Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan yang tidak optimal pada bayi prematur atau berat lahir rendah, yang disebut Extrauterine Growth Restriction (EUGR). Penelitian ini mengevaluasi berbagai definisi EUGR dan kesepakatannya, serta memprediksi hasil auksologis pada usia 2 tahun menggunakan definisi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa definisi longitudinal EUGR lebih
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxEva Munir
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, termasuk prevalensi global dan nasional, definisi stunting, perbedaan antara pendek dan stunting, pentingnya periode 1000 hari pertama kehidupan, faktor risiko stunting, dampak jangka pendek dan panjang stunting, strategi pencegahan, dan peran kader dalam mencegah malnutrisi.
IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan hingga 10 tahun tanpa mengganggu produksi ASI. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, keuntungan, kerugian, kontraindikasi, indikasi, efek samping, dan cara pemasangan IUD.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kehamilan dan kunjungan awal kehamilan serta pengkajian data kesehatan ibu hamil.
2. Juga dibahas mengenai penetapan diagnosis kehamilan normal atau komplikasi, tanda dan gejala penyimpangan, serta perencanaan asuhan kehamilan.
3. Termasuk penjelasan mengenai tes laboratorium untuk mendeteksi komplikasi keham
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxEva Munir
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, termasuk prevalensi global dan nasional, definisi stunting, perbedaan antara pendek dan stunting, pentingnya periode 1000 hari pertama kehidupan, faktor risiko stunting, dampak jangka pendek dan panjang stunting, strategi pencegahan, dan peran kader dalam mencegah malnutrisi.
IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan hingga 10 tahun tanpa mengganggu produksi ASI. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, keuntungan, kerugian, kontraindikasi, indikasi, efek samping, dan cara pemasangan IUD.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kehamilan dan kunjungan awal kehamilan serta pengkajian data kesehatan ibu hamil.
2. Juga dibahas mengenai penetapan diagnosis kehamilan normal atau komplikasi, tanda dan gejala penyimpangan, serta perencanaan asuhan kehamilan.
3. Termasuk penjelasan mengenai tes laboratorium untuk mendeteksi komplikasi keham
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kehamilan dan kunjungan awal kehamilan serta pengkajian data kesehatan ibu hamil.
2. Juga dibahas mengenai penetapan diagnosis kehamilan normal atau komplikasi, tanda dan gejala penyimpangan, serta perencanaan asuhan kehamilan.
3. Termasuk penjelasan mengenai tes laboratorium untuk mendeteksi komplikasi keham
Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan keluarga untuk baduta dan balita dalam rangka pencegahan stunting, meliputi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang berisiko stunting, dan langkah-langkah pendampingan prioritas pada ibu nifas dan anak usia 0-23 bulan."
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANKadiri University
Metode utama untuk menentukan usia kehamilan adalah menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT), tinggi fundus uteri, dan ultrasonografi. HPHT digunakan dengan asumsi siklus 28 hari, sedangkan tinggi fundus disesuaikan dengan minggu kehamilan. Ultrasonografi meliputi ukuran janin seperti diameter kantong, jarak kepala-bokong, panjang tulang, dan lingkaran perut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Upaya inovasi langkah strategis dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui pendekatan lintas program dan lintas sektor.
2. Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya stunting antara lain status gizi ibu, kualitas dan praktik pemberian makanan, lingkungan rumah tangga, serta infeksi.
3. Diperlukan kerja sama multi sektoral untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Seorang ibu berusia 30 tahun melahirkan bayi laki-laki secara spontan pada usia kehamilan 38 minggu. Bayi lahir cukup bulan dengan berat 3,2 kg dan skor APGAR yang baik. Ibu diberi edukasi tentang pemberian ASI eksklusif dan jadwal imunisasi untuk bayinya.
Video ini membahas tentang Gizi Kesehatan Masyarakat dan menjelaskan definisi gizi kesehatan masyarakat serta peranannya dalam kesehatan populasi. Video ini juga menjelaskan tantangan gizi di Indonesia yang meliputi kekurangan dan kelebihan gizi serta dampaknya pada kesehatan jangka panjang. Selain itu, video ini juga menjelaskan pentingnya masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) bagi pertumbuhan
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang pengaruh pijat bayi terhadap pola tidur bayi usia 1-3 hari. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian pijatan terhadap pola tidur bayi yang tidak terganggu.
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara jarak kelahiran, umur kehamilan dengan perkembangan anak usia 0-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Duripoku Kabupaten Pasangkayu tahun 2020. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara jarak kelahiran yang terlalu dekat (<2 tahun) dengan perkembangan anak yang tidak sesuai. Juga ditemukan hubungan antara umur kehamilan prematur/postmatur dengan
Pasien wanita berusia 26 tahun dengan keluhan perut terasa kencang selama 8 jam. Pasien sedang hamil anak pertama dengan usia kandungan 37 minggu dan janinnya memiliki letak sungsang. Pasien melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya melakukan operasi sectio caesarea untuk melahirkan bayi laki-laki berat 2945 gram.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kehamilan dan kunjungan awal kehamilan serta pengkajian data kesehatan ibu hamil.
2. Juga dibahas mengenai penetapan diagnosis kehamilan normal atau komplikasi, tanda dan gejala penyimpangan, serta perencanaan asuhan kehamilan.
3. Termasuk penjelasan mengenai tes laboratorium untuk mendeteksi komplikasi keham
Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan keluarga untuk baduta dan balita dalam rangka pencegahan stunting, meliputi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang berisiko stunting, dan langkah-langkah pendampingan prioritas pada ibu nifas dan anak usia 0-23 bulan."
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANKadiri University
Metode utama untuk menentukan usia kehamilan adalah menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT), tinggi fundus uteri, dan ultrasonografi. HPHT digunakan dengan asumsi siklus 28 hari, sedangkan tinggi fundus disesuaikan dengan minggu kehamilan. Ultrasonografi meliputi ukuran janin seperti diameter kantong, jarak kepala-bokong, panjang tulang, dan lingkaran perut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Upaya inovasi langkah strategis dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui pendekatan lintas program dan lintas sektor.
2. Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya stunting antara lain status gizi ibu, kualitas dan praktik pemberian makanan, lingkungan rumah tangga, serta infeksi.
3. Diperlukan kerja sama multi sektoral untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Seorang ibu berusia 30 tahun melahirkan bayi laki-laki secara spontan pada usia kehamilan 38 minggu. Bayi lahir cukup bulan dengan berat 3,2 kg dan skor APGAR yang baik. Ibu diberi edukasi tentang pemberian ASI eksklusif dan jadwal imunisasi untuk bayinya.
Video ini membahas tentang Gizi Kesehatan Masyarakat dan menjelaskan definisi gizi kesehatan masyarakat serta peranannya dalam kesehatan populasi. Video ini juga menjelaskan tantangan gizi di Indonesia yang meliputi kekurangan dan kelebihan gizi serta dampaknya pada kesehatan jangka panjang. Selain itu, video ini juga menjelaskan pentingnya masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) bagi pertumbuhan
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang pengaruh pijat bayi terhadap pola tidur bayi usia 1-3 hari. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian pijatan terhadap pola tidur bayi yang tidak terganggu.
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara jarak kelahiran, umur kehamilan dengan perkembangan anak usia 0-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Duripoku Kabupaten Pasangkayu tahun 2020. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara jarak kelahiran yang terlalu dekat (<2 tahun) dengan perkembangan anak yang tidak sesuai. Juga ditemukan hubungan antara umur kehamilan prematur/postmatur dengan
Pasien wanita berusia 26 tahun dengan keluhan perut terasa kencang selama 8 jam. Pasien sedang hamil anak pertama dengan usia kandungan 37 minggu dan janinnya memiliki letak sungsang. Pasien melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya melakukan operasi sectio caesarea untuk melahirkan bayi laki-laki berat 2945 gram.
Similar to Restriksi Pertumbuhan Ekstrauterin (2).pptx (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Extrauterine Growth Restriction: Definitions and
Predictability of Outcomes in a Cohort of Very
Low Birth Weight Infants or Preterm Neonates
Presentator : M.Alfarisyi Z.
Pembimbing : Dr.dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Supervisor :
1.Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K)
2. dr. Pertin Sianturi, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
3. Dr. dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
4. dr. Beby Syofiani Hasibuan, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
5. dr. Syamsidah Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
6. dr. Fera Wahyuni, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
3. • Periode nutrisi yang tidak
adekuat, intoleransi makan (umumnya
terjadi pada bayi prematur), dan
berbagai morbiditas ringan hingga berat
yang terkait dengan kelahiran prematur
Faktor yang
mempengaruhi
4. Pendahuluan
Cross-sectional berat badan < persentil ke-10 (atau cut-off
lainnya) pada waktu tertentu (t), terlepas dari berat lahir;
Longitudinal, terdiri dari penurunan berat badan > 1 (atau 2)
Standar Deviasi (SD) antara kelahiran dan waktu-t tertentu.
Definisi diklasifikasikan dalam dua kelompok
Waktu-t yang dimaksud usia gestasi 36 minggu, usia saat lahir, dan 28 hari usia pascanatal.
5. TUJUAN PENELITIAN
Evaluasi EUGR untuk memprediksi hasil auksologis pada usia
24-30 bulan, dan untuk mengevaluasi kesepakatan antara
definisi cross-sectional dan longitudinal pada waktu-t yang
sama.
6. Metode
Kriteria Inklusi
Bayi dengan usia gestasi <30
minggu atau berat badan ≤ 1500 g
(menurut kriteria Vermont Oxford
Network), yang lahir antara tahun
1994 dan 2010 dan dirawat di Unit
Perawatan Intensif Neonatal
Universitas Turin , Italia.
Kriteria eksklusi
Malformasi kongenital mayor,
sindrom genetik, kematian
sebelum dipulangkan.
Dua Kelompok:
•Populasi A (n = 695) : Semua neonatus yang lahir dengan usia gestasi <30 minggu (terlepas dari berat
lahirnya
Populasi B (n = 894) : Semua neonatus yang lahir dengan usia gestasi ≥ 30 minggu dan VLBW
7. Kriteria inklusi & definisi studi populasi
• Neonatus
Small for gestational age (SGA) jika berat lahir di
bawah persentil ke 10 dari grafik INeS.
Large for gestational age (LGA) jika berat lahir di
atas persentil ke-90 dari grafik INeS.
• Kesepakatan antara definisi EUGR cross-sectional dan
longitudinal pada waktu-t yang sama diperkirakan
dengan koefisien kappa Cohen.
10. Bayi dengan EUGR dengan definisi secara cross-sectional dan
longitudinal pada empat waktu-t yang berbeda
Pada Populasi A, proporsi bayi non-SGA dengan EUGR longitudinal lebih tinggi dibandingkan
dengan EUGR cross-sectional, sedangkan pada Populasi B kecenderungan yang berlawanan
diamati.
Sebagian besar bayi SGA mengalami EUGR cross-sectional; namun, ketika EUGR
didefinisikan secara longitudinal, persentase bayi SGA dengan EUGR menurunHal ini
sangat jelas pada Populasi B
Kesepakatan antara definisi cross-sectional dan longitudinal dari EUGR pada waktu-t yang
sama adalah rendah (−0,07 <koefisien kappa Cohen <+0,38).
11. Bayi dengan EUGR dengan definisi secara cross-sectional dan
longitudinal pada empat waktu-t yang berbeda
13. Mean + SD DSDS (SDS 24–30 bulan –SDS saat lahir) LS
dalam grup EUGR dan non-EUGR.
14. Diskusi
Definisi EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10 saat pulang
Prevalensi : 74% neonatus dengan GA <30 minggu, dan 93% neonatus dengan
GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g.
Clark et al., 28% EUGR dari populasi bayi dengan berat lahir <2000 g dan GA
≤ 34 minggu, Radmacher et al. 59% EUGR dari populasi bayi baru lahir
dengan berat lahir <750 g dan GA <29 minggu
Karagol et al. 17% EUGR dari populasi bayi non-SGA dengan berat lahir
antara 750 g dan 1250 g.
15. EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10 pada usia gestasi 36 minggu
Prevalensi : 83% bayi dengan GA <30 minggu, dan 98% bayi baru lahir
dengan GA≥30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g.
Lemons et al. 97% bayi baru lahir VLBW dengan GA ≤ 30 minggu
menunjukkan EUGR.
16. Diskusi
Definisi EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10pada 28 hari
kehidupan pascakelahiran
Prevalensi : 53% EUGR pada bayi dengan GA <30 minggu, dan 89% pada bayi
baru lahir dengan GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500g.
Martin et al. 75% EUGR dari populasi bayi baru lahir dengan GA <28
minggu.
Karagol et al. prevalensi EUGR hanya 26%, meskipun pada populasi bayi
non-SGA dengan berat lahir antara 750 g dan 1250 g.
17. Diskusi
Definisi EUGR : hilangnya 1SD antara
kelahiran dan kepulangan
Prevalensi : 92% bayi baru lahir
dengan GA <30 minggu, dan 55% bayi
dengan GA ≥ 30 minggu dan berat
lahir ≤ 1500 g
Franz dkk. 50% EUGR dari populasi
VLBW dengan GA <26 minggu.
Marks et al., Shlomai dkk., dan Roggero
et al. EUGR sebagai kehilangan 2SD
sejak lahir hingga keluar.
Prevalensi EUGR dari populasi bayi
baru lahir VLBW dan populasi bayi
baru lahir VLBW dan AGA masing-
masing 10,6%, 5,2%, dan 13%.
18. Diskusi
Menggunakan definisi EUGR yang berbeda memiliki beberapa implikasi klinis.
Cross-sectional evaluasi yang tidak mempertimbangkan apa yang terjadi antara kelahiran dan waktu-t.
Longitudinal perubahan dari lahir ke waktu-t yang ditentukan namun penting untuk memilih nilai cut-off yang
tepat untuk menentukan EUGR (biasanya, penurunan berat badan 1SD atau 2SD)
Semakin rendah persentil berat lahir, semakin rendah probabilitas kehilangan 1 atau 2 SD.
Untuk alasan ini, dan mengingat jumlah SGA yang besar di Unit Perawatan Intensif Neonatal
memilih penurunan berat badan sebesar 1SD sebagai batas penilaian longitudinal
• Manfaat dari definisi EUGR mengidentifikasi bayi dengan risiko tinggi hasil auksologis atau neurologis jangka
panjang yang negatif.
19. Diskusi
Analisis hasil auksologis pada dua
tahun
Populasi penelitian ini lebih ringan
dan lebih pendek serta memiliki
lingkar kepala yang lebih rendah
dibandingkan dengan populasi
target CDC pada usia yang sama.
Ini berarti keterlambatan
pertumbuhan dialami antara
kelahiran dan 24-30 bulan.
Definisi longitudinal EUGR
(berlawanan dengan cross-sectional)
adalah prediksi pertumbuhan pada
24-30 bulan
Menunjukkan bahwa bayi EUGR
memiliki keterlambatan
pertumbuhan yang lebih tinggi
daripada bayi non-EUGR.
• Kami menyarankan untuk
menggunakan definisi longitudinal
EUGR sebagai prediktor yang lebih
baik untuk hasil jangka panjang
20. Kesimpulan
Definisi EUGR yang jelas dan harmonis diperlukan untuk
perbandingan berbagai strategi klinis dan perawatan gizi
bayi prematur selama rawat inap di Unit Perawatan Intensif
Neonatal.
Definisi ini harus menjadi indikator yang bermanfaat bagi
dokter dalam praktik sehari-hari.
Penggunaan evaluasi longitudinal direkomendasikan karena
terbukti lebih baik memprediksi hasil jangka panjang
tambahan.
23. Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara
Jl. Dr. T. Mansyur No. 5, Medan 20155, Indonesia
dean.med@usu.ac.id
Editor's Notes
Populasi B memiliki median usia gestasi yang lebih tinggi dan proporsi singleton dan wanita yang lebih tinggi.
Mean SDS mendekati nilai yang diharapkan pada populasi A (antara −0.10 dan −0.02, sesuai dengan persentil ke-46 dan ke-49), dan lebih rendah pada Populasi B (antara −1.29 dan −1.09, sesuai dengan ke-10 dan ke-14 sentil)
Secara keseluruhan Mean (SD) variabel auksologis pada usia 24-30 bulan menunjukkan anak-anak lebih ringan dan lebih pendek dengan lingkar kepala yang lebih rendah jika dibandingkan dengan populasi target CDC
Baik kelompok EUGR dan non-EUGR memiliki persentil yang lebih rendah untuk berat badan pada 24-30 bulan dibandingkan saat lahir (rata-rata ∆SDS <0).
Namun untuk lingkar kepala, baik kelompok EUGR maupun non-EUGR berada pada persentil yang lebih tinggi daripada saat lahir (rata-rata ∆SDS > 0).
Pada kondisi EUGR dengan definisi longitudinal, penurunan berat badan-SDS pada 24-30 bulan lebih besar pada EUGR dibandingkan pada kelompok non-EUGR hingga empat kali (p <0,01).
Demikian pula, peningkatan lingkar kepala-SDS lebih tinggi pada kelompok non-EUGR dibandingkan kelompok EUGR.