Jalinan dibagi menjadi empat kategori yaitu jalinan sentuh, jalinan tampak, bentuk konkrit, dan bentuk ilusi. Jalinan sentuh dan konkrit dapat disentuh dan dirasai secara fisik, sedangkan jalinan tampak dan ilusi hanya dapat dilihat saja.
Dokumen ini membahas seni kriya Nusantara, termasuk pengertian, perkembangan, fungsi, jenis, dan tekniknya. Secara historis, seni kriya dibedakan menjadi tiga periode perkembangan: tradisional klasik Hindu-Buddha, tradisional rakyat daerah, dan Indonesia baru masa kolonial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis seni kriya dan teknik yang digunakan seperti ukiran, memb
Seni kriya adalah karya seni rupa terapan yang dibuat dengan keterampilan tangan sambil memperhatikan aspek fungsional dan estetika. Jenis seni kriya antara lain kriya kayu, tekstil, keramik, logam, kulit, dan batu; serta teknik pahat, batik, dan tenun. Seni kriya telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang pesat hingga saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang seni kriya yang terbagi menjadi 2 dan 3 dimensi. Seni kriya 2 dimensi meliputi mozaik, bordir, renda, dan kruistik. Sedangkan seni kriya 3 dimensi adalah anyaman, keramik, patung, dan topeng. Dokumen juga menjelaskan teknik-teknik pembuatan seni kriya seperti cor, ukir, membatik, anyam, tenun, dan membentuk.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis jalinan yaitu jalinan sentuh dan jalinan tampak. Jalinan sentuh adalah kesan pada permukaan yang dapat dirasakan melalui sentuhan, sedangkan jalinan tampak hanya dapat dilihat tetapi tidak dapat dirasakan. Dokumen ini juga menjelaskan teknik dan media untuk menciptakan kedua jenis jalinan tersebut serta perbedaan antara jalinan sentuh dan jalinan
Dokumen tersebut membahas tentang jalinan dalam seni rupa, termasuk definisi, jenis, teknik penciptaan, dan fungsinya. Jalinan dapat diciptakan melalui berbagai teknik seperti anyaman, tenunan, sulaman, dan lukisan, serta berfungsi untuk hiasan, keselamatan, ruang, dan merangsang emosi. Jalinan mampu membuat karya seni tampak lebih realistik dan menarik.
Dokumen ini membahas seni kriya Nusantara, termasuk pengertian, perkembangan, fungsi, jenis, dan tekniknya. Secara historis, seni kriya dibedakan menjadi tiga periode perkembangan: tradisional klasik Hindu-Buddha, tradisional rakyat daerah, dan Indonesia baru masa kolonial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis seni kriya dan teknik yang digunakan seperti ukiran, memb
Seni kriya adalah karya seni rupa terapan yang dibuat dengan keterampilan tangan sambil memperhatikan aspek fungsional dan estetika. Jenis seni kriya antara lain kriya kayu, tekstil, keramik, logam, kulit, dan batu; serta teknik pahat, batik, dan tenun. Seni kriya telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang pesat hingga saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang seni kriya yang terbagi menjadi 2 dan 3 dimensi. Seni kriya 2 dimensi meliputi mozaik, bordir, renda, dan kruistik. Sedangkan seni kriya 3 dimensi adalah anyaman, keramik, patung, dan topeng. Dokumen juga menjelaskan teknik-teknik pembuatan seni kriya seperti cor, ukir, membatik, anyam, tenun, dan membentuk.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis jalinan yaitu jalinan sentuh dan jalinan tampak. Jalinan sentuh adalah kesan pada permukaan yang dapat dirasakan melalui sentuhan, sedangkan jalinan tampak hanya dapat dilihat tetapi tidak dapat dirasakan. Dokumen ini juga menjelaskan teknik dan media untuk menciptakan kedua jenis jalinan tersebut serta perbedaan antara jalinan sentuh dan jalinan
Dokumen tersebut membahas tentang jalinan dalam seni rupa, termasuk definisi, jenis, teknik penciptaan, dan fungsinya. Jalinan dapat diciptakan melalui berbagai teknik seperti anyaman, tenunan, sulaman, dan lukisan, serta berfungsi untuk hiasan, keselamatan, ruang, dan merangsang emosi. Jalinan mampu membuat karya seni tampak lebih realistik dan menarik.
Jalinan merujuk kepada kesan yang terdapat pada permukaan benda seperti kulit buah-buahan, kulit haiwan, dan benda buatan manusia. Terdapat dua jenis jalinan iaitu jalinan sentuh yang dapat dirasa melalui sentuhan, dan jalinan tampak yang hanya dapat dilihat. Jalinan memainkan pelbagai fungsi seperti penyamaran, menahan geseran, dan hiasan.
Dokumen ini membahas tentang jalinan, yaitu sifat permukaan bahan yang mempengaruhi rupa atau rasa permukaan. Terdapat dua jenis jalinan, yaitu jalinan sentuh yang dapat dirasakan dan jalinan tampak yang hanya dapat dilihat. Jalinan diterapkan dalam karya seni visual melalui berbagai teknik seperti lukisan, cetakan, catan, arca, ukiran, anyaman, dan batik untuk menciptakan nilai est
Seni budaya membahas tentang seni rupa murni, seni rupa terapan, dan seni kriya. Seni rupa murni dibuat untuk keindahan semata, sedangkan seni rupa terapan dan seni kriya memiliki fungsi ganda untuk keindahan dan kegunaan."
Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilinBatik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi pada tanggal 2 Oktober 2009. Pengakuan UNESCO ini meliputi teknik, teknologi serta motif .
kerajinan tangan dari bahan lunak (prakarya)felparm
Dokumen ini membahas tentang kerajinan yang dibuat dari bahan lunak alami dan buatan, seperti tanah liat, kertas, gips, dan serat alam. Jenis kerajinan yang dapat dibuat antara lain gerabah, vas bunga, guci, piring dari tanah liat, kerajinan lilin, kerajinan gips yang membutuhkan cetakan, kerajinan sabun dengan mengukir dan membentuk, serta kerajinan serat alam dan kulit sepert
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa terapan Nusantara, mencakup pengertian, ragam, fungsi, jenis, bentuk, teknik pembuatan, dan makna karya seni rupa terapan di Nusantara. Karya seni rupa terapan di Indonesia sangat beragam dan dipengaruhi oleh budaya serta lingkungan masyarakat setempat.
Kerajinan dari bahan lunak meliputi produk yang dibuat dari bahan lunak alami seperti tanah liat, serat alam, dan kulit atau bahan lunak buatan seperti kertas, gips, dan lilin. Jenis kerajinan bahan lunak antara lain kerajinan tanah liat, serat alam, kulit, gips, lilin, sabun, dan kertas. Produk kerajinan bahan lunak berfungsi sebagai benda pakai atau benda hias dengan memper
Preschool is a program designed for young children to play, learn, and grow together. It provides an environment for kids to develop social skills through interactions with other children and teachers, while also teaching early academic concepts to help prepare them for kindergarten. The goal is for preschoolers to have fun exploring their world through hands-on activities and play, which supports their cognitive, physical, social, and emotional development at this early stage.
Kajian ini bertujuan menilai keberkesanan Kits Set Kereta Api Chuggington dalam meningkatkan pemahaman pelajar terhadap konsep asas pecahan. Hasil ujian pra dan pasca menunjukkan peningkatan purata 24% dalam skor ujian pasca. Analisis ini menunjukkan kits berjaya meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pecahan.
Dokumen ini membahas penggunaan Teori Keterbatasan (Theory of Constraints atau TOC) dalam proses penyelesaian masalah. TOC membantu murid menggunakan kemahiran berfikir dan komunikasi secara sistematik, berlogik, tepat dan mudah dalam mengenal pasti masalah, menentukan cara penyelesaian, dan melaksanakan proses perubahan. Contoh aplikasi TOC dalam pengajaran sejarah juga diberikan di mana murid
Dokumen tersebut membahas pandangan tiga tokoh psikologi tentang teori belajar, yaitu Ivan Pavlov dengan teori klasik, Edward Thorndike dengan teori koneksionisme, dan B.F. Skinner dengan teori operant conditioning. Ketiganya melakukan eksperimen pada hewan untuk menguji teori masing-masing.
Jalinan merujuk kepada kesan yang terdapat pada permukaan benda seperti kulit buah-buahan, kulit haiwan, dan benda buatan manusia. Terdapat dua jenis jalinan iaitu jalinan sentuh yang dapat dirasa melalui sentuhan, dan jalinan tampak yang hanya dapat dilihat. Jalinan memainkan pelbagai fungsi seperti penyamaran, menahan geseran, dan hiasan.
Dokumen ini membahas tentang jalinan, yaitu sifat permukaan bahan yang mempengaruhi rupa atau rasa permukaan. Terdapat dua jenis jalinan, yaitu jalinan sentuh yang dapat dirasakan dan jalinan tampak yang hanya dapat dilihat. Jalinan diterapkan dalam karya seni visual melalui berbagai teknik seperti lukisan, cetakan, catan, arca, ukiran, anyaman, dan batik untuk menciptakan nilai est
Seni budaya membahas tentang seni rupa murni, seni rupa terapan, dan seni kriya. Seni rupa murni dibuat untuk keindahan semata, sedangkan seni rupa terapan dan seni kriya memiliki fungsi ganda untuk keindahan dan kegunaan."
Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilinBatik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi pada tanggal 2 Oktober 2009. Pengakuan UNESCO ini meliputi teknik, teknologi serta motif .
kerajinan tangan dari bahan lunak (prakarya)felparm
Dokumen ini membahas tentang kerajinan yang dibuat dari bahan lunak alami dan buatan, seperti tanah liat, kertas, gips, dan serat alam. Jenis kerajinan yang dapat dibuat antara lain gerabah, vas bunga, guci, piring dari tanah liat, kerajinan lilin, kerajinan gips yang membutuhkan cetakan, kerajinan sabun dengan mengukir dan membentuk, serta kerajinan serat alam dan kulit sepert
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa terapan Nusantara, mencakup pengertian, ragam, fungsi, jenis, bentuk, teknik pembuatan, dan makna karya seni rupa terapan di Nusantara. Karya seni rupa terapan di Indonesia sangat beragam dan dipengaruhi oleh budaya serta lingkungan masyarakat setempat.
Kerajinan dari bahan lunak meliputi produk yang dibuat dari bahan lunak alami seperti tanah liat, serat alam, dan kulit atau bahan lunak buatan seperti kertas, gips, dan lilin. Jenis kerajinan bahan lunak antara lain kerajinan tanah liat, serat alam, kulit, gips, lilin, sabun, dan kertas. Produk kerajinan bahan lunak berfungsi sebagai benda pakai atau benda hias dengan memper
Preschool is a program designed for young children to play, learn, and grow together. It provides an environment for kids to develop social skills through interactions with other children and teachers, while also teaching early academic concepts to help prepare them for kindergarten. The goal is for preschoolers to have fun exploring their world through hands-on activities and play, which supports their cognitive, physical, social, and emotional development at this early stage.
Kajian ini bertujuan menilai keberkesanan Kits Set Kereta Api Chuggington dalam meningkatkan pemahaman pelajar terhadap konsep asas pecahan. Hasil ujian pra dan pasca menunjukkan peningkatan purata 24% dalam skor ujian pasca. Analisis ini menunjukkan kits berjaya meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pecahan.
Dokumen ini membahas penggunaan Teori Keterbatasan (Theory of Constraints atau TOC) dalam proses penyelesaian masalah. TOC membantu murid menggunakan kemahiran berfikir dan komunikasi secara sistematik, berlogik, tepat dan mudah dalam mengenal pasti masalah, menentukan cara penyelesaian, dan melaksanakan proses perubahan. Contoh aplikasi TOC dalam pengajaran sejarah juga diberikan di mana murid
Dokumen tersebut membahas pandangan tiga tokoh psikologi tentang teori belajar, yaitu Ivan Pavlov dengan teori klasik, Edward Thorndike dengan teori koneksionisme, dan B.F. Skinner dengan teori operant conditioning. Ketiganya melakukan eksperimen pada hewan untuk menguji teori masing-masing.
Plot sebaran menunjukkan hubungan antara dua pemboleh ubah dengan menggunakan graf garis. Ia menentukan sama ada hubungan antara pemboleh ubah tersebut positif, negatif, atau tiada kaitan, bergantung pada taburan titik data. Plot sebaran berguna untuk menganalisis korelasi antara masa belajar pelajar dengan keputusan peperiksaan mereka.
2. JALINAN SENTUH
• Merupakan kesan permukaan yang dapat
dilihat dan dirasa melalui sentuhan seperti
permukaan kayu, kulit batu, dan kulit kerang.
• Dapat dipindahkan ke permukaan 2D melalui
teknik capan, cetakan, gosokan dan
sebagainya.
3.
4. JALINAN TAMPAK
• Jalinan yang hanya dapat dilihat tetapi tidak
dapat dirasai dengan tangan seperti corak
batik, jalur buah tembikai dan gambar foto.
5.
6. BENTUK KONKRIT
• Bentuk objek sebenar yang bersifat 3D iaitu
boleh disentuh, dilihat mdan dirasai.
7.
8. BENTUK ILUSI
• Bentuk visual yang bersifat 2D yang
digambarkan melalui lukisan atau catan.