SlideShare a Scribd company logo
KONTRUKSI BAGIAN
BELAKANG KAPAL
ALDO EKA FIRMANSYAH
LATAR BELAKANG
Tujuan saya disini untuk menjelaskan
pembahasan tentang linggi buritan, sekat
ceruk buritan, ceruk buritan, cara
menggambar baling baling (propeller), dan
tabung poros baling baling (stern tube)
•
•
•
•
•
APA SIH ITU LINGGI
BURITAN KAPAL?
Linggi buritan adalah bagian atau tiang
struktural yang tegak di bagian buritan
dari kapal, yang menyatukan kedua sisi
lambung kapal(balok melintang) dan
berada di bagian sudut kiri paling belakang
dari buritan.
Linggi buritan dapat sepenuhnya berada
dalam posisi vertikal atau sedikit miring,
dan bertumpu atau merupakan kelanjutan
dari lunas kapal
BAGIAN BAGIAN KONSTRUKSI
LINGGI BURITAN KAPAL
1. Linggi propeller
2. Celanan poros
3. Telapak linggi
4. Linggi kemudi
5. Daun kemudi
6. Sekat buritan
7. Pelat penegar
8. Wrang
9. Selubung poros kemudi
10. Pena kemudi
11. Bos poros propeller
12. propeller
13. Tongkat kemudi
Linggi baling baling pejal
= + =
+
= + = +
Linggi Baling-baling Pelat
Linggi Baling-baling Baja Tuang
= ( )
Kemudi
kemudi adalah sistem yang digunakan
untuk mengendalikan
arah gerak dari kapal secara keseluruhan.
Kemudi kapal dan instalasinya
adalah suatu sistem didalam kapal yang
memegang peranan penting didalam
pelayaran dan menjamin kemampuan
olah gerak kapal.
Bagian bagian kemudi
Apa sih daun kemudi?
Macam macam daun
kemudi
Macam macam daun
kemudi
Macam macam daun
kemudi
Macam macam daun kemudi
sesuai letak poros
Macam macam daun kemudi
sesuai letak poros
Macam macam daun kemudi
sesuai letak poros
tongkat kemudi
kopling kemudi
Propeller adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
gaya dorong yang berasal dari daya mesin yang di transmisikan melalui
poros yang berfungsi merubah tenaga mesin menjadi dorongan
sesuai dengan kombinasi RPM dan kecepatan. Propeller adalah komponen
mesin yang digunakan untuk mentransmisikan daya dengan mengkonversi
gerakan rotasi menjadi daya dorong (thrust).
apa itu propeller?
1.Fixed Pitch Propeller (FPP)
Fixed Pitch Propeller (FPP) atau yang disebut tipe baling-baling dengan pitch
tetap. Tipe propeller ini biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm
relatif rendah dan torsi yang dihasilkan tinggi, pemakaian bahan bakar lebih
ekonomis, noise atau getaran minimal, dan kavitasi minimal.
jenis jenis propeller
2.Controllable Pitch Propeller (CPP)
Controllable Pitch Propeller (CPP) atau tipe propeller
dengan pitch yang dapat diubah-ubah. Propeller ini
merupakan baling-baling kapal dengan langkah daun
propeller yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan
misalnya untuk rpm rendah biasa digunakan pitch yang
besar dan rpm tinggi digunakan pitch yang rendah.
Baling-baling CPP juga efektif digunakan bila kapal manuver
serta gerak mundur dengan hanya mengubah putaran atau
mengubah arah pitch baling-baling pada putaran konstan.
jenis jenis propeller
3.Integrated Propeller and Rudder (IPR)
Integrated Propeller and Rudder (IPR) merupakan tipe
propeller yang hubnya sudah terintegrasi dan berpadu
dengan rudder (kemudi). Ini adalah pengembangan terbaru
dari propulsi kapal. Kondisi ini menyebabkan arus air dari
propeller yang melewati rudder akan memberikan
peningkatan pengendalian dan pengaturan rudder, sehingga
diperoleh penurunan pemakaian bahan bakar.
jenis jenis propeller
4.Azimuth Thrusters
Azzimuth thruster digunakan untuk mempermudah kapal
dalam manuver, namun pemakaian alat penggerak dengan
posisi berada di bagian atas sehingga memberi tempat
yang lebih lapan untuk menempatkan penggerak utamanya,
baik berupa motor diesel atau motor listrik. Propeller tipe ini
sering disebut sebagai baling-baling dengan poros
penggerak vertikal. Hal ini memungkinkan untuk memutar
baling-baling dapat menghasilkan daya dorong dengan arah
ayng diperlukan.
jenis jenis propeller
5.Adjustable Bolted Propeller (ABP)
Adjustable Bolted Propeller (ABP) merupakan
pengembangan FPP, dimana daun baling-balingnya dapat
dibuat terpisah kemudian dipasang pada boss propeller
dengan baut, sehingga dapat distel pitchnya pada nilai
optimum yang akan dicapai (allows the most efficient blade
matching for optimum efficiency while simplifying the
installation process), dengan pembuatan daun secara
terpisah, ongkos pembuatan dapat ditekan (butuh satu
cetakan/mold daun propeller) termasuk pengirimannya.
jenis jenis propeller
6.Electrical Poods
Penggunakan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai 25
Mwatt, menggantikan penggunaan propeller dengan poros
dan rudder konvensional. Teknologi POd, memungkinkan
untuk menerapkan propeller pada aliran air yang optimal
(hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari
Azimuth Propeller, dengan menempatkan electro motor di
dalam pod diluar badan kapal.
jenis jenis propeller
7.Tunnel Thrusters
Propeller yang ditempatkan di dalam terowongan ini biasa
digunakan untuk tujuan sebagai alat bantu manuver,
sehingga mempermudah kapal manuver terutama di
pelabuhan. Dengan adanya tabung yang menyelubungi
menjadi aliran laminar dan sentakan air yang seringkali
membahayakan konstruksi linggi buritan dapat
diminimalisasi.
jenis jenis propeller
8.Waterjet
Propulsi jenis ini adalah memanfaatkan fluida air untuk
mendapatkan gaya dorong kapal. Propulsi jenis ini banyak
digunakan untuk kapal berkecepatan tinggi, air yang
melewati impeler dipercepat dengan menggunakan
pompa melewati bagian bawah lambung kapal,
selanjutnya meninggalkan kapal dari bagian buritan kapal.
jenis jenis propeller
penyangga poros propeller
poros baling - baling disangga oleh sekat buritan dibagian depan dan
oleh boss linggi baling-baling diujung belakang. Bagian depan tabung mempunyai
pelat hadap yang digunakan untuk mengikat tabung pada sekap ceruk buritan
dengan baut dan pada bagian belakang dibuat berukir untuk mengikat tabung
terhadap boss linggi baling - baling dengan menggunakan mur yang cukup besar.
Sesuai dengan ketentuan BKI, penyangga poros balingbaling sedapat mungkin
membentuk sudut 90° antara kedua lengan, jika baling-baling yang digunakan
berdaun tiga atau lima, dan membentuk sudut 70° atau 110°, jika baling-baling
digunakan berdaun 4.
penyangga poros propeller
Penyangga poros yang terletak dekat baling-
baling pada umumnya dibuat dari bahan baja tuang
dan terdiri atas sebuah
lengan atau dua buah lengan.
Penyangga poros yang terdiri satu lengan dibentuk
dari kombinasi
antara kerangka baja tulang dan pelat baja seperti
diperlihatkan pada gambar
1 adapun poros baling-baling yang terdiri atas dua
buah lengan dilaskan
ke pelat lambung atau menembus pelat kulit dan
dihubungkan kuat-kuat ke
wrang dan penumpu yang diperkuat.
STERN TUBE (TABUNG POROS
BALING BALING)
Tabung poros atau stern tube
merupakan sebuah pipa yang
terbuat dari besi
cor yang terletak antara buritan
kapal sampai ujung sekat kamar
mesin, yang
berfungsi untuk melindungi
poros dari benturan - benturan
benda keras yang ada di
sekitar poros. Selain itu tabung
poros berfungsi sebagai tempat
kedudukan bantalan
SIstem pelumasan pada tabung poros baling-baling
ada 2 sIstem yaitu:
•
•
Sistem poros
dengan
pelumasan air laut
Sistem poros
dengan
pelumasan minyak
•
•
•
THANK
YOU

More Related Content

Similar to Black Doodle Group Project Presentation.pptx

Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf
Sistem permesinan yang digunakan kapalpdfSistem permesinan yang digunakan kapalpdf
Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf
bayucp081
 
HELIKOPTER
HELIKOPTERHELIKOPTER
HELIKOPTER
Beny Ashary
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
Bamb Waryanto
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
Yukma Wijaya
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1yusrizal al
 
Bab iii.ta
Bab iii.taBab iii.ta
Bab iii.ta
vaozanzen
 
Propeller Shaft & Drive Shaft.pptx
Propeller Shaft & Drive Shaft.pptxPropeller Shaft & Drive Shaft.pptx
Propeller Shaft & Drive Shaft.pptx
HarmanATS
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship constructionDafid Umam
 
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
NurulQodri3
 
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdfTeknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
ProgramStudiMesinOto
 
Turbin uap
Turbin uapTurbin uap
Turbin uap
Rajda Wardhana
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
ssuserc213ed
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
FauziRahman41
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptx
saeful25
 
Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)
Primus Sambuling Galak
 

Similar to Black Doodle Group Project Presentation.pptx (20)

Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf
Sistem permesinan yang digunakan kapalpdfSistem permesinan yang digunakan kapalpdf
Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
HELIKOPTER
HELIKOPTERHELIKOPTER
HELIKOPTER
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1
 
Bab iii.ta
Bab iii.taBab iii.ta
Bab iii.ta
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
Teori dasar pompa
Teori dasar pompaTeori dasar pompa
Teori dasar pompa
 
Propeller Shaft & Drive Shaft.pptx
Propeller Shaft & Drive Shaft.pptxPropeller Shaft & Drive Shaft.pptx
Propeller Shaft & Drive Shaft.pptx
 
Turbin uap
Turbin uapTurbin uap
Turbin uap
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
 
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdfTeknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
 
Turbin uap
Turbin uapTurbin uap
Turbin uap
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptx
 
Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)
 

Recently uploaded

PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
refandialim
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
erlinahayati1
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
Universitas Sriwijaya
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
JelitaMeizeraWellysy
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
LuhAriyani1
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 

Recently uploaded (14)

PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 

Black Doodle Group Project Presentation.pptx

  • 2. LATAR BELAKANG Tujuan saya disini untuk menjelaskan pembahasan tentang linggi buritan, sekat ceruk buritan, ceruk buritan, cara menggambar baling baling (propeller), dan tabung poros baling baling (stern tube)
  • 4. APA SIH ITU LINGGI BURITAN KAPAL? Linggi buritan adalah bagian atau tiang struktural yang tegak di bagian buritan dari kapal, yang menyatukan kedua sisi lambung kapal(balok melintang) dan berada di bagian sudut kiri paling belakang dari buritan. Linggi buritan dapat sepenuhnya berada dalam posisi vertikal atau sedikit miring, dan bertumpu atau merupakan kelanjutan dari lunas kapal
  • 5. BAGIAN BAGIAN KONSTRUKSI LINGGI BURITAN KAPAL 1. Linggi propeller 2. Celanan poros 3. Telapak linggi 4. Linggi kemudi 5. Daun kemudi 6. Sekat buritan 7. Pelat penegar 8. Wrang 9. Selubung poros kemudi 10. Pena kemudi 11. Bos poros propeller 12. propeller 13. Tongkat kemudi
  • 6. Linggi baling baling pejal = + = + = + = +
  • 9. Kemudi kemudi adalah sistem yang digunakan untuk mengendalikan arah gerak dari kapal secara keseluruhan. Kemudi kapal dan instalasinya adalah suatu sistem didalam kapal yang memegang peranan penting didalam pelayaran dan menjamin kemampuan olah gerak kapal.
  • 11. Apa sih daun kemudi?
  • 15. Macam macam daun kemudi sesuai letak poros
  • 16. Macam macam daun kemudi sesuai letak poros
  • 17. Macam macam daun kemudi sesuai letak poros
  • 20. Propeller adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan gaya dorong yang berasal dari daya mesin yang di transmisikan melalui poros yang berfungsi merubah tenaga mesin menjadi dorongan sesuai dengan kombinasi RPM dan kecepatan. Propeller adalah komponen mesin yang digunakan untuk mentransmisikan daya dengan mengkonversi gerakan rotasi menjadi daya dorong (thrust). apa itu propeller?
  • 21. 1.Fixed Pitch Propeller (FPP) Fixed Pitch Propeller (FPP) atau yang disebut tipe baling-baling dengan pitch tetap. Tipe propeller ini biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm relatif rendah dan torsi yang dihasilkan tinggi, pemakaian bahan bakar lebih ekonomis, noise atau getaran minimal, dan kavitasi minimal. jenis jenis propeller
  • 22. 2.Controllable Pitch Propeller (CPP) Controllable Pitch Propeller (CPP) atau tipe propeller dengan pitch yang dapat diubah-ubah. Propeller ini merupakan baling-baling kapal dengan langkah daun propeller yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan misalnya untuk rpm rendah biasa digunakan pitch yang besar dan rpm tinggi digunakan pitch yang rendah. Baling-baling CPP juga efektif digunakan bila kapal manuver serta gerak mundur dengan hanya mengubah putaran atau mengubah arah pitch baling-baling pada putaran konstan. jenis jenis propeller
  • 23. 3.Integrated Propeller and Rudder (IPR) Integrated Propeller and Rudder (IPR) merupakan tipe propeller yang hubnya sudah terintegrasi dan berpadu dengan rudder (kemudi). Ini adalah pengembangan terbaru dari propulsi kapal. Kondisi ini menyebabkan arus air dari propeller yang melewati rudder akan memberikan peningkatan pengendalian dan pengaturan rudder, sehingga diperoleh penurunan pemakaian bahan bakar. jenis jenis propeller
  • 24. 4.Azimuth Thrusters Azzimuth thruster digunakan untuk mempermudah kapal dalam manuver, namun pemakaian alat penggerak dengan posisi berada di bagian atas sehingga memberi tempat yang lebih lapan untuk menempatkan penggerak utamanya, baik berupa motor diesel atau motor listrik. Propeller tipe ini sering disebut sebagai baling-baling dengan poros penggerak vertikal. Hal ini memungkinkan untuk memutar baling-baling dapat menghasilkan daya dorong dengan arah ayng diperlukan. jenis jenis propeller
  • 25. 5.Adjustable Bolted Propeller (ABP) Adjustable Bolted Propeller (ABP) merupakan pengembangan FPP, dimana daun baling-balingnya dapat dibuat terpisah kemudian dipasang pada boss propeller dengan baut, sehingga dapat distel pitchnya pada nilai optimum yang akan dicapai (allows the most efficient blade matching for optimum efficiency while simplifying the installation process), dengan pembuatan daun secara terpisah, ongkos pembuatan dapat ditekan (butuh satu cetakan/mold daun propeller) termasuk pengirimannya. jenis jenis propeller
  • 26. 6.Electrical Poods Penggunakan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai 25 Mwatt, menggantikan penggunaan propeller dengan poros dan rudder konvensional. Teknologi POd, memungkinkan untuk menerapkan propeller pada aliran air yang optimal (hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari Azimuth Propeller, dengan menempatkan electro motor di dalam pod diluar badan kapal. jenis jenis propeller
  • 27. 7.Tunnel Thrusters Propeller yang ditempatkan di dalam terowongan ini biasa digunakan untuk tujuan sebagai alat bantu manuver, sehingga mempermudah kapal manuver terutama di pelabuhan. Dengan adanya tabung yang menyelubungi menjadi aliran laminar dan sentakan air yang seringkali membahayakan konstruksi linggi buritan dapat diminimalisasi. jenis jenis propeller
  • 28. 8.Waterjet Propulsi jenis ini adalah memanfaatkan fluida air untuk mendapatkan gaya dorong kapal. Propulsi jenis ini banyak digunakan untuk kapal berkecepatan tinggi, air yang melewati impeler dipercepat dengan menggunakan pompa melewati bagian bawah lambung kapal, selanjutnya meninggalkan kapal dari bagian buritan kapal. jenis jenis propeller
  • 29. penyangga poros propeller poros baling - baling disangga oleh sekat buritan dibagian depan dan oleh boss linggi baling-baling diujung belakang. Bagian depan tabung mempunyai pelat hadap yang digunakan untuk mengikat tabung pada sekap ceruk buritan dengan baut dan pada bagian belakang dibuat berukir untuk mengikat tabung terhadap boss linggi baling - baling dengan menggunakan mur yang cukup besar. Sesuai dengan ketentuan BKI, penyangga poros balingbaling sedapat mungkin membentuk sudut 90° antara kedua lengan, jika baling-baling yang digunakan berdaun tiga atau lima, dan membentuk sudut 70° atau 110°, jika baling-baling digunakan berdaun 4.
  • 30. penyangga poros propeller Penyangga poros yang terletak dekat baling- baling pada umumnya dibuat dari bahan baja tuang dan terdiri atas sebuah lengan atau dua buah lengan. Penyangga poros yang terdiri satu lengan dibentuk dari kombinasi antara kerangka baja tulang dan pelat baja seperti diperlihatkan pada gambar 1 adapun poros baling-baling yang terdiri atas dua buah lengan dilaskan ke pelat lambung atau menembus pelat kulit dan dihubungkan kuat-kuat ke wrang dan penumpu yang diperkuat.
  • 31. STERN TUBE (TABUNG POROS BALING BALING) Tabung poros atau stern tube merupakan sebuah pipa yang terbuat dari besi cor yang terletak antara buritan kapal sampai ujung sekat kamar mesin, yang berfungsi untuk melindungi poros dari benturan - benturan benda keras yang ada di sekitar poros. Selain itu tabung poros berfungsi sebagai tempat kedudukan bantalan
  • 32. SIstem pelumasan pada tabung poros baling-baling ada 2 sIstem yaitu: • •