Kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi (penggerak) yang dapat mengatasi keseluruhan gaya-gaya hambat (total resistance) yang terjadi agar memenuhi standar kecepatan dinasnya.
Propeler atau biasa disebut sebagai baling-baling adalah salah satu komponen penggerak (propulsor) pada kapal.
Secara mendasar alat gerak kapal dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu : alat gerak kapal yang non-mekanik dan yang mekanik. Alat gerak kapal yang non-mekanik adalah Dayung dan Layar.
Kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi (penggerak) yang dapat mengatasi keseluruhan gaya-gaya hambat (total resistance) yang terjadi agar memenuhi standar kecepatan dinasnya.
Propeler atau biasa disebut sebagai baling-baling adalah salah satu komponen penggerak (propulsor) pada kapal.
Secara mendasar alat gerak kapal dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu : alat gerak kapal yang non-mekanik dan yang mekanik. Alat gerak kapal yang non-mekanik adalah Dayung dan Layar.
Sistem permesinan yang digunakan kapalpdfbayucp081
Kapal harus memiliki sistem penggerak agar kapal dapat bermanuver dan memudahkan dalam perjalanan kapal, baik mengangkut penumpang maupun membawa barang.
Fungsi mesin bubut untuk membuat benda kerja melalui proses pemotongan (chiep removal) menggunakan pahat dengan benda kerja diputar pada putaran spindle sesuai dengan jenis material tertentu
Sistem permesinan yang digunakan kapalpdfbayucp081
Kapal harus memiliki sistem penggerak agar kapal dapat bermanuver dan memudahkan dalam perjalanan kapal, baik mengangkut penumpang maupun membawa barang.
Fungsi mesin bubut untuk membuat benda kerja melalui proses pemotongan (chiep removal) menggunakan pahat dengan benda kerja diputar pada putaran spindle sesuai dengan jenis material tertentu
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2. LATAR BELAKANG
Tujuan saya disini untuk menjelaskan
pembahasan tentang linggi buritan, sekat
ceruk buritan, ceruk buritan, cara
menggambar baling baling (propeller), dan
tabung poros baling baling (stern tube)
4. APA SIH ITU LINGGI
BURITAN KAPAL?
Linggi buritan adalah bagian atau tiang
struktural yang tegak di bagian buritan
dari kapal, yang menyatukan kedua sisi
lambung kapal(balok melintang) dan
berada di bagian sudut kiri paling belakang
dari buritan.
Linggi buritan dapat sepenuhnya berada
dalam posisi vertikal atau sedikit miring,
dan bertumpu atau merupakan kelanjutan
dari lunas kapal
5. BAGIAN BAGIAN KONSTRUKSI
LINGGI BURITAN KAPAL
1. Linggi propeller
2. Celanan poros
3. Telapak linggi
4. Linggi kemudi
5. Daun kemudi
6. Sekat buritan
7. Pelat penegar
8. Wrang
9. Selubung poros kemudi
10. Pena kemudi
11. Bos poros propeller
12. propeller
13. Tongkat kemudi
9. Kemudi
kemudi adalah sistem yang digunakan
untuk mengendalikan
arah gerak dari kapal secara keseluruhan.
Kemudi kapal dan instalasinya
adalah suatu sistem didalam kapal yang
memegang peranan penting didalam
pelayaran dan menjamin kemampuan
olah gerak kapal.
20. Propeller adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
gaya dorong yang berasal dari daya mesin yang di transmisikan melalui
poros yang berfungsi merubah tenaga mesin menjadi dorongan
sesuai dengan kombinasi RPM dan kecepatan. Propeller adalah komponen
mesin yang digunakan untuk mentransmisikan daya dengan mengkonversi
gerakan rotasi menjadi daya dorong (thrust).
apa itu propeller?
21. 1.Fixed Pitch Propeller (FPP)
Fixed Pitch Propeller (FPP) atau yang disebut tipe baling-baling dengan pitch
tetap. Tipe propeller ini biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm
relatif rendah dan torsi yang dihasilkan tinggi, pemakaian bahan bakar lebih
ekonomis, noise atau getaran minimal, dan kavitasi minimal.
jenis jenis propeller
22. 2.Controllable Pitch Propeller (CPP)
Controllable Pitch Propeller (CPP) atau tipe propeller
dengan pitch yang dapat diubah-ubah. Propeller ini
merupakan baling-baling kapal dengan langkah daun
propeller yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan
misalnya untuk rpm rendah biasa digunakan pitch yang
besar dan rpm tinggi digunakan pitch yang rendah.
Baling-baling CPP juga efektif digunakan bila kapal manuver
serta gerak mundur dengan hanya mengubah putaran atau
mengubah arah pitch baling-baling pada putaran konstan.
jenis jenis propeller
23. 3.Integrated Propeller and Rudder (IPR)
Integrated Propeller and Rudder (IPR) merupakan tipe
propeller yang hubnya sudah terintegrasi dan berpadu
dengan rudder (kemudi). Ini adalah pengembangan terbaru
dari propulsi kapal. Kondisi ini menyebabkan arus air dari
propeller yang melewati rudder akan memberikan
peningkatan pengendalian dan pengaturan rudder, sehingga
diperoleh penurunan pemakaian bahan bakar.
jenis jenis propeller
24. 4.Azimuth Thrusters
Azzimuth thruster digunakan untuk mempermudah kapal
dalam manuver, namun pemakaian alat penggerak dengan
posisi berada di bagian atas sehingga memberi tempat
yang lebih lapan untuk menempatkan penggerak utamanya,
baik berupa motor diesel atau motor listrik. Propeller tipe ini
sering disebut sebagai baling-baling dengan poros
penggerak vertikal. Hal ini memungkinkan untuk memutar
baling-baling dapat menghasilkan daya dorong dengan arah
ayng diperlukan.
jenis jenis propeller
25. 5.Adjustable Bolted Propeller (ABP)
Adjustable Bolted Propeller (ABP) merupakan
pengembangan FPP, dimana daun baling-balingnya dapat
dibuat terpisah kemudian dipasang pada boss propeller
dengan baut, sehingga dapat distel pitchnya pada nilai
optimum yang akan dicapai (allows the most efficient blade
matching for optimum efficiency while simplifying the
installation process), dengan pembuatan daun secara
terpisah, ongkos pembuatan dapat ditekan (butuh satu
cetakan/mold daun propeller) termasuk pengirimannya.
jenis jenis propeller
26. 6.Electrical Poods
Penggunakan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai 25
Mwatt, menggantikan penggunaan propeller dengan poros
dan rudder konvensional. Teknologi POd, memungkinkan
untuk menerapkan propeller pada aliran air yang optimal
(hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari
Azimuth Propeller, dengan menempatkan electro motor di
dalam pod diluar badan kapal.
jenis jenis propeller
27. 7.Tunnel Thrusters
Propeller yang ditempatkan di dalam terowongan ini biasa
digunakan untuk tujuan sebagai alat bantu manuver,
sehingga mempermudah kapal manuver terutama di
pelabuhan. Dengan adanya tabung yang menyelubungi
menjadi aliran laminar dan sentakan air yang seringkali
membahayakan konstruksi linggi buritan dapat
diminimalisasi.
jenis jenis propeller
28. 8.Waterjet
Propulsi jenis ini adalah memanfaatkan fluida air untuk
mendapatkan gaya dorong kapal. Propulsi jenis ini banyak
digunakan untuk kapal berkecepatan tinggi, air yang
melewati impeler dipercepat dengan menggunakan
pompa melewati bagian bawah lambung kapal,
selanjutnya meninggalkan kapal dari bagian buritan kapal.
jenis jenis propeller
29. penyangga poros propeller
poros baling - baling disangga oleh sekat buritan dibagian depan dan
oleh boss linggi baling-baling diujung belakang. Bagian depan tabung mempunyai
pelat hadap yang digunakan untuk mengikat tabung pada sekap ceruk buritan
dengan baut dan pada bagian belakang dibuat berukir untuk mengikat tabung
terhadap boss linggi baling - baling dengan menggunakan mur yang cukup besar.
Sesuai dengan ketentuan BKI, penyangga poros balingbaling sedapat mungkin
membentuk sudut 90° antara kedua lengan, jika baling-baling yang digunakan
berdaun tiga atau lima, dan membentuk sudut 70° atau 110°, jika baling-baling
digunakan berdaun 4.
30. penyangga poros propeller
Penyangga poros yang terletak dekat baling-
baling pada umumnya dibuat dari bahan baja tuang
dan terdiri atas sebuah
lengan atau dua buah lengan.
Penyangga poros yang terdiri satu lengan dibentuk
dari kombinasi
antara kerangka baja tulang dan pelat baja seperti
diperlihatkan pada gambar
1 adapun poros baling-baling yang terdiri atas dua
buah lengan dilaskan
ke pelat lambung atau menembus pelat kulit dan
dihubungkan kuat-kuat ke
wrang dan penumpu yang diperkuat.
31. STERN TUBE (TABUNG POROS
BALING BALING)
Tabung poros atau stern tube
merupakan sebuah pipa yang
terbuat dari besi
cor yang terletak antara buritan
kapal sampai ujung sekat kamar
mesin, yang
berfungsi untuk melindungi
poros dari benturan - benturan
benda keras yang ada di
sekitar poros. Selain itu tabung
poros berfungsi sebagai tempat
kedudukan bantalan