jurnalistik

1. Nama : Peri Heriyanto
Kelas : Jurnalistik/II/C
NIM : 1210405076
Rancaekek Terancam Gagal
Panen
Puluhan Petani Mengalami Kerugian
Pada Panen Tahun Ini
Bandung,- Pada musim panen kali ini di
perkirakan petani di kecamatan Rancaekek
akan mengalami kerugian. Pasalnya dari
sekitar 50 hektar lahan pesawahan di
kecamatan Rancaekek 40% diantaranya
mengalami serangan hama tikus dan
kerusakan padi. Hal ini dikarenakan
intensitas curah hujan yang cukup tinggi
sehingga menimbulkan perkembangbiakan
hama tikus meningkat, disamping itu
kerusakan padi dikarenakan oleh faktor air
limbah yang di hasilkan oleh pabrik di
sekitar Rancaekek. Sehingga puluhan petani
mengalami kerugian pada panen tahun ini.
“ panen ayeuna mah segonna seueur
nu hapa sareng deui ayeuna mah seueur
beurit, jadi weh kauntunganana teu
sabanding jeung modal binih,” ujar ikin
(59) salah satu petani yang mengalami
kerugian. Di samping itu daerah yang
diperkirakan terkena dampak limbah dan
hama tikus tersebut diantaranya adalah
lembang bedog, lembang walini, dan
lembang jambe.
Hal ini tentu tidak dibiarkan begitu
saja oleh pihak petani dalam kasus
pencemaran limbah tersebut. Tepatnya pada
hari sabtu (16/4) kemarin mereka berinisiatif
melakukan penuntutan pada pabrik kahatek
yang merupakan pabrik tempat limbah itu
berasal. Melalui beberapa orang perwakilan
mereka menuntut proses ganti rugi dan
solusi yang tepat penanganan limbah pabrik
tersebut.
“Kami dari pihak petani tidak akan
tinggal diam saja melihat limbah yang
membuat padi kami menjadi hapa,
setidaknya harus ada solusi yang tepat untuk
mengatur pembuangan limbah itu dan harus
ada ganti rugi yang jelas dari pihak
kahatek,” turut edi (40) yang merupakan
petani sekaligus tokoh masyarakat di
kampung walini.
Sampai saat ini belum ada kejelasan
mengenai proses ganti rugi dan solusi limbh
pabrik oleh pihak kahatek, namun menurut
pihak kahatek sendiri akan segera menindak
lanjuti tuntutan dari para petani di
kecamatan Rancaekek. [Per]