Dokumen tersebut membahas karakteristik, analisis, dan rekomendasi tapak koridor Gunung Raung dan Pasar Payuk. Koridor tersebut berfungsi sebagai jalur sirkulasi perdagangan dengan panjang 177,9 meter dan lebar 6 meter. Analisis menunjukkan sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki perlu diperbaiki, sementara rekomendasi mencakup memperlebar trotoar, membuat terowongan, dan menata hijau untuk meningkatkan kenyamanan.
Architectural Design VI
Middle-rise buildings as apartments and retail functions. Eco architecture is relations between human and nature.
by Rahmawati 212012189 Department of Architecture - Institute Technology National Bandung
BANGUNAN BERTINGKAT DIBAGI MENJADI DUA (BERDASARKAN KETINGGIAN GEDUNG DAN SPESIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT) :
LOW RISE BUILDING (3-4 LANTAI ATAU DGN KETINGGIAN 10 m)
HIGH RISE BUILDING (LBH DARI 4 LANTAI ATAU LEBIH 10 m)
Architectural Design VI
Middle-rise buildings as apartments and retail functions. Eco architecture is relations between human and nature.
by Rahmawati 212012189 Department of Architecture - Institute Technology National Bandung
BANGUNAN BERTINGKAT DIBAGI MENJADI DUA (BERDASARKAN KETINGGIAN GEDUNG DAN SPESIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT) :
LOW RISE BUILDING (3-4 LANTAI ATAU DGN KETINGGIAN 10 m)
HIGH RISE BUILDING (LBH DARI 4 LANTAI ATAU LEBIH 10 m)
File ini merupakan tugas mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur IV ketika semester 5. Project Bangunan ini termasuk kedalam bangunan bentang lebar yang memiliki fungsi sebagai Museum. Konsep bangunan ini mengambil konsep analogi bentuk, dimana bentuk bangunan tersebut menyerupai sebuah benda yang berkaitan dengan judul tugas yang dipilih.
This mock project that focuses on green building design. This project features floorplans, elevations and 3D renderings of condominium micro-units, a rooftop restaurant bar and grille, coffee shop and outdoor gym. Focusing on green design strategies, the building leverages passive air circulation, daylighting, green roofs, bay filter system and sustainable materials.
File ini merupakan tugas mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur IV ketika semester 5. Project Bangunan ini termasuk kedalam bangunan bentang lebar yang memiliki fungsi sebagai Museum. Konsep bangunan ini mengambil konsep analogi bentuk, dimana bentuk bangunan tersebut menyerupai sebuah benda yang berkaitan dengan judul tugas yang dipilih.
This mock project that focuses on green building design. This project features floorplans, elevations and 3D renderings of condominium micro-units, a rooftop restaurant bar and grille, coffee shop and outdoor gym. Focusing on green design strategies, the building leverages passive air circulation, daylighting, green roofs, bay filter system and sustainable materials.
Mixed Use Building Salah satu faktor pembeda antara bangunan yang berada di pinggiran kota dan tengah kota adalah mixed use building. Seperti yang sudah disebutkan dalam definisi, Mixed Use Building adalah salah satu usaha menyatukan berbagai aktivitas dan fungsi yang berada di bagian area suatu kota ( luas area terbatas, harga tanah mahal, letak strategis, nilai ekonomi tinggi) sehingga terjadi satu struktur yang kompleks dimana semua kegunaan dan fasilitas saling berkaitan menjadi kerangka integrasi yang kuat
As the flagship project for the next downtown Boston neighborhood slated for growth, Atlantic Wharf will be the city of Boston’s first LEED Gold mixed-use development. CBT Architects presents a case study on this new one million square foot project that includes approximately 65 residential units, ground-level retail and public spaces, six stories of below-grade parking, and 31 floors of office space that will bring urban activity directly to the Fort Point Channel water’s edge.
The new sustainable development is at the base of a series of restored and renovated historic structures that preserve the texture and streetscape of this site, integrated with a modern highrise glass tower. By preserving the south and east façades of the historic warehouses, using a very energy-efficient curtainwall, and employing green roof technologies, Atlantic Wharf will be the a centerpiece of Boston's green development.
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
1. • LOKASI
• UKURAN DAN TATA WILAYAH
• KEISTIMEWAAN ALAM
• IKLIM
BY : GEDE JAYADI PRAMANA KUSUMA
05.04.20.50.25
SA.5
KARAKTERISTIK, ANALISA DAN RECOMENDASI TAPAK
KORIDOR GUNUNG RAUNG DAN PASAR PAYUK SA.5
KARAKTERISTIK
Lokasi dari Koridor Jalan Gunung Raung dan Pasar
Payuk merupakan zona perdagangan dengan batas-
batas sbb :
Utara : Kios Pedagang,
Jero Tegal Wangi, Koridor
Gunung Kawi, Pemukiman
Penduduk dan Pasar Kumbasari.
Timur : Sungai Badung,
Pasar Badung.
Selatan : Kios Pedagang,
Pasar Payuk (Parkir Bertingkat).
Barat : Koridor Jalan
Tamrin, Wisata 21.
ANALISA
Lokasi dan penempatan Koridor ini memang sangat tepat
karena merupakan jalur penghubung antara pemukiman
di sekitar Koridor Jalan Tamrin menuju akses zona
perdagangan. Penataan yang kurang efektif
mengakibatkan koridor ini menjadi kurang optimal
sebagaimana fungsinya sebagai akses jalur sirkulasi
dalam zone perdaganagan.
RECOMENDASI
Penataan ulang sangat perlu dilakukan dalam Koridor ini.
Selain itu, pada Pasar Payuk yang sekarang sudah
dibangun sebagai Parkir Bertingkat perlu penataan
landscape yang baik demi kualitas fungsi sebagai area
parkir.
KARAKTERISTIK
Panjang Koridor Jalan Gunung
Raung 177,9 meter dari ujung Barat
(Jalan Tamrin) samapai ujung Timur
jembatan. Dengan lebar jalan 6
meter, lebar trotoar 1 meter.
Sedangkan Pasar Payuk (Parkir
Bertingkat) memliki luas ±1165,2 m2
ANALISA
Lebar jalan sudah mencukupi,
hanya saja sebagian jalan dipakai
sebagai parkir sehingga sangat
mengurangi fungsi sirkulasi.
RECOMENDASI
Lebar jalan sudah mencukupi,
hanya saja sebagian jalan dipakai
sebagai parkir sehingga sangat
mengurangi fungsi sirkulasi.
KARAKTERISTIK
Kontur relatif datar 0-8%, namun kecuraman terlihat pada
wilayah dekat Sungai Badung. Pola Drainase cenderung
mengarah ke Timur menuju ke arah Sungai Badung.
ANALISA
Dengan kontur dan pola drainase pada gambar, sanagt
memudahkan untuk utilitas air kotor. Dan untuk tata hijau
perlu ditata lagi untuk keteduhan pada kawasan
perancangan koridor dan pasar.
RECOMENDASI
Penataan utilitas perlu
dicermati pada
konsep perancangan
nantinya. Tata hijau
seperti, vegetasi
pohon beringin perlu
dibuatkan Planter
Box.
Angin Tenggara
musim kemarau terjadi
pada bulan Maret
sampai Agustus.
Angin Barat Laut
musim hujan terjadi
pada bulan Oktober
sampai Februari.
Angin tapak
dengan
kecepatan
angin yang
cukup sedang.
Angin dari
segala arah
yang relatif
sedang.
Pergerakan siklus
matahari
(matahari
terbenam)
Pergerakan siklus
matahari
(matahari terbit)
Pohon beringin
sebagai jantung kota
yang perlu di
Preservasi.
Pola aliran drainase
pada site menuju
luar site (ke arah
Sungai Badung)
Pura Melanting yang
perlu di Preservasi
dan Konservasi.
Zone yang perlu
diberikan penataan
adalm konteks
Preservasi dan
Konservasi.
Zone Pasar payuk
(Parkir Bertingkat)
Zone Koridor Gunung
Raung Ruas II
Zone Koridor
Gunung Kawi
Zone Koridor Gunung
Raung Ruas I
Zone Koridor Jalan
Tamrin
2. • SIRKULASI
• PANCAINDERA
• KEISTIMEWAAN FISIK BUATAN
• UTILITAS
BY : GEDE JAYADI PRAMANA KUSUMA
05.04.20.50.25
SA.5
Sumber bising dari Sungai
Badung, yaitu deburan
ombak yang secar
berulang dengan tingkat
kebisingan 60 – 80 dB
Suara yang
berasal dari
aktivitas
sirkulasi
kendaraan
yaitu 50-62 dB
ANALISA
Sirkulasi Pejalan Kaki perlu diperlebar karena
kurang efektif untuk trotoar pada saat ini.
Sirkulasi pada kendaraan kurang lancar sehingga
perlu dipikirkan alternatif lain seperti pembuatan
terowongan pada Koridor ini.
KARAKTERISTIK
Koridor Jalan Gunung Raung memiliki
lebar 6 meter dan trotoar 1 meter.
Pola pergerakan cenderung linier.
RECOMENDASI
Trotoar/ Pedestrian Way
diperlebar menjadi 2
meter dan untuk para
diffable people perlu
dibuatkan penagarah
semacam penanda
pada pedestrian. Pada
Koridor dapat dibuat
semacam terowongan
bawah tanah sepanjang
Ruas I.
Sumber asap
dari pabrik
kelapa
KARAKTERISTIK
Sumber kebisingan terjadi pada Ruas Koridor Jalan
Gunung Raung. Sumber bau terjadi pada kios-kos
yang agak kotor dan tekstur bangunan lumayan
cukup tua. Sumber asap berasal dari pabrik kelap
yang tidak terlalu besar yang terletak pada ruas II.
ANALISA
Pada sumber kebisingan, bau dan asp perlu
dibuatkan barrier seperti pohon dengan cukup
menggunakan Planter Box.
RECOMENDASI
Aplicatif desain pada
perancangan kawasan
untuk faktor
pancaindera perlu
dicwermati karena akan
menyentuh para
pengunjung secara
pasikologis sehingga
pada perancangan
nantinya perlu dibuatkan
suatu idea yang estetis
dan mengundang
pengunjung dalam
melakukan aktivitas
perdagangan dalam
zone ini.
Jalan Tamrin. Zone-zone yang
perlu diselesaikan.
Pasar Kumbasari
Pasar Payuk (Parkir
Bertingkat)
Zone Jero Tegal
Wangi
Utilitas air kotor
Utilitas air bersih
Utilitas listrik