Implementasi teori manajemen liabilitas dalam pelaporan akuntansi memungkinkan RS Pusdikkes Puskesad untuk mengelola kewajiban secara lebih efektif dengan mengukur, mengendalikan, dan melaporkan kewajiban dengan tepat. Namun, RS Pusdikkes Puskesad menghadapi hambatan seperti transaksi yang kompleks dan keterbatasan sumber daya dalam penerapannya.
Dokumen tersebut membahas perbandingan konsep Time Value of Money dan Economic Value of Time. Konsep Time Value of Money didasarkan pada bunga dan proyeksi return sedangkan Economic Value of Time didasarkan pada nisbah dan actual return. Dokumen juga membedakan pendekatan ekonomi konvensional dan ekonomi Islam terhadap konsep-konsep tersebut."
Bab 7 membahas tentang kewajiban, termasuk karakteristik, pengukuran, pengakuan, dan pelunasan kewajiban. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah tiga karakteristik utama kewajiban yaitu pengorbanan manfaat ekonomik masa datang, keharusan sekarang, dan timbul akibat transaksi masa lalu. Pengukuran kewajiban harus sejalan dengan pengukuran aset terkait, dan terdapat berbagai atribut pen
Implementasi teori manajemen liabilitas dalam pelaporan akuntansi memungkinkan RS Pusdikkes Puskesad untuk mengelola kewajiban secara lebih efektif dengan mengukur, mengendalikan, dan melaporkan kewajiban dengan tepat. Namun, RS Pusdikkes Puskesad menghadapi hambatan seperti transaksi yang kompleks dan keterbatasan sumber daya dalam penerapannya.
Dokumen tersebut membahas perbandingan konsep Time Value of Money dan Economic Value of Time. Konsep Time Value of Money didasarkan pada bunga dan proyeksi return sedangkan Economic Value of Time didasarkan pada nisbah dan actual return. Dokumen juga membedakan pendekatan ekonomi konvensional dan ekonomi Islam terhadap konsep-konsep tersebut."
Bab 7 membahas tentang kewajiban, termasuk karakteristik, pengukuran, pengakuan, dan pelunasan kewajiban. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah tiga karakteristik utama kewajiban yaitu pengorbanan manfaat ekonomik masa datang, keharusan sekarang, dan timbul akibat transaksi masa lalu. Pengukuran kewajiban harus sejalan dengan pengukuran aset terkait, dan terdapat berbagai atribut pen
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka pendek yang mencakup pengertian, klasifikasi, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan untuk beberapa jenis liabilitas jangka pendek seperti utang usaha, wesel bayar, liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo, serta provisi. Dokumen juga membahas tentang kontinjensi dalam akuntansi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, dan pengukuran hutang lancar. Terdapat 10 jenis hutang lancar yang dijelaskan secara singkat yaitu hutang usaha, wesel bayar, hutang jangka panjang yang jatuh tempo, kewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembali, hutang deviden, deposito yang dapat dikembalikan, pendapatan yang diterima dimuka, hutang pajak penjualan
Dokumen tersebut membahas definisi pendapatan menurut PSAK 23 dan FASB serta kriteria pengakuan pendapatan seperti terukurnya nilai aset, kolektibilitas, dan adanya transaksi. Dibahas pula pengakuan pendapatan untuk penjualan barang, pemberian jasa, bunga, royalti, dan dividen berdasarkan tingkat penyelesaian transaksi. Tantangan yang dihadapi oleh lembaga penentu standar dan permasalahan yang dihadapi
Dokumen tersebut membahas pengertian dan sistem akuntansi piutang perusahaan. Pengertian piutang adalah tagihan atas penjualan barang/jasa secara kredit. Piutang dikelompokkan menjadi dagang dan bukan dagang. Sistem akuntansi piutang mencatat mutasi piutang melalui berbagai dokumen dan metode seperti kartu piutang untuk menghasilkan informasi kepada manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis laporan keuangan yang wajib disusun perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Juga membahas tentang isi dan elemen laporan keuangan serta keterbatasan yang melekat pada laporan keuangan.
Informasi singkat yang dapat diambil dari dokumen tersebut menyatakan bahwa kewajiban jangka pendek merupakan hutang yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu siklus usaha, dan mencakup hutang dagang, wesel bayar, bagian lancar hutang jangka panjang, biaya yang masih harus dibayar, serta hutang pajak. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis kewajiban jangka pendek
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengujian substantif terhadap utang usaha, termasuk definisi utang usaha, perbedaan karakteristiknya dengan aktiva lancar, prinsip akuntansi terkait, tujuan audit, dan prosedur auditnya.
2) Dokumen tersebut juga menjelaskan dokumen dan catatan akuntansi yang terkait dengan utang usaha.
3) Prosedur audit awal untuk utang usaha melip
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang verifikasi dokumen transaksi pada mata pelajaran akuntansi. RPP menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pokok, dan metode pembelajaran yang digunakan seperti ceramah dan diskusi kelompok. Siswa akan belajar menganalisis contoh dokumen transaksi untuk mengidentifikasi kebenaran, keabsahan, dan akun-akun terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka pendek yang mencakup pengertian, klasifikasi, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan untuk beberapa jenis liabilitas jangka pendek seperti utang usaha, wesel bayar, liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo, serta provisi. Dokumen juga membahas tentang kontinjensi dalam akuntansi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, dan pengukuran hutang lancar. Terdapat 10 jenis hutang lancar yang dijelaskan secara singkat yaitu hutang usaha, wesel bayar, hutang jangka panjang yang jatuh tempo, kewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembali, hutang deviden, deposito yang dapat dikembalikan, pendapatan yang diterima dimuka, hutang pajak penjualan
Dokumen tersebut membahas definisi pendapatan menurut PSAK 23 dan FASB serta kriteria pengakuan pendapatan seperti terukurnya nilai aset, kolektibilitas, dan adanya transaksi. Dibahas pula pengakuan pendapatan untuk penjualan barang, pemberian jasa, bunga, royalti, dan dividen berdasarkan tingkat penyelesaian transaksi. Tantangan yang dihadapi oleh lembaga penentu standar dan permasalahan yang dihadapi
Dokumen tersebut membahas pengertian dan sistem akuntansi piutang perusahaan. Pengertian piutang adalah tagihan atas penjualan barang/jasa secara kredit. Piutang dikelompokkan menjadi dagang dan bukan dagang. Sistem akuntansi piutang mencatat mutasi piutang melalui berbagai dokumen dan metode seperti kartu piutang untuk menghasilkan informasi kepada manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis laporan keuangan yang wajib disusun perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Juga membahas tentang isi dan elemen laporan keuangan serta keterbatasan yang melekat pada laporan keuangan.
Informasi singkat yang dapat diambil dari dokumen tersebut menyatakan bahwa kewajiban jangka pendek merupakan hutang yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu siklus usaha, dan mencakup hutang dagang, wesel bayar, bagian lancar hutang jangka panjang, biaya yang masih harus dibayar, serta hutang pajak. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis kewajiban jangka pendek
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengujian substantif terhadap utang usaha, termasuk definisi utang usaha, perbedaan karakteristiknya dengan aktiva lancar, prinsip akuntansi terkait, tujuan audit, dan prosedur auditnya.
2) Dokumen tersebut juga menjelaskan dokumen dan catatan akuntansi yang terkait dengan utang usaha.
3) Prosedur audit awal untuk utang usaha melip
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang verifikasi dokumen transaksi pada mata pelajaran akuntansi. RPP menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pokok, dan metode pembelajaran yang digunakan seperti ceramah dan diskusi kelompok. Siswa akan belajar menganalisis contoh dokumen transaksi untuk mengidentifikasi kebenaran, keabsahan, dan akun-akun terkait.
1. QUIZ 7
Nama : Lestari Novia Ratnasari
Kelas : SSK D 207
Hari & Tanggal : Senin & 16 MEI 2022
KEWAJIBAN
SOAL
1. Berikan definisi dari kewajiban, dan sebutkan tiga karakteristik pokok kewajiban?
Jelaskan.
2. Menurut saudara apakah dasar pengukuran kewajiban pada saat pengakuan pertama
kali? Jelaskan mengapa demikian?
3. Menurut saudara apakah untuk entitas nonprofit, asset bersih (net asset) merupakan
suatu kewajiban? Jelaskan mengapa demikian?
4. Suatu perusahaan menerima kontrak untuk membuat suatu barang dengan nilai
kontrak Rp. 100.000.000. pada saat penandatanganan kontrak, perusahaan menerima
pembayaran penuh kontrak tersebut (Rp. 100.000.000). perusahaan dapat
mengestimasi dengan cukup teliti bahwa kosproduksi barang tersebut adalahRp.
70.000.000. Berapakah besarnya kewajiban yang harus dicatat pada saat
penandatanganan kontrak?
JAWAB
1.a. Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang Pengorbanan manfaat ekonomik diwujudkan
dalam bentuk transfer atau penggunaan asset kesatuan usaha. Cukup pasti di masa datang
mengandung makna bahwa jumlah rupiah pengorbanan dapat ditentukan dengan layak. Demikian
juga, saat pengorbanan manfaat ekonomi dapat ditentukan atas dasar kejadian tertentu atau atas
permintaan pihak lain b. Keharusan sekarang untuk mentransfer asset Untuk dapat disebut sebagai
kewajiban, suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat keharusan sekarang.
Pengertian sekarang mengacu pada hal waktu dan adanya. Maksudnya waktu adalah tanggal
pelaporan (neraca). Artinya pada tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan pengorbanan
sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada. c. Timbul akibat transaksi
masa lalu Sama seperti definisi asset, kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria keharusan
sekarangdan sekaligustespertamapengakuansuatu pos sebgai kewajibantetapi tidakcukupuntuk
mengakui secara resmi dalam system pembukuan. Transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria
2. untuk memenuhi definisi tetapi bukan kriteria untuk pengakuan. Jadi adanya pengorbanan manfaat
ekonomikmasadatangtidakcukup untukmengakui suatuobjekke dalamkewajibankesatuanusaha
untuk dilaporkan via statemen keuangan.
2. Menurut saya, Keterukuran nilaikewajiban maksudnyaadalahkewajibantersebut datang secara
pasti dan nilai rupiahnya dapat diukur. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan
dalampengukuran: Kewajibandalam pembelian kredit. Dalam pembelian aset pengukuran yang
objektif adalah kos tunai atau kos tunai implisit
3. Iya, pengertiankewajibanmerupakanbayangancerminpengertianasset.Transaksiatau
kejadianmasalalumenimbulkanpenguasaansekarangmemperolehmanfaatekonomikmasa
datang untukassetsedangkanuntukkewajibanhal tersebutmenimbulkankeharusansekarang
pengorbananmanfaat ekonomikmasadatang.Ini berarti bahwapengertiankewajibantidak
dapat dipisahkandenganpengertian aset.Asetdapatmenimbulkankewajibandansebaliknya
timbulnyakewajibandapatdibarengi denganpengakuanaset
4. a). Kas …………………………………………… KewajibanAntarBarang …………………
b). Kas …………………………………………… 100.000.000 100.000.000 100.000.000
KewajibanAntarBarang ………………… 70.000.000
LabaTangguhan ………………………….30.000.000