MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

1. Nama Kelompok :
1. Ratna Dwi Nurmaya ( 14316
00006 )
2. Novita Sulistiyowati ( 14
Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya Telp (031)
5925289

2. • SAINS
Berasal dari kata Latin "scientia" yang berarti "penge-
tahuan/ilmu" dan dalam arti luas adalah setiap pengetahuan-
dasar atau praktek preskriptif sistematis yang mampu
menghasilkan prediksi. Inilah sebabnya mengapa sains
disebut sebagai teknik / praktek yang sangat terampil.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah:
llmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau
dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata (misal: fisika, kimia, biologi).

3. • Konsep Teknologi
Istilah teknologi berasal dan kata techne dan logia. Kata Yunani k
uno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perk-
ataan technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan
tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang
menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa pene-rapan itu menuju pada perbuatan / perwujudan
sesuatu.

4. Teknologi Modern
•Padat modal
•Mekanis elektris
•Menggunakan bahan impor
•Berdasarkan penelitian mutakhir DLL
Teknologi Madya
•Padat karya
•Dapat dikerjakan oleh keterampilan
setempat
•Menggunakan alat setempat
•Berdasarkan alat penelitian
Teknologi Tradisional
•Bersifat padat karya (banyak
menyerap tenaga kerja
•Menggunakan keterampilan setempat
•Menggunakan alat setempat
•Menggunakan bahan setempat
•Berdasarkan kebiasaan atau
pengamatan
Dengan demikian teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sum-ber daya
alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah
dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

5. • SENI
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial.
Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah ‘keahlian
membuat karya yang bermutu (dilihat dan segi kehalusannya, keindahannya,
dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni ialah proses atau
upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab, di mana pihak
kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian
pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang.

6. • Perkembangan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menda
tangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengeta-
huan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengeta-huan
baru
Hasil dari menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru :
1. Penggunaan teknologi nuklir
2. Penggunaan teknologi hutan
Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi
1. Dengan teknik modern

7. • IPTek dan Nilai
Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrialisasi, selalu dituntut adanya
keahlian untuk menggunakan, mengelola, dan senantiasa menyesuaikan dengan
teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru. Selain itu sikap mental dan nilai
hidup yang harus mengarah terhadap nilai tersebut.
Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi
mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka
dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu:
• Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi seba
gai objek fisikal atau material.
• Software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengen
ai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.

8. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan a
lat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehi
ngga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal
ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih e
fektif dan efisien .
Hasil yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Dalam bidnag pertanian, peternakan, dan perikanan
2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
3. Dalam bidang telekomunikasi
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan.

9. • Nuklir
Efek yang ditimbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan
struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh.
Bila hal ini terjadi pada gen maka akan menyebabkan terjadinya
mutasi gen yang berakibat kanker. (carcinoma).
• Polusi
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan.
Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh
berbagai aktivitas manusia, Misalnya Kegiatan insudtri, kegiatan
pertambangan, kegiatan transportasi, kegiatan pertanian.

10. Suatu zat dikatakan polutan bila:
• Kadarnya melebihi batas normal
• Berada pada tempat yang tidak semestinya
• Berada pada waktu yang tidak tepat
Sifat-sifat polutan dapat bermacam-macam sifatnya, antara lain:
• Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingku
ngannya tidak merusak lagi
• Merusak setelah jangka waktu tertentu
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4 (empat) jenis :
• Yang langsung mengganggu kesehatan manusia.
• Efek tak langsung pada manusia
• Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia
• Efek tak langsung terhadap masyarakat.

11. Pencemaran Air dan Tanah
• Zat kimia
• Sampah plastik
• Zat-zat limbah industri.
• Berbagai sampah organik yang dibuang ke sungai, kolam atau pantai akan
mengalami pembusukan.
• Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan akan menyebabkan
terjadinya penim-bunan senyawa beracun berbahaya.
• DDT merupakan insektisida yang dahulu banyak digunakan petani untuk
memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lainnya.
• Pencemaran Udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna dari pabrik, minyak, batu bara, dan lain sebagainya. Asap rokok juga
merupakan polutan, baik bagi si perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya
.Gas-gas yang merupakan pencemar udara antara lain adalah CO, CO2. NO, NO2,
SO, dan SO2.

12. • Pencemaran Suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus-menerus. Satuan kekuatan suara
dikenal dengan istilah desibel (dB). Sebagai contoh : Percakapan normal: 40 dB.
Suara berkekuatan 80 dB sudah dapat menimbulkan gangguan. Gangguan yang
timbul terutama pada sistem pendengaran yang selanjutnya dapat memengaruhi sistem
lainnya, seperti:
1. perubahan tekanan darah
2. perubahan denyut nadi
3. kontraksi perut, gangguan jantung, stres, dan lain-lain.
• Pencemaran Sosial dan Budaya
Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali terhadap
kehidupan di kota, kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang
sangat cepat terhadap kehidupan di perdesaan. Penduduk di perdesaan ingin mengikuti
dan merasakan hasil kemajuan tersebut. Hal ini dalam satu segi membawa pengaruh
yang kurang baik, yaitu penduduk perdesaan menjadi konsumtif adanya perubahan
kebudayaan yang kurang baik terhadap para muda mudinya.

13. • Klonasi/kloning
Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka dimung
kinkan adanya rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual deng
an klonasi.
Tujuan dari sisi baiknya :
• Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak.
• Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi
• Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya.
• Sebagai bagian dari eugenetika positif dengan membuat genotipus yang dianggap
unggul sebanyak banyaknya.
• Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah.
• Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk penelitian, misalnya, tent
ang peran relatif pengaruh lingkungan dan genetika pada genotipus manusia.
• Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-
ciri tertentu.

14. • Efek rumah kaca
Efek rumah kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak
mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara.
Karena dengan adanya pencemaran udara akan menyebabkan pemanasan
global, Yang dimana dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet (UV)
yang dapat membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon
yang bolong, sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam
dan bersirkulasi di bumi, begitu seterusnya.