proposal penelitian tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.docx
1. PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH JENIS CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN
Disusun Oleh:
NAMA : GILDAA.SOMI BEDA
NIM : 2306050024
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2024
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua anugerah-Nya, yang memungkinkan
penulis untuk menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh Jenis Cahaya
Terhadap Pertumbuhan Tanaman”.
Proposal penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan respon pertumbuhan tanaman,
seperti tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, dan berat kering, akibat paparan
jenis cahaya yang berbeda.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua individu dan pihak yang telah
memberikan bantuan, fasilitas, masukan, dan dukungan dalam penulisan makalah ini, sehingga
penulis berhasil menyelesaikannya sesuai dengan waktunya.
Penulis sadar bahwa kemungkinan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pembaca. Akhir kata, saya berharap
proposal penelitian dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat.
Kupang, April 2024
Penulis,
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Latar belakang
Cahaya merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Cahaya memiliki peran vital dalam proses fotosintesis, yang
merupakan proses utama bagi tanaman untuk menghasilkan makanan dan energi. Selain itu,
cahaya juga mempengaruhi berbagai aspek fisiologis tanaman, seperti pembungaan,
pembentukan pigmen, dan arah pertumbuhan.
Berbagai jenis cahaya, seperti cahaya matahari, cahaya buatan, atau cahaya berwarna, dapat
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman. Cahaya matahari yang
mengandung spektrum cahaya lengkap umumnya dianggap sebagai cahaya optimal bagi
pertumbuhan tanaman. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cahaya
buatan atau cahaya berwarna tertentu juga dapat memberikan efek yang menguntungkan bagi
pertumbuhan tanaman dalam kondisi tertentu.
Misalnya, penggunaan cahaya merah dan biru dapat memacu pertumbuhan vegetatif
tanaman, sementara cahaya merah jauh dapat menstimulasi pembungaan. Selain itu, intensitas
cahaya juga dapat mempengaruhi morfologi dan fisiologi tanaman, seperti tinggi tanaman, luas
daun, dan kandungan klorofil.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman?
2. Apakah terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman yang diberikan cahaya lampu
LED dengan tanaman yang diberikan cahaya lampu fluorescent?
3. Bagaimana perbandingan pertumbuhan tanaman yang diberikan cahaya alami
(matahari) dengan tanaman yang diberikan cahaya buatan (lampu)?
4. Jenis cahaya manakah yang paling optimal untuk mendukung pertumbuhan
tanaman?
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
selain jenis cahaya?
4. 4
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Membandingkan pertumbuhan tanaman yang diberikan cahaya lampu LED dengan
tanaman yang diberikan cahaya lampu fluorescent.
3. Membandingkan pertumbuhan tanaman yang diberikan cahaya alami (matahari)
dengan tanaman yang diberikan cahaya buatan (lampu).
4. Menentukan jenis cahaya yang paling optimal untuk mendukung pertumbuhan
tanaman.
5. Mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
selain jenis cahaya.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh jenis cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Menyediakan informasi ilmiah yang dapat digunakan sebagai referensi bagi petani,
peneliti, dan praktisi di bidang pertanian dalam memilih jenis cahaya yang optimal
untuk mendukung
3. Menghasilkan rekomendasi mengenai jenis cahaya yang paling sesuai untuk
budidaya tanaman tertentu, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas
hasil panen.
4. Memberikan wawasan baru bagi pengembangan teknologi pencahayaan yang ramah
lingkungan dan efisien energi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
5. Menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman selain jenis cahaya.
5. 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
1. Cahaya dan Pertumbuhan Tanaman
Cahaya merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Cahaya mempengaruhi berbagai proses
fisiologis tanaman, seperti fotosintesis, pembungaan, dan pembentukan pigmen
(Taiz & Zeiger, 2010). Intensitas, kualitas, dan durasi paparan cahaya dapat
mempengaruhi morfologi, anatomi, dan biokimia tanaman (Ouzounis et al., 2015).
2. Jenis Cahaya dan Pengaruhnya
Berbagai jenis cahaya, baik alami maupun buatan, memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Cahaya matahari mengandung spektrum cahaya yang lengkap,
sedangkan cahaya buatan seperti lampu LED dan lampu fluorescent memiliki
komposisi spektrum yang lebih terbatas (Morrow, 2008). Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa jenis cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan, morfologi,
dan kandungan metabolit sekunder pada tanaman (Bantis et al., 2016; Ouzounis et
al., 2015).
3. Penelitian Terkait Pengaruh Jenis Cahaya
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengkaji pengaruh jenis cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman. Misalnya, penelitian oleh Heo et al. (2002)
menunjukkan bahwa tanaman selada yang diberi perlakuan cahaya LED biru dan
merah memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang
diberi cahaya fluorescent. Sementara itu, penelitian oleh Johkan et al. (2010)
menemukan bahwa tanaman krisan yang diberi cahaya LED biru dan merah
memiliki tinggi tanaman, luas daun, dan bobot kering yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tanaman yang diberi cahaya fluorescent.21:07
6. 6
2.2 Kerangka Pemikiran
Pengaruh Jenis Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh intensitas cahaya
matahari
Perbedaan pertumbuhan tanaman yang
diberikan cahaya lampu
Perbandingan pertumbuhan tanaman
yang diberikan cahaya matahari dan
cahaya lampu
Jenis cahaya manakah yang paling optimal untuk
mendukung pertumbuhan tanaman
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman selain jenis cahaya
7. 7
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan
jenis cahaya dan 5 ulangan. Perlakuan jenis cahaya yang akan diuji adalah:
a. Cahaya matahari (kontrol)
b. Cahaya lampu LED
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah tanaman tomat (Solanum lycopersicum) yang ditanam
dalam pot.
3. Prosedur Penelitian
a. Persiapan media tanam dan penanaman bibit tomat
b. Penempatan pot-pot tanaman di bawah perlaku matahari dan cahaya lampu
LED
c. Pengamatan dan pengukuran parameter pertumbuhan tanaman, meliputi:
- Tinggi tanaman
- Jumlah daun
- Luas daun
- Bobot segar dan bobot kering tanaman
4. Analisis Data
Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui
perbedaan pertumbuhan tanaman antara perlakuan cahaya matahari dan cahaya lampu
LED.
3.2 Data-data
1. Data Variabel Independen (Jenis Cahaya):
- Jenis cahaya yang akan diuji, misalnya cahaya matahari, cahaya lampu LED, cahaya
lampu fluorescent.
- Intensitas cahaya (lux) untuk masing-masing jenis cahaya.
- Durasi paparan cahaya (jam/hari) untuk masing-masing jenis cahaya.
2. Data Variabel Dependen (Pertumbuhan Tanaman):
8. 8
- Jenis tanaman yang akan diteliti.
- Tinggi tanaman (cm) pada interval waktu tertentu.
- Jumlah daun pada interval waktu tertentu.
- Luas daun (cm²) pada interval waktu tertentu.
- Berat basah dan berat kering tanaman (gram) pada akhir penelitian.
- Kandungan klorofil daun (mg/g) pada interval waktu tertentu.
3. Data Pendukung:
- Suhu dan kelembaban lingkungan selama penelitian.
- pH dan kelembaban media tanam.
- Jadwal pemberian air dan nutrisi untuk tanaman.
9. 9
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jenis cahaya
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menunjukkan bahwa
tanaman yang mendapatkan paparan cahaya matahari mengalami pertumbuhan yang lebih baik
dibandingkan dengan tanaman yang mendapatkan paparan cahaya lampu LED atau cahaya
lampu fluorescent.
Tanaman yang mendapatkan paparan cahaya matahari memiliki tinggi tanaman, jumlah
daun, luas daun, berat basah, dan berat kering yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan
dengan tanaman yang mendapatkan paparan cahaya buatan. Selain itu, kandungan klorofil daun
pada tanaman yang mendapatkan cahaya matahari juga lebih tinggi dibandingkan dengan
tanaman yang mendapatkan cahaya buatan.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa cahaya matahari merupakan sumber cahaya
yang paling optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Hal ini disebabkan oleh
komposisi spektrum cahaya matahari yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan
fotosintesis tanaman. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi para petani dan pembudidaya
tanaman dalam memilih sumber cahaya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
4.2 Saran
Saran yang perlu di pertimbangkan ialah lebih mengutamakan cahaya matahari sebagai
sumber pencahayaan untuk budidaya tanaman. Selain itu memperhatikan intensitas dan durasi
paparan cahaya yang diberikan kepada tanaman dan memastikan tanaman mendapatkan jumlah
cahaya yang cukup untuk mendukung proses fotosintesis dan pertumbuhannya.
10. 10
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. (2020). Pengaruh Jenis Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman
Sayuran. Jurnal Ilmu Pertanian, 15(2), 45-56.
Cahyono, B. (2018). Teknik Budidaya Tanaman Sayuran. Yogyakarta: Kanisius.
Lakitan, B. (2017). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Lingga, P. (2019). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (2016). Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB Press.
Sutejo, M. M. (2018). Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.