Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelasssuser07a10e
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah penyusunan penelitian tindakan kelas di taman kanak-kanak, meliputi (1) identifikasi masalah, (2) analisis masalah, (3) perumusan hipotesis tindakan, dan (4) contoh sistematika penelitian tindakan kelas lengkap. Tujuannya adalah membantu guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui penelitian kelas yang
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan, dan menilai kelayakan hipotesis tindakan. Diberikan contoh kasus tentang rendahnya motivasi siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris dan bagaimana guru mengidentifikasi, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan untuk meningkatkan motivasi
Best practice ini mendeskripsikan pelaksanaan program peningkatan kompetensi pembelajaran guru di SMK Negeri 3 Banjarbaru dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi teks eksposisi dan cerita sejarah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa.
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelasssuser07a10e
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah penyusunan penelitian tindakan kelas di taman kanak-kanak, meliputi (1) identifikasi masalah, (2) analisis masalah, (3) perumusan hipotesis tindakan, dan (4) contoh sistematika penelitian tindakan kelas lengkap. Tujuannya adalah membantu guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui penelitian kelas yang
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan, dan menilai kelayakan hipotesis tindakan. Diberikan contoh kasus tentang rendahnya motivasi siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris dan bagaimana guru mengidentifikasi, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan untuk meningkatkan motivasi
Best practice ini mendeskripsikan pelaksanaan program peningkatan kompetensi pembelajaran guru di SMK Negeri 3 Banjarbaru dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi teks eksposisi dan cerita sejarah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas (PTK), (2) PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Terdapat beberapa tahapan pelaksanaan PTK mulai dari penelitian awal, pra lapangan, hingga pekerja lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK), yang merupakan penelitian ilmiah yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelasnya. PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam beberapa siklus untuk meningkatkan mutu pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai media pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Ia menjelaskan tentang tujuan, kriteria, struktur, dan contoh penyusunan LKPD untuk pembelajaran IPA di sekolah secara mandiri oleh guru. LKPD dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik secara aktif sesuai prinsip konstruktivisme.
Classroom Action Research dalam Bahasa SederhanaUwes Chaeruman
pada dasarnya classroom action research bicara tiga hal: 1)action (tindakan/perubahan), yang dilakukan melalui penelitian (aktivitas ilmiah yang sistematis), terkait dengan praktek pembelajaran di kela. Dengan demikian, tujuan utama classroom action research adalah memperbaiki atau meningkatkan praktek pembelajaran di kelas.
Proposal ini mengkaji peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Sungai Loban dengan menggunakan metode presentasi. Penelitian ini bertujuan menemukan metode yang dapat merangsang keaktifan siswa dan mendapatkan cara untuk menunjang keberhasilan belajar. Metode presentasi diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa karena merasa terpaksa untuk mempersiapkan dan mempresentasikan materi di
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas (PTK), (2) PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Terdapat beberapa tahapan pelaksanaan PTK mulai dari penelitian awal, pra lapangan, hingga pekerja lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK), yang merupakan penelitian ilmiah yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelasnya. PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam beberapa siklus untuk meningkatkan mutu pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai media pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Ia menjelaskan tentang tujuan, kriteria, struktur, dan contoh penyusunan LKPD untuk pembelajaran IPA di sekolah secara mandiri oleh guru. LKPD dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik secara aktif sesuai prinsip konstruktivisme.
Classroom Action Research dalam Bahasa SederhanaUwes Chaeruman
pada dasarnya classroom action research bicara tiga hal: 1)action (tindakan/perubahan), yang dilakukan melalui penelitian (aktivitas ilmiah yang sistematis), terkait dengan praktek pembelajaran di kela. Dengan demikian, tujuan utama classroom action research adalah memperbaiki atau meningkatkan praktek pembelajaran di kelas.
Proposal ini mengkaji peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Sungai Loban dengan menggunakan metode presentasi. Penelitian ini bertujuan menemukan metode yang dapat merangsang keaktifan siswa dan mendapatkan cara untuk menunjang keberhasilan belajar. Metode presentasi diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa karena merasa terpaksa untuk mempersiapkan dan mempresentasikan materi di
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
1. Pelatihan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan
Penyusunan Karya Ilmiah berbasis PTK
Dwi Puji Lestari, S.Pd.I., M.Pd
Disampaikan untuk guru di Pondok Pesantren Al-Hasanah Darunnajah 9 Pamulang
Rabu, 15 Maret 2024
2. Gambaran Umum dan Istilah PTK
Ada dua istilah ‘penelitian tindakan’ dan ‘penelitian tindakan kelas’
Penelitian untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas
1946 dikembangkan Kurt Lewin dengan 4 langkah: PTK : Rencana,
Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Ide PTK oleh Stephen Corey
1953
Tujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki praktek pembelajaran
agar efektif
3. Kata Kunci Makna Penelitian Tindakan Kelas
Pengkajian
terhadap
permasalahan
Penyelidikan
sistematis
(Mils)
Dilakukan oleh
guru di
kelasnya
(Persons and
Brown)
Telaah melalui
refleksi diri untuk
memperbaiki
praktik,pemahaman,
dan situasi (Kemmis,
1983)
4. Guru dan PTK
Guru melaksanakan PTK
dengan cara belajar dari
tindakannya dalam
mengajar dan berupaya
meningkatkan aktivitas
peserta didik dalam belajar
1. Hal-hal apa saja yang risaukan dalam
kegiatan belajar mengajar?
2. Apa yang harus saya lakukan untuk
mengisi hal tersebut?
3. Bukti apa yang dikumpulkan untuk
mengetahui kemajuan PS dalam
kegiatan belajar mengajar?
4. Bagaimana cara mengumpulkan data
untuk menyimpulkan apa yang saya
lakukan?
RISAU
Perencanaan PTK harus
muncul dari kesadaran
diri untuk memperbaiki
praktik pembelajaran
5. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Dirancang,
dilakukan oleh
guru untuk
menanggulangi
masalah di kelas
Dilakukan untuk
memperbaiki
KBM
Dilakukan
reflektif dan
evaluatif
Untuk
meningkatkan
kinerja guru
6. Karakteristk Penelitian Tindakan Kelas
Dapat
dilakukan
secara
fleksibel dan
disesuaikan
dengan
keadaan
PTK
merupakan
penelitian
bersifat
informal
Bisa
dilakukan
secara
individual
atau
kolaboratif
Hasil PTK
tidak dapat
digeneralisir
9. Manfaat PTK
Untuk meneliti praktik
mengajarnya
Dapat melakukan tugas sehari-
hari sambil meneliti
Guru dapat
menjembatani teori
dan praktik yang tidak
sesuai
10. Model-model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kurt Lewin
Tindakan dimulai dari Planing (Perencanaan)
dilanjutkan Acting (Tidakan) selanjutnya
Observasing (Pengamatan), diakhiri dengan
Reflecting (Refleksi)
Kurt, pencetus PTK jadi Model ini adalah
model dasar PTK
11. Penelitian ini merupakan pengembangan dari
Kurt Lewin, mulai dari Plan (perencaan) , Act &
Observe (Tindakan dan Observasi), dan Reflection
(Refleksi)
Amati apa yang
membedakan?
Model Kemmis and Mc Taggart
12. Model John Elliott juga merupakan pengembangan lebih lanjut
dari model Lewin. Elliott mencoba menggambarkan secara
lebih rinci langkah demi langkah yang harus dilakukan
peneliti. Ide dasarnya sama, dimulai dari penemuan masalah
kemudian dirancang tindakan tertentu yang dianggap mampu
memecahkan masalah tersebut, kemudian
diimplementasikan, dimonitor, dan selanjutnya dilakukan
tindakan berikutnya jika dianggap perlu. Berikut ini adalah
bagan model PTK versi John Elliott.
John Elliott
14. Metode Pengumpulan Data
TAHAPAN PENGUMPULAN DATA
Menentukan cara
pengumpulan data Menyiapkan instrumen
Mengumpulkan data
secara sistematik
Memeriksa dan
Menganalisis data
yang dikumpulkan
19. Peningkatan Kemampuan Bahasa Arab melalui
Project Based Learning pada Anak Kelas 6 SD
Darunnajah
Laporan Penelitian Tindakan Kelas
Nama :
Nomor Induk Guru :
Pondok Pesantren Darunnajah
2024
20. Abstrak
• Hasil belajar bahasa Arab pada kelas 6 A menunjukan 60 % di bawah
standart ketuntasan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Arab melalui project based learning. Metode
penelitian yang digunakan, penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari
dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Langkah-langkahnya yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Metode pengumpulan
data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisa Data
mengunakan analisa kualitatif dan kuantatif melalui statistik sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada penelitian setiap siklus. Dari pra
siklus ke siklus 1 meningkat 10, 9 %, dari siklus I ke siklus II 20 %.
• Kata Kunci : Bahasa Arab, Project Based Learning, Penelitian Tindakan
Kelas
21. Kunci menulis Abstrak
• Ditulis 150-200 Kata
• Konten : Masalah, Tujuan penelitian, Metode Penelitian ( Jenis
Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Analisa Data), Hasil Penelitian
• Memiliki kata kunci minimal 2 kata.
22. Kata Pengantar
• Uraian ucapan syukur pada Allah SWT
• Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak terkait
• Waktu dan Penulis
• Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji Syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas nikmatnya karena telah memberikan
kelancaran untuk menyusun laporan PTK ini. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada
pihak yang mendukung dan memotivasi :
1. Ketua Yayasan Darunnajah
2. Presiden Darunnajah
Demikian semoga laporan ini dapat menjadikan deskpripsi sebagai upaya peningkatan
kualitas guru.
Jakarta, 15 Maret 2024
Penulis
23. Bagian Isi
1. Latar Belakang
a. Mendeskripsikan masalah pembelajaran
b. Menjelaskan proses kondisi yang terjadi
c. Jelaskan hal-hal yang diduga sebagai masalah
d. Dukungan dengan data awal yang menjadi penyebab terjadinya
masalah
e. Pentingnya masalah dipecahkan
f. Tindakan yang akan diberikan pada subjek dan alasannya
24. Contoh Penyusunan Latar Belakang
Pembelajaran bahasa Arab di kelas menunjukan bahwa siswa kelas 6 A berada pada
bawah ketuntasan minimal sebanyak 15 anak dari 20 anak. (Mendeskripsikan
Masalah Pembelajaran)
Anak-anak di kelas jika pembelajaran bahasa Arab tidak menyimak dengan baik,
banyak anak yang tidur, dan tidak mau berpartisipasi. (Kondisi) Kondisi tersebut
terjadi karena beberapa alasan diantaranya metode pembelajaran yang mononton
sehingga anak-anak tidak tertarik dalam pembelajaran. (Penyebab Masalah). Hal
ini dibuktikan dengan wawancara dengan beberapa anak di kelas yang mengatakan
bahwa ada 10 bilang jika di kelas ngantuk, 5 anak kelas bersifat satu arah yaitu
ceramah (Dukungan data masalah). Bahasa Arab merupakan merupakan bahasa
Asing yang harus dikuasai sebagai modal untuk mengembangkan diri oleh sebab itu
masalah ini penting untuk diangkat (pentingnya masalah dipecahkan). Dari
beberapa kajian penelitian yang ditemukan bahasa Arab dapat ditingkatkan project
based learning karena pembelajaran ini mendukung untuk pembelakaran dua arah
dan menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran. (tindakan pada subjek)
25. Rumusan Masalah
• Perumusan RM harus mengacu pada PROSES dan HASIL
Contoh :
Bagaimana proses peningkatan kemampuan bahasa Arab melalui
Project Based Learning pada kelas 6 SD Darunnajah? (PROSES)
Bagaimana hasil peningkatan kemampuan bahasa Arab melalui Project
Based Learning pada kelas 6 SD Darunnajah? (HASIL)
26. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian disusun untuk mengetahui dampak secara personal maupun di luar personal (Lembaga,
Subjek Penelitian, Peneliti berikutnya)
Contoh :
Guru
Penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas
Penelitian ini dapat menjadi saran refleksi bagi guru mata pelajaran
Siswa
Penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam meningkatkan bahasa Arab
Sekolah
Penelitian ini merupakan dokumentasi dalam upaya peningkatan kualitas guru sebagai sarana untuk
menentukan kebijakan peningkatan kualitas guru.
Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyusun laporan penelitian tindakan kelas
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bentuk pengembangan inovasi pembelajaran dalam pengelolaan kelas
27. Tujuan Penelitian
*TP harus menjawab rumusan masalah
1. Untuk mengetahui proses peningkatan kemampuan bahasa Arab
melalui Project Based Learning pada kelas 6 SD Darunnajah.
2. Untuk mengetahu hasil peningkatan kemampuan bahasa Arab
melalui Project Based Learning pada kelas 6 SD Darunnajah.
28. Kajian Pustaka
Kajian Pustaka membahasa tentang variabel yang digunakan sebagai
pendukung untuk menyelesaikan penelitian
1. Kemampuan Bahasa Arab (cari referensi minimal 3 pendapat)
2. Project based learning (cari referensi minimal 3 pendapat)
Contoh :
Kemampuan bahasa Arab adalah kemampuan yang dapat ditinjau dari
tiga hal yaitu lisan, tulisan, dan menyimak ( Tirta, 2019).
Project based learning merupakan pembelajaran yang dapat
membangun sendiri pengetahuannya dan aktif dalam mencari
informasi ( Anisa, 2020)
29. Penelitian Revelan
• Penelitian relevan adalah bukti pencarian data yang terkait dengan
topik masalah yang diangkat.
No Penulis Judul Hasil Penelitian Perbedaan
Penelitian
Sumber
1 Sunardi Upaya Meningkatkan
Aktivitas Siswa dan
Hasil Belajar Bahasa
Arab melalui
Contextual Teaching
and Learning
Siswa yang
mendapat nilai di
atas KKM atau yang
memperoleh nilai
lebih dari 75 sesuai
dengan ketuntasan
belajar siswa yaitu
sebelum dilakukan
tindakan diperoleh
21 siswa (62%),
pada Siklus 1 naik
menjadi 26 siswa
Penelitian ini
merupakan
upaya
meningkatkan
bahasa Arab
melalui CTL.
Sedangkan
saya
mengunakan
PjBLl
Nusantara:
Jurnal
Pendidikan
Indonesia P-
ISSN: 2774-
3829|E-ISSN:
2774-7689 Vol.
2, No. 3,
September
2022
30. Hipotesis
• Hipotesis adalah dugaan dari pelaksanaan penelitian
Contoh :
1. Project based learning dapat meningkatkan proses Peningkatan
kemampuan bahasa Arab pada kelas 6 SD Darunnajah.
2. Project based learning tidak dapat meningkatkan proses Peningkatan
kemampuan bahasa Arab pada kelas 6 SD Darunnajah.
3. Project Based Learning dapat meningkatkan hasil kemampuan bahasa
Arab pada kelas 6 SD Darunnajah.
4. Project Based Learning tidak dapat meningkatkan hasil kemampuan
bahasa Arab pada kelas 6 SD Darunnajah.
31. Metode Penelitian
• Subjek Penelitian
Subjek penelitian (Jawaban dari siapa yang diteliti):
Subjek penelitian ini sebanyak 20 siswa.
Setting Penelitian(Jawabannya dari dimana tempat penelitian)
Penelitian ini dilakukan di kelas 6, SD Darunnajah mata pelajaran
bahasa Arab dilakukan selama 1 bulan yaitu bulan Februari-Maret 2024
Langkah penelitian (apa yang akan dikerjakan)
32. Apa yang harus dikerjakan saat menyusun
Perencanaan?
• Diskusi masalah yang dihadapi guru
Contoh Penyusunan Diskusi Masalah
Saya melakukan diskusi terkait masalah yang saya hadapi di kelas
Bahasa Arab dengan sejawat karena hasil belajar siswa di bawah KKM
serta kelas yang monoton sehingga tidak menarik siswa. Ini saya
lakukan sebagai upaya mencari solusi untuk memecahkan permsalahan
di kelas saya. Hasil diskusi tersebut akan meningkatkan kemampuan
bahasa Arab melalui Project based Learning atau dikenal dengan PjBL.
33. • Menyusun rancangan tindakan
PTK ini akan saya lakukan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari tiga
pertemuan. Yang akan saya lakukan pada bulan Maret di Minggu ke tiga
siklus I dan keempat siklus II. Penelitian ini akan saya lakukan di kelas 6 pada
mata pelajaran bahasa Arab yang akan saya kolaborasikan dengan guru
sejawat di kelas.
Fokus peristiwa yang diamati, membuat rancangan tindakan dan uji
hipotesis
Penelitian ini dilakukan pada Materi……. Dan saya akan menyiapkan RPPH
terkait materi serta melakukanuji hipotesa melalui melalui penelitian yang
dilakukan dan dibantu dengan hitungan statistik sederhana.
34. Apa yang dilakukan dalam pelaksanaan?
• Implementasi semua rencana yang dilakukan
Kegiatan penelitian peningkatan kemampuan bahasa Arab ini di selenggarakan di…..
• Penjelasan langkah-langkah
Contoh : Penelitian ini dilakukan dengan langkah mendeskripsikan setiap perencaan,
pelaksaan, observasi dan refleksi setiap siklus.
• Kegiatan yang dilakukan guru
Contoh : Guru melakukan tindakan upaya peningkatan bahasa Arab melalui Pjbl sesuai
dengan tahap pelakasaan pembelajaran. Guru melakukan pembukaan (rincikan), guru
melakukan kegiatan inti (rincikan), guru melakukan kegiatan penutup (rincikan). (Siapkan
pedoman pengamatan guru untuk memudahkan laporan situasi guru di kelas)
• Kegiatan yang dilakukan peserta didik
Contoh : Siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias dengan bukti bahwa mereka
berkontribusi di kelas, terlihat memiliki rasa ingin tahu (Siapkan pedoman pengamatan
untuk memudahkan laporan situasi siswa)
35. Apa yang dilakukan dalam Observasi?
• Tentukan waktu pengamatan
Penelitian ini akan dilakukan pada (sebutkan hari dan tanggal)
Menentukan pelaku pengamatan
Penelitian ini akan dilakukan oleh guru dan pendamping untuk mengamati siswa
dalam pembelajaran bahasa Arab melalui Pjbl
Menentukan pengamatan dengan instrument
Menyertakan instrument bahasa Arab yang disusun berdasarkan teori.
Sumber Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 20 siswa di kelas 6 SD Darunnajah
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini mengunakan Dokumentasi (foto), Wawancara (bukti wawancara dg
siswa) dan Observasi (instrument pengamatan siswa, guru)
36. Apa yang dilakukan dalam Refleksi?
• Mengkaji seluruh tindakan yang telah dilakukan
Contoh :
Kekurangan dalam pelaksaanaan ini, Kelebihan dalam penelitian ini.
Melakukan evaluasi untuk penyempurnaan siklus berikutnya dengan cara
membaca hasil dari berbagai teknik pengumpulan data.
Hasil dokumentasi mengambarkan bahwa situasi kelas kurang kondusif maka
perlu dilakukan peningkatan ke siklus ke 2.
Hasil wawancara…..
Hasil Observasi menujukan peningkatan sebesar 15 % maka perlu dilakukan
siklus 2 untuk mencapai pada KKM bahasa Arab.
37. • Sumber Data :
Contoh : Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru di
kelas 6 SD Darunnajah
• Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data melalui Wawancara, Observasi dan
Dokumentasi
Indikator kerja
Indikator keberhasilan dalam dalam penelitian ini rata-rata siswa di
kelas sebesar 70 sesuai KKM yang ditentukan.
38. BAB IV
Hasil dan Pembahasan
Uraikan hasil sesuai dengan situasi lapangan
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Tindakan siklus I
b. Hasil Observasi aktivitas peserta didik
c. Hasil Observasi pengelolaan pembelajaran
d. Hasil Tes?
e. Refleksi Siklus I
f. Rekomendasi Siklus I
39. 2. Siklus II
a. Tindakan siklus II
b. Hasil Observasi aktivitas peserta didik
c. Hasil Observasi pengelolaan pembelajaran
d. Hasil Tes?
e. Refleksi Siklus II
f. Rekomendasi Siklus II
41. Bagaimana BAB V Simpulan dan Saran
disusun?
• Simpulan
1. Menjawab pertanyaan penelitian dan rumusan masalah
Contoh :
1. Project based learning dapat meningkatkan proses pembejaran
bahasa Arab pada anak kelas 6 SD Darunnajah karena PjBL…….
(penjelasan dengan kata-kata)
2. Project based learning dapat meningkatkan hasil pembejaran
bahasa Arab pada anak kelas 6 SD Darunnajah yang dibuktikan
dengan hasil peningkatan pra siklus ….. Ke siklus I, Siklus I…. ke
Siklus (penjelasan dengan angka)
42. Bagaimana Saran disusun?
• Saran
1. Adanya hasil penelitian ini dapat direkomendasi kepada pengelola
pendidikan semua jenjang untuk memberikan workshop model
pembelajaran para guru untuk meningkatkan kemampuan pedagogi
guru.
2. Adanya hasil penelitian ini perlu ditentukan kebijakan yang
sistematis bahwa setiap semester guru harus melakukan 1 kali PTK
untuk meningkatkan kemampuan refleksi diri dan melakukan
inovasi dalam pembelajaran.
47. Sumber Bacaan
Ferrance, E. (2000). Action research: Themes in education. USA: LAB at Brown University The Education Alliance.
Gabel, D. (1995). An introduction to action research. http://www.physiced.buffalosate.edu/danowner/actionrsch.html
31-10- 2020.
IGAK Wardhani & Kusuma Wihardit.(2013). Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang Banten: Penerbit Universitas
Terbuka.
Mills, G.E. Action Research: A guide for teacher researcher. London:Printice Hall International.
Prasetio Bambang dan Miftaful Jannah. (2005). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Raka Joni T. (1998). Penelitian Tindakan Kelas Bagian Pertama. Jakarta;Proyek Pendidikan Guru Sekolah Menengah
PGSM)
Soedarsono, FX. (1997). Pedoman pelaksanaan penelitian tindakan kelas. (tidak diterbitkan).Yogyakarta: FISE UNY.
Sugiyono. (2005). Metode penelitian kualitatif kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.