Propeller shaft dan drive shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari transmisi ke roda melalui sistem sambungan yang dapat mengakomodasi perubahan sudut. Bagian-bagiannya meliputi joint, sliding shaft, dan propeller shaft way yang bekerja bersama untuk menstabilkan putaran meskipun jalan tidak rata.
2. Fungsi Propeller Shaft
• Meneruskan aliran tenaga (gaya putar) dari
ouput shaft transmisi menuju differensial.
• Mengatur sudut puntir pada saat kendaraan
berada pada jalan yang tidak rata
5. Joint (sambungan)
• Dengan sambungan universal menjadikan torsi
penggerakkan dapat dibawa melalui dua poros
yang membentuk sudut antara satu dengan
yang lainnya