Pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian dan budaya masyarakat namun saat ini mengalami penurunan akibat persaingan dari pasar modern dan berbagai faktor internal. Diperlukan upaya revitalisasi melalui peningkatan daya saing, dukungan pemda, pemberdayaan pedagang dan pemasok, serta kerja sama dengan pasar modern."
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian, manfaat, kebijakan, tujuan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta teori-teori perdagangan internasional seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif.
materi :
- pegertian perdagangan internasional
- manfaat perdagangan internasional
- faktor faktor perdagangan nternasional
- teori perdagangan internasional
- kebijakan perdagangan internasional
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pergudangan yang mencakup konsep, ruang lingkup, sistem gudang, tujuan pembelajaran, penilaian, kontrak perkuliahan, definisi, fungsi, infrastruktur, metode, prinsip, tata letak, dan dokumentasi administrasi pergudangan.
Pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian dan budaya masyarakat namun saat ini mengalami penurunan akibat persaingan dari pasar modern dan berbagai faktor internal. Diperlukan upaya revitalisasi melalui peningkatan daya saing, dukungan pemda, pemberdayaan pedagang dan pemasok, serta kerja sama dengan pasar modern."
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian, manfaat, kebijakan, tujuan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta teori-teori perdagangan internasional seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif.
materi :
- pegertian perdagangan internasional
- manfaat perdagangan internasional
- faktor faktor perdagangan nternasional
- teori perdagangan internasional
- kebijakan perdagangan internasional
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pergudangan yang mencakup konsep, ruang lingkup, sistem gudang, tujuan pembelajaran, penilaian, kontrak perkuliahan, definisi, fungsi, infrastruktur, metode, prinsip, tata letak, dan dokumentasi administrasi pergudangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Indeks Daya Saing Global 4.0 yang menilai daya saing negara-negara di dunia. Dokumen ini menyoroti beberapa temuan analisis daya saing global seperti hubungan antara daya saing dengan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Dokumen ini juga membandingkan perkembangan peringkat daya saing beberapa negara termasuk Indonesia.
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampahinfosanitasi
Dokumen ini membahas tentang rehabilitasi dan penutupan TPA secara permanen atau revitalisasi. Ia menjelaskan persyaratan umum dan teknis untuk penutupan permanen atau revitalisasi TPA, termasuk evaluasi kondisi fisik dan lingkungan TPA, perencanaan desain penutupan atau revitalisasi, dan prosedur rutin untuk pengelolaan pasca operasi. Dokumen ini bertujuan menyediakan pedoman untuk menutup atau merevitalisasi
Pada dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan dalam aspek operasional, teknis, dan teknologi dalam bisnis. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain mengenai penentuan lokasi usaha, tata letak produksi, pemilihan teknologi, serta manajemen persediaan yang meliputi konsep EOQ, safety stock, dan reorder point. Dokumen ini memberikan panduan komprehensif tentang aspek-aspek praktis yang perlu dipertimbangkan dalam
TPST merupakan tempat pengolahan sampah secara terpadu yang melakukan pemisahan, pencucian, pengemasan, dan pengiriman produk daur ulang. TPST perlu memiliki fasilitas pre-processing, pemilahan, pengolahan fisik dan kimia, serta pengolahan lain seperti kompos dan RDF. Perancangan TPST meliputi analisis material, identifikasi pemanfaatan, perhitungan akumulasi dan kapasitas, serta penentuan tata letak dan luas lahan
Dokumen tersebut membahas tentang bank sampah, yaitu upaya untuk memanfaatkan nilai ekonomi sampah non-organik dengan cara menyimpan sampah di bank sampah dan mendapatkan uang sesuai dengan jenis dan berat sampahnya, serta manfaat pendirian bank sampah dalam mengatasi persampahan, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan menambah lapangan kerja.
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum program studi Bisnis Digital di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi bisnis digital, transformasi digital, lingkup bisnis digital seperti model bisnis digital, teknologi digital, dan ekosistem digital. Dokumen juga membahas pendidikan bisnis digital melalui pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, laboratorium, dan pendekatan pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek.
Bahan presentasi saya untuk warga yang akan mendapatkan bantuan alat pengolah sampah. Membalik paradigma dahulu ttg sampah. sderhana dan hanya bercerita dengan gambar, menyesuaikan dengan audience nya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dengan fokus pada pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif, strategi-strategi manajemen rantai pasokan, dan pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan.
Fasilitas Pengolahan dan Pemrosesan Akhir SampahJoy Irman
Dokumen tersebut membahas penyediaan fasilitas pengolahan dan pemrosesan akhir sampah, meliputi perencanaan teknik, pelaksanaan pembangunan, operasi dan pemeliharaan, serta pemantauan dan evaluasi. Tahapan penyediaan fasilitas tersebut mencakup perencanaan berdasarkan rencana induk dan studi kelayakan, pelaksanaan konstruksi sesuai dokumen teknis, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas sepert
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, kebijakan perdagangan bebas dan proteksionis serta dampaknya bagi negara pengekspor dan pengimpor. Secara khusus dijelaskan mengenai keuntungan spesialisasi dan perdagangan melalui contoh angka."
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikMajid Abdullah
I. Teori permainan digunakan untuk menganalisis strategi yang diambil perusahaan oligopoli dalam persaingan.
II. Terdapat beberapa konsep penting dalam teori permainan seperti strategi dominan, ekuilibrium Nash, dan dilema narapidana.
III. Dilema narapidana menjelaskan situasi dimana strategi dominan tidak menghasilkan outcome terbaik, sehingga perlu kerjasama.
Penanganan dan pemisahan sampah di sumbernya merupakan tahap kritis dalam pengelolaan sampah yang melibatkan pemisahan sampah organik dan non-organik serta penerapan konsep 3R. Tanggung jawab penanganan bervariasi mulai dari penghuni rumah, pengelola gedung, hingga developer tergantung jenis permukiman. Pemisahan dan penyimpanan sampah di sumber diperlukan sebelum pengangkutan ke TPS atau TPA selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi khususnya mengenai tata letak fasilitas produksi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan tata letak, jenis-jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan lainnya beserta contoh penerapannya. Tujuan utama pengaturan tata letak adalah mencapai efisiensi biaya dan kinerja yang optimal.
Pemeriksaan Kepabeanan & Dokumen Export ImportKanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum proses pemeriksaan kepabeanan dan dokumen ekspor impor yang meliputi pemeriksaan administrasi, penetapan jalur, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan secara jabatan oleh pejabat bea cukai untuk memastikan kebenaran dokumen dan klasifikasi barang serta mengamankan hak negara. Ada empat jalur pemeriksaan yaitu hijau, merah, kuning dan MITA berdasarkan risiko importir dan komod
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWITHajrah Nanda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan limbah padat industri pengolahan minyak kelapa sawit, mencakup jenis, potensi, dan pemanfaatan limbah hasil produksi minyak kelapa sawit seperti tandan kosong, cangkang, serat yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, bahan bakar boiler, atau bahan baku industri lain.
Dokumen tersebut membahas tentang Indeks Daya Saing Global 4.0 yang menilai daya saing negara-negara di dunia. Dokumen ini menyoroti beberapa temuan analisis daya saing global seperti hubungan antara daya saing dengan pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Dokumen ini juga membandingkan perkembangan peringkat daya saing beberapa negara termasuk Indonesia.
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampahinfosanitasi
Dokumen ini membahas tentang rehabilitasi dan penutupan TPA secara permanen atau revitalisasi. Ia menjelaskan persyaratan umum dan teknis untuk penutupan permanen atau revitalisasi TPA, termasuk evaluasi kondisi fisik dan lingkungan TPA, perencanaan desain penutupan atau revitalisasi, dan prosedur rutin untuk pengelolaan pasca operasi. Dokumen ini bertujuan menyediakan pedoman untuk menutup atau merevitalisasi
Pada dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan dalam aspek operasional, teknis, dan teknologi dalam bisnis. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain mengenai penentuan lokasi usaha, tata letak produksi, pemilihan teknologi, serta manajemen persediaan yang meliputi konsep EOQ, safety stock, dan reorder point. Dokumen ini memberikan panduan komprehensif tentang aspek-aspek praktis yang perlu dipertimbangkan dalam
TPST merupakan tempat pengolahan sampah secara terpadu yang melakukan pemisahan, pencucian, pengemasan, dan pengiriman produk daur ulang. TPST perlu memiliki fasilitas pre-processing, pemilahan, pengolahan fisik dan kimia, serta pengolahan lain seperti kompos dan RDF. Perancangan TPST meliputi analisis material, identifikasi pemanfaatan, perhitungan akumulasi dan kapasitas, serta penentuan tata letak dan luas lahan
Dokumen tersebut membahas tentang bank sampah, yaitu upaya untuk memanfaatkan nilai ekonomi sampah non-organik dengan cara menyimpan sampah di bank sampah dan mendapatkan uang sesuai dengan jenis dan berat sampahnya, serta manfaat pendirian bank sampah dalam mengatasi persampahan, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan menambah lapangan kerja.
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum program studi Bisnis Digital di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi bisnis digital, transformasi digital, lingkup bisnis digital seperti model bisnis digital, teknologi digital, dan ekosistem digital. Dokumen juga membahas pendidikan bisnis digital melalui pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, laboratorium, dan pendekatan pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek.
Bahan presentasi saya untuk warga yang akan mendapatkan bantuan alat pengolah sampah. Membalik paradigma dahulu ttg sampah. sderhana dan hanya bercerita dengan gambar, menyesuaikan dengan audience nya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dengan fokus pada pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif, strategi-strategi manajemen rantai pasokan, dan pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan.
Fasilitas Pengolahan dan Pemrosesan Akhir SampahJoy Irman
Dokumen tersebut membahas penyediaan fasilitas pengolahan dan pemrosesan akhir sampah, meliputi perencanaan teknik, pelaksanaan pembangunan, operasi dan pemeliharaan, serta pemantauan dan evaluasi. Tahapan penyediaan fasilitas tersebut mencakup perencanaan berdasarkan rencana induk dan studi kelayakan, pelaksanaan konstruksi sesuai dokumen teknis, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas sepert
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, kebijakan perdagangan bebas dan proteksionis serta dampaknya bagi negara pengekspor dan pengimpor. Secara khusus dijelaskan mengenai keuntungan spesialisasi dan perdagangan melalui contoh angka."
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikMajid Abdullah
I. Teori permainan digunakan untuk menganalisis strategi yang diambil perusahaan oligopoli dalam persaingan.
II. Terdapat beberapa konsep penting dalam teori permainan seperti strategi dominan, ekuilibrium Nash, dan dilema narapidana.
III. Dilema narapidana menjelaskan situasi dimana strategi dominan tidak menghasilkan outcome terbaik, sehingga perlu kerjasama.
Penanganan dan pemisahan sampah di sumbernya merupakan tahap kritis dalam pengelolaan sampah yang melibatkan pemisahan sampah organik dan non-organik serta penerapan konsep 3R. Tanggung jawab penanganan bervariasi mulai dari penghuni rumah, pengelola gedung, hingga developer tergantung jenis permukiman. Pemisahan dan penyimpanan sampah di sumber diperlukan sebelum pengangkutan ke TPS atau TPA selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi khususnya mengenai tata letak fasilitas produksi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan tata letak, jenis-jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan lainnya beserta contoh penerapannya. Tujuan utama pengaturan tata letak adalah mencapai efisiensi biaya dan kinerja yang optimal.
Pemeriksaan Kepabeanan & Dokumen Export ImportKanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum proses pemeriksaan kepabeanan dan dokumen ekspor impor yang meliputi pemeriksaan administrasi, penetapan jalur, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan secara jabatan oleh pejabat bea cukai untuk memastikan kebenaran dokumen dan klasifikasi barang serta mengamankan hak negara. Ada empat jalur pemeriksaan yaitu hijau, merah, kuning dan MITA berdasarkan risiko importir dan komod
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWITHajrah Nanda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan limbah padat industri pengolahan minyak kelapa sawit, mencakup jenis, potensi, dan pemanfaatan limbah hasil produksi minyak kelapa sawit seperti tandan kosong, cangkang, serat yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, bahan bakar boiler, atau bahan baku industri lain.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT
Proses Pengisian Tabung LPG
1. TUGAS HYGIENE INDUSTRI
Proses Pengisian Tabung LPG 3 kg
Disusun oleh :
IPAN JUANDA
0312210 – 13
PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STIKES BINAWAN
2012
2. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LPG (Liquid Petrolium Gas) Merupakan produk minyak dan gas bumi berupa campuran hidrokarbongas yang dicairkan dengan komposisi
utama propane dan butane dengansedikit hidrokarbon gas lain, juga merupakan salah komoditas sektor migas yang diproduksi oleh salah
satu perusahaan Badan Umum Milik Negara PT Pertamina (Persero). Pada awalanya produk LPG tersebut dikemas dalam bentuk
tabung berukuran 12kg sampai 50 kg, yang diperuntukan bagi kalangan terbatas. Seiring waktu berjalan, pemerintah menetapkan
kebijakan energy nasional baru pada tahun 2007, yaitu melakukan konversi minyak tanah ke LPG. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir subsidi minyak tanah yang memiliki proporsi terbesar yaitu 50% dari pemerintah yang setiap tahun nilai dari subsidi
tersebut semakin membesar. Konversi minyak tanah tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi harga minyak dunia yang
semakin meningkat dan stok minyak mentah yang semakin menipis, PT Pertamina (Persero) mengeluarkan produk LPG dengan
varian kemasan baru yaitu LPG 3Kg sebagai langkah awal untuk menyukseskan program tersebut (gasdom.pertamina.com). LPG 3 Kg
adalah salah satu produk yang disubsidi penuh oleh pemerintah. Subsidi tersebut digunakan untuk mengalihkan konsumen minyak
tanah agar beralih ke LPG.
FLOW PROSES DISTRIBUSI LPG 3 Kg
3. B. Tujuan
Untuk mempelajari dan mengetahui proses pengisian LPG 3 kg di SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji), dan mengidentifikasi
potensi bahaya dari proses tersebut
PEMBAHASAN
A. PENGISIAN LPG (MESIN MANUAL)
4.
5. a. Uraian Kegiatan Pengisian Manual
1. Persiapan pengisian tabung LPG
Memeriksa tabung – tabung LPG apakah memenuhi persyaratan untuk diisi atau tidak bila tidak memenuhi persyaratan
tabung dipisahkan. Tabung yang layak untuk dilakukan pengisian produk LPG adalah tabung yang memiliki kriteria kondisi sebagai berikut :
a. Sesuai dengan desain dan spesifikasi tabung (SNI 1452-2007)
6. b. Tertera Indikasi berat dan kapasitas volumenya (water capacity)
c. Tabung belum memasuki masa pengujian atau tanggalinspeksi berkala.d. Terdapat simbol inspeksi berkala. Secara visual tabung dan kerangan
tidak mengalami kerusakanf. Tidak ditemukan adanya kebocoran pada tabung
2. Proses pengisian tabung
d. Pastikan filling machine (mesin manual) dalam kondisi baik periksa filling hose, filling head
e. setting timbangan pada berat yang dikehendaki secara otomatis proses pengisian akan berhenti bila isi tabung sudah
cukup
f. Nyalakan filling machine
g. tabung agar diisi dengan teliti dan tepat , lakukan pemeriksaan agar tidak terjadi selisih pengisian pastikan, pastikan
koneksi antara filling head dan tabung terhubung dengan baik untuk menghindari kebocoran
h. lakukan penimbangan ulang untuk meyakinkan bahwa isi LPG dalam tabung tepat isi, apabila di perlukan
i. Lakukan tes kebocoran (leakage test) dengan cara :
- Direndam kedalam air (gelembung udara sebagai tanda kebocoran )
- Visual check
- alat test kebocoran lainnya
Jika terdapat tabung yang bocor :
- Pisahkan untuk dikosongkan (dengan evacuation pump)
- Pindahkan tabung ke lokasi tabung repair
j. Pasang safety seal cap sebagai jaminan isi dan mutu LPG
k. Setelah kegiatan pengisian pengisian filling selesai matikan filling machine
7. B. POTENSI BAHAYA PADA PROSES PENGISIAN LPG 3 Kg
Kontrol Kontrol untuk
Unacceptable
Risk
Engineering
Elimination
Subtitution
APD/PPE
Pengendalian
NO Aktivitas dan material Hazard and Behaviour
Adm
Yang ada Operasional
Kontrol
/Pengendalian
Tambahan
A Plant 3 KG
Hand Guard tabung LPG 3 kg
a. Tangan terluka Gunakan sarung tangan. x x P3K
tajam sisinya.
Lakukan pengangkatan barang yang
Cara pengangkatan yang salah. x x P3K
b. Tertimpa benar.
tabung
Tumpukan tabung tersenggol. Letakkan tumpukan tabung secara rapi. x x P3K
1 Manual Handling
Ketidakwaspadaan dalam Keringkan permukaan lantai yang
x x P3K
memperhatikan permukaan lantai. basah.
c. Terjatuh
Gunakan rem tangan pada saat truk
Truk bergerak. x x P3K
parkir.
Cara pengangkatan barang yang Lakukan pengangkatan barang yang
a. Low Back Pain x P3K
salah. benar.
Hand Guard tabung LPG 3 kg
b. Tangan terluka Gunakan sarung tangan. x x P3K
tajam sisinya.
c. Tabung Lakukan pengangkatan barang yang
Cara pengangkatan yang salah. x x P3K
menimpa Kaki benar.
Terpapar LPG dalam jangka
d. Sesak napas Istirahat. x x x P3K
waktu lama.
Tabung LPG 3
2 Filling Process KG dan Terpapar LPG dalam jangka
e. Pusing Istirahat. x x x P3K
Carousel waktu lama.
f. Semburan LPG Bilas mata yang terkena semburan
Kebocoran gas LPG x P3K
mengenai mata dengan air.
Cucilah bagian kulit yang terkena
g. LPG mengenai
Kebocoran gas LPG dengan air hangat selama 30 sampai x P3K
kulit
dengan 60 menit.
APAR, Hydrant,
Kebocoran gas LPG. Penggunaan Gas Detector. x x
P3K
h. Ledakan
Larangan penggunaan alat elektronik APAR, Hydrant,
Terjadi radiasi elektrikal. x x
pada area. P3K
8. APAR, Hydrant,
Percikan api knalpot kendaraan. Penggunaan Flame Trap. x x P3K
APAR, Hydrant,
Kebocoran gas LPG. Penggunaan Gas Detector. x x
P3K
Larangan penggunaan alat elektronik APAR, Hydrant,
Terjadi radiasi elektrikal. x x
pada area. P3K
i. Kebakaran
APAR, Hydrant,
Percikan api knalpot kendaraan. Penggunaan Flame Trap. x x
P3K
APAR, Hydrant,
Tekanan udara meningkat. Penggunaan Sprinkler. x x
P3K
Naik dan Turun Ketidakwaspadaan dalam Berhati - hati dalam naik dan turun
3 Tangga a. Terjatuh x P3K
Tangga memperhatikan anak tangga. tangga.
Ketidakwaspadaan dalam
Berhati - hati dalam melangkah. x P3K
Lantai, a. Terjatuh memperhatikan lantai.
4 Berjalan Conveyor dan
Karpet Plant Terbentur Rantai. Berhati - hati dalam melangkah. x P3K
b. Kaki terkilir Kaki terperosok ke lubang. Berhati - hati dalam melangkah. x P3K
Tidak berjalan pada jalur disertasi. Gunakan jalur disertasi. x x P3K
Mengemudi dengan kecepatan Batasi kecepatan mobilitas kendaraan
x P3K
tinggi. pada area.
a. Tertabrak
Menggunakan Handphone dalam Larangan penggunaan alat elektronik
x P3K
berkendara. pada area.
Tidak menggunakan klakson /
5 Parkir Truk Dealer Truk Dealer Berhati - hati dalam berkendara. x x P3K
lampu sen / kaca spion.
Pastikan tali selalu mengikat tumpukan
Tabung belum terikat. x x x P3K
tabung.
b. Tertimpa Tumpukan tabung melebihi batas
Tabung Pembatasan tumpukan tabung. x x P3K
tumpukan.
Gunakan rem tangan pada saat truk
Truk bergerak. x x x P3K
parkir.