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan
  adalah dugaan guru tentang cara yang dianggap paling terbaik dalam mengatasi
  masalah. Hipotesis ini disusun berdasarkan kajian berbagai teori, hasil
  penelitian yang pernah dilakukan dan relevan, diskusi dengan teman sejawat,
  serta refleksi penglaman sendiri sebagai guru.
  Contoh :
   1) Penerapan metode ekperimen berbasis kinerja dapat meningkatkan
      kegiatan belajar siswa kelas XI SMA Pandawa dalam belajar kimia.
   2) Tugas akan lebih menantang dan berhasil dalam meningkatkan motivasi
      belajar siswa kelas VII SMP Madukara dalam belajar Bahasa Inggris, jika
      materi tugasya diambil dari buku pelajaran yang dimiliki siswa atau dari
      lingkungan kehidupan siswa sendiri.
Bab III
                       ProsedurPenelitianTindakanKelas


A. Prosedur PTK
          Penelitian                                                   Tindakan
     Kelaspadadasarnyaadalahpenelitianeksperimenbernafaskualitatif.Penelitiantin
     dakann                           (termasuk                             PTK)
     termasukdalamdesainpenelitiankualitatifinteraktif.Olehkarenaituprosedurnyac
     enderungmengikutiprinsip-
     prinsipdalampenelitiankualitatif.Ketikamenentukanfokusmasalah
     ,mengumpulkan          data,        penggunaan         instrumenpenelitian,
     dananalisisdatanyacenderungmenggunakanmetodologipenelitiankualitatif.
          Secaraumum, prosedur PTK terdiriatas :
No                 Prosedur                                          Keterangan
1.    PenetapanFokusPenelitian Penelitimerasakanadanyamasalahdalampembelajaransehari-hari
                                    kemudiandilakukanidentifikasimasalah,          laludilakukanan
                                    penetapanfokusmasalah, danperumusanmasalah.
2     PerencanaanTindakan           Setelahmasalahnya                   (penyakitnya)
                                    akarpenyebabnyasudahdiketahui,                      makapeme
                                    (pemberianobat)nyadapatsegeradipersiapkandenganmembuatren
3     PelaksanaanTindakan           Pelaksana tindakan adalah implementasirencanatindakan.
4     ObservasidanInterprestasi Peneliti dan kolaborator atau co-observer melakukan observas
                                    mengamati dan mencatat/mendeskripsikan gejala-gejala yang
                                    siswa, dapat juga dilakukan dengan meream handycamp, dan m
                                    guru dan siswa.
5     AnalisisdanRefleksi           Analisis data terdiriatas :analisis data yang dilakukanse
                                    pembelajarandansaatobservasiberlangsung;dananalisis
                                    setelahpembelajaranobservasiberlangsung.
                                    Refleksiadalahautokritikatauperenungankembaliapa yang belu
                                    yang sudahdicapai, danapa yang perludilakukanuntukperbaikan
6     RencanaTindakLanjut           Penelitimelakukanperbaikan-perbaikanterhadaphal-hal
                                    belumdicapaipadasiklus 1 diperbaikipadasiklus 2.


B. Model/RancanganPenelitianTindakanKelas
           Sebenarnyaadabeberapa                   model                   yang
    dapatditerapkandalampenelitianTindakanKelas (PTK), tetapi yang paling
    dikenaldanbiasadigunakanadalah model yang dikemukakanolehKemmis&Mc
    Taggart.Adapun model PTK dimaksudmenggambarkanadanyaempatlangkah
    (danpengulanganya), yang disajikandalambaganberikutini .
SIKLUS 1
                                   1.Perencanaan


            4.Refleksi                                           2.Pelaksanaan



                                   3.Pengamatan

SIKLUS 2
                                   1.Perencanaan


               4.Refleksi                                      2.Pelaksanaan


                                   3.Pengamatan



                                        dst




C. Tahapan-tahapan PTK
    Tahapan        PTK   sebagaimanadigambarkandigambarkandalambagan          di
    atasadalah :
Perencanaantindakanadalahmenyusunrancangantindakand
  Tahap 1
                andikenaldenganperencanaan,                                yang
PerencanaanT
                menjelaskantentangapa,    mengapa,     kapan,      di    mana,
  indakan
                olehsiapa, danbagaimanatindakantersebutdilakukan.
                Setelahmeyakinibahwahipotesistindakan                      yang
                dirumuskantelahcukuplayak,           selanjutnya           guru
  Tahap 2
                melaksanakantindakandenganlangkah-
PelaksanaanTi
                langkahsebagaiberikut;
   ndakan
                   Langkah 1 : PersiapanTindakan
                   Langkah 2 : PelaksanaanTindakan
                Pengamatan ,yaitupelaksanaanpengamatanolehpengamat.
                Pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi atau
  Tahap 3       pengamatan dan sekaligus interpretasi terhadap data
 Pengamatan     tentang proses dan hasil tindakan, sehingga dapat
 (Observasi)    dikatakan pelaksanaan tindakan dan observasi/interpretasi
                berlangsung simultan      (data   yang diamati          tersebut
                langsung diinterpretasikan.
                Secararincikegiatanrefleksimeliputitigakegiatan, yaitu :
                1. Analisis Data
                Salah         satuciri   guru        yang       professional
                   adalahmampumengambilkeputusan,
                   baiksebelumselama,
                   maupunsetelahpembelajaranberlangsung.
  Tahap 4
                   Dalamkaitandengan          PTK,          sumber         data
  Refleksi
                   tersebutbermaknasebagaidasaruntukmengambilkeputus
                   an, data tersebutharusdianalisisataudiberimakna.
                2. Refleksi
                Refleksiadalahkegiatanuntukmengemukakankembali.
                   Refleksidilakukanmelaluianalisisdansintesis,             seta
                   induksidandeduksi.
3. PerencanaanTindakanLanjut.
                     Sebagaimanasudahtersiratdalamtahapanalisis           data
                        danrefleksi,          hasilataukesimpulan         yang
                        didapatpadaanalisis                               data
                        dansetelahmelakukanrefleksidigunakanuntukmembuatr
                        encanatindaklanjut.


Dalamlangkahpersiapanpelaksanaanobservasidisebutkanbahwasalahsatuhal
yang        harusdipersiapakanadalahcaraperekaman             data.       Agar
kajiankitamenjadilebihsistematis,
marikitabahasobservasiinidariberbagaiaspek,           mulaidariprinsipdanjenis-
jenistujuanya, sertaprosedurnya.
1. Prinsip-prinsipObservasi
    Ada           limaprinsipdasarataukarakteristikkunciobservasi,        yang
    secarasingkatdapatdideskripsikansebagaiberikutini.
        a) Perencanaanbersama
        b) Fokus
        c) MembangunKriteria
        d) KetrampilanObservasi
        e) Balikan (feedback)
2. Jenis-jenisObservasi
    Dilihatdaricaramelakukannya, observasidapatdibedakansebagaiberikut
        a) Observasiterbuka
           Dalamobservasiterbuka,
           pengamathanyamenggunakankertaskosonguntukmerekampelajara
           n yang diamati.
        b) Observasiterfokus
           Observasiterfokussecarakhususditujukanuntukmengamatiaspek-
           aspektertentudaripembelajarancontohdampakpenguatanbagisiswa
           dll.
        c) Observasiterstruktur
Observasiterstrukturmenggunakan instrument observasi yang
   terstrukturdansiappakai,
   sehinggapengamathanyatinggalmembubuhkantanda √ padatempat
   yang disediakan.
d) ObservasiSistematik
   Observasisistemiklebihrincidariobservasiterstrukturdalamkategori
   data yang diamati.

More Related Content

What's hot

MODUL 2 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
MODUL 2 PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdfMODUL 2 PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdf
MODUL 2 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
Tahang Flexter
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
shananah
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
vietry NIC
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Naita Novia Sari
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
MaximusCarlesSeda
 
RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 3
RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1  Sub tema 2  Pembelajaran 3RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1  Sub tema 2  Pembelajaran 3
RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 3
Ifwhar Yuhono
 
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docxTuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
ZURISPINK
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
purnamasari98
 
Profil pelajar pancasila SMK Kebekerjaan
Profil pelajar pancasila SMK KebekerjaanProfil pelajar pancasila SMK Kebekerjaan
Profil pelajar pancasila SMK Kebekerjaan
FredySetiawan12
 
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docxMODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
SDN5sukosono
 
Refleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptx
Refleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptxRefleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptx
Refleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptx
ANNIMILLASARI
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Operator Warnet Vast Raha
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
Rudy Restanto
 
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptxPPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
FebriHariyanto6
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
UlfahWulandari2
 
Topik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptx
Topik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptxTopik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptx
Topik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptx
dies7
 
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxTopik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Wika Usiana
 
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptxkelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
Wika Usiana
 
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxpembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
ssuser8b99ee
 

What's hot (20)

MODUL 2 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
MODUL 2 PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdfMODUL 2 PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdf
MODUL 2 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 3
RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1  Sub tema 2  Pembelajaran 3RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1  Sub tema 2  Pembelajaran 3
RPP kurikulum 2013 Kelas 1, Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 3
 
Rpp ips kelas 4
Rpp ips kelas 4Rpp ips kelas 4
Rpp ips kelas 4
 
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docxTuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
Profil pelajar pancasila SMK Kebekerjaan
Profil pelajar pancasila SMK KebekerjaanProfil pelajar pancasila SMK Kebekerjaan
Profil pelajar pancasila SMK Kebekerjaan
 
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docxMODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
MODUL 3. EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD.docx
 
Refleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptx
Refleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptxRefleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptx
Refleksi PPL 2 {Anni Millasari, S.Pd}.pptx
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptxPPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
PPT Sinkronus Unit Modul Pendidikan yang Memerdekakan-2.pptx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Topik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptx
Topik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptxTopik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptx
Topik 3 PPAE Ruang Kolaborasi pendekatan TaRL.pptx
 
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxTopik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
 
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptxkelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
kelompok 1 topik 1 prinsip pengajaran dan asesmen.pptx
 
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptxpembelajaran-kelas-rangkap.pptx
pembelajaran-kelas-rangkap.pptx
 

Similar to Resume Materi PTK

Ppt ptk rangkuman bab 1
Ppt ptk rangkuman bab 1Ppt ptk rangkuman bab 1
Ppt ptk rangkuman bab 1Mariz Cha Cha
 
Ppt rangkuman paket
Ppt rangkuman paketPpt rangkuman paket
Ppt rangkuman paket
Whuy Whuy
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3
satpam1809
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
Riskesusanti
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
Reza Riezky
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
GustiawanSaputra
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkRiskesusanti
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
Riskesusanti
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkReza Riezky
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
eli priyatna laidan
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
STAISARTugasKuliah
 
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruanPenelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Dedi Mukhlas
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUANPENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
Dedi Mukhlas
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
 
Pp resume
Pp resumePp resume
Pp resume
Sitty Wati
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Harrys Samosir
 

Similar to Resume Materi PTK (20)

Ppt ptk rangkuman bab 1
Ppt ptk rangkuman bab 1Ppt ptk rangkuman bab 1
Ppt ptk rangkuman bab 1
 
Ppt rangkuman paket
Ppt rangkuman paketPpt rangkuman paket
Ppt rangkuman paket
 
Ppt rangkuman paket
Ppt rangkuman paketPpt rangkuman paket
Ppt rangkuman paket
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
 
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruanPenelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUANPENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
 
Ppt resume buku ptk
Ppt resume buku ptkPpt resume buku ptk
Ppt resume buku ptk
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Pp resume
Pp resumePp resume
Pp resume
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"
 

Resume Materi PTK

  • 1. TUGAS PTK MERANGKUM BAB 1, 2 ,dan 3 Disusununtukmemenuhitugasmatakuliah PENELITIAN TINDAKAN KELAS DosenPengampu : Drs. EdySiswanto, M.Pd Disusunoleh KELOMPOK ( PGSD/VII E) : Retno Widyowati (09141178) Rofi Nur Hanisa A (09141190) Sary Indah H (09141195) Sri Rahayu (09141206) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI MADIUN 2013
  • 2. BAB I PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Menurut Suharsimi (2002), penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan aturan tertentu untuk mem[eroleh informasi yang bermanfaat. Penelitian menuntut objektifitas, baik dalam proses maupun dalam penyimpulan hasilnya. Penelitian bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan yang memiliki, kemampuan deskripsi dan atau prediksi. Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri (dilakukan dalam pembelajaran biasa bukan kelas khusus) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. . Ciri terpenting dari penelitian tindakan kelas adalah bahwa penelitian tersebut merupakan upaya untuk memecahkan maslah sekaligus mencari dan dukungan ilmiahnya. Perbandingan PTK dan Penelitian Kelas Non PTK Penelitian Tindakan Penelitian Kelas Non- No Aspek Kelas PTK 1 Peneliti Guru Orang luar 2 Rencana Oleh guru (mungkin Oleh peneliti penelitian dibantu orang luar) 3 Munculnya Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh orang luar masalah (mungkin dorongan orang luar)
  • 3. 4 Ciri utama Ada tindakan untuk Belum tentu ada tindakan perbaikan yang berulang perbaikan 5 Peran guru Sebagai guru dan peneliti Sebagai guru (objek penelitian) 6 Tempat Kelas Kelas penelitian 7 Proses Oleh guru sendiri atau Oleh peneliti pengumpulan bantuan orang lain data 8 Hasil Langsung dimanfaatkan Menjadi milik peneliti, penelitian oleh kelas belum tentu dimanfaatkan oleh guru. Perbedaan karakteristik PTK dengan Penelitian Formal No Dimensi PTK Penelitian Formal 1 Motivasi Tindakan Kebenaran 2 Sumber Diagnosis status Induktif-Deduktif masalah 3 Tujuan Memperbaiki praktek, Verifikasi dan sekarang dan disini menemukan pengetahuan yang dapat di generelisasi 4 Penelitian Pelaku dari dalam (guru) Orang luar yang berminat yang terlibat 5 Sampel Kasus khusus Sampel yang representatif 6 Metodologi Longgar tetapi berusaha Baku dengan objektivitas objektif-jujur-tidak dan ketidak berpihakan memihak (impartiality) yang terintegrasi (build-in objectivity & impartiality) 7 Penafsiran Untuk memahami praktek Mendeskripsikan, hasil penelitian melalui refleksi oleh mengabtrasikan & praktisi yang membangun pembentukan teori oleh ilmuan 8 Hasil akhir Siswa belajar lebih baik Pengetahuan, prosedur (proses dan produk) atau materi yang teruji
  • 4. B. Manfaat PTK bagi Guru, Siswa, dan Sekolah • Untuk memperbaiki pembelajaran. • Pengembangan kemampuan profesional. • Menunbuhkan rasa percaya diri. • Mewujudkan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi antarguru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. • Meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah, dan kelas. • Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan, dan melibatkan siswa. • Theorizing by practitioners yaitu menemukan teori sendiri melalui pengembangan pengetahuan dan praktek pembelajaran Manfaat Bagi Guru • Diperoleh manfaat meningkatkannya hasil belajar. • Siswa juga akan menjadikan gurunya sebagai “model”. • Menumpuk dan meningkatkan keterlibatan, kaegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru. Manfaat bagi siswa • Untuk pengembangan kulaitas secara institusional. “there is little school development without teacher development and there is little teacher development without school development”. Manfaat bagi sekolah
  • 5. C. Prinsip-prinsip PTK • Pekerjaan guri adalah mengajar, metode PTK yang digunakan seyogyanya tidak berdampak mengganggu komitmen sebagai pengajar. • Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan dari guru. • Metodologi yang digunakan harus reliabel (ajeg). Menurut Hopkins (1993) • Masalah yang diteliti seharusnya merupakan masalah yang cukup merisaukan, dan bertolak dari tanggung jawab profesional. • Guru harus bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya. • Classroom perspektive • Prinsip “Continous Improvement”. • Meneliti merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran. Menurut Sa’adun • Masalah PTK merupakan masalah riil yang merisaukan tanggung Akbar (2012:21-22) jawab profesional dan komitmen memecahkannya. • Motivasi PTK merupakan motivasi intrinsik. • Prosedur longgar dengan metodogi yang benar. • Classroom perspektive D. Sasaran atau Objek PTK Objek dalam penelitian tdak harus selalui ketika proses pembelajaran sedang berlangsung karena kelas bukan ruangan tetapi sekelompok siswa. Objek penelitian tindakan kelas harus merupakan sesuatu yang aktif dan dapat ikenai aktivitas bukan objek yang sedang diam atau tanpa gerak. 1. Unsur siswa 2. Unsur guru 3. Unsur materi pelajaran 4. Unsur peralatan atau sarana pendidikan 5. Unsur hasil pembelajaran 6. Unsur lingkungan 7. Unsur pengelolaan
  • 6. E. Karakteristik Utama PTK Inisiatif muncul secara spontan sebagai wujud Berpangkal pada Bersifat kasuistik kepedulian guru. permasalahan artinya PTK praktis yang menggarap kasus- dialami guru kasus spesifik atau dalam tertentu pembelajaran. Bersifat emik (bukan etik) Dilakukan melalui artinya siklus reflektif dan memandang bentuk partisipasi pembelajaran atau keterlibatan menurut sudut pandang Karakterstik Utama PTK orang lain. Dilakukan secara Bersifat “kolaboratif- partisipatoris konsisten”atau kooperatif Bersifat Bersifat partikular- longitudinal spesifik artinya artinya PTK harus tida bermaksud berlangsung dalam melakukan jangka waktu generalisasi tertentu.
  • 7. BAB II MERUMUSKAN MASALAH DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Menemukan Masalah Untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti bagi guru sebenarnya sangat mudah, asalkan guru rajin membuat catatan-catatan setiap kali melakukan aktivitas pembelajaran. Dengan catatan-catatan tersebut guru bisa merenungkan dan memikirkan kekurangan ataupun kelebihan guru dalam penyampaian materi pembelajaran. Kekurangan-kekurangan itulah yang akan menjadi bahan PTK. Sebab permasalahan bisa datang dari siswa maupun dari guru itu sendiri, di sini guru dituntut untuk jujur dalam arti jika dalam system pembelajaran kekurangan datangnya dari guru itu sendiri, guru harus mengakuinya. Beberapa prinsip masalah yang sebaiknya diteliti adalah : 1) Tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan terbatas. 2) Masalh tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta/teori dengan kondisi ideal yang sebenarnya yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. 3) Adanya kemungkinan dicarikan solusinya melalui tindakan yang konkrit yang dapat dilakukan guru jangan memilih masalah yang berda di luar kemampuan/kekuasaan guru untuk mengatasinya. 4) Masalah tersebut memungkinkan dicari factor yang menimbulkannya yang dapat digunakan sebagai landasan untuk merumuskan alternative pemecahannya. 5) Pilih permasalahan yang dirasa penting serta melibatkan guru dalam aktivitas yang diprogramkan sekolah. 6) Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah.
  • 8. B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari dan menduga kaitan antar masalah-masalah yang muncul di kelas. Dalam mengidentifikasi masalah, sebaiknya apa yang dirasakan dialami, dan ditemukan guru dituliskan semua. Contoh : 1) Rata-rata hasil tes siswa pada tahun sebelumnya selalu rendah < 5,0. 2) Kemampuan berfikir rasional siswa sangat rendah. 3) Tingkat kehadiran siswa rendah ( setiap kali pertemuan lebih dari 3 orang bolos tanpa izin ). 4) Siswa kurang aktif dan cenderung pasif, setiap diberi pertanyaan tidak satupun siswa berani menjawabnya. Demikian juga, setiap diberi kesempatan bertanya, tidak satu pun siswa yang berani untuk berani. 5) Siswa tidak dapat melihat hubungan antara topic yang satu dengan lainnya. C. Analisis Masalah dan Perumusan Masalah Setelah masalah di kelas teridentifikasi, selanjutnya melakukan analisis dengan intropeksi diri melalui pertanyaan-pertanyaan : 1) Mengapa hasil belajar dan peran serta siswa dalam pembelajaran selaku rendah? 2) Apakah cara mengajar saya yang kurang menarik? 3) Apakah contoh-contoh yang selalu saya berikan kurang konkrit dan sulit diberi siswa? 4) Apakah saya dalam mengajar menggunakan istilahistilah yang sulit dipahami siswa? 5) Apakah nada suara saya tidak bisa didengar oleh siswa? 6) Dsb. Dari pertanyaan trsebut, lalu pikirkan apa yang harus dilakukan mengatasi masalah-masalah di atas, lalu seleksi masalah mana yang paling mungkin dilakukandan dipecahkan melalui PTK? Masalah yang berhasil dianalisis mungkin lebih dari satu dan masih cukup luas untuk dikaji. Oleh sebab itu, guru perlu memfokuskan perhatiannya
  • 9. pada masalah yang mungkin dapat dipecahkan oleh PTK. Selanjutnya, masalah tersebut perlu dirumuskan yang pada umumnya dalam bentuk kalimat tanya. Contoh rumusan masalah : 1) Apakah penerapan metode eksperimen berbasis kinerja dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas XI SMA Pandawa dalam belajar kimia? 2) Tugas dan bahan ajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Madukara dalam belajar Bahasa Inggris? 3) Bagaimana pengembangan pembelajaran berbasis PBL ( Problem Based Learning ) pada mata pelajaran IPS untuk kelas V SDN Pucukpecukilan Kabupaten Astina? D. Perumusan Hipotesis Tindakan Setelah masalah dirumuskan, guru perlu menyusun rencana tindakan dengan terlebih dahulu merumuskan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang dianggap paling terbaik dalam mengatasi masalah. Hipotesis ini disusun berdasarkan kajian berbagai teori, hasil penelitian yang pernah dilakukan dan relevan, diskusi dengan teman sejawat, serta refleksi penglaman sendiri sebagai guru. Contoh : 1) Penerapan metode ekperimen berbasis kinerja dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas XI SMA Pandawa dalam belajar kimia. 2) Tugas akan lebih menantang dan berhasil dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Madukara dalam belajar Bahasa Inggris, jika materi tugasya diambil dari buku pelajaran yang dimiliki siswa atau dari lingkungan kehidupan siswa sendiri.
  • 10. Bab III ProsedurPenelitianTindakanKelas A. Prosedur PTK Penelitian Tindakan Kelaspadadasarnyaadalahpenelitianeksperimenbernafaskualitatif.Penelitiantin dakann (termasuk PTK) termasukdalamdesainpenelitiankualitatifinteraktif.Olehkarenaituprosedurnyac enderungmengikutiprinsip- prinsipdalampenelitiankualitatif.Ketikamenentukanfokusmasalah ,mengumpulkan data, penggunaan instrumenpenelitian, dananalisisdatanyacenderungmenggunakanmetodologipenelitiankualitatif. Secaraumum, prosedur PTK terdiriatas : No Prosedur Keterangan 1. PenetapanFokusPenelitian Penelitimerasakanadanyamasalahdalampembelajaransehari-hari kemudiandilakukanidentifikasimasalah, laludilakukanan penetapanfokusmasalah, danperumusanmasalah. 2 PerencanaanTindakan Setelahmasalahnya (penyakitnya) akarpenyebabnyasudahdiketahui, makapeme (pemberianobat)nyadapatsegeradipersiapkandenganmembuatren 3 PelaksanaanTindakan Pelaksana tindakan adalah implementasirencanatindakan. 4 ObservasidanInterprestasi Peneliti dan kolaborator atau co-observer melakukan observas mengamati dan mencatat/mendeskripsikan gejala-gejala yang siswa, dapat juga dilakukan dengan meream handycamp, dan m guru dan siswa. 5 AnalisisdanRefleksi Analisis data terdiriatas :analisis data yang dilakukanse pembelajarandansaatobservasiberlangsung;dananalisis setelahpembelajaranobservasiberlangsung. Refleksiadalahautokritikatauperenungankembaliapa yang belu yang sudahdicapai, danapa yang perludilakukanuntukperbaikan
  • 11. 6 RencanaTindakLanjut Penelitimelakukanperbaikan-perbaikanterhadaphal-hal belumdicapaipadasiklus 1 diperbaikipadasiklus 2. B. Model/RancanganPenelitianTindakanKelas Sebenarnyaadabeberapa model yang dapatditerapkandalampenelitianTindakanKelas (PTK), tetapi yang paling dikenaldanbiasadigunakanadalah model yang dikemukakanolehKemmis&Mc Taggart.Adapun model PTK dimaksudmenggambarkanadanyaempatlangkah (danpengulanganya), yang disajikandalambaganberikutini . SIKLUS 1 1.Perencanaan 4.Refleksi 2.Pelaksanaan 3.Pengamatan SIKLUS 2 1.Perencanaan 4.Refleksi 2.Pelaksanaan 3.Pengamatan dst C. Tahapan-tahapan PTK Tahapan PTK sebagaimanadigambarkandigambarkandalambagan di atasadalah :
  • 12. Perencanaantindakanadalahmenyusunrancangantindakand Tahap 1 andikenaldenganperencanaan, yang PerencanaanT menjelaskantentangapa, mengapa, kapan, di mana, indakan olehsiapa, danbagaimanatindakantersebutdilakukan. Setelahmeyakinibahwahipotesistindakan yang dirumuskantelahcukuplayak, selanjutnya guru Tahap 2 melaksanakantindakandenganlangkah- PelaksanaanTi langkahsebagaiberikut; ndakan Langkah 1 : PersiapanTindakan Langkah 2 : PelaksanaanTindakan Pengamatan ,yaitupelaksanaanpengamatanolehpengamat. Pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi atau Tahap 3 pengamatan dan sekaligus interpretasi terhadap data Pengamatan tentang proses dan hasil tindakan, sehingga dapat (Observasi) dikatakan pelaksanaan tindakan dan observasi/interpretasi berlangsung simultan (data yang diamati tersebut langsung diinterpretasikan. Secararincikegiatanrefleksimeliputitigakegiatan, yaitu : 1. Analisis Data Salah satuciri guru yang professional adalahmampumengambilkeputusan, baiksebelumselama, maupunsetelahpembelajaranberlangsung. Tahap 4 Dalamkaitandengan PTK, sumber data Refleksi tersebutbermaknasebagaidasaruntukmengambilkeputus an, data tersebutharusdianalisisataudiberimakna. 2. Refleksi Refleksiadalahkegiatanuntukmengemukakankembali. Refleksidilakukanmelaluianalisisdansintesis, seta induksidandeduksi.
  • 13. 3. PerencanaanTindakanLanjut. Sebagaimanasudahtersiratdalamtahapanalisis data danrefleksi, hasilataukesimpulan yang didapatpadaanalisis data dansetelahmelakukanrefleksidigunakanuntukmembuatr encanatindaklanjut. Dalamlangkahpersiapanpelaksanaanobservasidisebutkanbahwasalahsatuhal yang harusdipersiapakanadalahcaraperekaman data. Agar kajiankitamenjadilebihsistematis, marikitabahasobservasiinidariberbagaiaspek, mulaidariprinsipdanjenis- jenistujuanya, sertaprosedurnya. 1. Prinsip-prinsipObservasi Ada limaprinsipdasarataukarakteristikkunciobservasi, yang secarasingkatdapatdideskripsikansebagaiberikutini. a) Perencanaanbersama b) Fokus c) MembangunKriteria d) KetrampilanObservasi e) Balikan (feedback) 2. Jenis-jenisObservasi Dilihatdaricaramelakukannya, observasidapatdibedakansebagaiberikut a) Observasiterbuka Dalamobservasiterbuka, pengamathanyamenggunakankertaskosonguntukmerekampelajara n yang diamati. b) Observasiterfokus Observasiterfokussecarakhususditujukanuntukmengamatiaspek- aspektertentudaripembelajarancontohdampakpenguatanbagisiswa dll. c) Observasiterstruktur
  • 14. Observasiterstrukturmenggunakan instrument observasi yang terstrukturdansiappakai, sehinggapengamathanyatinggalmembubuhkantanda √ padatempat yang disediakan. d) ObservasiSistematik Observasisistemiklebihrincidariobservasiterstrukturdalamkategori data yang diamati.