Proses pembelajaran Kurikulum 2013 meliputi 5 langkah yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Namun demikian, terdapat beberapa kendala dalam implementasinya seperti guru yang terpaku pada sumber tertentu dan kurangnya keterlibatan siswa. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meningkatkan kerjasama antara guru dan perpustakaan serta memfasilitasi siswa untuk lebih aktif d
Tugas Psikologi Pendidikan. yaitu observasi pembelajaran.
Mengobservasi suatu sekolah untuk melihat bagaimana pembelajaran yang diatur oleh guru untuk anak murid
Strategi Belajar Daring Selama Pandemi - Nesha Mutiara Nesha Mutiara
Archived dari Livestreaming YouTube Ngulik 1 Purap Official pada 18 Juli 2020.
Link salinan video YouTube :
https://www.youtube.com/watch?v=yDgE9sEMiZg&list=PLDDhVvazKRhNMUj9ApVxhRT5POApzr3Lh&index=2
Tugas Psikologi Pendidikan. yaitu observasi pembelajaran.
Mengobservasi suatu sekolah untuk melihat bagaimana pembelajaran yang diatur oleh guru untuk anak murid
Strategi Belajar Daring Selama Pandemi - Nesha Mutiara Nesha Mutiara
Archived dari Livestreaming YouTube Ngulik 1 Purap Official pada 18 Juli 2020.
Link salinan video YouTube :
https://www.youtube.com/watch?v=yDgE9sEMiZg&list=PLDDhVvazKRhNMUj9ApVxhRT5POApzr3Lh&index=2
Disampaikan dalam pembekalan magang karya P4 Universitas Muhammadiyah Surabaya
Mei 14, 2019
https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21/koleksi/kuli-seksi-kumpulan-slide-terseleksi
Presentation about teacher experience in lesson study process. We have good experience in science lesson. We learn how student learn, and we learn how to make our student learn. Its a great experience with lesson study
Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolah.
Disampaikan dalam pembekalan magang karya P4 Universitas Muhammadiyah Surabaya
Mei 14, 2019
https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21/koleksi/kuli-seksi-kumpulan-slide-terseleksi
Presentation about teacher experience in lesson study process. We have good experience in science lesson. We learn how student learn, and we learn how to make our student learn. Its a great experience with lesson study
Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolah.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. MENGAMATI
• Kondisi Ideal:
• Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk
mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui
• Kondisi Sebenarnya:
• Guru terpaku dengan asumsi bahwa Pengamatan selalu membutuhkan LCD Projector dan
Gambar
• Solusi:
• Guru disarankan menggunakan semua yang tersedia di kelas dan sekitar untuk obyek
pengamatan
• Guru merancang kegiatan pengamatan menjadi menarik dan menyenangkan
3. MENANYA
• Kondisi Ideal:
• Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
• Kondisi Sebenarnya:
• Susah sekali membuat siswa MENANYA
• Solusi:
• Membimbing siswa konsep menanya (merumuskan pertanyaan/konsep dari fenomena yang
diamati),
• Membuat proses mengamati yang menimbulkan perasaan ingin tahu siswa,
• Memberikan reward pada siswa yang menanya
4. MENCOBA/MENGUMPULKAN DATA (INFORMASI)
• Kondisi Ideal: melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks,
mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan narasumber.
• Kondisi Sebenarnya:
• Guru terpaku pada sumber yang ada di Buku Guru dan Buku Siswa
• Fasilitas di Sekolah/Perpustakaan tidak mendukung proses pengkayaan informasi
• Solusi:
• Kerjasama yang lebih baik dengan petugas perpustakaan
• Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi yang diambil dari lingkungan sekitar
5. MENGASOSIASIKAN/MENGOLAH INFORMASI
• Kondisi Ideal:
Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi dan mengkaitkannya dengan dunia nyata
• Kondisi Sebenarnya:
• Lingkungan sosial tidak bisa setiap saat (Bahasa Inggris),
• Guru tidak mengarahkan siswa untuk mengkaitkan materi pembelajaran dengan dunia nyata
mereka.
• Memerlukan investasi waktu
• Solusi:
• Siswa membuat kelompok diskusi sendiri di luar sekolah dan mempraktikan Bahasa Inggris
• Guru diingatkan untuk menggunakan realia dalam proses pembelajaran yang ada di sekitar siswa
6. MENGKOMUNIKASIKAN:
• Kondisi Ideal:
• Siswa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya
• Kondisi Sebenarnya:
• Guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan menerapkan metode deduktif
• Guru masih kesulitan dalam penilaian (portfolio ? PjBL?)
• Produk dari hasil pembelajaran hanya terpaku pada laporan tertulis
• Solusi:
• Mengingatkan kembali guru untuk memfasilitasi siswa untuk merumuskan masalah
• Guru mendorong siswa untuk berinovasi dalam melaporkan hasil pembelajaran mereka.
7. REKOMENDASI
• Proses Pendampingan sebaiknya difasilitasi lebih lanjut melalui forum MGMP
Lokal (Gugus/Rayon)
• Bentuk Pendampingan berbentuk Lesson Study (Input dari Guru Sasaran) dan
bukan bersifat seakan Pendamping berfungsi sebagai Assessor.