6. 6
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kelas Olah Raga
MTs Negeri 3 Brebes
PROGRAM KELAS
SPECIF OLAH RAGA
NAMA PROGRAM
Program ini diberi nama Program Kelas Spesif Olah Raga (KSO)
7. 7
TUJUAN PROGRAM
1) Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan visi dan misi Madrasah
2) Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga
3) Meningkatkan mutu akademis dan prestasi olahraga
4) Meningkatkan kemampuan berkompetisi secara sportif
5) Meningkatkan kemampuan sekolah dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan
olahraga
6) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani siswa
7) Peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian dari pembangunan karakter
JENIS KEGIATAN
1) Program ini meliputi dua katagori yaitu Program pembinaan cabang Olah Raga
Prioritas (unggulan) dan dan Cabang Olah raga non Unggulan
2) Kegiatan Program pembinaan cabang Olah Raga Prioritas (unggulan) dimaksud
adalah:
Cabang Olah raga yang berpotensi untuk berprestasi di KKM MTs N 3
Brebes,tingkat Kabupaten, dan Tingkat Karsidenan
a. Atletik
b. Bola Voly
c. Futsal
3) Kegiatan Program pembinaan cabang olah raga non unggulan di maksud adalah;
Cabang Olah raga yang berpotensi berprestasi sampai tingkat kecamatan
a. Bola Basket
b. Sepak Takraw
ALOKASI WAKTU
1) Alokasi waktu untuk kegiatan Kelas Specif Olah Raga sebagai berikut:
a. Kegiatan pembinaan Olah raga prioritas maupun non prioritas adalah
intra kurikuler 4 JP setiap minggunya
b. Kegiatan pembinaan rutin 2 jam setiap harinya dalam kegiatan
ekstrakurikuler
c. Kegiatan kompetisi internal satu tahun 2 kali setiap setengah semester
sekali
d. Kegiatan kompetisi eksternal dilaksanakan sesuai dengan event dan
jadwal lembaga terkait
8. 8
TUGAS GURU OLAH RAGA
1) Merencanakan, menyelenggarakan, mengontrol, dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Olah raga, baik yang bersifat rutin maupun insidental
2) Membangun kerjasama dengan instansi lain disekitar Madrasah
3) Membangun kerjasama dengan civitas akademika MTs N 3 Brebes
4) Memberikan Laporan Hasil perkembangan Belajar siswa kelas specif Olah
raga kepada Kepala Madrasah, Wakabid Kurikulum dan wali Siswa
5) Menunjuk Siswa-siswi mewakili Madrasah dalam kegiatan kegiatan di luar
Madrasah
9. 9
STANDAR INPUT SISWA-SISWI PROGRAM
KELAS SPESIF OLAH RAGA
1) Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas output/lulusan dari waktu
ke waktu dalam bidang Olah raga, maka perlu dibuat standar minimal
input/calon Siswa-siswi dalam bidang ini
2) Proses rekruitmen input/calon Siswa-siswi dimaksud diselenggarakan secara
tidak terpisah dengan kepanitian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
3) Dalam kaitan dengan hal ini, calon Siswa-siswi dinyatakan lulus jika
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
a. Mendapatkan nilai mapel Olah raga) dalam ujian PPDB sekurang-
kurangnya 70 (tujuh puluh
b. Memiliki riwayat prestasi salah satu cabang oleh raga jenjang akademis
Sebelumnya dengan menunjukan piagam atau lainnya sebagai tanda prestasi
Olah raga
4) Aspek penilaian dalam ujian BTA PPDB adalah;
a. Teori 25 %
b. Praktek sesuai dengan cabang olah raga yang dikuasai 75 %
10. 10
TARGET KELAS SPECIF OLAH RAGA
1) Mengikuti berbagai kompetisi diberbagai event olah raga Pelajar
2) Berprestasi dibidang cabor unggulan sampai tingkat Kabupaten dan
karsidenan
3) Berprestasi dibidang cabor non unggulan sampai pada tingkat kecamatan
EVALUASI PROGRAM
Program ini wajib dievaluasi secara berkala secara terencana dan terukur
1) Jenis-jenis evaluasi program ini adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi pekanan yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat rapat evaluasi
masing-masing unit Olah raga putra dan putri
b. Evaluasi bulanan yang dilaksanakan saat rapat evaluasi gabungan unit
Olah raga putra dan putri
c. Evaluasi pekanan yang dilaksanakan dalam rapat pimpinan
2) Jenis-jenis evaluasi program ini adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi pekanan yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat rapat evaluasi
masing-masing unit Olah raga putra dan putri
b. Evaluasi bulanan yang dilaksanakan saat rapat evaluasi gabungan unit
Olah raga putra dan putri
c. Evaluasi pekanan yang dilaksanakan dalam rapat pimpinan
PELAKSANAAN UJIAN OLAH RAGA
1) Ujian Olah raga dalam setahun dilaksanakan dua kali yaitu semester gasal
dan genap yang dilaksanakan dari awal semester sampai waktu terakhir ujian
sekolah
2) Waktu pelaksaan ujian bisa mengalami perubahan jika ada konsideran
perubahan dan tidak ada resiko yang ditimbulkan akibat perubahan
dimaksud
3) Alokasi waktu ujian disesuaikan dengan kondisi yang ada dan jumlah
penguji serta Siswa-siswi yang akan diuji
11. 11
TEKNIS DAN MEKANISME PENILAIAN
1) Nilai Mid Semester
1) Nilai Semester Gasal diambil dari hasil ujian semester sesuai dengan
mekanisme penilailaian
2) Nilai Semester Genap diambil dari hasil ujian semester sesuai dengan
ketentuan
3) Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran Olah raga adalah 70
4) Rincian penilaian ujian Olah raga diatur dalam aturan akademik Olah raga
5) Penetapan kelulusan ujian Olah raga dilakukan dalam rapat pleno ujian Olah
raga yang dipimpin oleh Kepala Madrasah
12. 12
LAPORAN HASIL BELAJAR
1) Dalam rangka menyampaikan hasil belajar Siswa-siswi, khususnya dalam
bidang Olah raga, maka rapor Olah raga perlu dibuat dan disampaikan
kepada wali Siswa-siswi yang bersangkutan
2) Rapor Olah raga disampaikan sekurang-kurangnya sebanyak dua kali dalam
satu tahun pelajaran yaitu rapor semester gasal dan genap
3) Rapor ini berupa satu lembar kertas berlogo dan berkop resmi Madrasah
4) Rapor Olah raga sekurang-kurangnya mencakup tiga bagian yaitu:
i. Bagian pertama berisi:
a. Nama laporan hasil belajar Olah raga
b. Nama Siswa-siswi
c. No. Induk Siswa-siswi
d. Kelas
e. Semester
f. Tahun Pelajaran
g. KKM mata pelajaran Olah raga
h. Nama pengampu
ii. Bagian inti berisi:
a. Cabang spesif olah raga
b. Aspek penilaian
c. Peringkat Olah raga
iii. Bagian penutup yang berisi:
a. Catatan/pesan untuk Siswa-siswi dan atau wali
b. Kolom keterangan
c. Tampat dan tanggal penandatanganan rapor
d. Kolom tanda tangan Kepala Unit KeOlah ragaan
5) Jika diperlukan, akan dilakukan penyesuaian dan perubahan terhadap format
rapor ini