Dokumen tersebut merangkum tentang Ilmu Alamiah Dasar yang mempelajari manusia dan keunikannya sebagai makhluk hidup. Manusia memiliki akal, jiwa spiritual, sifat sosial, dan dimensi yang melampaui ruang dan waktu. Sejarah perkembangan pemikiran manusia melalui zaman mitos, Mesir Kuno, Yunani, Romawi, zaman Nabi Muhammad, Renaissance, hingga Abad Pencerahan. Pemikiran manusia semakin rasional dan men
Nama : Keysha Azhalia Wahono
NIM : 19060484045
Kelas : IKOR 2019 B
Manusia diciptakan sebagai ciptaan Tuhan (Animal Religiosum). Secara bahasa manusia berasal dari kata manu dan mens, yang berarti berpikir dan berakal budi. Manusia dapat diartikan sebagai makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Nama : Keysha Azhalia Wahono
NIM : 19060484045
Kelas : IKOR 2019 B
Manusia diciptakan sebagai ciptaan Tuhan (Animal Religiosum). Secara bahasa manusia berasal dari kata manu dan mens, yang berarti berpikir dan berakal budi. Manusia dapat diartikan sebagai makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelas S
Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Anggota Kelompok 6 :
1. Fauzia Indahningsih 1212100253
2. Heri Swandana 1212100277
3. Iga Rani 1212100288
Sejarah dalam bahasa Yunani, historia, yang berarti “penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian” adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelas S
Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Anggota Kelompok 6 :
1. Fauzia Indahningsih 1212100253
2. Heri Swandana 1212100277
3. Iga Rani 1212100288
Sejarah dalam bahasa Yunani, historia, yang berarti “penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian” adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia
1. 1
Nama : Peri Heriyanto
Kelas : Jurnalistik C
NIM : 1210405076
RESUME ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu yang secara umum ada di sekitar kita. Dan salah satu
objek penting yang dikaji oleh Ilmu Alamiah Dasar adalah Manusia.
Kenapa manusia yang dikaji oleh Ilmu Alamiah Dasar ?
Karena manusia adalah suatu objek yang mengkaji kejadian-kejadian atau unsur-unsur
alamiah yang ada di alam ini. Dan karena manusia juga sumbu utama alam dan penggerak
sejarah. Selain itu, kalau dunia ini tidak ada manusia, maka alam tidak akan mengalami suatu
perubahan, jikalau dunia ini tidak mengalami perubahan, maka alam tidak akan mngalami
kemajuan (hal ini dikarenakan hasil pola pikir manusia yang mengubah alam).
Adapun keistimewaan manusia yang membedakan dirinya dengan mahluk lain adalah :
Manusia memiliki akal
Karena manusia adalah mahkluk tuhan yang paling sempurna. Jika manusia tidak
memiliki akal, maka manusia tidak jauh berbeda bahkan lebih lemah dari hewan. Dan
jika manusia juga tidak memiliki akal dan nafsu, maka manusia tidak jauh berbeda
dengan tumbuhan.
Manusia memiliki jiwa spiritual/ mahkluk spiritual
Karena tujuan hidup manusia tidak hanya didunia, tetapi mempercayai suatu kehidupan
setelah kematian. Spiritual adalah suatu kepercayaan yang melampaui konsep-konsep
dunia.
2. 2
Manusia merupakan mahkluk social
Pada hakikatnya manusia merupkan mahkluk social (zoon politicon) karena manusia
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, maka manusia difasilitasi insting. (di
dalam insting juga terdapat akal).
Manusia adalah mahkluk yang memiliki dimensi yang melampaui ruang dan waktu.
Jadi, hidup manusia saat ini sangat berpengaruh pada kehidupannya di masa depan.
Contohnya : manusia itu berpikiran kedepan dan mempunyai cita-cita.
Tahap-tahap atau sejarah perkembangan pemikiran manusia.
Pada zaman dahulu manusia berfikir menggunakan :
1. Membuat cerita-cerita mistos
Mitos adalah cerita-cerita yang di rekayasa tanpa ada alasan yang bisa di
pertanggungjawabkan.
Kenapa manusia membuat mitos ?
Hanya ingin memuaskan atas pertanyaan yang ada
Menjawab rasa penasaran
2. Trial and error / coba-coba.
Hal ini didasari oleh kebutuhan naluri dan proses mencari pengalaman.
3. Zaman mesir kuno
Pada zaman ini, peradabannya sudah maju. Hal ini bisa dilihat dari di buatnya piramida
dan patung spinx.
Cirri-cirinya :
Pengetahuan suah ada, tetapi tidak sistematis dan procedural
Sudah tidak memikirkan naluri, tetapi potensi ilmu pengetahuan
3. 3
4. Zaman yunani
Pada zaman ini menganggap bahwa berfikir itu adalah fitrah
Cirri-cirinya :
Banyak bermunculan para filosof
Orang sudah berfikir secara rasional / dengan dalil akal (berfikir abstrak, universal
dan global). Contoh : abstrak = kebahagiaan, universal = kehidupan setelah
kematian, global = membuat pedoman hidup.
5. Zaman Romawi (nabi isa)
Cirri-cirinya :
Orang berfikir sudah merujuk kepada kitab suci (dogma)
Banyak kaum filisuf yang dimusuhi
Filsafat merosot
Dalam zaman romawi, ada 3 kelompok
a. Raja
b. Agamawan
c. Filusuf
6. Zaman Muhammad ( di jazirah arab pada abad ke 5 masehi)
Pada zaman ini masyarakat menganut kepercayaan politheisme.
Kenapa agama islam diturunkan ? karena pada agama yang dulu telah terjadi
penyimpangan setelah sepeninggalnya nabi isa.
Ciri-cirinya :
Konsep berfikir pada zaman ini adalah wahyu + filsafat + IPTEK = konsep
tauhid
Filsafat di hidupkan kembali
Pada abad ke-10 masehi, keruntuhan umat islam mulai terlihat. Sehingga pada abad 11-14
masehi muncul zaman renaissance.
4. 4
7. Zaman renaissance (abad 11-14 masehi)
Renaissance adalah keinginan orang eropa untuk mempertahankan nasrani dan
mengidupkan kembali kebudayaan yunani. Karena menurut mereka yunani identik
dengan filusuf dan agama Kristen.
Ciri-cirinya :
Pada zaman ini orang-orang sudah mengembangkan tokoh-tokoh agama.
Pada zaman ini umat islam menurun, dan menjadi zaman Dark Age.
Banyak orang eropa yang belajar ke dunia islam
Kaum pencerah (filusuf) saling bertentangan dengan kaum borjuis dan tokoh
agama.
Orang eropa tidak puas dengan agama mereka sendiri
Iri terhadap kejayaan umat islam
8. Zaman enlightenment (abad ke 15-18 masehi)
Cirri-cirinya :
Orang-orang sudah betul-betul mengatakan atau berani menolak dan membenci
agama karena dianggap telah mnghambat ilmu pengetahuan.
Sekularisme, empirisme dan paham-paham yan lain bermunculan
Zaman enlightenment eropa terus maju hingga sekarang.