SlideShare a Scribd company logo
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2015
ILMU TEKNOLOGI & PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
Disusun Oleh : Kelompok 2 (Dua)
Nama / NPM :
1. Alfi Nugroho / 30412604
2. Harry Fitri Usmanto / 38412209
3. Musafak / 35412164
4. M. Azis Gatot / 34412776
5. Pargiatmo / 38412272
6. Purwantika Teguh / 38414274
7. Tofik Hartono / 38412116
1.1 Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal dengan akalnya ia ingin keluar
dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat-perangkat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone,
dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia.
Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun
hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK
dikembangkan setiap waktu.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang makin pesat telah membawa
perubahan di segala sektor kehidupan manusia. Karenanya penguasaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan
manusia yang berkualitas.
2.1 Keberlanjutan Pembangunan
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya
hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi
(Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis,
tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini
dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri.
Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin.
Kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.
 Telah di temukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci
 Lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi
nano.
 Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan
 Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan.
Manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negative kemajuan teknologi, pemerintah di
suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
2.2 Mutu Lingkungan Hidup
Pengertian tentang mutu lingkungan  mencapai tujuan pengelolaan
lingkungan.
Perbincangan tentang lingkungan : perbincangan tentang mutu
lingkungan.
Mutu lingkungan umumnya hanyalah dikaitkan dengan masalah
lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir.
Secara sederhana kualitas lingkungan hidup : Keadaan lingkungan yang
dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup
manusia di suatu wilayah. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari
kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai
kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan
sebagainya.
 Secara alami, kehidupan merupakan hubungan yang terjadi timbal balik antara
sumber daya manusia dan sumber daya alam (baik yang dapat diperbaharui atau pun
tidak).
 Hubungan timbal balik tersebut pada akhirnya adalah penentu laju pembangunan.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan perkembangan pembangunan
adalah lingkungan sosial (jumlah, kepadatan, persebaran, dan kualitas penduduk), dan
pengaruh kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi, dan sebagainya.
 Indonesia negara subur makmur dengan kondisi alam yang sangat mendukung
ditambah pula dengan potensi sumber daya mineral yang sangat melimpah ruah.
 Indonesia sampai saat ini hanya bisa menjadi negara berkembang, bukan negara maju.
 Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia tidak kunjung menjadi negara maju.
 Pengelolaan negara yang tidak profesional termasuk dalam hal pengelolaan potensi
alam.
Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya
yaitu :
1. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik
yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik
merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan
komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya
matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen
berlangsung seimbang.
2. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan
dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Standar kualitas
lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup
sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.
3. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun
nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan
budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non
materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya.
Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan
rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan
mengembangkan sistem budayanya.
Pasal 28H Undang-Undang Dasar Tahun 1945 mengamanatkan bahwa lingkungan hidup
yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia. Artinya bahwa
menjaga lingkungan hidup agar tetap baik dan sehat adalah sebuah kewajiban karena
merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negara Indonesia.
2.3 Kesadaran Lingkungan
Tujuan peningkatan kesadaran lingkungan ialah :
 Memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedar menanamkan pengertian
masyarakat kepada permasalahannya saja.
 Membangkitkan partisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumberdaya alam dan
lingkungan hidup.
 Yang diperlukan adalah masyarakat yang aktif mengawasi lingkungan hidup, di
samping menjaga lingkungan sendiri secara langsung.
2.4 Hubungan Lingkungan dengan Pembangunan
Dalam pembangunan, sumberdaya alam merupakan komponen , sumberdaya alam
memberikan kebutuhan azasi bagi kehidupan keseimbangan ekosistem harus tetap
terpelihara.
Seringkali meningkatnya kebutuhan akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan
terganggu, bisa membahayakan kehidupan umat manusia. Proses pembangunan
mempunyai akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat
langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara
kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan
gangguan sosial – budaya.
2.5. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan
Masyarakat
Abad ke-21, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan
alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah
berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya.
Dampak Positif :
 Masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi
 Mengubah standar ekonomi / meningkatkan taraf hidup masyarakat
 Memudahkan pekerjaan
Dampak Negatif:
 Perbedaan antara barang mewah dan barang biasa menjadi semakin kabur
 Tuntutan beban hidup semakin berat
 Semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyarakat
 Anak-anak di bawah umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-
hal tidak atau belum layak untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya
dilakukan tanpa melalui proses sensor yang benar.
2.6 Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup oleh Proses Pembangunan
GBHN tahun 1988, pembangunan industri merupakan bagian darai pembangunan
ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang semakin seimbang dan
sektor industri yang semakin maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh.
Selanjutnya digariskan pula bahwa proses industrialisasi harus mampu mendorong
berkembangnya industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, pencipta
lapangan kerja baru, sumber peningkatan ekspor dan penghematan devisa, penunjang
pembangunan daerah, penunjang pembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus
sebagai wahana pengembangan dan penguasaan teknologi.
Kegiatan pembangunan industri menimbulkan dampak-dampak negative diantaranya :
 Pandangan yang kurang menyenangkan pada wilayah industri
 Penurunan nilai tanah di sekitar industri bagi pemukiman
 Timbul kebisingan oleh pengoperasian peralatan
 Bahan-bahan buangan yang dikeluarkan industri dapat mengganggu atau mengotori
udara, air dan tanah
 Perpindahan penduduk yang dapat menimbulkan dampak sosial
 Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat
 Timbulnya kecemburuan sosial
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Bencana alam banyak melanda Indonesia  menimbulkan dampak rusaknya
lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami di Serambi Mekah dan Nias, gempa
5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, gunung Merapi, gunung
Sinabung  contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk
muka bumi.
b. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah
dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern
Seringkali tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi
berikutnya.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
 Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai
dampak adanya kawasan industri.
 Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air
dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan
hutan.
 Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa
dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
 Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
 Perburuan liar.
 Merusak hutan bakau.
 Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
 Pembuangan sampah di sembarang tempat.
 Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
 Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
KASUS DAN ANALISIS PEMBAHASAN
3.1 Kasus Ilmu Teknologi
Perkembangan teknologi informasi (TI)  sejalan dengan kebutuhan manusia yang
semakin meningkat. Pengenalan terhadap perangkat teknologi pun seharusnya sudah
dilakukan sejak dini agar tidak “gaptek” atau gagap teknologi di era globalisasi. “Anak-
anak Indonesia seharusnya sudah dikenalkan pada teknologi itu sejak pre-school, sekitar
usia empat tahun.
Penggunaan teknologi informasi anak-anak,  mendapat pendampingan dari orang tua.
Penelitian lembaga riset pasar ritel dan konsumen global, NPD Group yang berkedudukan
di New York, Amerika Serikat, pada pertengahan 2007, anak-anak usia empat sampai lima
tahun yang berada di Amerika Serikat, paling sering menggunakan perangkat teknologi
komputer  menjadi sebuah rujukan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia,.
Meningkatnya fenomena anak-anak yang akrab dengan dunia TI  anak-anak kelas
menengah ke atas di Indonesia memiliki kemampuan yang tinggi di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek), karena memiliki akses yang memadai. “Ini seharusnya
menjadi sorotan pemerintah. Bagaimana anak-anak menengah ke bawah pun bisa
memiliki akses untuk tahu tentang kemajuan teknologi,” (Sumber : Tika Bisono, aktivis
Pengembangan Kreativitas Anak)
KASUS DAN ANALISIS PEMBAHASAN
3.2 Kasus Pengetahuan Lingkungan
Rumah tradisional masyrakat di sekitar hutan tropis dibuat dari kayu dan dedaunan yang
ada di hutan. Tempat tinggal tradisional yang demikian ini, walaupun merupakan tempat
tinggal yang sederhana, telah cukup merupakan tempat berlindung, sesuai dengan
keadaan iklim yang ada disana, yaitu disekitar hutan tropis dimana temperatur berkisar
antara 240 C – 290 C sepanjang tahun tidak ada keran air yang terus mengalir ataupun
WC ataupun pembuang air kotor, tidak ada listrik ataupun telepon, dan pula tidak ada
toko ataupun pasar. Hutan tropis dan sungai menyediakan semua yang dibutuhkan : ikan,
binatang buruan, buah-buahan dan bahkan obat-obatan.
Perubahan setelah menjadi masyarakat modern di tempat ini telah hidup
pengaruh peradaban modern, ekspansi penduduk, perusakan hutan,
penambangan dan eksplorasi minyak di tempat lain, manusia dalam
perkembangan kehidupannya, menebangi pohon untuk keperluan pertanian
dan bahan bangunan, bahkan membabat habis seluruh hutan. Tanpa akar
tumbuhan, lahan yang “dibersihkan” ini tidak akan mampu menahan air, serta
akan membawa tanah terbawa hanyut ke laut, membunuh ikan dan kerang
yang ada di sekitar
3.3 Analisis & Kesimpulan Pembahasan
 Pembangunan ekonomi di Indonesia belum merata di setiap daerah
 Minimnya sarana teknologi untuk siswa-siswa yang masih tinggal di daerah terpencil
 Pengenalan teknologi seharusnya sudah diperkenalkan sejak dini oleh orang tua,
dapat memperkecil kemiskinan dari dampak perubahan teknologi
 Perkembangan teknologi secara merata dan menyeluruh akan membuat suatu daerah
itu menjadi maju dan memiliki sumber daya yang berkualitas
 Kaitan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan dua hal yang tak terpisahkan
 Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi
mengetahui “bagaimana”.
 Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya bisa menghasilkan
suatu kehidupan di dunia yang diantaranya membawa malapetaka yang belum
pernah dibayangkan
 Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan
teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
Selamatkan Bumi
Tanpa
Menaifkan Teknologi

More Related Content

Similar to presentation-ilmu-teknologi-pengetahuan-lingkungan.ppt

Kelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptx
Kelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptxKelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptx
Kelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptx
RahmiSafitri11
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
decontru
 
13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx
13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx
13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx
ssuserad9c852
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganmusdzalifah
 
Konsep pembangunan
Konsep pembangunanKonsep pembangunan
Konsep pembangunan
Kiki Purwanto
 
Modernisasi
ModernisasiModernisasi
Modernisasi
Naimnukke
 
Pengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillPengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skill
condro23
 
kuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.ppt
kuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.pptkuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.ppt
kuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.ppt
AnindyaPTamara1
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
Septian Muna Barakati
 
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakatDampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat085753889956
 
industrialisasi dan perkembangan sektor industri
industrialisasi dan perkembangan sektor industriindustrialisasi dan perkembangan sektor industri
industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Asgari S
 
Dampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkungan
Dampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkunganDampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkungan
Dampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkunganRiana Sari
 
Manusia peradaban
Manusia peradabanManusia peradaban
Manusia peradaban
weny maniez
 
Soft skill persentasi 1
Soft skill persentasi 1Soft skill persentasi 1
Soft skill persentasi 1
Hendry Mahendra
 
1. manusia & iptek
1. manusia & iptek1. manusia & iptek
1. manusia & iptek
DADADAA
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarMakalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Yunitha Rahmah
 
bab 7 manusia, sains, teknologi dan seni
bab 7 manusia, sains, teknologi dan senibab 7 manusia, sains, teknologi dan seni
bab 7 manusia, sains, teknologi dan seni
ratna nurmaya
 
Tik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhsTik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhs
annisayuniarr
 
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)Papua Merdeka
 
PPKN .ppt
PPKN .pptPPKN .ppt
PPKN .ppt
Divapermata3
 

Similar to presentation-ilmu-teknologi-pengetahuan-lingkungan.ppt (20)

Kelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptx
Kelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptxKelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptx
Kelompok 7_SAINS LINGKUNGAN.pptx
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
 
13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx
13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx
13. Problematika dan pemanfaatan IPTEK.pptx
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
 
Konsep pembangunan
Konsep pembangunanKonsep pembangunan
Konsep pembangunan
 
Modernisasi
ModernisasiModernisasi
Modernisasi
 
Pengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillPengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skill
 
kuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.ppt
kuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.pptkuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.ppt
kuliah-1_pembangunan-berkelanjutan.ppt
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakatDampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
 
industrialisasi dan perkembangan sektor industri
industrialisasi dan perkembangan sektor industriindustrialisasi dan perkembangan sektor industri
industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Dampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkungan
Dampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkunganDampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkungan
Dampak globalisasi bagi kesehatan dan lingkungan
 
Manusia peradaban
Manusia peradabanManusia peradaban
Manusia peradaban
 
Soft skill persentasi 1
Soft skill persentasi 1Soft skill persentasi 1
Soft skill persentasi 1
 
1. manusia & iptek
1. manusia & iptek1. manusia & iptek
1. manusia & iptek
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarMakalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
 
bab 7 manusia, sains, teknologi dan seni
bab 7 manusia, sains, teknologi dan senibab 7 manusia, sains, teknologi dan seni
bab 7 manusia, sains, teknologi dan seni
 
Tik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhsTik kelompok 5 xii bhs
Tik kelompok 5 xii bhs
 
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
Ilmu sosial budaya dasar (isbd)
 
PPKN .ppt
PPKN .pptPPKN .ppt
PPKN .ppt
 

More from isembel

Materi Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.ppt
Materi Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.pptMateri Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.ppt
Materi Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.ppt
isembel
 
ISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA ppt
ISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA pptISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA ppt
ISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA ppt
isembel
 
Perang_Yugoslavia.pptx
Perang_Yugoslavia.pptxPerang_Yugoslavia.pptx
Perang_Yugoslavia.pptx
isembel
 
dokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptx
dokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptxdokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptx
dokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptx
isembel
 
Sejarah_Revolusi_Amerika (1).pptx
Sejarah_Revolusi_Amerika (1).pptxSejarah_Revolusi_Amerika (1).pptx
Sejarah_Revolusi_Amerika (1).pptx
isembel
 
KERAJAAN_DEMAK.pptx
KERAJAAN_DEMAK.pptxKERAJAAN_DEMAK.pptx
KERAJAAN_DEMAK.pptx
isembel
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
isembel
 
Pendudukan_jepang_di_indonesia.ppt
Pendudukan_jepang_di_indonesia.pptPendudukan_jepang_di_indonesia.ppt
Pendudukan_jepang_di_indonesia.ppt
isembel
 
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxAUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
isembel
 
BAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptx
BAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptxBAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptx
BAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptx
isembel
 
TEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptx
TEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptxTEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptx
TEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptx
isembel
 
Perkembangan_IPTEK.pptx
Perkembangan_IPTEK.pptxPerkembangan_IPTEK.pptx
Perkembangan_IPTEK.pptx
isembel
 
KERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptx
KERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptxKERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptx
KERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptx
isembel
 
vdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptx
vdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptxvdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptx
vdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptx
isembel
 
dokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptx
dokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptxdokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptx
dokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptx
isembel
 
peng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.pptpeng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.ppt
isembel
 
Perang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxPerang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptx
isembel
 
Revolusi_Industri.pptx
Revolusi_Industri.pptxRevolusi_Industri.pptx
Revolusi_Industri.pptx
isembel
 
Merkantilisme.pptx
Merkantilisme.pptxMerkantilisme.pptx
Merkantilisme.pptx
isembel
 
Daftar Akun GSuite X IPS 4.pdf
Daftar Akun GSuite X IPS 4.pdfDaftar Akun GSuite X IPS 4.pdf
Daftar Akun GSuite X IPS 4.pdf
isembel
 

More from isembel (20)

Materi Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.ppt
Materi Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.pptMateri Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.ppt
Materi Sejarah SMA baru untuk kelas XI smt 1.ppt
 
ISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA ppt
ISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA pptISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA ppt
ISRAEL DAN PALESTINA SEJARAH DUA NEGARA ppt
 
Perang_Yugoslavia.pptx
Perang_Yugoslavia.pptxPerang_Yugoslavia.pptx
Perang_Yugoslavia.pptx
 
dokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptx
dokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptxdokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptx
dokumen.tips_amerika-serikat-ppt.pptx
 
Sejarah_Revolusi_Amerika (1).pptx
Sejarah_Revolusi_Amerika (1).pptxSejarah_Revolusi_Amerika (1).pptx
Sejarah_Revolusi_Amerika (1).pptx
 
KERAJAAN_DEMAK.pptx
KERAJAAN_DEMAK.pptxKERAJAAN_DEMAK.pptx
KERAJAAN_DEMAK.pptx
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
 
Pendudukan_jepang_di_indonesia.ppt
Pendudukan_jepang_di_indonesia.pptPendudukan_jepang_di_indonesia.ppt
Pendudukan_jepang_di_indonesia.ppt
 
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxAUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
 
BAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptx
BAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptxBAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptx
BAB_5_B_Indonesia_Merdeka.pptx
 
TEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptx
TEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptxTEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptx
TEORI_MASUK_DAN_BERKEMBANGNYA_ISLAM_DI_I.pptx
 
Perkembangan_IPTEK.pptx
Perkembangan_IPTEK.pptxPerkembangan_IPTEK.pptx
Perkembangan_IPTEK.pptx
 
KERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptx
KERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptxKERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptx
KERAJAAN_TERNATE_DAN_TIDORE_pptx (1).pptx
 
vdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptx
vdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptxvdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptx
vdocuments.mx_sejarah-kerajaan-demak-dan-pajang.pptx
 
dokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptx
dokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptxdokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptx
dokumen.tips_ppt5488bfe5b47959c30e8b45a7.pptx
 
peng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.pptpeng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.ppt
 
Perang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxPerang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptx
 
Revolusi_Industri.pptx
Revolusi_Industri.pptxRevolusi_Industri.pptx
Revolusi_Industri.pptx
 
Merkantilisme.pptx
Merkantilisme.pptxMerkantilisme.pptx
Merkantilisme.pptx
 
Daftar Akun GSuite X IPS 4.pdf
Daftar Akun GSuite X IPS 4.pdfDaftar Akun GSuite X IPS 4.pdf
Daftar Akun GSuite X IPS 4.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

presentation-ilmu-teknologi-pengetahuan-lingkungan.ppt

  • 1. JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2015 ILMU TEKNOLOGI & PENGETAHUAN LINGKUNGAN Disusun Oleh : Kelompok 2 (Dua) Nama / NPM : 1. Alfi Nugroho / 30412604 2. Harry Fitri Usmanto / 38412209 3. Musafak / 35412164 4. M. Azis Gatot / 34412776 5. Pargiatmo / 38412272 6. Purwantika Teguh / 38414274 7. Tofik Hartono / 38412116
  • 2. 1.1 Latar Belakang Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangkat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
  • 3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang makin pesat telah membawa perubahan di segala sektor kehidupan manusia. Karenanya penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan manusia yang berkualitas.
  • 4. 2.1 Keberlanjutan Pembangunan Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.  Telah di temukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci  Lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.  Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan  Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
  • 5. Manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Untuk mencegah atau mengurangi akibat negative kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi. 2.2 Mutu Lingkungan Hidup Pengertian tentang mutu lingkungan  mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan : perbincangan tentang mutu lingkungan. Mutu lingkungan umumnya hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Secara sederhana kualitas lingkungan hidup : Keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya.
  • 6.  Secara alami, kehidupan merupakan hubungan yang terjadi timbal balik antara sumber daya manusia dan sumber daya alam (baik yang dapat diperbaharui atau pun tidak).  Hubungan timbal balik tersebut pada akhirnya adalah penentu laju pembangunan.  Faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan perkembangan pembangunan adalah lingkungan sosial (jumlah, kepadatan, persebaran, dan kualitas penduduk), dan pengaruh kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi, dan sebagainya.  Indonesia negara subur makmur dengan kondisi alam yang sangat mendukung ditambah pula dengan potensi sumber daya mineral yang sangat melimpah ruah.  Indonesia sampai saat ini hanya bisa menjadi negara berkembang, bukan negara maju.  Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia tidak kunjung menjadi negara maju.  Pengelolaan negara yang tidak profesional termasuk dalam hal pengelolaan potensi alam.
  • 7. Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu : 1. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang. 2. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya. 3. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.
  • 8. Pasal 28H Undang-Undang Dasar Tahun 1945 mengamanatkan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia. Artinya bahwa menjaga lingkungan hidup agar tetap baik dan sehat adalah sebuah kewajiban karena merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negara Indonesia. 2.3 Kesadaran Lingkungan Tujuan peningkatan kesadaran lingkungan ialah :  Memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedar menanamkan pengertian masyarakat kepada permasalahannya saja.  Membangkitkan partisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.  Yang diperlukan adalah masyarakat yang aktif mengawasi lingkungan hidup, di samping menjaga lingkungan sendiri secara langsung. 2.4 Hubungan Lingkungan dengan Pembangunan Dalam pembangunan, sumberdaya alam merupakan komponen , sumberdaya alam memberikan kebutuhan azasi bagi kehidupan keseimbangan ekosistem harus tetap terpelihara. Seringkali meningkatnya kebutuhan akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan terganggu, bisa membahayakan kehidupan umat manusia. Proses pembangunan mempunyai akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial – budaya.
  • 9. 2.5. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Masyarakat Abad ke-21, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Dampak Positif :  Masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi  Mengubah standar ekonomi / meningkatkan taraf hidup masyarakat  Memudahkan pekerjaan Dampak Negatif:  Perbedaan antara barang mewah dan barang biasa menjadi semakin kabur  Tuntutan beban hidup semakin berat  Semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyarakat  Anak-anak di bawah umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal- hal tidak atau belum layak untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor yang benar.
  • 10. 2.6 Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup oleh Proses Pembangunan GBHN tahun 1988, pembangunan industri merupakan bagian darai pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang semakin seimbang dan sektor industri yang semakin maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Selanjutnya digariskan pula bahwa proses industrialisasi harus mampu mendorong berkembangnya industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja baru, sumber peningkatan ekspor dan penghematan devisa, penunjang pembangunan daerah, penunjang pembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus sebagai wahana pengembangan dan penguasaan teknologi. Kegiatan pembangunan industri menimbulkan dampak-dampak negative diantaranya :  Pandangan yang kurang menyenangkan pada wilayah industri  Penurunan nilai tanah di sekitar industri bagi pemukiman  Timbul kebisingan oleh pengoperasian peralatan  Bahan-bahan buangan yang dikeluarkan industri dapat mengganggu atau mengotori udara, air dan tanah  Perpindahan penduduk yang dapat menimbulkan dampak sosial  Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat  Timbulnya kecemburuan sosial
  • 11. Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: a. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam Bencana alam banyak melanda Indonesia  menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami di Serambi Mekah dan Nias, gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, gunung Merapi, gunung Sinabung  contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi. b. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern Seringkali tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:  Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.  Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.  Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
  • 12. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:  Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).  Perburuan liar.  Merusak hutan bakau.  Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.  Pembuangan sampah di sembarang tempat.  Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).  Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
  • 13. KASUS DAN ANALISIS PEMBAHASAN 3.1 Kasus Ilmu Teknologi Perkembangan teknologi informasi (TI)  sejalan dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Pengenalan terhadap perangkat teknologi pun seharusnya sudah dilakukan sejak dini agar tidak “gaptek” atau gagap teknologi di era globalisasi. “Anak- anak Indonesia seharusnya sudah dikenalkan pada teknologi itu sejak pre-school, sekitar usia empat tahun. Penggunaan teknologi informasi anak-anak,  mendapat pendampingan dari orang tua. Penelitian lembaga riset pasar ritel dan konsumen global, NPD Group yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat, pada pertengahan 2007, anak-anak usia empat sampai lima tahun yang berada di Amerika Serikat, paling sering menggunakan perangkat teknologi komputer  menjadi sebuah rujukan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia,. Meningkatnya fenomena anak-anak yang akrab dengan dunia TI  anak-anak kelas menengah ke atas di Indonesia memiliki kemampuan yang tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), karena memiliki akses yang memadai. “Ini seharusnya menjadi sorotan pemerintah. Bagaimana anak-anak menengah ke bawah pun bisa memiliki akses untuk tahu tentang kemajuan teknologi,” (Sumber : Tika Bisono, aktivis Pengembangan Kreativitas Anak)
  • 14. KASUS DAN ANALISIS PEMBAHASAN 3.2 Kasus Pengetahuan Lingkungan Rumah tradisional masyrakat di sekitar hutan tropis dibuat dari kayu dan dedaunan yang ada di hutan. Tempat tinggal tradisional yang demikian ini, walaupun merupakan tempat tinggal yang sederhana, telah cukup merupakan tempat berlindung, sesuai dengan keadaan iklim yang ada disana, yaitu disekitar hutan tropis dimana temperatur berkisar antara 240 C – 290 C sepanjang tahun tidak ada keran air yang terus mengalir ataupun WC ataupun pembuang air kotor, tidak ada listrik ataupun telepon, dan pula tidak ada toko ataupun pasar. Hutan tropis dan sungai menyediakan semua yang dibutuhkan : ikan, binatang buruan, buah-buahan dan bahkan obat-obatan. Perubahan setelah menjadi masyarakat modern di tempat ini telah hidup pengaruh peradaban modern, ekspansi penduduk, perusakan hutan, penambangan dan eksplorasi minyak di tempat lain, manusia dalam perkembangan kehidupannya, menebangi pohon untuk keperluan pertanian dan bahan bangunan, bahkan membabat habis seluruh hutan. Tanpa akar tumbuhan, lahan yang “dibersihkan” ini tidak akan mampu menahan air, serta akan membawa tanah terbawa hanyut ke laut, membunuh ikan dan kerang yang ada di sekitar
  • 15. 3.3 Analisis & Kesimpulan Pembahasan  Pembangunan ekonomi di Indonesia belum merata di setiap daerah  Minimnya sarana teknologi untuk siswa-siswa yang masih tinggal di daerah terpencil  Pengenalan teknologi seharusnya sudah diperkenalkan sejak dini oleh orang tua, dapat memperkecil kemiskinan dari dampak perubahan teknologi  Perkembangan teknologi secara merata dan menyeluruh akan membuat suatu daerah itu menjadi maju dan memiliki sumber daya yang berkualitas  Kaitan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan  Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”.  Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya bisa menghasilkan suatu kehidupan di dunia yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan  Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama. Selamatkan Bumi Tanpa Menaifkan Teknologi