Seni kriya adalah karya seni rupa terapan yang dibuat dengan keterampilan tangan sambil memperhatikan aspek fungsional dan estetika. Jenis seni kriya antara lain kriya kayu, tekstil, keramik, logam, kulit, dan batu; serta teknik pahat, batik, dan tenun. Seni kriya telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang pesat hingga saat ini.
Dokumen ini membahas seni kriya Nusantara, termasuk pengertian, perkembangan, fungsi, jenis, dan tekniknya. Secara historis, seni kriya dibedakan menjadi tiga periode perkembangan: tradisional klasik Hindu-Buddha, tradisional rakyat daerah, dan Indonesia baru masa kolonial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis seni kriya dan teknik yang digunakan seperti ukiran, memb
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)AsusZenfone6
Dokumen tersebut membahas tentang peta materi pelajaran kerajinan bahan keras untuk kelas IX SMP/MTs semester 1 yang mencakup tujuan pembelajaran, jenis-jenis bahan kerajinan keras alam dan buatan, prinsip kerajinan, proses produksi, dan contoh proyek kerajinan."
Kolase, montase, dan mozaik adalah teknik seni rupa yang melibatkan pemasangan berbagai bahan seperti kertas, kain, dan kepingan ke permukaan gambar. Kolase memakai berbagai bahan selain cat, montase mencampur unsur dari sumber berbeda, sementara mozaik menggunakan kepingan keras berwarna. Ketiga teknik ini melibatkan kombinasi bahan untuk menciptakan karya seni visual.
Dokumen tersebut membahas tentang seni kriya yang terbagi menjadi 2 dan 3 dimensi. Seni kriya 2 dimensi meliputi mozaik, bordir, renda, dan kruistik. Sedangkan seni kriya 3 dimensi adalah anyaman, keramik, patung, dan topeng. Dokumen juga menjelaskan teknik-teknik pembuatan seni kriya seperti cor, ukir, membatik, anyam, tenun, dan membentuk.
Dokumen tersebut membahas pengertian seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya, seperti lukisan dan patung. Seni rupa terapan memiliki fungsi sehari-hari seperti arsitektur dan peralatan rumah tangga.
Dokumen ini membahas seni kriya Nusantara, termasuk pengertian, perkembangan, fungsi, jenis, dan tekniknya. Secara historis, seni kriya dibedakan menjadi tiga periode perkembangan: tradisional klasik Hindu-Buddha, tradisional rakyat daerah, dan Indonesia baru masa kolonial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis seni kriya dan teknik yang digunakan seperti ukiran, memb
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)AsusZenfone6
Dokumen tersebut membahas tentang peta materi pelajaran kerajinan bahan keras untuk kelas IX SMP/MTs semester 1 yang mencakup tujuan pembelajaran, jenis-jenis bahan kerajinan keras alam dan buatan, prinsip kerajinan, proses produksi, dan contoh proyek kerajinan."
Kolase, montase, dan mozaik adalah teknik seni rupa yang melibatkan pemasangan berbagai bahan seperti kertas, kain, dan kepingan ke permukaan gambar. Kolase memakai berbagai bahan selain cat, montase mencampur unsur dari sumber berbeda, sementara mozaik menggunakan kepingan keras berwarna. Ketiga teknik ini melibatkan kombinasi bahan untuk menciptakan karya seni visual.
Dokumen tersebut membahas tentang seni kriya yang terbagi menjadi 2 dan 3 dimensi. Seni kriya 2 dimensi meliputi mozaik, bordir, renda, dan kruistik. Sedangkan seni kriya 3 dimensi adalah anyaman, keramik, patung, dan topeng. Dokumen juga menjelaskan teknik-teknik pembuatan seni kriya seperti cor, ukir, membatik, anyam, tenun, dan membentuk.
Dokumen tersebut membahas pengertian seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya, seperti lukisan dan patung. Seni rupa terapan memiliki fungsi sehari-hari seperti arsitektur dan peralatan rumah tangga.
Karya seni rupa terapan berfungsi untuk kebutuhan praktis dan estetika, seperti arsitektur candi Borobudur, keramik, pakaian adat yang mencerminkan budaya daerah, serta poster dan ilustrasi untuk komunikasi visual.
1. Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa, mulai dari definisi, jenis, proses karya, unsur-unsur estetika hingga fungsi dan bentuk karya seni rupa.
2. Seni rupa dibedakan menjadi dua dimensi dan tiga dimensi, serta terbagi menjadi seni rupa murni dan terapan.
3. Proses kreasi karya seni rupa meliputi eksplorasi ide, pemanfaatan medium dan teknik,
Dokumen tersebut membahas dua jenis seni rupa yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi memiliki panjang dan lebar tetapi tidak memiliki volume, seperti lukisan. Sedangkan seni rupa tiga dimensi memerlukan ruang karena memiliki panjang, lebar, dan tebal seperti patung.
Dokumen tersebut membahas tentang seni patung, mulai dari definisi, sejarah perkembangan, teknik pembuatan, hingga tokoh-tokoh pematung terkenal di Indonesia. Seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang telah dikenal sejak zaman prasejarah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
Makalah ini membahas seni rupa tiga dimensi, termasuk definisi, jenis, unsur, teknik, dan prinsipnya. Jenis seni rupa 3D dibedakan menjadi karya murni untuk ekspresi dan karya terapan untuk kegunaan, seperti patung, keramik, dan perabotan. Unsur-unsurnya meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan tekstur. Teknik pembuatannya antara lain pa
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang terkenal dengan teknik pewarnaan kain dengan lilin. Dokumen ini menjelaskan berbagai hal tentang batik, mulai dari definisi, teknik pembuatan, motif tradisional, alat dan bahan, hingga tahapan pembuatan batik. Batik dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tekniknya, seperti batik tulis, cetak, dan jumputan. Motif tradisional yang dijelaskan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan fungsi ukiran kayu tradisional di Indonesia dan Malaysia, yaitu ukiran hias, magis, simbolik, konstruksi, dan ekonomis. Juga dibahas teknik-teknik ukiran kayu seperti pahat, gergaji, bor, dan lem serta contoh-contoh ukiran tebuk, timbul, arca, larik, dan kayu hanyut.
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuranAgus Tri
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan berbasis media campuran, yaitu kerajinan yang dibuat dari campuran berbagai bahan untuk meningkatkan estetika produk. Jenis bahan yang dapat digunakan antara lain kayu, logam, batu, plastik, dan keramik, yang dapat dipadukan satu sama lain sesuai karakteristiknya. Strategi perubahan bentuk seperti penyederhanaan dan deformasi digunakan untuk menciptakan bentuk
Karya ilmiah ini membahas tentang daur ulang sampah kertas dan cara membuat bingkai dari sampah kertas. Sampah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas baru yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan. Cara membuat bingkai dari sampah kertas meliputi proses menggunting kertas bekas, merendam, memblender, mencampur dengan lem kayu, dan dicetak. Daur ul
Produk Kerajinan Bahan Keras - KewirausahaanSekar Arum
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis, teknik pembuatan, dan tahapan penyelesaiannya. Jenis bahan yang digunakan antara lain kayu, bambu, logam, dan batu. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi kerajinan batu nisan dan format anggaran yang dibutuhkan.
Karya seni rupa terapan berfungsi untuk kebutuhan praktis dan estetika, seperti arsitektur candi Borobudur, keramik, pakaian adat yang mencerminkan budaya daerah, serta poster dan ilustrasi untuk komunikasi visual.
1. Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa, mulai dari definisi, jenis, proses karya, unsur-unsur estetika hingga fungsi dan bentuk karya seni rupa.
2. Seni rupa dibedakan menjadi dua dimensi dan tiga dimensi, serta terbagi menjadi seni rupa murni dan terapan.
3. Proses kreasi karya seni rupa meliputi eksplorasi ide, pemanfaatan medium dan teknik,
Dokumen tersebut membahas dua jenis seni rupa yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi memiliki panjang dan lebar tetapi tidak memiliki volume, seperti lukisan. Sedangkan seni rupa tiga dimensi memerlukan ruang karena memiliki panjang, lebar, dan tebal seperti patung.
Dokumen tersebut membahas tentang seni patung, mulai dari definisi, sejarah perkembangan, teknik pembuatan, hingga tokoh-tokoh pematung terkenal di Indonesia. Seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang telah dikenal sejak zaman prasejarah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
Makalah ini membahas seni rupa tiga dimensi, termasuk definisi, jenis, unsur, teknik, dan prinsipnya. Jenis seni rupa 3D dibedakan menjadi karya murni untuk ekspresi dan karya terapan untuk kegunaan, seperti patung, keramik, dan perabotan. Unsur-unsurnya meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan tekstur. Teknik pembuatannya antara lain pa
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang terkenal dengan teknik pewarnaan kain dengan lilin. Dokumen ini menjelaskan berbagai hal tentang batik, mulai dari definisi, teknik pembuatan, motif tradisional, alat dan bahan, hingga tahapan pembuatan batik. Batik dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tekniknya, seperti batik tulis, cetak, dan jumputan. Motif tradisional yang dijelaskan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan fungsi ukiran kayu tradisional di Indonesia dan Malaysia, yaitu ukiran hias, magis, simbolik, konstruksi, dan ekonomis. Juga dibahas teknik-teknik ukiran kayu seperti pahat, gergaji, bor, dan lem serta contoh-contoh ukiran tebuk, timbul, arca, larik, dan kayu hanyut.
Prinsip, jenis dan karateristik kerajinan berbasis media campuranAgus Tri
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan berbasis media campuran, yaitu kerajinan yang dibuat dari campuran berbagai bahan untuk meningkatkan estetika produk. Jenis bahan yang dapat digunakan antara lain kayu, logam, batu, plastik, dan keramik, yang dapat dipadukan satu sama lain sesuai karakteristiknya. Strategi perubahan bentuk seperti penyederhanaan dan deformasi digunakan untuk menciptakan bentuk
Karya ilmiah ini membahas tentang daur ulang sampah kertas dan cara membuat bingkai dari sampah kertas. Sampah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas baru yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan. Cara membuat bingkai dari sampah kertas meliputi proses menggunting kertas bekas, merendam, memblender, mencampur dengan lem kayu, dan dicetak. Daur ul
Produk Kerajinan Bahan Keras - KewirausahaanSekar Arum
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis, teknik pembuatan, dan tahapan penyelesaiannya. Jenis bahan yang digunakan antara lain kayu, bambu, logam, dan batu. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi kerajinan batu nisan dan format anggaran yang dibutuhkan.
Buku 1- Desain dan Produksi Kria Kayu - KTSP 2006Walid Umar
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan pengembangan kurikulum Desain dan Produksi Kria Kayu SMK Negeri 4 Gorontalo. Struktur kurikulum terdiri atas 5 kelompok mata pelajaran yakni agama, kewarganegaraan, IPT, estetika, dan jasmani. Mata pelajaran ditempuh selama 3 tahun dengan alokasi jam belajar tertentu pada setiap semester.
Prinsip-prinsip seni rupa meliputi proporsi, keseimbangan, irama, kontras, klimaks, kesatuan, dan komposisi. Proporsi mengacu pada perbandingan ukuran antar bagian, keseimbangan menciptakan kesan tarik menarik antar bagian, sedangkan irama melibatkan pengulangan unsur secara teratur.
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis manusia purba di Indonesia, termasuk fosil Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Trinil oleh Eugene Dubois, serta fosil Homo Soloensis yang ditemukan di Ngandong oleh Von Koeningswald. Dokumen tersebut juga membahas ras-ras manusia dan evaluasi singkat.
Manusia purba di dunia (Manusia Purba di Eropa, Ciri fisik manusia purba di I...Sindi Fantika
Dokumen tersebut menjelaskan manusia purba di berbagai benua seperti Eropa, Asia, Afrika, serta teknologi yang mereka hasilkan. Di Eropa ditemukan Homo heidelbergensis, Homo neanderthalensis, dan Homo sapiens cro-magnon. Manusia purba di Indonesia dan Asia misalnya Pithecantropus erectus dan Meganthropus. Mereka memiliki ciri fisik khas dan mampu menghasilkan alat dari batu, tulang, dan logam.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia sejak zaman dahulu, mulai dari astronomi, kosmologi, farmakologi, navigasi, ilmu politik, hukum, dan arsitektur. Ilmu-ilmu tersebut sudah dikenal dan diterapkan oleh nenek moyang Indonesia seiring dengan perkembangan peradaban.
Each month, join us as we highlight and discuss hot topics ranging from the future of higher education to wearable technology, best productivity hacks and secrets to hiring top talent. Upload your SlideShares, and share your expertise with the world!
Not sure what to share on SlideShare?
SlideShares that inform, inspire and educate attract the most views. Beyond that, ideas for what you can upload are limitless. We’ve selected a few popular examples to get your creative juices flowing.
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa terapan Nusantara, mencakup pengertian, ragam, fungsi, jenis, bentuk, teknik pembuatan, dan makna karya seni rupa terapan di Nusantara. Karya seni rupa terapan di Indonesia sangat beragam dan dipengaruhi oleh budaya serta lingkungan masyarakat setempat.
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33Fairuz Alwi
Tamadun masyarakat prasejarah di Semenanjung Tanah Melayu berkembang secara beransur-ansur. Mereka mengamalkan gaya hidup nomadik pada awalnya, tetapi kemudian mula membentuk penempatan tetap di sepanjang sungai. Kedatangan agama dan perdagangan luar membawa perubahan besar dalam budaya dan kepercayaan masyarakat tempatan. Bahan dan teknik penghasilan karya seni juga berkembang seiring zaman,
Seni budaya membahas tentang seni rupa murni, seni rupa terapan, dan seni kriya. Seni rupa murni dibuat untuk keindahan semata, sedangkan seni rupa terapan dan seni kriya memiliki fungsi ganda untuk keindahan dan kegunaan."
Lukisan adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan media lukis, patung adalah karya seni rupa tiga dimensi, dan relief adalah gambar tiga dimensi yang dibuat di bidang dua dimensi. Mozaik dan ukiran adalah contoh seni rupa yang melibatkan penataan pecahan kecil atau pematangan kayu/batu. Berbagai jenis seni rupa Nusantara tumbuh dan berkembang di berbagai daerah Indonesia.
Lukisan adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan media lukis, sementara patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat dengan teknik tertentu. Relief merupakan gambar lukisan tiga dimensi yang dibuat di atas bidang dua dimensi, sedangkan mozaik adalah seni merangkai pecahan menjadi bentuk indah.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Terdiri dari seni rupa murni, seni rupa kriya, dan seni rupa design. Sejarah seni rupa Indonesia meliputi zaman prasejarah dengan karya batu seperti menhir, dolmen, dan patung batu, serta zaman logam dengan karya perunggu seperti gendang, kapak, dan patung.
Dokumen tersebut membahas mengenai seni kraf tradisional masyarakat Melayu. Ia menjelaskan empat jenis kraf tradisional utama yaitu batik, tenunan songket, anyaman, dan ukiran kayu. Dokumen juga membahas tentang pengaruh agama Islam dan falsafah seni berdasarkan konsep tauhid dalam penciptaan motif kraf tradisional oleh masyarakat Melayu.
Dokumen tersebut merangkum beberapa jenis seni kerajinan tradisional Indonesia seperti kerajinan kulit, logam, anyaman, kayu, batik, keramik dan patung. Jenis-jenis bahan baku dan contoh karyanya juga disebutkan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Dokumen ini membahas tentang seni kriya dan pembuatan kerajinan tangan dari koran bekas. Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan sambil memperhatikan aspek fungsional dan estetika. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan kerajinan tempat serbaguna dari koran bekas beserta dokumentasi hasilnya.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. Seni Kriya
Diposkan oleh : seni rupa Posted on Kamis, 29 Agustus 2013 - 04.56 with 3 comments
Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (hand skill) dengan
memperhatikan aspek fungsional dan nilai seni sehingga Seni kriya termasuk dari karya
senirupa terapan nusantara. Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek
fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap
keindahan (kebutuhan emosional).
Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini
disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made)
dan memiliki aspek fungsional.
Tradisi membuat benda-benda seni kriya telah ada sejak zaman prasejarah. Dari temuantemuan benda prasejarah diketahui bahwa manusia mulai menetap pada zaman Batu Muda
(Neolitikum). Mereka telah mulai membuat benda fungsional untuk menunjang aktivitas
mereka sehari-hari. Salah satunya adalah tembikar yang terbuat dari tanah lempung yang
berfungsi sebagai wadah. Tembikar pada zaman ini telah memiliki hiasan berupa simbolsimbol atau lambang-lambang kehidupan spiritual yang dipercaya oleh masyarakat.
Dalam perkembangan selanjutnya, seni kriya mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Perkembangan ini tidak hanya pada aspek fungsi semata tetapi berimbas pada peningkatan
kualitas bentuk dan bahan serta corak hiasannya. Pada awalnya benda-benda tersesebut
2. memiliki bentuk yang sederhana berkembang menjadi bentuk-bentuk yang beraneka ragam
dan rumit. Demikian juga dengan hiasan yang semakin banyak, detail, dan bervariasi.
Pengertian Seni Kriya
Istilah "seni kriya‟ berasal dari akar kata "krya‟ (bahasa Sanskrta) yang berarti
"mengerjakan‟ ; dari akar kata tersebut kemudian menjadi kata : karya, kriya, kerja. Dalam
arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek. Dalam
pengertian berikutnya semua hasil pekerjaan termasuk berbagai ragam keteknikannya disebut
"seni
kriya‟ .(Timbul
Haryono,2002).
Kata "kriya‟ dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan (kerajinan tangan). Di dalam bahasa
Inggris disebut craft yang mengandung arti: energi atau kekuatan, arti lain suatu ketrampilan
mengerjakan atau membuat sesuatu. Istilah itu diartikan sebagai ketrampilan yang dikaitkan
dengan
profesi
seperti
yang
terlihat
dalam
craftsworker
(pengrajin).
Pada kenyataannya seni kriya sering dimaksudkan sebagai karya yang dihasilkan karena skill
atau ketrampilan seseorang; sebagaimana diketahui bahwa semua kerja dan ekspresi seni
membutuhkan ketrampilan. Dalam persepsi kesenian yang berakar pada tradisi Jawa, dikenal
sebutan kagunan. Di dalam Kamus Bausastra Jawa, kagunan adalah Kapinteran/ Yeyasan
ingkang adipeni/Wudharing pambudi nganakake kaendahan-gegambaran, kidung ngukir-ukir.
Penjelasan itu menunjukan posisi dan pentingnya ketrampilan dalam membuat (mengubah)
benda sehari-hari, di samping pengetahuan dan kepekaan (akan keindahan). Oleh sebab itu,
sebuah karya (seni) dalam proses penggarapannya tidak berdasarkan pada kepekaan dan
ketrampilan yang baik (mumpuni), maka tidak akan ada kesempatan bagi kita untuk
mnikmati karya tersebut sebagai karya seni ( I Made Bandem, 2002 ).
Fungsi Seni Kriya
Fungsi seni kriya sebagai salah satu karya seni rupa secara garis besar terbagi atas tiga
golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Hiasan (dekorasi)
Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih
menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk-bentuknya mengalami
pengembangan. Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lainlain.
2. Benda terapan (siap pakai)
Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya
jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak
kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain.
3. Benda mainan
Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat
permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang
digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. Misalnya,
boneka, dakon, dan kipas kertas.
3. Jenis-jenis seni kriya
Bentuk karya seni kriya Nusantara amat beragam. Beragam pula bahan alam yang digunakan.
Dari sejumlah seni kriya Nusantara, ada yang tetap mempertahankan ragam hias tradisional
dan ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Jenis-jenis seni kriya menurut bahan yang digunakan dapat kita bagi sebagai berikut :
a. Kriya Kayu
Kriya kayu ialah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda yang mempunyai
nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan kayu. Dalam kriya kayu, terdapat
pekerjaan tingkat dasar yang merupakan tingkat permulaan. Kayu banyak sekali
menghasilkan berbagai benda kerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur, patung dan
hiasan
ukir-ukiran.
Miniatur kendaraan dari kayu
4. Gantungan Kunci dari kayu
b. Seni kriya tekstil
Istilah tekstil dewasa ini sangat luas dan mencakup berbagai jenis kain yang dibuat dengan
cara ditenun, diikat, dipres dan berbagai cara lain yang dikenal dalam pembuatan kain. Kain
umumnya dibuat dari serat yang dipilin atau dipintal guna menghasilkan benang panjang
untuk ditenun atau dirajut sehingga menghasilkan kain sebagai barang jadi. Ketebalan atau
jumlah serat, kadar pilihan, tekstur kain, variasi dalam tenunan dan rajutan, merupakan faktor
yang mempangaruhi terciptanya aneka kain yang tak terhitung macamnya.
Keragaman karya seni tekstil bisa dilihat dari jenis, teknik, ragam hias, dan bahan yang
digunakan. Jenis kriya tekstil di Nusantara bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya
batik dan karya tenun
5. c. Kriya keramik
Bahan dasar keramik adalah tanah liat. Benda keramik dibentuk dengan berbagai teknik,
antara lain teknik cetak, lempeng, pijit, dan pilin. Setelah dibentuk, kemudian diberi hiasan.
Jika sudah melalui proses pengeringan, dibakar dengan suhu tertentu.
Keramik diproduksi untuk benda-benda hias atau benda pakai dengan keragaman variasi
bentuk, misalnya guci, pot bunga, vas bunga, dan sebagainya. Daerah-daerah penghasil
keramik tersebar luas di Nusantara, antara lain di Yogyakarta, Malang, Cirebon, dan
Purwokerto.
6. d. Kriya logam
Kriya logam adalah kriya yang mengolah logam menjadi berbagai macam benda kerajinan.
Mengolah logam biasanya dengan cara mengecor logam panas dengan cetakan. Cetakan ini
bisa terbuat dari tanah liat, gips, pasir, atau logam juga.
Kriya logam menggunakan bahan jenis logam, seperti emas, perak, perunggu, besi, tembaga,
aluminium, dan kuningan. Produk yang dihasilkan, misalnya perhiasan emas dan perak,
patung perunggu, senjata tajam, peralatan rumah tangga, dan alat musik gamelan. Sekarang
kriya logam dibuat dengan berbagai variasi bentuk.
Teknik membuat kriya logam ada dua, yaitu teknik a cire perdue dan teknik bivalve.
Teknik a cire perdue atau cetakan lilin, caranya adalah membuat bentuk benda yang
dikehendaki dengan lilin. Setelah membuat model dari lilin, model tersebut ditutup
dengan menggunakan tanah, kemudian dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu,
cetakan dibakar sehingga lilin yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan
keluar melalui lubang bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas
dimasukkan cairan perunggu. Apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah
sehingga keluarlah benda yang diinginkan.
Teknik bivalve atau setangkap, caranya yaitu menggunakan cetakan yang
ditangkupkan dan dapat dibuka sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka,
maka keluarlah benda yang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu atau kayu.
7. e. Kriya kulit
Kriya kulit adalah jenis karya seni yang bahan bakunya menggunakan kulit. Kulit yang
digunakan adalah kulit kerbau, sapi, kambing, buaya, dan ular. Kulit tersebut sebelum dipakai
terlebih dahulu mengalami proses pengolahan yang panjang yaitu mulai dari pemisahan dari
daging satwa, pencucian dengan cairan tertentu, pembersihan, perendaman dengan zat kimia
tertentu (penyamakan), pewarnaan dengan warna yang diinginkan, perentangan supaya tidak
mengkerut, pengeringan, dan penghalusan. Setelah itu, kulit baru dipotong-potong sesuai
dengan ukuran yang ditentukan.
Hasil kriya kulit berupa tas, sepatu, wayan kulit, ikat pinggang, pakaian (jaket), dompet,
tempat HP, dan alat musik rebana. Daerah penghasil kriya kulit antara lain Garut,
Yogyakarta, dan Bali.
8. f. Kriya batu
Batu yang memiliki tekstur keras dan cenderung kaku untuk dibentuk ternyata dapat diolah
menjadi seni kerajinan yang indah. Salah satunya berasal dari daerah Sukaraja, Sukabumi. Di
daerah ini dapat dijumpai berbagai material batu yang telah diolah menjadi hiasan dan
dekorasi rumah. Ada batu akik, jesper, fosil, dan batu-batu permata lainnya yang dibentuk
menjadi hiasan dengan motif flora dan fauna.
9.
10. Sedangkan jenis-jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya bisa kita bagi sebagai
berikut :
1. Kriya Pahat atau Kriya Ukir
11. Jenis, bentuk, bahan, dan teknik dalam seni pahat sangat beragam, dari jenis ukir, patung, dan
aneka kerajinan lainnya. Seni pahat selain menggunakan bahan kayu, juga menggunakan
batu, aneka logam, emas, serta tulang dan kulit hewan. Bali merupakan daerah yang banyak
menghasilkan seni pahat berupa ukiran, patung, hingga barang-barang kerajinan. Patung arca
dengan bahan batu andesit juga dibuat di Bali. Bentuknya menyerupai benda-benda
purbakala.
Salah satu hasil dari seni pahat yang unik adalah wayang kulit dan wayang beber yang terbuat
dari kulit binatang, serta wayang golek yang terbuat dari kayu. Kerajinan wayang kulit dan
wayang beber terdapat di daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Sragen. Sedangkan wayang
golek banyak diproduksi di Jawa Barat.
Di Jepara (Jawa Tengah) tersohor dengan seni ukir khas Jawa. Daerah lain di Jawa penghasil
seni pahat dalam bentuk topeng, patung, ukiran, dan lain-lain adalah Kudus, Bojonegoro, dan
Cirebon. Seni patung Suku Asmat dan Kamoro di Papua terkenal dengan kekhasannya,
dengan bentuk dan ukuran yang beragam.
Di Palembang, karya ukir kayu juga diwujudkan pada perabot rumah tangga dengan ciri khas
menggunakan warna emas dan cokelat tua. Di Sumatra Utara, seni pahat masyarakat Batak
selain berupa ukiran hias pada bangunan rumah adat, juga terdapat pada benda-benda yang
berfungsi sebagai perlengkapan ritual.
2. Kriya batik
Proses pembuatan kain batik dapat dilakukan dengan teknik tulis, teknik cap, dan teknik
lukis. Teknik batik tulis merupakan teknik yang paling banyak diterapkan di Indonesia.
Selain di Jawa, batik juga terdapat di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Bali. Corak kain
batik setiap daerah beraneka ragam. Corak batik Jawa umumnya bergaya naturalis dengan
sentuhan warna-warna yang beragam. Corak batik pesisir umumnya menunjukkan adanya
pengaruh asing. Pekalongan merupakan penghasil batik yang terkenal dan termasuk dalam
golongan batik pesisir. Daerah batik bercorak pesisir yang lain adalah Madura, Tuban, dan
Cirebon. Batik daerah ini didominasi perpaduan warna yang kontras, seperti merah, kuning,
cokelat, dan putih. Sedangkan Batik Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya umumnya
menggunakan warna-warna redup, seperti cokelat, biru, hitam, dan hijau.
12. 3. Kriya tenun
Indonesia adalah salah satu negara penghasil tenun terbesar terutama dalam hal keragaman
corak hiasannya. Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket. Yang membedakan
keduanya adalah pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Pada songket ada
tambahan benang emas, perak, atau benang sutra. Daerah yang terkenal sebagai penghasil
tenun ikat, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi, Bali, Sulawesi Tengah, Toraja
(Sulawesi Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT, Flores, dan Maluku.
Sedangkan penghasil songket yang terkenal, antara lain Aceh, Sumatra Barat, Riau,
Palembang, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan
Maluku. Kriya tenun kebanyakan dipakai untuk selendang, sarung, kebaya, dan ikat kepala
seperti pada pakaian adat. Bahan yang dipakai untuk membuat kain tenun ditentukan oleh
ketersediaan alam daerah setempat. Di Sumbawa (NTT) semua produk kain tenun dibuat dari
benang kapas. Kain songket berbahan benang sutra dapat dijumpai di Aceh, Sumatra Barat,
Palembang, dan Bali, sedangkan yang berbahan dasar benang katun dapat dijumpai di Flores.
4. Kriya anyaman
Kriya anyaman di Indonesia sangat beragam, baik jenis, bahan, maupun bentuknya. Bahan
untuk membuat anyaman kebanyakan dari kulit bambu, batang rotan, dan daun pandan.
Bahan-bahan alam lainnya adalah pelepah pisang, enceng gondok, dan serat kayu.
Teknik pembentukan anyaman adalah dengan memanfaatkan jalur lungsi (vertikal), jalur
pakan (horizontal), dan jalur gulungan diagonal). Pembentukan pola motif anyaman diperoleh
dengan cara memanfaatkan perbedaan warna.
13. Kriya anyaman yang tersebar diNusantara terdiri atas bentuk-bentuk tradisional yang masih
bertahan, pengembangan dari bentuk-bentuk tradisional, hingga bentuk-bentuk desain baru.
Tasikmalaya (Jawa Barat) adalah salah satu pusat kerajinan anyaman dari berbagai bahan dan
bentuk. Di Halmahera (Maluku) rotan diproduksi menjadi tas punggung. Di Papua, anyaman
dapat ditemukan pada produksi gelang khas masyarakat Papua yang terbuat dari serat kayu
dan batang anggrek hutan.
14. 5. Kriya Bordir
Bordir merupakan kerajinan rakyat yang memerlukan ketekunan dan ketelatenan dalam
pengerjaannya. Kerajinan ini telah tumbuh di beberapa daerah dengan motif dan rancangan
khas daerah masing-masing. Awalnya kerajinan ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan
pakaian kebaya wanita yang merupakan pakaian nasional Indonesia, tetapi adanya
perkembangan dan penggunaan yang semakin meluas kerajinan ini menjadi bagian dari ciri
khas motif pakaian untuk sholat seperti mukena, baju koko, dan selendang.
Pada kesempatan lain kami akan mencoba membagikan secara lebih terperinci satu persatu
dari berbagai jenis seni kriya diatas, semoga kami ada kesempatan.
Artikel Karya Senirupa terapan seni kriya diatas disadur dari berbagai sumber, salam
senirupa