SlideShare a Scribd company logo
Program Ruang
Kelompok 1 / DA 3
NO FUNGSI TEORI KOMPARASI SINTESIS
1. Primer Sebagai tempat dalam melaksanakan
kewenangan perbendaharaan dan
Bendahara Umum Negara (BUN),
penyaluran pembiayaan atas beban
anggaran, serta penatausahaan
penerimaan dan pengeluaran anggaran
melalui dan dari kas negara berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Merupakan tempat dalam menatausahakan
penerimaan dan pengeluaran negara
melalui dan dari Kas Negara
Menyediakan tempat
untuk para karyawan
dalam melaksanakan
tugas-tugas mereka
untuk tiap bagian
Sebagai tempat pembinaan dan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Sebagai tempat dalam menyusun laporan
pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja negara
Sebagai tempat pelaksanaan Kehumasan
dan layanan Keterbukaan Informasi Publik
(KIP), sistem akuntabilitas dan kinerja
ANALISIS FUNGSI
2. Sekunder Sebagai tempat melaksanakan manajemen
hubungan pengguna layanan (customer
relationship management).
Pelaksanaan fasilitasi Kerjasama
Ekonomi dan Keuangan Daerah Menyediakan ruang untuk
masyarakat dalam melakukan
kegiatan, baik dalam
bertransaksi, memberikan
laporan keuangan, dan
sebagainya.
Sebagai tempat pengiriman dan
penerimaan kiriman uang
Pelaksanaan layanan bantuan
(helpdesk) penerimaan negara
Sebagai tempat penyelenggaraan
verifikasi transaksi keuangan dan
akuntansi
3.
Tersier
Mewujudkan manajemen keuangan pemerintah
yang efektif dan efisien baik dalam lingkungan
kantor maupun pelayanan.
Melaksanakan pemberdayaan dan
integrasi seluruh sumber daya
organisasi secara optimal.
Memberikan fasilitas yanga baik
dan nyamanyang dapat memenuhi
kebutuhan karyawan dalam
kegiatan mereka selama bekerja
Pelaksanaan manajemen mutu
layanan
Membua ruang tunggu/lobby dan
ruang servis yang nyaman untuk
masyarakat
Memberikan fasilitas tempat
parkir
ANALISIS FUNGSI
PELAKU PENGGUNA RUANG
Pekerja dengan
tingkat konsentrasi
yang tinggi,
PEKERJA KANTOR
Membangkitkan semangat
Menetralisir pikiran
Kenyamanan ruang
Mampu mengurangi tingkat
stress
A. Analisis Pelaku
lingkup
PELAKU
KANTOR
PIMPINAN
KARYAWAN
SERVICE
SUB BAGIAN UMUM
KEPALA SEKSI/BIDANG
Bagian Keamanan
Bagian Kebersihan
Pimpinan
Pembinaan teknis
Koordinasi
Mengayomi seluruh
anggotanya
Bidang Sub
Bagian Umum
Bidang
Pencairan Dana Bidang Bank
Bidang
Verifikasi dan
Akuntansi
Bidang
Manajemen
Satuan Kerja
dan Kepatuhan
Internal Service
Pengelolaan organisasi,
kinerja, SDM, dan
keuangan,
Manajemen risiko
Pengendalian internal,
tata usaha, rumah
tangga dan kehumasan.
Melayani satuan
kerja mulai dari
proses pendaftaran
tagihan
sampai dengan
pembayaran
Manajemen Kas,
Pengelolaan
rekening
dan Bendahara
Penatausahaan
pengembalian
Pendapatan/
Penerimaan Negara.
rekonsiliasi laporan
akuntansi
penyusunan
Laporan Keuangan
analisis kinerja
anggaran
analisis
data statistik
laporan keuangan
regional.
B. Fungsi pelaku pengguna ruang
Pembinaan dan
bimbingan teknis
Pemantauan
standar kualitas
layanan KPPN,
Pemantauan
kepatuhan terhadap
kode etik dan
disiplin.
Menjaga
kebersihan
dan
keamanan
serta
kenyamanan
di areal
kantor.
Kepala Kantor
1
C. Jumlah pelaku pengguna ruang
Bidang Sub
Bagian Umum
10
Bidang
Pencairan Dana
11
Bidang Bank
7
Bidang Verifikasi
dan Akuntansi
8
Bidang Manajemen
Satuan Kerja dan
Kepatuhan Internal
6
Service (Petugas
Kebersihan)
4
Service (Petugas
Keamanan)
4
± 60 masyarakat
pengguna jasa/hari
melayani
D. Tuntutan pelaku pengguna ruang
Konsumen
Masyarakat pengguna Jasa Area sirkulasi luas, alur sirkulasi yang tertata,
kemudahan akses, area terbuka, pelayanan yang cepat
Pimpinan
Kepala kantor
Area Privasi,
Tingkat akustika ruangan,
Kemudahan Pengawasan
Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Pencairan Dana
Kepala seksi Bank
Kepala Verifikasi dan Akuntansi
Kepala Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan
Internal
Karyawan
Anggota dari tiap bidang Area privasi/terbuka, Area sirkulasi yang luas,
Adanya janitor (pesuruh), Adanya ruang istirahat
Service
Petugas Keamanan Area pengawasan yang mudah, ruang jaga
Petugas Kebersihan Alur sirkulasi, kemudahan jangkauan area
Petugas Kantin Alur sirkulasi
Pelaku
dan bentuk kegiatan
• Struktur organisasi pengelola
• Tipe kegiatan atau aktifitas
• Alur Kegiatan
Pelaku dan bentuk kegiatan
• Pengunjung yang ingin menerbitkan pencairan dana dari Kas
Negara atas nama Menteri Keuangan
• Pengunjung yang ingin menyalurkan pembiayaan atas APBN
• Pengunjung yang ingin menatausahakan penerimaan dan
pengeluaran negara melalui dan dari kas negara
• Pengunjung yang ingin memverifikasi transaksi keuangan dan
akuntansi
• Pengelola, yaitu semua pihak yang berperan di dalam operasional
Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara untuk menjaga
keamanan dan kenyamanan
Tuntutan pelaku kegiatan
Struktur Organisasi Pengelola
Tipe kegiatan/Aktifitas
• Primer
• Sekunder
• Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
ORGANISASI RUANG
ORGANISASI RUANG MAKRO
KM/WC
R. TUNGGU
FRONT
OFFICE
MIDLE
OFFICE
LOBBY
R. TLC
R.
DRIVE
THRU
PANTRY
BACK
OFFICE
LOCKER
R. ARSIP
ENTRANCE
OUT
ORGANISASI RUANG MASSA 1 LANTAI 1
R. RAPAT
KLINIK R. SUBAG
BANK
KM/WC
R. SUBAG
UMUM
ORGANISASI RUANG MASSA 1 LANTAI 2
PERPUSTAKAAN
R. SUBAG
VERIFIKASI DAN
AKUNTANSI
R. SUBAG
MANAJEMEN
SATUAN KERJA
KEPATUHAN
INTERNAL
R. SUBAG
PENCAIRAN DANA
KM/WC
ORGANISASI RUANG MASSA 1 LANTAI 3
SERVER
R.
SEKRETAR
IS
KEPALA
KANTOR
KM/WC
ORGANISASI RUANG MASSA 1 LANTAI 4
AULA
ENTRANCE
ORGANISASI RUANG MASSA 2 LANTAI 1
RUANG
SHOLAT
ENTRANCE
ORGANISASI RUANG MASSA 2 LANTAI 2
ENTRANCE
ORGANISASI RUANG MASSA 3 LANTAI 1
ORGANISASI RUANG MASSA 3 LANTAI 2
KEBUTUHAN RUANG
KUANTITATIF
Kelompok Ruang Nama Ruang
Kapasitas/
Unit
Besaran
Jumlah/
Luas
Sumber
Ruang Kepala Kantor
Ruang Kerja 1 Orang 12 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Tamu 6 Orang 2 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Istirahat 5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Rapat 6 Orang 1.4 /m² 8.4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Simpan 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
KM/WC Kepala/Pimpinan 1 Orang 4 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Jumlah : 44.4 sqm
Ruang Kepala Kantor
Ruang Sekretaris
Ruang Kerja 1 Orang 5 /m² 5 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Tunggu Tamu 2 Orang 1.2 /m² 2.4 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Jumlah : 7.4 sqm
Sekretaris
Ruang Sub Bagian Umum
Ruang Kerja Kasubag 1 Orang 8 /m² 8 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Tamu 4 Orang 2 /m² 8 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Simpan 2 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Pelaksana
Ruang kerja Pelaksana 4 Orang 2.5 /m² 10 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Simpan 2 Orang 1 /m² 2 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Penyimpanan
Alat
1 Lemari 0.72 /m² 0.72 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Jumlah : 30.72 sqm
Sub Bagian Umum
Ruang Pelayanan
(Front Office)
Ruang Informasi/
Customer Service
2 Orang 2 /m² 4 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Tunggu 20 Orang 1.5 /m² 30 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Kerja/
Pelayanan
4 Orang 1 /m² 4 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Konsultasi 4 Orang 1 /m² 4 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
KM/ WC Umum 4 Orang 2 /m² 8 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Jumlah : 50 sqm
FRONT OFFICE
Ruang Midle Office (MO)
Ruang Staff P. Dana I 5 Orang 2.5 /m² 12.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Staff P. Dana II 5 Orang 2.5 /m² 12.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Staff Bank 3 Orang 2.5 /m² 7.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Staff Verifikasi 2 Orang 2.5 /m² 5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Pantry: Ruang Saji 2 Orang 1 /m² 2 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Simpan Alat 1 Orang 0.72 /m² 0.72 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Jumlah : 131.25 sqm
MIDDLE OFFICE
Ruang Serbaguna/
Aula
Ruang Persiapan 10 Orang 1.5 /m² 15 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Pertemuan 75 Orang 1.25 /m² 93.75 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Sound/Kontrol 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Gudang 4 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Stage/ Panggung 5 Orang 2.5 /m² 12.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
KM/ WC Umum 4 Orang 0.75 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 131.25 sqm
AULA
GUDANG UMUM
Gudang Umum
Ruang Kontrol 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Gudang 30 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 31.5 sqm
GUDANG UMUM
POLIKLINIK
Poliklinik
Ruang Periksa 1 Orang 1.25 /m² 1.25 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Tindakan 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 2.75 sqm
POLIKLINIK
Ruang Server
Ruang Kontrol 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Alat 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Gudang Alat 2 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 8 sqm
SERVICE
Pantry
Ruang Persiapan Saji 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Cuci 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 6 sqm
DAPUR RINGAN
DAPUR UMUM
Dapur Umum
Ruang Masak 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Cuci 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 6 sqm
DAPUR UMUM
MUSHOLLA
Tempat Ibadah
Ruang Sholat 10 Orang 1.5 /m² 15 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Wudhu 3 Orang 0.5 /m² 1.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 16.5 sqm
MUSHOLAH
Ruang Genset
Ruang Genset 4 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Kontrol 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Alat dan Bahan
Bakar
2.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 8 sqm
RUANG GENSET
Ruang Perpustakaan
Ruang Petugas Jaga 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Baca 10 Orang 1.5 /m² 15 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Baca Elektronik 2 2 /m² 4 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Penyimpanan Barang 10 Orang 0.75 /m² 7.5 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Koleksi Buku/
Laporan
9 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Mini Treasury
Learning Centre
20 Orang 0.75 /m² 15 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 52 sqm
PERPUSTAKAAN
Ruang Arsip
Ruang Kontrol 1 Orang 1.25 /m² 1.25 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Ruang Arsip 12 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Gudang Arsip 10 Orang 3 /m² 30 m²
PLDB KPPN, NAD2,
SK
Jumlah : 43.25 sqm
RUANG ARSIP
Ruang Penjaga/
Gardu
Ruang Jaga 2 Orang 1.5 /m² 3 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Tidur 1 Orang 0.75 /m² 0.75 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Kontrol
Elektronik
1 Orang 3 /m² 3 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Jumlah : 6.75sqm
RUANG PENJAGA
Loker
Lemari Penyimpanan 30 Orang 0.75 /m² 22.5 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Ruang Ganti 5 Orang 1.5 /m² 7.5 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Jumlah : 30 sqm
RUANG LOKER
Ruang Istirahat
Pegawai
Maternity Room 12 /m² 12 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Lounge 12 /m² 12 m²
PLDB KPPN,
NAD2, SK
Jumlah : 24 sqm
RUANG ISTIRAHAT
Ruang Kontrol Elektrik 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Toko Kios, Vending Machine 12 m² NAD2, SK
Pengelola Limbah Kotoran 9 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Ruang Sirkulasi 9 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Penampungan Air Bersih 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Tangga Darurat 1 Buah/Lt 12 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Lift 1 Buah/Lt 4 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
KM/WC Pegawai 4 Ruang 2 /m² 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
KM/WC Umum 2 Ruang 2 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK
Jumlah : 70 sqm
RUANG LAINNYA
KEBUTUHAN RUANG
KUANTITATIF
No Ruang view aksesibilitas Kebisingan Keamanan
1. Ruang Kerja  Pandangan dari
dalam ruang kerja
tidak sepenuhnya
tertutup.
 Pandangan ke
dalam ruang kerja
membuat pegawai
dapat
mengidentifikasi
ruang kerjanya.
 Pencapaian hanya
bisa di akses oleh
pegawai, dan bukan
untuk public.
 Pencapaian mudah
dan dapat dijangkau
dari parkir pegawai
 Tingkat kebisingan
tidak mendistaksi
pegawai yang
berada di dalam
ruang kerja karena
sebagiannya di
batasi oleh partisi
 Tempatnya berada di
tengah bangunan,
sehingga
kemanannya cukup
baik.
2. Ruang Arsip  Pandangan dari
luar ke ruang
arsip dibatasi
untuk menjaga
kerahasiaan.
 Pencapaian hanya
bisa diakses oleh
orang tertentu
untuk menjaga
informasi yang
berada di dalam
ruang tersebut
 Tidak memerlukan
pembatasan untuk
kebisingan karena
aktivitas dalam
ruang tidak begitu
banyak dan
memerlukan
konsentrasi tinggi.
 Sifat dari ruangan
yang tertutup
membuat keamanan
ruang ini lebih baik
dari ruangan lain
3. Ruang Kepala
Kantor
 Pandangan keluar
ruangan
diperlukan, tetapi
tidak menjadi
prioritas
 Pencapaian tidak
langsung
 Diperlukan
manajemen akustik
yang tinggi karena
aktivitas dalam
ruangan diperlukan
konsentrasi tinggi
 Sifat ruangan
tertutup
 Tidak membutuhkan
sistem keamanan
tambahan (CCTV)
untuk menjaga
privasi
4 Ruang sekertariat  Pandangan ke luar
Ruang diperlukan
melalui pintu kaca
 Pencapaian tidak
langsung.
 Hanya dapat diakses
pegawai sekertariat
 Diperlukan manajemen
akustik yang tinggi
karena aktivitas dalam
ruangan diperlukan
konsentrasi tinggi
 Sifat ruangan semi
terbuka namun dikatakan
cukup baik karena
mengalami pengawasan
dan pengecekan
 Tidak membutuhkan
sistem keamanan
tambahan (CCTV) untuk
menjaga privasi
5 Ruang Kepala Subbag  Pandangan keluar
ruangan diperlukan
untuk mengawasi
kegiatan yang ada di
kantor
 Pencapaian tidak langsung  Diperlukan manajemen
akustik yang tinggi karena
aktivitas dalam ruangan
diperlukan konsentrasi
tinggi
 Sifat ruang adalah semi
terbuka
 Tidak membutuhkan sistem
keamanan tambahan (CCTV)
untuk menjaga privasi
6 Ruang Rapat  Pandangan ke luar tidak
diperlukan karena dapat
mendistraksi jalannya
aktivitas dalam ruangan
 Pandangan ke dalam
ruangan diperlukan, tapi
tidak jadi prioritas
 Pencapaian langsung
 Dapat diakses oleh
pegawai dan pengguna
ruang rapat
 Diperlukan manajemen
akustik lebih tinggi dari
ruang lain, karena
aktivitas di dalam ruangan
memerlukan konsentrasi
tinggi
 Sifat ruangan semi terbuka
 Tidak begitu membutuhkan
sistem keamanan buatan
7 Perpustakaan  Pengelolaan view
diperlukan untuk
kenyamanan pengguna
 Dapat diaksses dengan
mudah oleh pegawai
 Tingkat kebisingan rendah
karena aktivitas dalam
ruangan yang tidak begitu
tinggi
 Manajemen akustika
dibutuhkan untuk
kenyamanan pengguna
 Sifat ruangan tertutup
 Tingkat keamanan cukup
baik
8 Ruang IT  Pengelolaan View
diperlukaan untuk
kenyamanan
pengguna
 Pencapaian langsung
 Dapat diakses oleh
pegawai dengan
mudah
 Tingkat kebisingan
tidak begitu tinggi
karena jenis
aktivitas tidak berat
dan membutuhkan
interaksi tinggi
 Sifat ruangan semi
terbuka
9 Front Office  Pandangan tidak
boleh dibatasi
 Dapat diakses oleh
pegawai front Office
 Tingkat kebisingan
cukup tinggi
 Tidak memerlukan
manajemen aksustik
yang khusus
 Sifat ruangan semi
terbuka
10 Costumer Service  Pandangan tidak
boleh dibatasi
 Pencapaian langsung
baik oleh pegawai
maupun public
 Tidak diperlukan
manajemen akustik
yang khusus
 Sifat ruangan terbuka,
sehingga dapat
dikatakan tingkat
keamanan rendah
11 Loby  View di loby perlu
dikelola dengan baik
untuk estetika yang
dapat dinikmati oleh
public, tamu, maupun
pegawai
 Letak Loby yang
berada di depan
gedung, tentunya
dapat diakses oleh
publik maupun pegawai
 Tingkat kebisingan
cukup tinggi karena
berada di keramainan
 Sifat ruangan terbuka
 Memerlukan sistem
kemanan tambahan
(CCTV)
12 Koridor  View di dalam
koridor perlu di
perhatikan dan perlu
dikelola agar dapat
dinikmati oleeh
pengguna
 Koridor dapat di akses
oleh pegawai maupun
public
 Pencapaian bersifat
langsung
 Tingkat kebisingan
tidak begitu tinggi
karena aktivitas di
area tidak begitu lama
 Sifat ruangan terbuka
 Memerluka sistem
keamanan tambahan
(CCTV)
13 Ruang Bersama  View di dalam
ruang perlu
diperhatikan dan
perlu dikelola agar
dapat dinikmati
dan untuk
kenyamanan
pengguna
 Dapat diakses oleh
pegawai dan
pengelola kantor
 Tingkat kebisingan
cukup tinggi
 Tidak memerlukan
manajemen akustika
khusus
 Sifat ruangan terbuka
 Tingkat keamanan
cukup baik
14 Kafetaria  View di dalam
ruangan dan ke arah
ruang luar
diperlukan untuk
kenyamanan
pengguna
 Pencapaian ke ruang
baik dan dapat diakses
oleh pegawai dengan
mudah
 Tingkat kebisingan
tinggi
 Tidak memerlukan
manajemen akustika
khusus
 Sifat ruangan terbuka
15 Tempat Makan dan
pantry
 View di dalam
ruangan perlu
dikelola untuk
tingkat kenyamanan
pengguna
 Ruangan hanya dapat
diakses oleh pegawai
serta pengelola kantor
 Posisi ruang jauh dari
keramaian sehingga
tingkat kebisingan
cukup rendah dan tak
memerlukan
menejemen akustik
khusus
 Tingkat keamanan
cukup baik
16 Aula  Diperlukan
manajemen view
yang baik untuk
kenyamanan
pengguna
 Manajemen view
dapat memberikan
kesan professional
 Ruangan dapat diakses
dengan baik oleh
pengguna
 Ruangan memerlukan
manajemen akustik
yang baik
 Tingkat akustik dalam
ruangan cukup tinggi
jika terdapat aktivitas
di dalamnya
 Tingkat keamanan cukup
baik
 Memerlukan sistem
keamanan tambahan
namun tidak menjadi
prioritas karena
aktivitas di dalamnya
tidak selalu ada
17 Area Terbuka  Diperlukan
manajemen view
yang baik dalam
area ini
 Area dapat diakses
oleh pegawai
maupun publik
 Tingkat kebisingan
cukup tinggi karena
tidak terhalangi
oleh partisi yang
dapat menutupi
suara
 Karena sifat area
yang terbuka dan
dapat diakses oleh
public, tingkat
keamanan dapat
dikatakan cukup
rendah
18 Ruang Loker  Tidak diperlukan
manajemen view
yang khusus
 Ruangan hanya dapat
diakses oleh pegawai
serta pengelola
kantor
 Tingkat kebisingan
rendah dikarena
posisi yang jauh dari
keramaian serta
aktivitas yang tidak
terlalu tinggi
 Tingkat keamanan
cukup baik karena sifat
ruangan tertutup
19 Poliklinik  View di dalam
ruangan perlu
dikelola untuk
tingkat kenyamanan
pengguna
 Ruang dapat diakses
oleh pegawai dengan
mudah
 Tingkat kebisingan
harus rendah agar
pengguna ruang
dapat beristirahat
 Dapat diatasi dengan
posisi ruang yang
jauh dari keramaian
 Tingkat keamanan
cukup baik karena sifat
ruangan tertutup
20 Ruang Maintanance  Tidak memerlukan
pengelolaan view
yang khusus karena
ruangan ini
tergolong ruang
utilitas
 Pencapaian dibuat
tidak langsung
 Letak diupayakan
tersembunyi agar
tidak merusak estitak
dari bangunan
 Tingkat kebisingan
rendah karena
letaknnya
tersembunyi dan jauh
dari keramaian
 Tingkat keamanan
cukup karena
mengalami perawatan
dan pengecekkan
21 Gudang  View dalam ruang
tidak ada yang bisa
dinikmati, bahkan
bisa dikatagorikan
sebagai view yang
negative
 Aksesibilitas ke
ruang ini tidak
langsung agar tidak
terjangkau oleh
pengunjung
 Kebisingan cukup
rendah karena cukup
jauh dari sumber
kebisingan dan juga
ruangannya yang
tertutup
 Tingkat keamanan
sudah baik karena
sifat ruangan yang
tertutup dan juga
aksesibilitas yang
cukup sulit karena
tidak dapat dicapai
secara langsung
22 Mushola  View ke luar
ruangan diperlukan
untuk kenyamanan
pengunjung
 Aksesibilitas menuju
musholla dapat dicapai
oleh pengawai maupun
public
 Kebutuhan kebisingan
ruang mushola kecil
untuk memberikan
kekhusyukan dalam
beribadah
 Karena dapat diakses
oleh public, tingkat
keamanan cukup rendah
23 Smoking Area  View area tidak bisa
dinikmati dan
dikatagorikan
sebagai view yang
negative
 Pencapaian ke area ini
tidak langsung
 Tingkat kebisingan
cukup rendah karena
area jauh dari
keramaian
 Sifat area tertutup, dan
memiliki tingkat
kemananan yang cukup
24 Parkir  Pengolahan di luar
lahan parkin harus
diperhatikan untuk
meberikan view yang
positif terhadap
pengguna
 Tempat parkir mudah
diakses oleh
pengunjung, tamu,
pegawai dan juga
pengelola.
 Akses penuju parkir
juga harus di capai
dengan tangga darurat
 Tingkat kebisingan
parkir tinggi karena
dihasilkan oleh suara
kendaraan bermotor.
 Bagi lahan parkir yang
berupa bangunan,
kebisingan ditambah
dengan suara
pemantulan suara oleh
material bangunan
yang solid.
 Sifat ruangan terbuka
sehingga tingkat
keamanannya rendah
 Diperlukan sistem
keamanan tambahan
(CCTV)
25 Ruang Genset  Tidak
memerlukan
pengelolaan
view yang
khusus karena
ruangan ini
tergolong ruang
utilitas
 Pencapaian
dibuat tidak
langsung
 Letak diupayakan
tersembunyi agar
tidak merusak
estitak dari
bangunan
 Tingkat
kebisingan rendah
jika mesin genset
sedang tidak
berkerja.
 Tingkat
kebisingan akan
tinggi jika mesin
berkerja dan
memerlukan
menejemen
akustik untuk
meredam suara
tersebut
 Sifat ruangan
terbuka namun
tingkat keamannya
cukup baik karena
mengalami
pengecekan dan
perawatan
26 Toilet  View di dalam
toilet tidak dapat
dinikmati
 Pengelohan view
diperlukan tapi
tidak menjadi
prioritas
 Akses toilet harus
mudah, dan mudah
ditemukan
 Tingkat kebisingan
cukup rendah
karena letaknya
jauh dari
kemaramaian
 Sifat ruangan
tertutup karena jauh
dari keramaian
 Tingkat keamanan
baik karena
mengalami
pengecekan dan
berada di dalam
bangunan
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
Subandri Oo
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
Agus Hendrowibowo
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
romend08
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Grace Katuuk
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggal
Wilem Atanay
 
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIStandar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Adin A. Dinawan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NAD
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NADRencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NAD
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NAD
Penataan Ruang
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
rangga1261
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Charisma Amanda
 
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
Aditya Yudi Kurniawan
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Struktur Interspasial
Struktur InterspasialStruktur Interspasial
Struktur Interspasial
Ratna Dhani
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
ayziffyrappe
 
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan TropisAzas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Alvin Karama
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
MOSES HADUN
 
analisa.pptx
analisa.pptxanalisa.pptx
analisa.pptx
FILMINDONESIAFILMSUB
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
SarahChan SarahChan
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
Versa Apriana
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Ronny Fauzi
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
Adhe Nurtsani
 

What's hot (20)

perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggal
 
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIStandar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAI
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NAD
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NADRencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NAD
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, NAD
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Struktur Interspasial
Struktur InterspasialStruktur Interspasial
Struktur Interspasial
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan TropisAzas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
analisa.pptx
analisa.pptxanalisa.pptx
analisa.pptx
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
 

Similar to Program ruang ppt

contoh besaran ruang[1].pptx
contoh besaran ruang[1].pptxcontoh besaran ruang[1].pptx
contoh besaran ruang[1].pptx
MoritzMamitohoSabudu
 
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
Fery Bawembang
 
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
MamasOtig
 
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptxTKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
muhammaddickyfarrast
 
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDURBIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
National Research and Innovation Agency
 
Perhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptx
Perhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptxPerhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptx
Perhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptx
AGSI1
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Thekingz021
 
CHECK LIST VISITASI PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docx
CHECK LIST VISITASI  PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docxCHECK LIST VISITASI  PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docx
CHECK LIST VISITASI PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docx
IkkaTientus1
 

Similar to Program ruang ppt (8)

contoh besaran ruang[1].pptx
contoh besaran ruang[1].pptxcontoh besaran ruang[1].pptx
contoh besaran ruang[1].pptx
 
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
 
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
 
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptxTKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
 
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDURBIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
 
Perhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptx
Perhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptxPerhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptx
Perhitungan Beban Kerja oleh Bagoes soehariadji.pptx
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
 
CHECK LIST VISITASI PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docx
CHECK LIST VISITASI  PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docxCHECK LIST VISITASI  PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docx
CHECK LIST VISITASI PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN UNIT DIALISIS .docx
 

Recently uploaded

Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikanMateri bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
SukmaWati809736
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONALTopik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
ppggaluparwati01628
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 

Recently uploaded (6)

Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikanMateri bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
Materi bimtek PKD Lampung tengah dalam pelantikan
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONALTopik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 

Program ruang ppt

  • 2. NO FUNGSI TEORI KOMPARASI SINTESIS 1. Primer Sebagai tempat dalam melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan Bendahara Umum Negara (BUN), penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan. Merupakan tempat dalam menatausahakan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas Negara Menyediakan tempat untuk para karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka untuk tiap bagian Sebagai tempat pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sebagai tempat dalam menyusun laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara Sebagai tempat pelaksanaan Kehumasan dan layanan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sistem akuntabilitas dan kinerja ANALISIS FUNGSI
  • 3. 2. Sekunder Sebagai tempat melaksanakan manajemen hubungan pengguna layanan (customer relationship management). Pelaksanaan fasilitasi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Daerah Menyediakan ruang untuk masyarakat dalam melakukan kegiatan, baik dalam bertransaksi, memberikan laporan keuangan, dan sebagainya. Sebagai tempat pengiriman dan penerimaan kiriman uang Pelaksanaan layanan bantuan (helpdesk) penerimaan negara Sebagai tempat penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi 3. Tersier Mewujudkan manajemen keuangan pemerintah yang efektif dan efisien baik dalam lingkungan kantor maupun pelayanan. Melaksanakan pemberdayaan dan integrasi seluruh sumber daya organisasi secara optimal. Memberikan fasilitas yanga baik dan nyamanyang dapat memenuhi kebutuhan karyawan dalam kegiatan mereka selama bekerja Pelaksanaan manajemen mutu layanan Membua ruang tunggu/lobby dan ruang servis yang nyaman untuk masyarakat Memberikan fasilitas tempat parkir ANALISIS FUNGSI
  • 4. PELAKU PENGGUNA RUANG Pekerja dengan tingkat konsentrasi yang tinggi, PEKERJA KANTOR Membangkitkan semangat Menetralisir pikiran Kenyamanan ruang Mampu mengurangi tingkat stress
  • 5. A. Analisis Pelaku lingkup PELAKU KANTOR PIMPINAN KARYAWAN SERVICE SUB BAGIAN UMUM KEPALA SEKSI/BIDANG Bagian Keamanan Bagian Kebersihan
  • 6. Pimpinan Pembinaan teknis Koordinasi Mengayomi seluruh anggotanya Bidang Sub Bagian Umum Bidang Pencairan Dana Bidang Bank Bidang Verifikasi dan Akuntansi Bidang Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal Service Pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, Manajemen risiko Pengendalian internal, tata usaha, rumah tangga dan kehumasan. Melayani satuan kerja mulai dari proses pendaftaran tagihan sampai dengan pembayaran Manajemen Kas, Pengelolaan rekening dan Bendahara Penatausahaan pengembalian Pendapatan/ Penerimaan Negara. rekonsiliasi laporan akuntansi penyusunan Laporan Keuangan analisis kinerja anggaran analisis data statistik laporan keuangan regional. B. Fungsi pelaku pengguna ruang Pembinaan dan bimbingan teknis Pemantauan standar kualitas layanan KPPN, Pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin. Menjaga kebersihan dan keamanan serta kenyamanan di areal kantor.
  • 7. Kepala Kantor 1 C. Jumlah pelaku pengguna ruang Bidang Sub Bagian Umum 10 Bidang Pencairan Dana 11 Bidang Bank 7 Bidang Verifikasi dan Akuntansi 8 Bidang Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal 6 Service (Petugas Kebersihan) 4 Service (Petugas Keamanan) 4 ± 60 masyarakat pengguna jasa/hari melayani
  • 8. D. Tuntutan pelaku pengguna ruang Konsumen Masyarakat pengguna Jasa Area sirkulasi luas, alur sirkulasi yang tertata, kemudahan akses, area terbuka, pelayanan yang cepat Pimpinan Kepala kantor Area Privasi, Tingkat akustika ruangan, Kemudahan Pengawasan Kepala Sub Bagian Umum Kepala Pencairan Dana Kepala seksi Bank Kepala Verifikasi dan Akuntansi Kepala Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal Karyawan Anggota dari tiap bidang Area privasi/terbuka, Area sirkulasi yang luas, Adanya janitor (pesuruh), Adanya ruang istirahat Service Petugas Keamanan Area pengawasan yang mudah, ruang jaga Petugas Kebersihan Alur sirkulasi, kemudahan jangkauan area Petugas Kantin Alur sirkulasi
  • 9. Pelaku dan bentuk kegiatan • Struktur organisasi pengelola • Tipe kegiatan atau aktifitas • Alur Kegiatan
  • 10. Pelaku dan bentuk kegiatan • Pengunjung yang ingin menerbitkan pencairan dana dari Kas Negara atas nama Menteri Keuangan • Pengunjung yang ingin menyalurkan pembiayaan atas APBN • Pengunjung yang ingin menatausahakan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari kas negara • Pengunjung yang ingin memverifikasi transaksi keuangan dan akuntansi • Pengelola, yaitu semua pihak yang berperan di dalam operasional Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara untuk menjaga keamanan dan kenyamanan
  • 20. R. RAPAT KLINIK R. SUBAG BANK KM/WC R. SUBAG UMUM ORGANISASI RUANG MASSA 1 LANTAI 2
  • 21. PERPUSTAKAAN R. SUBAG VERIFIKASI DAN AKUNTANSI R. SUBAG MANAJEMEN SATUAN KERJA KEPATUHAN INTERNAL R. SUBAG PENCAIRAN DANA KM/WC ORGANISASI RUANG MASSA 1 LANTAI 3
  • 28. Kelompok Ruang Nama Ruang Kapasitas/ Unit Besaran Jumlah/ Luas Sumber Ruang Kepala Kantor Ruang Kerja 1 Orang 12 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Tamu 6 Orang 2 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Istirahat 5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Rapat 6 Orang 1.4 /m² 8.4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Simpan 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK KM/WC Kepala/Pimpinan 1 Orang 4 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 44.4 sqm Ruang Kepala Kantor
  • 29.
  • 30. Ruang Sekretaris Ruang Kerja 1 Orang 5 /m² 5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Tunggu Tamu 2 Orang 1.2 /m² 2.4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 7.4 sqm Sekretaris
  • 31.
  • 32. Ruang Sub Bagian Umum Ruang Kerja Kasubag 1 Orang 8 /m² 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Tamu 4 Orang 2 /m² 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Simpan 2 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Pelaksana Ruang kerja Pelaksana 4 Orang 2.5 /m² 10 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Simpan 2 Orang 1 /m² 2 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Penyimpanan Alat 1 Lemari 0.72 /m² 0.72 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 30.72 sqm Sub Bagian Umum
  • 33.
  • 34. Ruang Pelayanan (Front Office) Ruang Informasi/ Customer Service 2 Orang 2 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Tunggu 20 Orang 1.5 /m² 30 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Kerja/ Pelayanan 4 Orang 1 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Konsultasi 4 Orang 1 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK KM/ WC Umum 4 Orang 2 /m² 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 50 sqm FRONT OFFICE
  • 35.
  • 36. Ruang Midle Office (MO) Ruang Staff P. Dana I 5 Orang 2.5 /m² 12.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Staff P. Dana II 5 Orang 2.5 /m² 12.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Staff Bank 3 Orang 2.5 /m² 7.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Staff Verifikasi 2 Orang 2.5 /m² 5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Pantry: Ruang Saji 2 Orang 1 /m² 2 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Simpan Alat 1 Orang 0.72 /m² 0.72 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 131.25 sqm MIDDLE OFFICE
  • 37.
  • 38. Ruang Serbaguna/ Aula Ruang Persiapan 10 Orang 1.5 /m² 15 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Pertemuan 75 Orang 1.25 /m² 93.75 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Sound/Kontrol 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Gudang 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Stage/ Panggung 5 Orang 2.5 /m² 12.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK KM/ WC Umum 4 Orang 0.75 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 131.25 sqm AULA
  • 39.
  • 40. GUDANG UMUM Gudang Umum Ruang Kontrol 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Gudang 30 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 31.5 sqm GUDANG UMUM
  • 41.
  • 42. POLIKLINIK Poliklinik Ruang Periksa 1 Orang 1.25 /m² 1.25 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Tindakan 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 2.75 sqm POLIKLINIK
  • 43.
  • 44. Ruang Server Ruang Kontrol 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Alat 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Gudang Alat 2 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 8 sqm SERVICE
  • 45.
  • 46. Pantry Ruang Persiapan Saji 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Cuci 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 6 sqm DAPUR RINGAN
  • 47.
  • 48. DAPUR UMUM Dapur Umum Ruang Masak 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Cuci 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 6 sqm DAPUR UMUM
  • 49.
  • 50. MUSHOLLA Tempat Ibadah Ruang Sholat 10 Orang 1.5 /m² 15 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Wudhu 3 Orang 0.5 /m² 1.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 16.5 sqm MUSHOLAH
  • 51.
  • 52. Ruang Genset Ruang Genset 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Kontrol 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Alat dan Bahan Bakar 2.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 8 sqm RUANG GENSET
  • 53.
  • 54. Ruang Perpustakaan Ruang Petugas Jaga 1 Orang 1.5 /m² 1.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Baca 10 Orang 1.5 /m² 15 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Baca Elektronik 2 2 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Penyimpanan Barang 10 Orang 0.75 /m² 7.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Koleksi Buku/ Laporan 9 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Mini Treasury Learning Centre 20 Orang 0.75 /m² 15 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 52 sqm PERPUSTAKAAN
  • 55.
  • 56. Ruang Arsip Ruang Kontrol 1 Orang 1.25 /m² 1.25 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Arsip 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Gudang Arsip 10 Orang 3 /m² 30 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 43.25 sqm RUANG ARSIP
  • 57.
  • 58. Ruang Penjaga/ Gardu Ruang Jaga 2 Orang 1.5 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Tidur 1 Orang 0.75 /m² 0.75 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Kontrol Elektronik 1 Orang 3 /m² 3 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 6.75sqm RUANG PENJAGA
  • 59.
  • 60. Loker Lemari Penyimpanan 30 Orang 0.75 /m² 22.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Ganti 5 Orang 1.5 /m² 7.5 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 30 sqm RUANG LOKER
  • 61.
  • 62. Ruang Istirahat Pegawai Maternity Room 12 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Lounge 12 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 24 sqm RUANG ISTIRAHAT
  • 63.
  • 64. Ruang Kontrol Elektrik 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Toko Kios, Vending Machine 12 m² NAD2, SK Pengelola Limbah Kotoran 9 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Ruang Sirkulasi 9 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Penampungan Air Bersih 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Tangga Darurat 1 Buah/Lt 12 /m² 12 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Lift 1 Buah/Lt 4 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK KM/WC Pegawai 4 Ruang 2 /m² 8 m² PLDB KPPN, NAD2, SK KM/WC Umum 2 Ruang 2 /m² 4 m² PLDB KPPN, NAD2, SK Jumlah : 70 sqm RUANG LAINNYA
  • 66. No Ruang view aksesibilitas Kebisingan Keamanan 1. Ruang Kerja  Pandangan dari dalam ruang kerja tidak sepenuhnya tertutup.  Pandangan ke dalam ruang kerja membuat pegawai dapat mengidentifikasi ruang kerjanya.  Pencapaian hanya bisa di akses oleh pegawai, dan bukan untuk public.  Pencapaian mudah dan dapat dijangkau dari parkir pegawai  Tingkat kebisingan tidak mendistaksi pegawai yang berada di dalam ruang kerja karena sebagiannya di batasi oleh partisi  Tempatnya berada di tengah bangunan, sehingga kemanannya cukup baik. 2. Ruang Arsip  Pandangan dari luar ke ruang arsip dibatasi untuk menjaga kerahasiaan.  Pencapaian hanya bisa diakses oleh orang tertentu untuk menjaga informasi yang berada di dalam ruang tersebut  Tidak memerlukan pembatasan untuk kebisingan karena aktivitas dalam ruang tidak begitu banyak dan memerlukan konsentrasi tinggi.  Sifat dari ruangan yang tertutup membuat keamanan ruang ini lebih baik dari ruangan lain 3. Ruang Kepala Kantor  Pandangan keluar ruangan diperlukan, tetapi tidak menjadi prioritas  Pencapaian tidak langsung  Diperlukan manajemen akustik yang tinggi karena aktivitas dalam ruangan diperlukan konsentrasi tinggi  Sifat ruangan tertutup  Tidak membutuhkan sistem keamanan tambahan (CCTV) untuk menjaga privasi
  • 67. 4 Ruang sekertariat  Pandangan ke luar Ruang diperlukan melalui pintu kaca  Pencapaian tidak langsung.  Hanya dapat diakses pegawai sekertariat  Diperlukan manajemen akustik yang tinggi karena aktivitas dalam ruangan diperlukan konsentrasi tinggi  Sifat ruangan semi terbuka namun dikatakan cukup baik karena mengalami pengawasan dan pengecekan  Tidak membutuhkan sistem keamanan tambahan (CCTV) untuk menjaga privasi 5 Ruang Kepala Subbag  Pandangan keluar ruangan diperlukan untuk mengawasi kegiatan yang ada di kantor  Pencapaian tidak langsung  Diperlukan manajemen akustik yang tinggi karena aktivitas dalam ruangan diperlukan konsentrasi tinggi  Sifat ruang adalah semi terbuka  Tidak membutuhkan sistem keamanan tambahan (CCTV) untuk menjaga privasi 6 Ruang Rapat  Pandangan ke luar tidak diperlukan karena dapat mendistraksi jalannya aktivitas dalam ruangan  Pandangan ke dalam ruangan diperlukan, tapi tidak jadi prioritas  Pencapaian langsung  Dapat diakses oleh pegawai dan pengguna ruang rapat  Diperlukan manajemen akustik lebih tinggi dari ruang lain, karena aktivitas di dalam ruangan memerlukan konsentrasi tinggi  Sifat ruangan semi terbuka  Tidak begitu membutuhkan sistem keamanan buatan 7 Perpustakaan  Pengelolaan view diperlukan untuk kenyamanan pengguna  Dapat diaksses dengan mudah oleh pegawai  Tingkat kebisingan rendah karena aktivitas dalam ruangan yang tidak begitu tinggi  Manajemen akustika dibutuhkan untuk kenyamanan pengguna  Sifat ruangan tertutup  Tingkat keamanan cukup baik
  • 68. 8 Ruang IT  Pengelolaan View diperlukaan untuk kenyamanan pengguna  Pencapaian langsung  Dapat diakses oleh pegawai dengan mudah  Tingkat kebisingan tidak begitu tinggi karena jenis aktivitas tidak berat dan membutuhkan interaksi tinggi  Sifat ruangan semi terbuka 9 Front Office  Pandangan tidak boleh dibatasi  Dapat diakses oleh pegawai front Office  Tingkat kebisingan cukup tinggi  Tidak memerlukan manajemen aksustik yang khusus  Sifat ruangan semi terbuka 10 Costumer Service  Pandangan tidak boleh dibatasi  Pencapaian langsung baik oleh pegawai maupun public  Tidak diperlukan manajemen akustik yang khusus  Sifat ruangan terbuka, sehingga dapat dikatakan tingkat keamanan rendah 11 Loby  View di loby perlu dikelola dengan baik untuk estetika yang dapat dinikmati oleh public, tamu, maupun pegawai  Letak Loby yang berada di depan gedung, tentunya dapat diakses oleh publik maupun pegawai  Tingkat kebisingan cukup tinggi karena berada di keramainan  Sifat ruangan terbuka  Memerlukan sistem kemanan tambahan (CCTV) 12 Koridor  View di dalam koridor perlu di perhatikan dan perlu dikelola agar dapat dinikmati oleeh pengguna  Koridor dapat di akses oleh pegawai maupun public  Pencapaian bersifat langsung  Tingkat kebisingan tidak begitu tinggi karena aktivitas di area tidak begitu lama  Sifat ruangan terbuka  Memerluka sistem keamanan tambahan (CCTV)
  • 69. 13 Ruang Bersama  View di dalam ruang perlu diperhatikan dan perlu dikelola agar dapat dinikmati dan untuk kenyamanan pengguna  Dapat diakses oleh pegawai dan pengelola kantor  Tingkat kebisingan cukup tinggi  Tidak memerlukan manajemen akustika khusus  Sifat ruangan terbuka  Tingkat keamanan cukup baik 14 Kafetaria  View di dalam ruangan dan ke arah ruang luar diperlukan untuk kenyamanan pengguna  Pencapaian ke ruang baik dan dapat diakses oleh pegawai dengan mudah  Tingkat kebisingan tinggi  Tidak memerlukan manajemen akustika khusus  Sifat ruangan terbuka 15 Tempat Makan dan pantry  View di dalam ruangan perlu dikelola untuk tingkat kenyamanan pengguna  Ruangan hanya dapat diakses oleh pegawai serta pengelola kantor  Posisi ruang jauh dari keramaian sehingga tingkat kebisingan cukup rendah dan tak memerlukan menejemen akustik khusus  Tingkat keamanan cukup baik 16 Aula  Diperlukan manajemen view yang baik untuk kenyamanan pengguna  Manajemen view dapat memberikan kesan professional  Ruangan dapat diakses dengan baik oleh pengguna  Ruangan memerlukan manajemen akustik yang baik  Tingkat akustik dalam ruangan cukup tinggi jika terdapat aktivitas di dalamnya  Tingkat keamanan cukup baik  Memerlukan sistem keamanan tambahan namun tidak menjadi prioritas karena aktivitas di dalamnya tidak selalu ada
  • 70. 17 Area Terbuka  Diperlukan manajemen view yang baik dalam area ini  Area dapat diakses oleh pegawai maupun publik  Tingkat kebisingan cukup tinggi karena tidak terhalangi oleh partisi yang dapat menutupi suara  Karena sifat area yang terbuka dan dapat diakses oleh public, tingkat keamanan dapat dikatakan cukup rendah 18 Ruang Loker  Tidak diperlukan manajemen view yang khusus  Ruangan hanya dapat diakses oleh pegawai serta pengelola kantor  Tingkat kebisingan rendah dikarena posisi yang jauh dari keramaian serta aktivitas yang tidak terlalu tinggi  Tingkat keamanan cukup baik karena sifat ruangan tertutup 19 Poliklinik  View di dalam ruangan perlu dikelola untuk tingkat kenyamanan pengguna  Ruang dapat diakses oleh pegawai dengan mudah  Tingkat kebisingan harus rendah agar pengguna ruang dapat beristirahat  Dapat diatasi dengan posisi ruang yang jauh dari keramaian  Tingkat keamanan cukup baik karena sifat ruangan tertutup 20 Ruang Maintanance  Tidak memerlukan pengelolaan view yang khusus karena ruangan ini tergolong ruang utilitas  Pencapaian dibuat tidak langsung  Letak diupayakan tersembunyi agar tidak merusak estitak dari bangunan  Tingkat kebisingan rendah karena letaknnya tersembunyi dan jauh dari keramaian  Tingkat keamanan cukup karena mengalami perawatan dan pengecekkan
  • 71. 21 Gudang  View dalam ruang tidak ada yang bisa dinikmati, bahkan bisa dikatagorikan sebagai view yang negative  Aksesibilitas ke ruang ini tidak langsung agar tidak terjangkau oleh pengunjung  Kebisingan cukup rendah karena cukup jauh dari sumber kebisingan dan juga ruangannya yang tertutup  Tingkat keamanan sudah baik karena sifat ruangan yang tertutup dan juga aksesibilitas yang cukup sulit karena tidak dapat dicapai secara langsung 22 Mushola  View ke luar ruangan diperlukan untuk kenyamanan pengunjung  Aksesibilitas menuju musholla dapat dicapai oleh pengawai maupun public  Kebutuhan kebisingan ruang mushola kecil untuk memberikan kekhusyukan dalam beribadah  Karena dapat diakses oleh public, tingkat keamanan cukup rendah 23 Smoking Area  View area tidak bisa dinikmati dan dikatagorikan sebagai view yang negative  Pencapaian ke area ini tidak langsung  Tingkat kebisingan cukup rendah karena area jauh dari keramaian  Sifat area tertutup, dan memiliki tingkat kemananan yang cukup 24 Parkir  Pengolahan di luar lahan parkin harus diperhatikan untuk meberikan view yang positif terhadap pengguna  Tempat parkir mudah diakses oleh pengunjung, tamu, pegawai dan juga pengelola.  Akses penuju parkir juga harus di capai dengan tangga darurat  Tingkat kebisingan parkir tinggi karena dihasilkan oleh suara kendaraan bermotor.  Bagi lahan parkir yang berupa bangunan, kebisingan ditambah dengan suara pemantulan suara oleh material bangunan yang solid.  Sifat ruangan terbuka sehingga tingkat keamanannya rendah  Diperlukan sistem keamanan tambahan (CCTV)
  • 72. 25 Ruang Genset  Tidak memerlukan pengelolaan view yang khusus karena ruangan ini tergolong ruang utilitas  Pencapaian dibuat tidak langsung  Letak diupayakan tersembunyi agar tidak merusak estitak dari bangunan  Tingkat kebisingan rendah jika mesin genset sedang tidak berkerja.  Tingkat kebisingan akan tinggi jika mesin berkerja dan memerlukan menejemen akustik untuk meredam suara tersebut  Sifat ruangan terbuka namun tingkat keamannya cukup baik karena mengalami pengecekan dan perawatan 26 Toilet  View di dalam toilet tidak dapat dinikmati  Pengelohan view diperlukan tapi tidak menjadi prioritas  Akses toilet harus mudah, dan mudah ditemukan  Tingkat kebisingan cukup rendah karena letaknya jauh dari kemaramaian  Sifat ruangan tertutup karena jauh dari keramaian  Tingkat keamanan baik karena mengalami pengecekan dan berada di dalam bangunan
  • 73.
  • 74.
  • 75.