Mohon saran dan dukungan Anda semua di program kita "Satu Meter untuk Roda Dua - One for Two" https://www.facebook.com/notes/yayasanpromosijori/mohon-dukungan-kita-semua-sosialisasi-satu-meter-untuk-roda-dua-one-for-two/147508898674420
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptx
Satu meter untuk roda dua slide
1. Satu Meter untuk Roda Dua
One for Two
www.satumeter.com
Oleh
Ruslan Andy Chandra
ruslanandychandra@gmail.com
https://www.facebook.com/ruslanandychandra
2.
3. 1. Filosofi A
Kita dilahirkan
membutuhkan ruang
minimal dengan lebar
satu meter.
Dalam perjalanan hidup
pengguna roda dua, membutuhkan
minimum lebar satu meter.
Jika nanti ajal menjemput,
kita juga juga membutuhkan
ukuran satu meter kali dua.
4. 2. Kisah Nyata #1 (Biasa difilmkan)
Ketika Rahmad, ingin mencari darah di PMI Jakarta
untuk operasi anaknya di RS Cipto Mangunkusumo dia
terjebak macet di daerah Kramat. Alhasil dia berpindah
dari mobil yang ditumpangi ke ojek (roda dua).
Untuk mengejar waktu operasi anaknya.
Dalam perjalanan menuju ke PMI dengan ojekpun dia
tidak semulus apa yang dia bayangkan.
Dia terpaksa harus ‘menyapa’ beberapa pengemudi
yang sedang ber-hp ria agar memposisikan
kendaraannya/menggeser ke sebelah kanan.
Pada waktu yang tepat akhirnya dia berhasil sampai
di Rumah Sakit Cipto, Jakarta dengan membawa darah
dari PMI untuk sang anaknya.
5. 4. Kisah Nyata #2
Banyak contoh, seperti pemotor, pedagang Menteri,
VIP/Anggota Legislatif dan Executif. Karena komitmennya
yang tinggi serta mengejar tepat waktu. Terpaksa harus
turun dari mobil dan naik roda dua ke tujuannya.
Jika roda dua juga macet, apa jadinya? Tentu tidak ada
alternatif lainnya yang bisa cepat bukan?
6. 5. Keluhan Pengendara Roda Dua
Pengendara motor roda dua mempunyai resiko lebih tinggi
pada kecelakaan dibandingkan penumpang mobil.
Ibarat kata pepatah naik roda empat itu “daging yang
dibungkus besi.” Sedangkan naik roda dua, “daging yang
membungkus besi.”
Panas terik, hujan, polusi asap, emosi, kesenjangan sosial dll
juga mewarnai keluhan pemotor. Sedangkan kewajibannya
adalah, memakai helm standard, menyalakan lampu utama
dan mengenderai motor di sebelah kiri.
7. Legalitas
Yayasan Promo Sijori sebagai penggagas
Gerakan One for Two dengan akte Notaris
Desning SH Nomor 2, tahun 2000.
Mabes POLRI memberi surat dengan No.
B/829/VII/2011/Korlantas, tanggal 29 Juli
2011.
Kementerian Sekretariat Negara RI No.B-
327/Kemsetneg/Ormas-
LSM/DH.02.02/10/2011, tanggal 26 Oktober
2011.
8. GERAKAN ONE FOR TWO
SATU METER UNTUK RODA DUA
I. LATAR BELAKANG
Kerugian masyarakat akibat kemacetan lalu lintas menurut data resmi
yang dikeluarkan oleh Dewan Transportasi Kota mencapai Rp.32 Triliyun
pertahun.
Sedangkan kecelakaan di Indonesia berdasarkan data Badan Kesehatan
Dunia (WHO), cukup tinggi. “Angka kematian terbesar ketiga di Indonesia
setelah HIV/AIDS dan TBC, adalah kecelakaan lalu lintas. Yakni mencapai
30.000 orang per tahun. Kerugian Rp.73 Miliar, dan hampir 70 persen di
antaranya disebabkan kelalaian.
Korbannya juga sebahagian besar masih berusia produktif.” Demikian
Abdul Hakim (Fraksi PKS) Anggota Komisi V DPR-RI menyatakan. Selain hal
tersebut, kemacetan dan kecelakaan pasti berakibat pada efek domino.
Seperti kehilangan anggota keluarga, waktu yang penting, pemborosan
BBM, stres dan lain-lain.
9. Kemacetan karena alpa atau lupa menyisihkan ruang yang
cukup untuk roda dua juga sangat serius. Selain hal tersebut,
dukungan infrastuktur seperti jalan yang aman dan nyaman
masih belum memadai. Jika dibandingkan jumlah kendaraan
roda dua yang melonjak sangat cepat.
Apabila kita mengacu pada statistik BPS.
Bahwa jumlah sepeda motor tahun 2009 adalah 67.336.644 dan
tahun 2010 sebanyak 76.907.127.
Maka diperkirakan jumlah sepeda motor tahun 2012 bisa
mencapai 85.000.000 unit.
Suatu angka yang fantastis jika dibandingkan infrastruktur yang
ada dan dipastikan akan menambah kemacetan dan rawan
kecelakaan.
10. Berdasarkan data tersebut. Ditambah lagi banyaknya aspirasi dan
keluhan masyarakat. Serta pengalaman di lapangan. Yayasan Promo Sijori
(Akte Notaris Desning SH, No.2. Tahun 2000).
Telah memberikan solusi dan advokasi untuk masyarakat dan
pemerintah. Yakni dengan membuat terobosan kegiatan Sosialisasi dan
edukasi yang diberi nama „Satu Meter untuk Roda Dua One for Two.‟ Hal
tersebut juga berkaitan dengan dengan Undang Undang No.22 Tahun
2009 tentang LLAJ.
Kegiatan Sosialisasi One for Two telah mendapat surat persetujuan dari
Mabes POLRI, No. B/829/VII/2011/Korlantas, tanggal 29 Juli 2011. Dan
selanjutnya menurut surat tersebut, agar dikoordinasikan dengan
Direktorat Lalu Lintas di tiap-tiap Polda.
Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara RI secara
tertulis telah menyambut baik kegiatan tersebut melalui surat No.B-
327/Kemsetneg/Ormas-LSM/DH.02.02/10/2011, tanggal 26 Oktoer 2011.
11. II. TUJUAN KEGIATAN
1.Membantu mengingatkan Pengemudi untuk
menyisihkan 'satu meter' di sebelah kirinya;
2. Meningkatkan disiplin Pemotor (pengendara motor) di
jalur sebelah kiri jalan;
3. Mengurangi kemacetan bagi pemotor sehingga ada
jalur transportasi alternative;
4. Menumbuh kembangkan toleransi dan disiplin demi
kebersamaan;
5. Mencari dan menyelseksi Duta Peduli Disiplin Roda
Dua;
6. Mengubah mindset penguasa, perencana dan
pelaksana pembangunan jalan;
7. Mendorong Pemerintah dan Swasta membangun jalur
yang aman dan nyaman untuk roda dua;
8. Memberikan advokasi, motivasi dan apresiasi kepada
pemerhati/memfasilitasi roda dua.
12. IV. FORMAT KEGIATAN DAN SOSIALISASI
1 Sosialisasi di media massa lokal, nasional, website,
blogs, facebook twitter;
2. Publikasi buku saku, brosur,
stiker, spanduk, banner dan lain-lain;
3. Talk show dan seminar, diskusi interaktif
4. Lomba foto dan menulis;
5. Kunjungan ke kota-kota/road show, serta pameran
foto/sosialisasi;
6. Apresiasi peduli roda dua/pemberian piagam
penghargaan.
13. V. TARGET AUDENSI
1. Perusahaan/Pengemudi Bus Taxi/Bajaj
2. Pengemudi Pribadi
3. Pemotor
4. Masyarakat umum
5. Mahasiswa
6. Pelajar
14. VI. PEMBIYAAN DAN KONTRA PRESTASI UNTUK
SPONSOR
Semua kegiatan ini bersumber dari swadana dan
sukarela.
Dalam rangka penggalangan dana dari sponsor kami
memberikan kontra prestasi sesuai dengan kesepakan
tertulis.
Adapun kontra prestasi yang kami tawarkan adalah;
penempatan logo sponsor di backdrop, banner, brosur,
poster buku saku, brosur, stiker, spanduk, umbul-
umbu dan lain-lain.
Selain hal tersebut, kami juga memberikan Piagam
Penghargaan
15. VIII. PENGGALANGAN DANA/FUND RISING
Dalam menggalang dana, Yayasan Promo Sijori
melalui Tim Sosialisasi Nasional Satu Meter untuk
Roda Dua.
Berusaha menggali sumber dana yang wajar dengan
pembagian merchandiser seperti Jaket, Tshirt,
Rompi, Mug, stiker dll
16. X. FAKTA PENTING DALAM SOSIALISASI ONE FOR TWO
1. Kerugian akibat macet sebesar Rp.32 Triliyun per tahun;
2. Kecelakaan yang memakan korban 30.000 jiwa
pertahun dan 70% di usia muda;
3 Kerugian material akibat kecelakaan sekitar Rp.73
Miliar per tahun;
4. Terdapat sekitar 85.000.000 unit sepeda motor di I
ndonesia;
5. Adanya upaya empati dan dukungan yang kuat serta
berpartisipasi kita bersama.
17. IX. PENYALURAN DANA
BANTUAN/SPONSORSHIP
Semua bantuan, sumbangan dari sponsor
dapat dikirm ke rekening;
Yayasan Promo Sijori:
Bank BRI, KK Menara Kebon Sirih, Jakarta
Pusat, Indonesia
Rek No.120101000705506
Bank BNI Cabang Gambir, Jakarta Pusat,
Indonesia
Rekening No.0264870188