Untuk mewujudkan lembaga Diklat yang profesional, diperlukan upaya-upaya yang harus dikerjakan demi pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara yang berkualitas. Disusun oleh Ika Ariyani Nahampun NIP.198601082005022003

3. Diklat Penyusunan Kurikulum
Diklat Analisis Kebutuhan Diklat
Diklat Calon Widyaiswara
Sosialisasi pemutakhir Data SIDA

4.  Aula 1 unit
 Kelas 2 unit
 Gedung Kantor 1 unit

5.  Ruang Kelas
 Ruang Diskusi
 Ruang Seminar
 Ruang Perpustakaan
 Asrama
 Ruang penunjang seperti kebugaran, ruang
makan, sarana rekreasi, unit kesehatan,
tempat ibadah

6.  Meja
 Kursi
 Papan tulis
 Infocus/LCD
 Sound system
 Wi-fi
 Teknologi multimedia

7. Yang sudah ada Yang masih dibutuhkan
Cleaning Service 1
orang
Cleaning service
Jaga Malam 2 orang Tukang kebun
Soundman
Penjaga malam
Supir

8. PENGELOLA LEMBAGA DIKLAT
Unsur penilaian:
- Pendidikan formal
- Kompetensi kepemimpinan (telah
mengikuti Diklat Kepemimpinan)
- Pengalaman mengelola Diklat

9. WIDYAISWARA
Unsur penilaian:
- Pendidikan formal
- Kompetensi (telah mengikuti Diklat Cawid)
- Spesialisasi (mata Diklat yang diampu)
-Pengalaman mengajar (tingkat frekuensi
mengajar)
- Program pengembangan Widyaiswara

10. PERANCANG KURIKULUM
Unsur penilaian:
- Pendidikan formal
- Kompetensi (sertifikat Diklat Rancang
Bangun Kurikulum)
- Pengalaman merancang kurikulum

11. PENGANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
Unsur penilaian:
- Pendidikan formal
- Kompetensi (telah mengikuti Diklat AKD)
- Pengalaman menganalisis kebutuhan Diklat

12. PENYELENGGARA DIKLAT
- Pendidikan formal
- Kompetensi penyelenggara (telah mengikuti
Diklat TOC)
- Pengalaman menyelenggarakan Diklat

13. PENGALAMAN MENYELENGGARAKAN
DIKLAT TEKNIS
Unsur yang dinilai:
- Jumlah pengalaman menyelenggarakan
Diklat Teknis
- Jumlah lulusan Diklat Teknis yang telah
dihasilkan dan pemanfaatannya
- Kualitas penyelenggaraan Diklat

14. PERENCANAAN STRATEGIS
Unsur yang dinilai:
Visi, misi dan rencana penyelenggaraan Diklat
Teknis dalam kurun waktu 1 – 5 Tahun

15. PEMBIAYAAN DIKLAT
Unsur yang dinilai:
Ketersediaan biaya, sumber biaya, dan
kesesuaian dengan standar biaya

16. Jika belum memiliki widyaiswara, maka berikut
yang dapat kita minta utk mengampu mata Diklat
 Lembaga Diklat Terakreditasi
 Lembaga Pemerintah sesuai mata Diklat
 Akademisi dari universitas
 Lembaga pelatihan swasta mis, London School of
Public Relation, John Robert Power dll

17.  Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Sumatera Utara
 Kemendagri Regional Bukittinggi
 Kemendagri Jakarta
 Lembaga Administrasi Negara
 LKPP
 PUSBINDIKLATREN BAPPENAS

18.  PUSDIKLAT BPKP
 BALAI DIKLAT KEHUTANAN PEMATANG
SIANTAR
 BAPELKES MEDAN
 STPP MEDAN
 BPBN
 DEPKOMINFO
 LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATION

19.  ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
 PENYUSUNAN KURIKULUM
 PEMBUATAN RPP (RENCANA PERSIAPAN
PEMBELAJARAN)
 MELAKUKAN EVALUASI DIKLAT
 PENDATAAN ALUMNI DIKLAT
 MENGADAKAN SIDA (SISTEM DIKLAT
APARATUR)
 STUDI BANDING
 AKREDITASI LEMBAGA DIKLAT

20.  Menciptakan Front Office sebaik mungkin
 Menata Arsip dengan prinsip mudah
ditemukan, gampang diraih, ringkas, dan rapi
 Menciptakan alumni Diklat yang bukan hanya
sekedar “Tahu” namun dapat
mengimplementasikan ilmunya segera di
tempat kerja dan mentransfer ilmu kepada
lingkungannya

21.  Bekerjasama dengan widyaiswara yang
berkompeten sesuai mata Diklat
 Menyediakan ruang diskusi yang nyaman
 Menyediakan dvd film di kamar asrama
mengadopsi Ace Hotel New York
 Membuat souvenir untuk kenang-kenangan
 Memposting tulisan atau artikel menyangkut
penyelenggaraan Diklat di media sosial

22. NJUAH-NJUAH BANTA KARINA