SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Apa itu teks anekdot???
Pernahkah kalian membaca sebuah cerita lucu sekaligus mengandung kritik atas fenomena
sosial yang terjadi di masyarakat? Teks seperti itu disebut dengan anekdot. Di balik humor atau
kelucuan yang ditampilkan, anekdot memiliki pesan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran
kepada khalayak. Oleh karena itu, isi cerita sebuah anekdot harus mengangkat tema atau masalah
yang benar-benar terjadi dan dirasakan masyarakat. Anekdot dapat berupa teks tertulis, audio,
maupun grafik. Dalam bentuk grafik, teks anekdot salah satunya dapat diungkapkan berupa komik.
Sebagai teks yang berisi fenomena sosial yang benar-benar terjadi di masyarakat, anekdot
tidak dapat lepas dari keakuratan sumber informasi atau fenomena yang diangkat. Kalian harus
memiliki sumber informasi yang memadai agar dapat menentukan apakah informasi yang
disampaikan berupa fakta, opini, atau asumsi. Dengan membandingkan beberapa informasi yang
kalian dapatkan, kalian dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan bertanggung jawab saat
menyampaikan kritik.
Bacalah contoh masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar baru-baru ini. Setelah
kalian membaca artikel di bawah ini, apakah kalian bisa membuat kritik sosial untuk disampaikan
kepada masyarakat.
Komunitas Motor Gede Milik Penghuni Diretorat Jenderal Pajak
Belasting Rijder adalah nama komunitas motor gede (moge) yang anggotanya adalah para
pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, termasuk Dirjen Pajak Suryo Utomo. Nama
komunitas itu menggunakan bahasa Belanda, Belasting memiliki arti pajak dan Rijder yang berarti
pengendara. Komunitas Belasting Rijder mendapat perhatian masyarakat setelah mencuatnya
kasus pamer kendaraan mewah yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS), anak pejabat
eselon III di Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Harta Rafael disebut tak sesuai dengan
profilnya.
Tak lama setelah kasus Mario yang menyeret ayahnya viral, turut beredar foto-foto dan
video Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendari moge di bawah naungan komunitas Belasting Rijder.
Setelah itu, akun Belasting Rijder hilang bak ditelan bumi, hanya tersisa tangkapan layar foto dan
videonya di twitter. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani turut menaruh perhatian atas
viralnya komunitas moge Dirjen Pajak itu. Melalui akun Instagram resmi pribadinya
(@smindrawati), ia memerintahkan agar komunitas moge Belasting Rijder DJP dibubarkan.
"Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak
Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP, yaitu
komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya.
Ia mengatakan, meskipun moge itu diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi,
mengendarai serta memamerkan moge bagi pejabat atau pegawai Pajak dan Kemenkeu telah
melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik.
"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai
Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber
kekayaan para pegawai DJP," perintah Sri. "Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tutupnya.
Berkaitan dengan hal ini, Sri Mulyani memerintahkan Dirjen Pajak, Suryo Utomo untuk
menjelaskan kepada masyarakat mengenai sumber dan jumlah harta kekayaannya seperti yang
dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menteri Keuangan
Sri Mulyani memberikan instruksi untuk membubarkan Belasting Rijder. Hal itu dia sampaikan
melalui akun media sosialnya. Menurut Sri, gaya hidup mewah atau kegemaran pamer harta
berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat kepada Direktorat Jenderal Pajak.
Langkah Sri Mulyani merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario
Dendy Satriyo, anak pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak, Rafel Alun Trisambodo. Dendy
diketahui melakukan penganiayaan kepada David, anak Jonathan Latumahina, petinggi GP Ansor.
Selain melakukan penganiayaan, Dendy diketahui memiliki kegemaran pamer harta melalui akun
media sosialnya. Sayangnya, sesaat setelah dibubarkan, Belasting Rijder diketahui menghapus
riwayat sejumlah akun media sosial mereka. Beberapa akun media sosial yang semula aktif pun
kini memiliki pengikut berjumlah nol. Tak hanya itu, unggahan-unggahan sebelumnya termasuk
foto yang memuat wajah Suryo Utomo mengendarai Harley Davidson kini telah dihapus atau
diarsipkan.
Dirangkum dari berbagai sumber, nama "Belasting Rijder" berasal dari istilah bahasa
Belanda, yaitu "belasting" dan "rijder". "Belasting" memiliki arti pajak. Sementara itu "rijder"
berarti pengendara. Karena itu, nama Belasting Rijder berarti juga para pengendara sepeda motor
dari orang yang bekerja di instansi pajak.
Kementerian Keuangan atau Kemenkeu meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan atau PPATK menjelaskan temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di
kementerian tersebut. Bagaimana tanggapan PPATK?. Ketua PPATK Ivan Yustiavandana
mengatakan PPATK dan Inspektorat Jenderal atau Itjen Kemenkeu akan selalu mendiskusikan
langkah-langkah yang tepat dan efektif, terkait dengan dokumen-dokumen yang telah diserahkan
PPATK kepada Kemenkeu.
"Kalau sudah koordinasi dan solid antara PPATK dan Kemenkeu, ya data pasti sinkron. Kami
solid banget kok kolaborasinya," kata Ivan melalui keterangan tertulis pada Tempo, Minggu, 12
Maret 2023. Dia melanjutkan, PPATK dan Itjen Kemenkeu selalu melakukan langkah-langkah
kolaboratif yang efektif untuk penanganan seluruh data yang ada. Hal ini, kata dia, akan semakin
memperkuat kerja sama PPATK dengan Itjen Kemenkeu sebagaimana yang telah dilakukan
selama ini.
Namun, Ivan tak menjelaskan lebih jauh tentang laporan transaksi mencurigakan Rp 300
triliun di Kemenkeu. "Detailnya tanya ke Itjen ya," ujar Ivan. Tempo lalu menanyakan hal ini
kepada Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh. "Informasi yang ini (transaksi
mencurigakan Rp 300 triliun), kami tidak pernah menerima," kata Awan melalui pesan singkat
pada Tempo, Minggu.
Lebih jauh, Awan menduga PPATK mungkin menyampaikannya pada pihak lain seperti
penegak hukum. "Kalau angka Rp 300 T silakan tanyakan ke PPATK, dan PPATK harus
menjelaskan ke publik agar jelas dan tidak simpang siur," ujar Awan. Dia menuturkan Menteri
Keuangan Sri Mulyani juga telah meminta PPATK menjelaskan angka Rp 300 triliun tersebut
dalam konferensi pers Sabtu, 11 Maret 2023.

More Related Content

Similar to Prolog materi Kritik Sosial kelas x SMK .pdf

Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Hadi Sofian
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
hastapurnama
 
Media Indonesia 20 Maret 2014
Media Indonesia 20 Maret 2014Media Indonesia 20 Maret 2014
Media Indonesia 20 Maret 2014
hastapurnama
 

Similar to Prolog materi Kritik Sosial kelas x SMK .pdf (7)

Perlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data PribadiPerlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data Pribadi
 
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
Media Indonesia 20 Maret 2014
Media Indonesia 20 Maret 2014Media Indonesia 20 Maret 2014
Media Indonesia 20 Maret 2014
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
Media
MediaMedia
Media
 
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
Pencurian Sepeda Motor - LAPORAN HASIL PENELITIAN KONFLIK SOSIAL PENCURIAN MO...
 

More from NurindahSetyawati1

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

More from NurindahSetyawati1 (15)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial Kelas X.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial Kelas X.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial Kelas X.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial Kelas X.docx
 
Materi Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot.pdf
Materi Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot.pdfMateri Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot.pdf
Materi Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot.pdf
 
struktur anekdot kelas X beserta contoh .pdf
struktur anekdot kelas X beserta contoh .pdfstruktur anekdot kelas X beserta contoh .pdf
struktur anekdot kelas X beserta contoh .pdf
 
power point materi negosiasii kelas X.pptx
power point materi negosiasii kelas X.pptxpower point materi negosiasii kelas X.pptx
power point materi negosiasii kelas X.pptx
 
Mengungkap Kritik Lewat Senyuman Materi Anekdot
Mengungkap Kritik Lewat Senyuman Materi AnekdotMengungkap Kritik Lewat Senyuman Materi Anekdot
Mengungkap Kritik Lewat Senyuman Materi Anekdot
 
Biografi Bapak Pendidikan Nasional.pdf
Biografi Bapak Pendidikan Nasional.pdfBiografi Bapak Pendidikan Nasional.pdf
Biografi Bapak Pendidikan Nasional.pdf
 
LKPD 3 hikayat.docx
LKPD 3 hikayat.docxLKPD 3 hikayat.docx
LKPD 3 hikayat.docx
 
Hikayat putri hijau.docx
Hikayat putri hijau.docxHikayat putri hijau.docx
Hikayat putri hijau.docx
 
kaidah kebahasaan cerpen hikayat .pdf
kaidah kebahasaan cerpen hikayat .pdfkaidah kebahasaan cerpen hikayat .pdf
kaidah kebahasaan cerpen hikayat .pdf
 
Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak.pdf
Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak.pdfHikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak.pdf
Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak.pdf
 
tugas scrapbook.pdf
tugas scrapbook.pdftugas scrapbook.pdf
tugas scrapbook.pdf
 
Kaidah Kebahasaan LHO.pdf
Kaidah Kebahasaan LHO.pdfKaidah Kebahasaan LHO.pdf
Kaidah Kebahasaan LHO.pdf
 
SURAT PEMBERITAHUAN PEMBAGIAN IJAZAH.pdf
SURAT PEMBERITAHUAN PEMBAGIAN IJAZAH.pdfSURAT PEMBERITAHUAN PEMBAGIAN IJAZAH.pdf
SURAT PEMBERITAHUAN PEMBAGIAN IJAZAH.pdf
 
LKPD 1.pdf
LKPD 1.pdfLKPD 1.pdf
LKPD 1.pdf
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Prolog materi Kritik Sosial kelas x SMK .pdf

  • 1. Apa itu teks anekdot??? Pernahkah kalian membaca sebuah cerita lucu sekaligus mengandung kritik atas fenomena sosial yang terjadi di masyarakat? Teks seperti itu disebut dengan anekdot. Di balik humor atau kelucuan yang ditampilkan, anekdot memiliki pesan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada khalayak. Oleh karena itu, isi cerita sebuah anekdot harus mengangkat tema atau masalah yang benar-benar terjadi dan dirasakan masyarakat. Anekdot dapat berupa teks tertulis, audio, maupun grafik. Dalam bentuk grafik, teks anekdot salah satunya dapat diungkapkan berupa komik. Sebagai teks yang berisi fenomena sosial yang benar-benar terjadi di masyarakat, anekdot tidak dapat lepas dari keakuratan sumber informasi atau fenomena yang diangkat. Kalian harus memiliki sumber informasi yang memadai agar dapat menentukan apakah informasi yang disampaikan berupa fakta, opini, atau asumsi. Dengan membandingkan beberapa informasi yang kalian dapatkan, kalian dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan bertanggung jawab saat menyampaikan kritik. Bacalah contoh masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar baru-baru ini. Setelah kalian membaca artikel di bawah ini, apakah kalian bisa membuat kritik sosial untuk disampaikan kepada masyarakat.
  • 2. Komunitas Motor Gede Milik Penghuni Diretorat Jenderal Pajak Belasting Rijder adalah nama komunitas motor gede (moge) yang anggotanya adalah para pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, termasuk Dirjen Pajak Suryo Utomo. Nama komunitas itu menggunakan bahasa Belanda, Belasting memiliki arti pajak dan Rijder yang berarti pengendara. Komunitas Belasting Rijder mendapat perhatian masyarakat setelah mencuatnya kasus pamer kendaraan mewah yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS), anak pejabat eselon III di Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Harta Rafael disebut tak sesuai dengan profilnya. Tak lama setelah kasus Mario yang menyeret ayahnya viral, turut beredar foto-foto dan video Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendari moge di bawah naungan komunitas Belasting Rijder. Setelah itu, akun Belasting Rijder hilang bak ditelan bumi, hanya tersisa tangkapan layar foto dan videonya di twitter. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani turut menaruh perhatian atas viralnya komunitas moge Dirjen Pajak itu. Melalui akun Instagram resmi pribadinya (@smindrawati), ia memerintahkan agar komunitas moge Belasting Rijder DJP dibubarkan. "Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP, yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya. Ia mengatakan, meskipun moge itu diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai serta memamerkan moge bagi pejabat atau pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik. "Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," perintah Sri. "Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tutupnya. Berkaitan dengan hal ini, Sri Mulyani memerintahkan Dirjen Pajak, Suryo Utomo untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai sumber dan jumlah harta kekayaannya seperti yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan instruksi untuk membubarkan Belasting Rijder. Hal itu dia sampaikan melalui akun media sosialnya. Menurut Sri, gaya hidup mewah atau kegemaran pamer harta berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat kepada Direktorat Jenderal Pajak.
  • 3. Langkah Sri Mulyani merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dendy Satriyo, anak pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak, Rafel Alun Trisambodo. Dendy diketahui melakukan penganiayaan kepada David, anak Jonathan Latumahina, petinggi GP Ansor. Selain melakukan penganiayaan, Dendy diketahui memiliki kegemaran pamer harta melalui akun media sosialnya. Sayangnya, sesaat setelah dibubarkan, Belasting Rijder diketahui menghapus riwayat sejumlah akun media sosial mereka. Beberapa akun media sosial yang semula aktif pun kini memiliki pengikut berjumlah nol. Tak hanya itu, unggahan-unggahan sebelumnya termasuk foto yang memuat wajah Suryo Utomo mengendarai Harley Davidson kini telah dihapus atau diarsipkan. Dirangkum dari berbagai sumber, nama "Belasting Rijder" berasal dari istilah bahasa Belanda, yaitu "belasting" dan "rijder". "Belasting" memiliki arti pajak. Sementara itu "rijder" berarti pengendara. Karena itu, nama Belasting Rijder berarti juga para pengendara sepeda motor dari orang yang bekerja di instansi pajak. Kementerian Keuangan atau Kemenkeu meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menjelaskan temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di kementerian tersebut. Bagaimana tanggapan PPATK?. Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan PPATK dan Inspektorat Jenderal atau Itjen Kemenkeu akan selalu mendiskusikan langkah-langkah yang tepat dan efektif, terkait dengan dokumen-dokumen yang telah diserahkan PPATK kepada Kemenkeu. "Kalau sudah koordinasi dan solid antara PPATK dan Kemenkeu, ya data pasti sinkron. Kami solid banget kok kolaborasinya," kata Ivan melalui keterangan tertulis pada Tempo, Minggu, 12 Maret 2023. Dia melanjutkan, PPATK dan Itjen Kemenkeu selalu melakukan langkah-langkah kolaboratif yang efektif untuk penanganan seluruh data yang ada. Hal ini, kata dia, akan semakin memperkuat kerja sama PPATK dengan Itjen Kemenkeu sebagaimana yang telah dilakukan selama ini. Namun, Ivan tak menjelaskan lebih jauh tentang laporan transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu. "Detailnya tanya ke Itjen ya," ujar Ivan. Tempo lalu menanyakan hal ini kepada Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh. "Informasi yang ini (transaksi mencurigakan Rp 300 triliun), kami tidak pernah menerima," kata Awan melalui pesan singkat pada Tempo, Minggu.
  • 4. Lebih jauh, Awan menduga PPATK mungkin menyampaikannya pada pihak lain seperti penegak hukum. "Kalau angka Rp 300 T silakan tanyakan ke PPATK, dan PPATK harus menjelaskan ke publik agar jelas dan tidak simpang siur," ujar Awan. Dia menuturkan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah meminta PPATK menjelaskan angka Rp 300 triliun tersebut dalam konferensi pers Sabtu, 11 Maret 2023.