Mata pelajaran IPA kelas VIII membahas materi tekanan hidrostatis. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 x 40 menit dengan metode problem based learning dan diskusi kelompok. Peserta didik diharapkan memahami konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis melalui percobaan dan presentasi hasil diskusi.
1. MODUL AJAR PPL2 AKTIVITAS MANUSIA DALAM KEGIATAN EKONOMI OK.pdfangkengjani65
Modul ajar adalah sebuah unit pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dan komprehensif untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan belajar lainnya. Modul ajar biasanya mencakup rangkaian informasi, aktivitas, materi pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep atau keterampilan tertentu
1. MODUL AJAR PPL2 AKTIVITAS MANUSIA DALAM KEGIATAN EKONOMI OK.pdfangkengjani65
Modul ajar adalah sebuah unit pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dan komprehensif untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan belajar lainnya. Modul ajar biasanya mencakup rangkaian informasi, aktivitas, materi pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep atau keterampilan tertentu
Tujuan memiliki kemampuan numerasi adalah untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari sekaligus mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang masuk akal. Selain itu, kemampuan numerasi akan membantu seseorang untuk melakukan perencanaan dengan baik
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
Tujuan memiliki kemampuan numerasi adalah untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari sekaligus mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang masuk akal. Selain itu, kemampuan numerasi akan membantu seseorang untuk melakukan perencanaan dengan baik
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. A. Informasi Umum
Mata Pelajaran : I P A
Kelas : Fase D - VIII
Sekolah : SMP NEGERI 87 MALUKU TENGAH
Materi Pokok : T e k a n a n H i d r o s t a t i s
Alokasi waktu : 2 x 40 Menit
Kompetensi Awal : Mengamati berbagai fenomena yang berhubungan dengan tekanan
Hidrostatis
Profil Pelajar Pancasila : 1. Gotong royong : Peserta didik bekerjasama dan berkolaborasi dalam
Dalam menyelesaikan masalah
2. Kreatif : Peserta didik mengembangkan gagasannya menyelesaikan
Permasalahan
Sarana dan Prasarana : 1. Laptop dan LCD
2. Media Pembelajaran
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII
- Gunting
- Dobel tip
- Botol plastik bekas
- LKPD
3. Alat tulis menulis
4. Jaringan internet
Target Peserta didik : Peserta didik Fase D-VIII berjumlah 25 orang
Metode Pembelajaran :
1. Strategi Pembelajaran berdiferensiasi dengan Penerapan
Ketrampilan inkuiri
2. Problem Based Learning (PBL)
B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang
mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi,
suhu dan kalor (termasuk isolator dankonduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana,
tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat- alat optik),
MODUL AJAR IPA FASE D - VIII
2. rangkaian listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan percobaan yang dipandu LKPD 2, Peserta didik mampu
memahami konsep tekanan hidrostatis dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi yang dipandu LKPD 2, Peserta didik mampu
Menganalisisfaktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis dengan
benar
Pembelajaran Bermakna :
1. Kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair mempengaruhi tekanan
yang dihasilkan oleh zat cair yang disebut tekanan hidrostatis. semakin dalam zat
cair maka tekanan yang dihasilkan semakin besar. semakin besar massa jenis zat
cair semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Dengan kata lain semakin
besar kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair maka tekanan yang
dihasilkan semakin besar:Video tentang suku bajo yang menyelam di
laut tanpa peralatan lengkap https://www.youtube.com/watch?v=i28ykB8PtHk
Pertanyaan Pemantik :
1. Mengapa orang harus menggunakan peralatan selam ketika menyelam ke
dalam air yang cukup dalam ?
2. Bagaimana jika orang menyelam dalam kedalam tertentu tidak
menggunakan peralatan selam?
3. Apa manfaat mempelajari tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-
hari?
Kegiatan Pembelajaran :
Tahapan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memulai dengan kegiatan rutin membuka kelas
(salam, berdoa, dsb) dan melakukkan presensi kehadiran
Sebelum pembelajaran dimulai guru memberitahukan tentang
tujuan pembelajaran, dan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran
5 menit
3. Tahapan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan Inti Memberikan orientasi tentang permasalahan pada siswa
Mengamati dan menanya
Guru menampilkan video tentang suku bajo yang
menyelam di laut tanpa peralatan lengkap:
https://www.youtube.com/watch?v=i28ykB8k
1. Mengapa orang harus menggunakan peralatan selam
ketika meyelam ke dalam air yang cukup dalam ?
2. Bagaimana jika orang menyelam dalam kedalam
tertentu tidak menggunakan peralatan selam?
3. Apa manfaat mempelajari tekanan hidrostatis dalam
kehidupan sehari-hari?
10 menit
Mengorganisasi SiswaUntuk Belajar/meneliti
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan
klasifikasi pemahaman mereka, dengan cara berbaur yaitu peserta
didik yang lebih paham dapat menjadi tutor sebaya bagi teman
lain dengan kategori sedikit paham
Guru membagikan LKPD 2. Menganalisis tekanan hidrostatis
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan tugas yang
tersusun dalam LKPD
15 menit
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Mencoba
Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang terkait dengan materi tekanan hidrostatis
Guru meminta setiap kelompok untuk melakukan diskusi
dan mempraktekan hasil kerja mereka terkait menyelidiki
tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu
Guru meminta peserta didik untuk mengisi LKPD yang di
berikan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan peserta
didik meliputi hasil diskusi yang mereka lakukan
15 menit
4. Tahapan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menalar
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya (mengumpulkan
informasi)
Peserta didik menyajikan data dan mempresentasikan hasil
percobaan dan diskusi yang mereka lakukan
15 menit
Menganalisis dan mengevaluasi proses emecahan masalah
Mengkomunikasikan
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
yang kurang mengerti dan mengajukan pertanyaan.
Guru menyimpulkan dan memberi penjelasan mengenai hal-
hal yang belum di pahami peserta didik
Guru mengapresiasi partisipasi peserta didik dalam kegiatan
percobaan,diskusi dan presentasi yang sudah dilakukan
10 menit
Penutup Guru memandu siswa menjawab pertanyaan pemantik
1. Mengapa orang harus menggunakan peralatan selam
ketika menyelam ke dalam air yang cukup dalam ?
2. Bagaimana jika orang menyelam dalam kedalam
tertentu tidak menggunakan peralatan selam?
3. Apa manfaat mempelajari tekanan hidrostatis dalam
kehidupan sehari-hari?
Peserta didik dengan bimbingan guru bersama-sama
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
Refleksi guru :
Apakah semua peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik?
Apakah kesulitan yang dialami peserta didik selama mengikuti
pembelajaran
Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
pembelajaran selanjutnya?
10 menit
5. Tahapan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Refleksi peserta didik:
Apa yang sudah kita pelajari hari ini?
Apakah kegiatan belajar hari ini sudah berhasil?
Kesulitan apa yang dialami?
Apalangkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
proses belajar?
Pembelajaran Remedial dan pengayaan :
a. Pembelajaran Remedial Pembelajaran Remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian
Jika terdapat lebih dari 50 % peserta didik yang mendapat nilai di bawah 65 maka
didik yang mendapat nilai di atas 65 dengan cara diberikan tugas mengkaji tentang Tekanan
pada dilaksanakan pembelajaran remedial terhadap kelompok tersebut
Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 65 maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut
Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 65 maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang bersifat HOTS
(High Order Thinking Skills).
6. ASESMEN
1. Asesmen diagnostik nonkognitif
Kegiatan murid saat berada di
rumah
Kegiatan apa yang sering kalian lakukan saat berada di
rumah?
Apa hobi atau kegemaran kalian?
Kegiatan murid saat berada di
sekolah
Saat berada di sekolah kegiatan mana yang kalian suka?
● Belajar mandiri
● Belajar kelompok
● Belajar di dalam kelas
● Belajar di luar kelas
Gaya belajar Pada saat kalian belajar, kegiatan mana yang anda suka:
● Belajar sambil mendengarkan musik
● Tidak suka mendengarkan musik
● Banyak gerak
● Diberikan gambar
Lingkungan keluarga Saat berada di rumah, siapa yang sering mengingatkan
anda untuk belajar?
Siapa yang sering membantu anda belajar di rumah?
Apa fasilitas belajar yang kalian miliki di rumah?
Banda, 15 Agustus 2022
Plh. Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LIHA LAHAMADI, S.Pd LIHAN LAHAMADI,S.Pd
NIP. 19820427 200804 1 003 NIP.19820427 200804 1003
7. Lembar Observasi Asesment Guru
INSTRUMEN EVALUASI
a. Tehnik Penilaian : Non Tes
b. Instrumen Penilaian : Observasi
No Nama Peserta Didik
Aspek yang
diamati
Mandiri Kreatif Bernalar
kritis
Gotong royong
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Rubrik
Sikap Aspek Yang
Diamati
Mandiri
Presentasi hasil percobaan
Tanggungjawab terhadap tugas belajarnya
Kreatif
Mampu membuat media presentasi sesuai gaya belajarnya
Mampu memberikan contoh yang lain
Bernalar kritis
Dapat menjawab pertanyaan pemantik
Dapat mengambil kesimpulan dari hasil percobaan
Gotong royong
Kerjasama dalam melakukan percobaan
Kerjasama dalam membuat membuat media
Jawaban:
YA SKOR 1
TIDAK SKOR 0
NILAI =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
X 100
8. INSTRUMEN EVALUASIKETERAMPILAN
a. Tehnik Penilaian : Non Tes
b. Instrumen Penilaian : Observasi
Lembar Observasi Penilaian
Keterampilan
Nama : ........................... Hari/Tanggal : .......................
Kelas : ........................... Materi Pokok : .......................
Produk : Laporan Praktikum/PPT/diagram/cerita/video untuk
menyajikan data hasilpercobaan menyelidiki tekanan zat padat
No Nama Peserta didik
Nilai Indikator
Pertama Kedua Ketiga Keempat
Rubrik Penilaian:
No Indikator Nilai
1 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 2 = tepat waktu
1 = tidak tepat waktu
0 = tidak mengumpulkan
2 Kesesuaian hasil pekerjaan dengan tugas yang dikumpulkan 2 = sesuai;
1 = kurang sesuai
0 = tidak sesuai
3 Kesesuaian dengan urutan kerja praktik 2 = sesuai;
1 = kurang sesuai
0 = tidak sesuai
4 Kesesuaian daftar pustaka 2 = sesuai;
1 = kurang sesuai
0 = tidak sesuai
Kriteria Penilaian:
Nilai = 𝑥 100
9. S
KISI-KISI SOALTES PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : IPA : VIII
Materi : Tekanan Hidrostatis dan
Penerapannya
: Ganjil
Bentuk soal : Pilihan Ganda
No Materi Indikator Soal Level
Kognitif
No
soal
Bunyi Soal
Bentuk Kunci
1 Tekanan
hidrostatis
Disajikan hasil
percobaan tekanan
Hidrostatis sederhana,
peserta didik dapat
menentukan jarak
titik nyembur yang
paling jauh
L1 1 Perhatikan gambar berikut!
Jika bejana tersebut berisi
penuh dengan zat cair, jika
titik-titik P,Q.R, dan S
berlubang makazat cair yang
menyembur terjauh dititik....
A. P
B. Q
C. R
D. S
PG D
2 Tekanan
hidrostatis
Disajikan gambar
ikan dalam bejana,
peserta didik dapat
menentukan
perbandingan tekanan
hidrostatik pada ikan
dengan berbagai
posisi.
L3 2 Perhatikan gambar posisi
empat ekor ikan K, L, M, N
yang berada dalam bejana
berikut!
Jika percepatan gravitasi di
tempat ini sebesar 10 m/s²,
maka perbandingan tekanan
hidrostatis ikan K dengan
M dan ikan L dengan N
adalah....
A. 4 : 1 dan 3 : 5
B. 3 : 1 dan 2 : 1
C. 2 : 5 dan 3 : 1
D. 1 : 4 dan 5 : 3
PG C
10. 3 Tekanan
hidrostatis
Di sajikan
pernyataan
tekanan
hiidrostatis
dalam
kehiduapan
sehari-hari,
peserta didik
dapat
menyebutkan
konsep tekanan
dalam
kehidupan
sehari-hari
L1 3 Perhatikan pernyataan
berikut!
(1) adanya air bag
sebagai pengaman
pada mobil
(2) penyelam dilaut
menggunakan alat
selam untuk
keamanan
(3) tembok bendungan
air bagian bawahnya
dibuat lebih tebal
(4) jalan dipegunungan
yang dibuat berkelok
Dari pernyataan
diatas yang
memanfaatkan
konsep tekanan
hidrostatik dalam
kehidupa sehari-hari
ditunjukkan oleh...
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (1)
PG B
11. Glosarium
PBL : Model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk
para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta
memperoleh pengetahuan
Tekanan Zat : Menyatakan gaya persatuan luas
Tekanan hidrostatik : Tekanan zat cair yang disebabkan oleh beratnya sendiri
Transportasi tumbuhan : Perpindahan nutrisi atau hasil fotosintesis dari akar ke daun dan dari
menuju seluruh bagian tumbuha
Referensi
Siti zubaidah, dkk.2017. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS
kelas VIII semester 2. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Siti zubaidah, dkk.2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP/MTS kelas VIII semester 2. Jakarta;Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Apriani, Meika.Buku Pengayaan Dan Penilaian Mozaik IPA 2 SMP/MTs
kelas VIII.Jakarta: Penerbit Yudistira.
Susanti,Sufyadi.dkk.2021. Panduan Pembelajaran dan Asesmen jenjang
pendidikan dasar dan menengah.Jakarta: Kementerian
‘ Pendidikan dan Kebudayaa
https://publuu.com/flip-book/4001/113508