roda dan ban adalah mata pelajaran yang cukup penting di dunia pendidikan yang dapat memberi pengetahuan roda dan ban bagis siswa/i yang dapat dikembangkan ketika dia lulus dari sekolah menengah kejuruan. ungsi kegunaan dasar ban adalah untuk menahan beban kendaraan dan beban yang dibawa, memberikan kendaraan daya cengkeram pada jalanan atau medan yang sedang dilalui, kemudahan untuk memudahkan pengendalian kemudi oleh pengendara, dan bantalan sebagai peredam getaran pada kendaran tersebut. Berikut adalah penjelasan 4 fungsi dasar ban tadi. 1. Menahan Beban
Pada dasarnya ban bertujuan untuk menanggung beban muatan kendaraan beserta juga penumpang dan apapun yang dibawa oleh kendaraan tersebut. Selain itu, ban akan dipengaruhi oleh tekanan angin di dalam ban tersebut. Angin pada ban berfungsi menampung beban kendaraan dan muatan yang ada di dalam kendaraan tersebut. Oleh karena itu, memeriksa tekanan angin itu sangat penting, karena tekanan angin itulah yag berperan penting untuk membawa beban yang berat khususnya untuk perjalanan yang jauh.
2. Memberikan Daya Cengkeram pada Medan
Yang kedua adalah memberikan daya cengkeram pada medan yang sedang dilalui. Daya cengkeram ini mencakup kemampuan kendaraan untuk bisa berjalan maju maupun mundur sesuai kendali, mengurangi kecepatan saat dilakukan pengereman, serta kemampuan untuk tetap berhenti di tempat saat tidak dimaksudkan untuk bergerak atau dalam kondisi idle misalnya. Membahas daya cengkeram, tentu saja ban memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan ini ditentukan oleh jenis kembangan atau pola telapak bannya (tread pattern). dvzdfzjhsryksjaryaerdhfdardyhdfhadthaetarthdgdsthfdthtdhztdhcrdyhawearfgrahtjsyktudyjutreawtsd
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
roda dan ban adalah mata pelajaran yang cukup penting di dunia pendidikan yang dapat memberi pengetahuan roda dan ban bagis siswa/i yang dapat dikembangkan ketika dia lulus dari sekolah menengah kejuruan. ungsi kegunaan dasar ban adalah untuk menahan beban kendaraan dan beban yang dibawa, memberikan kendaraan daya cengkeram pada jalanan atau medan yang sedang dilalui, kemudahan untuk memudahkan pengendalian kemudi oleh pengendara, dan bantalan sebagai peredam getaran pada kendaran tersebut. Berikut adalah penjelasan 4 fungsi dasar ban tadi. 1. Menahan Beban
Pada dasarnya ban bertujuan untuk menanggung beban muatan kendaraan beserta juga penumpang dan apapun yang dibawa oleh kendaraan tersebut. Selain itu, ban akan dipengaruhi oleh tekanan angin di dalam ban tersebut. Angin pada ban berfungsi menampung beban kendaraan dan muatan yang ada di dalam kendaraan tersebut. Oleh karena itu, memeriksa tekanan angin itu sangat penting, karena tekanan angin itulah yag berperan penting untuk membawa beban yang berat khususnya untuk perjalanan yang jauh.
2. Memberikan Daya Cengkeram pada Medan
Yang kedua adalah memberikan daya cengkeram pada medan yang sedang dilalui. Daya cengkeram ini mencakup kemampuan kendaraan untuk bisa berjalan maju maupun mundur sesuai kendali, mengurangi kecepatan saat dilakukan pengereman, serta kemampuan untuk tetap berhenti di tempat saat tidak dimaksudkan untuk bergerak atau dalam kondisi idle misalnya. Membahas daya cengkeram, tentu saja ban memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan ini ditentukan oleh jenis kembangan atau pola telapak bannya (tread pattern). dvzdfzjhsryksjaryaerdhfdardyhdfhadthaetarthdgdsthfdthtdhztdhcrdyhawearfgrahtjsyktudyjutreawtsd
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Rem piringan ( dics brake
1. REM CAKRAM (DISC
BRAKE)
Terdiri dari :
Cakram (disc rotor) terbuat dari
besi tuang
Disc pad yang berfungsi untuk
men-dorong dan menjepit
cakram
Daya pengereman ka-rena
gesekan
antara disc pad dan disc rotor
2. FLOTING CALIPER TYPE DAN
FIXED CALIPER
Keuntungan :
Radiasi panas baik
Bila terkena air lebih cepat
kering
Konstruksi sederhana
Mudah dalam perawatan serta
penggantian pad
Kerugian :
Self energizing effect kecil
Membutuhkan tekanan
hidraulis yang besar
Pad lebih cepat aus
3.
4.
5. KOMPONEN - KOMPONEN
KOMPONEN UTAMA
Piringan (disc rotor)
Caliper
Pad rem (disc pad)
Piringan (Disc Rotor)
TIPE SOLID
TIPE VENTILASI TIPE SOLID DENGAN TROMOL
Tipe ventilasi digunakan untuk menjamin pendinginan yang baik
untuk mencegah fading (koefisien gesek berkurang).
6. PAD REM
Pad (disc pad) terbuat dari campuran
metallic fiber dan serbuk besi
Disebut semi-metallic disc pad
Pad diberi celah untuk menunjukkan
tebal batas pad yang diijinkan
(mempermudah pemeriksaan)
Pad terdapat anti- squel shim yang
berfungsi untuk mence-gah
bunyi saat pengereman,
Pad wear indicator untuk
menginformasikan keausan pad
yang sudah tipis.
8. TIPE PLOATINGCALIPER
CARA KERJA :
Tipe ini hanya terdapat satu piston
Tekanan hidraulis dari master cylinder mendorong piston (A)
Selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (B)
Caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman
9. PENYETELAN OTOMATIS CELAH ROTOR
DENGAN PAD
Pad menjadi aus, maka celah antara rotor
dan pad bertambah dan memerlukan
langkah yang lebih besar
mekanisme penyetelan celah otomatis
yaitu piston seal type adjusting mechanism
CARA KERJA :
1. Celah Normal (Keausan Pad Tidak Ada)
>> Piston seal membentuk elastis seperti
pada gambar
>> Bila pedal rem dilepas, piston seal akan
kembali ke bentuk semula, dan menarik
piston kembali.
>> Besarnya deformasi (amount of
deformation) seal adalah celah pad.
10. Celah Terlalu Besar (Pad Aus)
Pad aus, bila rem dioperasikan
maka gerakan piston akan lebih
jauh
Besarnya deformasi seal tetap
Bila pedal rem dilepaskan, maka
piston kembali dengan jarak yang
sama besar
Deformasi seal, dan celah sepatu
rem telah distel.
11. JAWAB PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR
1. Jelaskan proses pengereman pada
rem tromol ?
2. Sebutkan nama komponen rem
tromol beserta fungsinya!
3. Sebutkan tipe rem tromol rem dan
berikan Keterangan masing-masing
tipe
4. JELASKAN FUNGSI REM CAKRAM ?
5. JELASKAN KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN REM CAKRSM TIPE
PLOATING CALIPER
6. JELASKAN PERNYATAAN GAMBAR
DISAMPING CARA KERJA PISTON SEAL
CELAH TERLALU BESAR ?