Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen kinerja pegawai mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian hingga tindak lanjut. Terdapat penjelasan mengenai format-format yang digunakan dalam menetapkan target kinerja, mengukur capaian kinerja, dan menilai kinerja pegawai."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelaksanaan training leadership untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin di perusahaan tertentu agar dapat memimpin dengan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
KPI (Key Performance Indicator) digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan tujuan dan visi misi. KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dapat diandalkan, dan memiliki batas waktu. KPI dapat dibangun berdasarkan Balance Scorecard yang mencakup finansial, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran organisasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Pengenalan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) dan pelatihan ISO 9001:2015.
2. Struktur organisasi dan personil yang terlibat di LSBU.
3. Pedoman manajemen dan dokumen pendukung yang harus dimiliki LSBU sesuai peraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen kinerja pegawai mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian hingga tindak lanjut. Terdapat penjelasan mengenai format-format yang digunakan dalam menetapkan target kinerja, mengukur capaian kinerja, dan menilai kinerja pegawai."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelaksanaan training leadership untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin di perusahaan tertentu agar dapat memimpin dengan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
KPI (Key Performance Indicator) digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan tujuan dan visi misi. KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dapat diandalkan, dan memiliki batas waktu. KPI dapat dibangun berdasarkan Balance Scorecard yang mencakup finansial, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran organisasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Pengenalan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) dan pelatihan ISO 9001:2015.
2. Struktur organisasi dan personil yang terlibat di LSBU.
3. Pedoman manajemen dan dokumen pendukung yang harus dimiliki LSBU sesuai peraturan.
Pengelolaan kinerja pegawai diatur dalam Permenpan RB No.6 Tahun 2022 dengan pendekatan kinerja berbasis hasil dan ekspektasi pimpinan. SKP disusun secara kuantitatif atau kualitatif untuk menetapkan target kinerja dan perilaku pegawai sesuai sasaran instansi. Evaluasi kinerja dilakukan secara periodik dengan memberikan umpan balik berkelanjutan dan menetapkan predikat pegawai berdasarkan capaian organisasi.
Dokumen ini membahas analisis biaya relevan dalam pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus di UD Sejati Mulia. Analisis biaya relevan digunakan untuk memisahkan biaya variabel, tetap, dan semi variabel agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Hasilnya menunjukkan bahwa menerima pesanan khusus akan menghasilkan keuntungan tambahan dan memanfaatkan kapasitas yang tidak terpakai
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdfdenoi1
Tiga program yang diusulkan untuk meningkatkan kinerja QHSE perusahaan adalah (1) program pengolahan limbah padat untuk mengurangi kadar air limbah, (2) program pelaporan bahaya secara daring untuk mempercepat evaluasi, dan (3) program promosi media sosial untuk meningkatkan omzet bengkel. Ringkasan ini memberikan informasi utama tentang tiga program yang diusulkan beserta tujuan masing-masing program.
Peraturan Menteri PAN dan RB No. 6 Tahun 2022 mengatur pengelolaan kinerja pegawai ASN yang mencakup perencanaan kinerja, pelaksanaan dan pemantauan kinerja, evaluasi kinerja, serta penilaian kinerja. Peraturan ini memperbarui pengelolaan kinerja berdasarkan hasil dan ekspektasi pimpinan melalui dialog kinerja secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas visi dan misi pengawasan internal pemerintah daerah yang handal, beretika, dan profesional serta target dan realisasi program pengawasan tahun 2013 yang mencakup pemeriksaan obyek, peningkatan kompetensi aparatur, penyelesaian temuan, dan pencapaian indikator kinerja. [/ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang kinerja organisasi dari berbagai perspektif seperti finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ukuran dan tujuan untuk mengukur kinerja organisasi dari keempat perspektif tersebut.
Implementasi strategi yang berhasil membutuhkan komitmen dan dukungan seluruh manajer dan karyawan dalam menetapkan sasaran tahunan, menyusun kebijakan, mengalokasikan sumber daya, mencocokan struktur organisasi dengan strategi, dan menciptakan budaya yang mendukung strategi. Evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan pencapaian sasaran.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang program asuransi kesehatan dan pensiun Multilinked Syariah yang ditawarkan oleh Panin Life. Program ini memberikan manfaat kesehatan dan tabungan pensiun bagi pegawai perusahaan dengan premi bulanan mulai Rp. 285.000. Manfaat kesehatannya mencakup rawat inap, rawat jalan, bedah, dan lainnya dengan batasan maksimal manfaat Rp. 86 juta per tahun.
TQM merupakan proses pengurusan kualiti yang berorientasikan pelanggan, penambahbaikan berterusan, dan penglibatan semua pihak. Ia berjaya mempengaruhi pengurus untuk menukar cara pengurusan tradisional kepada pendekatan TQM yang lebih efektif untuk meningkatkan kualiti dan produktiviti.
Dokumen tersebut membahas program integrasi ternakan unggas dan ruminan yang dijalankan oleh Pertubuhan Peladang Negeri Johor (PPNJ). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran makanan ternakan yang halal, bersih dan suci melalui rantai nilai yang terintegrasi mulai dari pembiakan, pemeliharaan, penyembelihan hingga pemasaran produk akhir. Program ini melibatkan kerjasama dengan anggota peladang dan pertubu
Pengelolaan kinerja pegawai diatur dalam Permenpan RB No.6 Tahun 2022 dengan pendekatan kinerja berbasis hasil dan ekspektasi pimpinan. SKP disusun secara kuantitatif atau kualitatif untuk menetapkan target kinerja dan perilaku pegawai sesuai sasaran instansi. Evaluasi kinerja dilakukan secara periodik dengan memberikan umpan balik berkelanjutan dan menetapkan predikat pegawai berdasarkan capaian organisasi.
Dokumen ini membahas analisis biaya relevan dalam pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus di UD Sejati Mulia. Analisis biaya relevan digunakan untuk memisahkan biaya variabel, tetap, dan semi variabel agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Hasilnya menunjukkan bahwa menerima pesanan khusus akan menghasilkan keuntungan tambahan dan memanfaatkan kapasitas yang tidak terpakai
COST BENEFIT ANALYSIS DALAM PROGRAM QHSE_BC_REV1.pdfdenoi1
Tiga program yang diusulkan untuk meningkatkan kinerja QHSE perusahaan adalah (1) program pengolahan limbah padat untuk mengurangi kadar air limbah, (2) program pelaporan bahaya secara daring untuk mempercepat evaluasi, dan (3) program promosi media sosial untuk meningkatkan omzet bengkel. Ringkasan ini memberikan informasi utama tentang tiga program yang diusulkan beserta tujuan masing-masing program.
Peraturan Menteri PAN dan RB No. 6 Tahun 2022 mengatur pengelolaan kinerja pegawai ASN yang mencakup perencanaan kinerja, pelaksanaan dan pemantauan kinerja, evaluasi kinerja, serta penilaian kinerja. Peraturan ini memperbarui pengelolaan kinerja berdasarkan hasil dan ekspektasi pimpinan melalui dialog kinerja secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas visi dan misi pengawasan internal pemerintah daerah yang handal, beretika, dan profesional serta target dan realisasi program pengawasan tahun 2013 yang mencakup pemeriksaan obyek, peningkatan kompetensi aparatur, penyelesaian temuan, dan pencapaian indikator kinerja. [/ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang kinerja organisasi dari berbagai perspektif seperti finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ukuran dan tujuan untuk mengukur kinerja organisasi dari keempat perspektif tersebut.
Implementasi strategi yang berhasil membutuhkan komitmen dan dukungan seluruh manajer dan karyawan dalam menetapkan sasaran tahunan, menyusun kebijakan, mengalokasikan sumber daya, mencocokan struktur organisasi dengan strategi, dan menciptakan budaya yang mendukung strategi. Evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan pencapaian sasaran.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang program asuransi kesehatan dan pensiun Multilinked Syariah yang ditawarkan oleh Panin Life. Program ini memberikan manfaat kesehatan dan tabungan pensiun bagi pegawai perusahaan dengan premi bulanan mulai Rp. 285.000. Manfaat kesehatannya mencakup rawat inap, rawat jalan, bedah, dan lainnya dengan batasan maksimal manfaat Rp. 86 juta per tahun.
TQM merupakan proses pengurusan kualiti yang berorientasikan pelanggan, penambahbaikan berterusan, dan penglibatan semua pihak. Ia berjaya mempengaruhi pengurus untuk menukar cara pengurusan tradisional kepada pendekatan TQM yang lebih efektif untuk meningkatkan kualiti dan produktiviti.
Dokumen tersebut membahas program integrasi ternakan unggas dan ruminan yang dijalankan oleh Pertubuhan Peladang Negeri Johor (PPNJ). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran makanan ternakan yang halal, bersih dan suci melalui rantai nilai yang terintegrasi mulai dari pembiakan, pemeliharaan, penyembelihan hingga pemasaran produk akhir. Program ini melibatkan kerjasama dengan anggota peladang dan pertubu
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. OVERVIEW
KESEJAHTERAAN KARYAWAN MUSTAHIL TERWUJUD BILA ORGANISASI
ATAU PERUSAHAANNYA TIDAK “SURVIVE”
NAMUN
BESAR KEMUNGKINAN BILA ORGANISASI ATAU PERUSAHAANNYA
PRODUKTIF, TUMBUH DAN BERKEMBANG AKAN MEMBERIKAN
DAMPAK KESEJAHTERAAN BAGI KARYAWANNYA
7. OVERVIEW
Source: Adapted from Neuberger (2002:76); Winkler (2010:75) and Miller (2014:8)
FIGURE 1: Conceptual framework of nurse managers’ leadership
roles in a specific mining primary healthcare service.
11. Mempunyai Strategic Maps, di level Induk (perusahaan/direktorat) akan sangat membantu dalam proses cascading
KPI, dimana alur pikir nya adalah cascading strategi,
S t r a t e g y M a p s Balanced Scorecard Action PLan
Strategy Maps, Converting Intangible Assets into Tangible Outcome
12. MANAJER KEPERAWATAN YANG BAIK, AKAN SADAR DENGAN
ANALISA DATA DIMANA POSISI ORGANISASI YANG DIPIMPINNYA
Pengumpulan Data
1. Jenis Layanan
2. Kapasitas Layanan
3. Jumlah & jenis SDM
4. Jumlah & Jenis Sarpras
5. Captive Market, Brand, dll
1. Jenis Layanan Kompetitor
2. Kapasitas Layanan
Kompetitor
3. Jumlah & jenis SDM &
sarpras Kompetitor
4. Market share yang ada
5. Regulasi yang ada
Analisis Data
Internal
Faktor
Analisis
External
Faktor
Analisis
EKSPANSI
KONSOLIDASI
BUILD
MERGER
Support the
agressive strategy
Support
turnaround
strategy
Support
defensive
strategy
Support
diversification
stretegy
ANALISIS INTERNAL & EKSTERNAL
15. Asset adalah sarana atau sumber daya ekonmik yang dimiliki
oleh suatu perusahaan yang harga perolehan atau nilai
wajarnya harus diukur secara objektif (Munawir,2007)
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor
strategis yang harus dikelola dengan tepat, karena karyawan
merupakan suatu investasi signifikan bagi organisasi.
(Schraeder dan Jordan, 2011)
Human capital merupakan konsep manajemen sumber
daya manusia yang memperhitungkan nilai yang dimiliki
individu di organisasi, (Aprinto dan kawan-kawan 2017)
Dalam buku HR Scorecard (2001) karangan Profesor Dave Ulrich,
seorang guru manajemen dari University of Michigan,
memaparkan fakta hasil riset yang menunjukkan bahwa, secara
rata-rata, perusahaan-perusahaan yang memiliki praktek SDM
yang baik memiliki penjualan per karyawan empat kali lebih
tinggi dari perusahaan-perusahaan yang kurang profesional dalam
pengelolaan SDM
ASSET
16. JUMLAH SDM TERBESAR DI RUMAH
SAKIT
TERSEBAR DI SEJUMLAH FUNGSI
ATAU BAGIAN
BUKAN PENGAMBIL KEPUTUSAN
KRITIKAL DI RS
LEBIH SERING DIPOSISIKAN SEBAGAI
UNSUR COST/BIAYA DIBANDINGKAN
UNSUR REVENUE/PENDAPATAN
ASSET
19. PENGUKURAN PRODUKTIFITAS SDM
Revenue per Manpower
EBITDA per Manpower
Manpower cost to Revenue
Manpower cost to
EBITDA
Production per Manpower
Sales Volume per Manpower
Employe Productivity Growth
23. DIREKTUR
WADIR
KA
UNIT
KARU
KA
TIM
STAF STAF
KA
TIM
STAF STAF
KA
TIM
STAF STAF
KA
TIM
STAF STAF
KA
UNIT
PWS
KA
TIM
STAF STAF
KA
TIM
STAF STAF
PWS
KA
TIM
STAF STAF
KA
TIM
STAF
STAF
KPI / IKU
DIREKTUR/
RUMAH SAKIT
KPI / IKU MASING
MASING WADIR
KPI / IKU MASING
MASING KA.UNIT
KPI /IKU MASING
MASING KA RU
KPI / IKI MASING
MASING KA TIM
KPI / IKI MASING
MASING STAF
KARU KARU KARU
2. CASCADING KPI
“ YANG SERING
TERJADI KPI
DISUSUN MASING
MASING SEHINGGA
TIDAK INLINE
ANTARA KPI INDUK
& ANAK”
25. 25
Ada 4 pilihan untuk membuat hubungan formal dalam menentukan sebuah KPI dan
penjabaran hubungan kebawahnya
26. Contoh penjabaran KPI IDENTICAL
Parameter level anak (as driver) sama dengan level induk, namun angka target berbeda
BOR RANAP
70 %
BOR
SAKURA
80 %
BOR
TULIP
75%
BOR
DAHLIA
60%
BOR FLMB
65%
27. Contoh penjabaran KPI CONTRIBUTORY
Parameter & angka target pada level anak berbeda dengan level induk namun memberi kontribusi pada
level induk
TARGET
PENDAPATAN
R.SAKURA
JUMLAH
TINDAKAN
SESUAI RKK
(E-LOG BOOK)
JUMLAH
/TARGET
EFESIENSI
RUANG
SAKURA
28. Contoh penjabaran KPI SHARE
Parameter & angka target level induk sama denganl evel anak
Level Induk
Level Anak
BOR
80 %
DIREKTUR
BOR
80 %
WADIR MEDIS
BOR
80 %
WADIR
KEPERAWATAN
BOR
80 %
KA. MAN BIS
29. Contoh penjabaran KPI UNIQUE
Parameter tidak direct link dengan level induk tapi merupakan job utama fungsi yang bersangkutan
Level Induk
Level Anak
B
WADIR
KEPERAWATAN
BOR
72 – 75.6 %
PWS ASKEP &
ASBID
SUPERVISOR
SUPERVISI LAYANAN
KEP DI UGD
HANDLING KOMPLAIN
PENDAYAGUNAAN SDM
PERAWAT DILUAR JAM
KERJA
KELENGKAPAN
DOK ASKEP &
ASBID SESUAI
BOR 72 – 75,6 %
CASCADING
BOR SECARA
PROPORSIOANL
KE SETIAP PWS
RUANGAN
KA. RAWAT INAP
32. 32
HASIL
KERJA
PROSES :
KEGIATAN
AKTIVITAS
INPUT :
SDM
PROBLEM
RESIKO
NO SDM/UNIT HASIL KERJA
1 DOKTER KONSUL, VISITE, TINDAKAN
2 PERAWAT JUMLAH ASKEP
3 FARMASI JUMLAH RESEP
4 ANALIS JUMLAH PEMERIKSAAN
NO SDM/UNIT KEGIATAN/ AKTIVITAS
1 DOKTER ANAMNESA, TULIS RM, DLL
2 PERAWAT INFUS, SUNTIK, MEMANDIKAN,
GANTI BALUT DLL
3 FARMASI TELAAH RACIK, RACIK, DISPENSING,
DLL
4 ANALIS SAMPLING, PROSES PEMERIKSAAN,
DOKUMENTASI DLL
KENALI
!!!
BUKAN
!!!
CONTOH
CONTOH
MENGUKUR PRODUKTIFITAS
33. 33
STRATEGY PLAN
SIMULASI PERHITUNGAN
TABEL HUBUNGAN KINERJA OPERASIONALDENGAN KINERJA KEUANGAN DAN SDMUNITRAWATINAP
TargetNilai IndikatorKunci Operasional Nilai Klasifikasi SDM
1 Pendapatan 28,701,208,111
Rp Jumlah Tempat Tidur 100 IndikatorKunci SDM Standar Nilai PK 1 PK 2 PK 3
2 Biaya 17,704,250,819
Rp RatarataPasien perhari 70 Pasien 7
3 Laba/Rugi Usaha 10,996,957,292
Rp Hari kerja/ bulan 30 Perawat 1
4 BOPO 55% Siklus Perputaran pasien 10 Ratio perawat dengan pasien 0.143 0.4 0.35 0.25
Kunjungan Ranap perBulan 700 Jumlah perawat 40 16 14 10
1 BOR 70% Kunjungan Ranap pertahun 8,400 Komposisi perawat yang tdk libur 0.75 30 12 11 8
2 AVLOS 3 Hargarata-rataperpasien ranap 3,416,810
Rp Jumlah jam kerjaperhari 8 240 96 84 60
3 Kunjungan Ranap 8,400 Hargarata-rataperpasien ranap/hari 1,138,937
Rp Jumlah jam kerjaperminggu 7 1,680 672 588 420
4 Perbandingan Pasien BPJS dan non BPJS 45% Hargarata-rataperpasien ranap/jam 47,456
Rp Jumlah jam kerjaperbulan 4 6,720 2,688 2,352 1,680
5 Ratio Dokter&Pasien 1 ; 15 Jumlah jam kerjapertahun 12 80,640 32,256 28,224 20,160
6 Ratio Perawat &Pasien 1 ; 7
jam perawatan pasien/hari 24 1,680 672 588 420
Jumlah jam perawatan pasien/minggu 7 11,760 4,704 4,116 2,940
Konversi rawat jalan ke ranap Jumlah jam perawatan pasien/bulan 4 47,040 18,816 16,464 11,760
Target kunjungan Rajal/tahun 150,000 Jumlah jam perawatan pasien/Tahun 12 564,480 225,792 197,568 141,120
Target kunjungan Rajal/Bulan 12,500 Perbandingan jam perawatan pasien dengan jam kerjaperawat 0.143 0.143 0.143
Konversi 6%
Kunjungan Ranap hasil konversi Rajal/bulan 750 Total jam perawatan pasien dalam 1hari
1,680
Kunjungan Ranap hasil konversi Rajal/tahun 9,000 Total hargapasien ranap dalam 1hari 79,725,578
Rp
Haegaproduktifitas perawat ranap dalam 1jam 332,190
Rp
Hargaproduktifitas kumulatif perawat perjam perklasifikasi PK 110,730
Rp 110,730
Rp 110,730
Rp
Konversi IGDke ranap Hargaproduktifitas perawat perjam perklasifikasi PK 6,921
Rp 7,909
Rp 11,073
Rp
Target kunjungan IGD/tahun 12,000
Target kunjungan IGD/Bulan 1,000 8 8 8
Konversi 30% 5 5 5
Kunjungan Ranap hasil konversi IGD/bulan 300 4.3 4.3 4.3
Kunjungan Ranap hasil konversi IGD/tahun 3,600 172 172 172
1,190,347
Rp 1,360,397
Rp 1,904,555
Rp
KinerjaKeuangan
KinerjaOperasional
Perawat
35. AKUMULASI IKI
WAKIL DIREKTUR &
KA UNIT, PWS DI
BAWAH DIREKTUR
AKUMULASI
IKI KA UNIT
AKUMULASI
IKI KARU
AKLMSI
IKI
KA TIM
STAF STAF
KA TIM
STAF STAF
KA TIM
KA RU
STAF STAF
KA TIM
STAF STAF
KA TIM
KA RU
KA UNIT
WADIR
KPI
KPI
KPI
KPI
KPI
KPI
AKM
IKI
STAF
RKK
/ UT
LOG
BOOK
LOG
BOOK
LOG
BOOK
LOG
BOOK
LOG
BOOK
LOG
BOOK
IKI
IKI
IKI
IKI
IKI
S
T
A
F
ELABORASI
KPI – IKI DAN
E-LOG BOOK
IKI
S
T
A
F
S
A
T
F
DIREKTUR
37. PERSPEKTIF
PRODUCTIVITY & GROWTH
STRATEGY
GOALS CASCADE PIC COMPREHENSIVE STRATEGY
HC Operation
HC Development
HC Cultur & Competencies
HC Operation
HC Development
HC Cultur & Competencies
HC Operation
HC Development
HC Cultur & Competencies
Image HCGA Profesional HC
Operation Management
Process Pengelolaan Siklus SDM
HC
Customer Management
Process
Talent management &
talent readiness
HC
Inovation Process Strategic bussines partner HC
Regulatory & Social
Process
Standarisasi Pedoman &
Prosedur
HC
Human Capital Pengukuran Modal Insani HC
Information Capital Digitaliasi Proses & Report HC
Organization Capital Struktur organisasi HC
Internal
Process
Learning &
Growth
Peningkatan Revenue /
Employe (utilitas,
efektifitas & kompetensi
Enchage Customer value
Development, training &
Remunerasi
Product/Service HCGA
Teamwork, Kondusivitas
& Hub Industrial
Financial
Customer
Prespective
Relationship HCGA
37
40. 40
Perawat Perawat Perawat Perawat
Klinik Manajer Pendidik Peneliti
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK III PM III PP III PR III
PK II PM II
PK I PM I
PP II
PP I
PR II
PR I
JOURNEY
DEVELOPMENT REVENUE/EMPLOYE
42. 42
FORMASI DALAM STRUKTUR FUNGSIONAL ORGANISASI
MENYEDIAKAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL
DALAM SO RS/KLINIK
PERHITUNGAN FORMASI
SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN PELAYANAN
KEPERAWATAN (TIDAK
TERLALU BESAR ATAU
TERLALU KECIL
FORMASI MENGACU PADA
TINGKATAN KOMPETENSI
(BENTUKNYA CEMARA /
PIRAMID)
43. CONTOH PERHITUNGAN FORMASI KEBUTUHAN PERAWAT BERDASARKAN
KUNJUNGAN, BOR, TINGKAT KETERGANTUNGAN, RATA RATA WAKTU PELAYANAN
43
NO DEPARTEMEN NO UNIT RUANGAN SLOTING HARI PRAKTEK UTS AL. WAK KEB JAM KERJA
JUMLAH
PERAWAT
/BIDAN
JUMLAH SAAT
INI
DB (07 - 09 WIB) SETIAP HARI 95 15 1,425
DM(09 - 11 WIB) SETIAP HARI 95 15 1,425
DB (11 - 13 WIB) SETIAP HARI 95 15 1,425
DM(13 - 15 WIB) SETIAP HARI 95 15 1,425
ASSESMENT ANAK SETIAP HARI 380.00 10 3,800
9,500 9,600
POLI OBGYN MI (10 -13 WIB) SETIAP HARI 289 15 4,335
POLI LAK BD (07 - 10 WIB) SETIAP HARI 15 30 450
POLI KIA BD (13 - 16 WIB) SETIAP HARI 185 30 5,550
ASSESMENT KEB SETIAP HARI 489 15 7,335
17,670 9,600
POLI BEDAH UMUM KR (10 - 14 WIB) SETIAP HARI 147 30 4,410
DJ (14 - 16 WIB) SETIAP HARI 147 30 4,410
POLI BEDAH SYA LH (08 - 10 WIB) SETIAP HARI 5 20 100
ASSESMENT BEDAH SETIAP HARI 299 10 2,990
11,910 9,600
POLI BEDAH ORT AT (08 - 11 WIB) SETIAP HARI 354 15 5,310
POLI BEDAH THT ZL (15 - 16 WIB) SETIAP HARI 168 15 2,520
POLI BEDAH URL MU(12 - 14 WIB) SENIN- KAMIS 55 15 825
POLI MATA FM (11 - 12 WIB) SEN-RAB-JUM 419 25 10,475
ASSESMEN BEDAH SETIAP HARI 996 10 9,960
29,090 9,600
POLI ANAK
1 RAWAT JALAN
3 BEDAH
2 RAWAT JALAN
2
MATERNITAS/KEB
IDANAN
1 RAWAT JALAN
ANAK
1 1 RAWAT JALAN
1.841
1.241
3.0302
1
2
1
1
0.990
45. 45
DAMPAK PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS
MENGINISIASI INOVASI DAN LAHIRNYA PRODUK BARU
PELAYANAN KEPERAWATAN
COS LAYANAN KEPERAWATAN SPESIALISTIK DAN SUB
SPESIALISTIK, UNIK, TRANSFORMASI DIGITAL
DIHARAPKAN MENJAMIN KUALITAS MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN
COS
INDIKATOR MUTU LAYANAN KEPERAWATAN
CUSTOMER SATISFACTION INDEX
ZERO INCIDENT & RISK REGISTER MITIGATION