1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan kompensasi terhadap kinerja wartawan pada PT MNC.
2. Variabel penelitian terdiri dari karakteristik individu, kompensasi sebagai variabel bebas, dan kinerja sebagai variabel terikat.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja wartawan pada PT MNC secara simultan
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan ini disebut juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah evaluasi kinerja pegawai dan pemberian kompensasi.
Fungsi operasional MSDM
1. Recuirement
Pengertian pengadaan (procurement) : suatu proses untuk mengisi berbagai posisi jabatan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses pengadaan ini biasanya terdiri dari penarikan, seleksi, sampai penempatan karyawan sesuai kompetensi yang dimilikinya.
Sumber-sumber perecrutan terdiri dari sumber internal perusahaan dan sumber eksternal perusahaan.
- Sumber internal : Pada sumber ini, karyawan yang akan mengisi lowongan kerja diambil dari dalam perusahaan tersebut , yakni dengan cara memutasikan atau pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu . Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal ( promosi ataupun demosi ) maupun bersifat horizontal . Jika masih ada karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan , sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil dari dalam perusahaan , khususnya untuk jabatan manajerial . Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada .
- Sumber eksternal : Pada sumber ini, karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan perekrutan dari sumber - sumber tenaga kerja diluar perusahaan , yaitu: a. Kantor penempatan tenaga kerja .
b . Lembaga - lembaga pendidikan .
c . Referensi karyawan atau rekanan .
d . Serikat - serikat buruh .
e . Pencangkokan dari perusahaan lain .
f . Nepotisme dan leasing .
g . Pasar tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa .
h . Sumber - sumber lainnya .
Metode seleksi dapat dilakukan dengan 10 langkah yakni:
- Seleksi surat lamaran kerja
- Pemeriksaan resume
- Tes keterampilan
- Tes kepribadian
- Pengecekan referensi
- Wawancara
- Praktik kerja dengan proyek mini
- Tes kesehatan
- Penilaian softskill
- Pemeriksaan portofolio
Penempatan kerja karyawan baru memperhatikan beberapa faktor seperti :
- Faktor prestasi akademik
- Faktor pengalaman
- Faktor kesehatan fisik dan mental
- Faktor sikap
- Faktor status kawin
- Faktor usia
Selain itu, terdapat beberapa bentuk penempatan kerja karyawan selain karyawan yang baru direkrut, yaitu:
- Kenaikan jabatan (promosi)
- Pengalihan jabatan (transfer)
- Penurunan jabatan (demosi)
Beban kerja : Volume dari hasil kerja atau catatan tentang hasil pekerjaan yang dapat menunjukan kinerja yang dihasilkan oleh sejumlah pegawai dalam suatu bagian tertentu.
Beban kerja dapat diukur dengan 3 cara yakni:
-work sampling
- study time and motion
- daily log
Faktor- faktor yang mempengaruhi beban kerja yakni secara internal dan eksternal:
-Faktor internal :
a. Faktor somatis meliputi jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, status gizi.
b. Faktor psikis terdiri dari motivasi, presepsi, kepercayaan,
keinginan, dan kepuasan
- Faktor eksternal :
a. Tugas (task) yang dilakukan bersifat fisik seperti beban kerja, stasiun kerja, alat dan sarana kerja, kondisi atau medan kerja, alatbantu kerja, dan lain-lain.
b. Organisasi yang terdiri dari lamanya waktu kerja, waktu
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan ini disebut juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah evaluasi kinerja pegawai dan pemberian kompensasi.
Fungsi operasional MSDM
1. Recuirement
Pengertian pengadaan (procurement) : suatu proses untuk mengisi berbagai posisi jabatan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses pengadaan ini biasanya terdiri dari penarikan, seleksi, sampai penempatan karyawan sesuai kompetensi yang dimilikinya.
Sumber-sumber perecrutan terdiri dari sumber internal perusahaan dan sumber eksternal perusahaan.
- Sumber internal : Pada sumber ini, karyawan yang akan mengisi lowongan kerja diambil dari dalam perusahaan tersebut , yakni dengan cara memutasikan atau pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu . Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal ( promosi ataupun demosi ) maupun bersifat horizontal . Jika masih ada karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan , sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil dari dalam perusahaan , khususnya untuk jabatan manajerial . Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada .
- Sumber eksternal : Pada sumber ini, karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan perekrutan dari sumber - sumber tenaga kerja diluar perusahaan , yaitu: a. Kantor penempatan tenaga kerja .
b . Lembaga - lembaga pendidikan .
c . Referensi karyawan atau rekanan .
d . Serikat - serikat buruh .
e . Pencangkokan dari perusahaan lain .
f . Nepotisme dan leasing .
g . Pasar tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa .
h . Sumber - sumber lainnya .
Metode seleksi dapat dilakukan dengan 10 langkah yakni:
- Seleksi surat lamaran kerja
- Pemeriksaan resume
- Tes keterampilan
- Tes kepribadian
- Pengecekan referensi
- Wawancara
- Praktik kerja dengan proyek mini
- Tes kesehatan
- Penilaian softskill
- Pemeriksaan portofolio
Penempatan kerja karyawan baru memperhatikan beberapa faktor seperti :
- Faktor prestasi akademik
- Faktor pengalaman
- Faktor kesehatan fisik dan mental
- Faktor sikap
- Faktor status kawin
- Faktor usia
Selain itu, terdapat beberapa bentuk penempatan kerja karyawan selain karyawan yang baru direkrut, yaitu:
- Kenaikan jabatan (promosi)
- Pengalihan jabatan (transfer)
- Penurunan jabatan (demosi)
Beban kerja : Volume dari hasil kerja atau catatan tentang hasil pekerjaan yang dapat menunjukan kinerja yang dihasilkan oleh sejumlah pegawai dalam suatu bagian tertentu.
Beban kerja dapat diukur dengan 3 cara yakni:
-work sampling
- study time and motion
- daily log
Faktor- faktor yang mempengaruhi beban kerja yakni secara internal dan eksternal:
-Faktor internal :
a. Faktor somatis meliputi jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, status gizi.
b. Faktor psikis terdiri dari motivasi, presepsi, kepercayaan,
keinginan, dan kepuasan
- Faktor eksternal :
a. Tugas (task) yang dilakukan bersifat fisik seperti beban kerja, stasiun kerja, alat dan sarana kerja, kondisi atau medan kerja, alatbantu kerja, dan lain-lain.
b. Organisasi yang terdiri dari lamanya waktu kerja, waktu
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. UNIVERSITAS PANCASILA FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
2013
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU
DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA WARTAWAN
PADA PT. MNC
M. Iqrar W. Tjakraningrat
NPM. : 1108216316
2. Sumber daya yang terpenting dalam organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang
yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha karyawan tersebut kepada organisasi
agar suatu organisasi dapat tetap eksistensinya. Setiap manusia memiliki karakteristik individu
yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini beberapa pendapat mengenai
karakteristik individu. Rivai (2006) menyatakan bahwa “Karakteristik individu adalah ciri-ciri
khusus, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dimiliki seseorang yang
membedakannya dengan orang lain”.
Perbedaan ini menggambarkan bahwa karakteristik individu tidak sama antara seorang
karyawan dengan karyawan yang lainnya (Robbin 2008). Karakteristik individu bukanlah satu-
satunya faktor yang berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi. Kompensasi juga
merupakan faktor yang sama pentingnya dengan karakteristik individu. Kompensasi adalah
semua bentuk reward (penghargaan) atau imbalan yang diberikan oleh perusahaan untuk
penggantian atas kinerja karyawan. Menurut Mondy (2008), “Kompensasi adalah total seluruh
imbalan yang diterima karyawan sebagai pengganti jasa karyawan tersebut”. Menurut Dessler
(2007), “Kompensasi karyawan adalah semua bentuk pembayaran atau hadiah yang diberikan
kepada karyawan dan muncul dari pekerjaan karyawan tersebut”.
Kinerja pada dasarnya adalah aktivitas yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja
karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak karyawan tersebut memberi
kontribusi kepada organisasi. Hasil kontribusi karyawan merupakan hasil nyata yang memiliki
standar kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan
perannya dalam perusahaan.
3. 1. Apakah terdapat pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja wartawan pada
PT. Media Nusantara Citra ?
2. Apakah terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja wartawan pada PT. Media
Nusantara Citra?
3. Apakah terdapat pengaruh karakteristik individu dan kompensasi terhadap kinerja
wartawan pada PT. Media Nusantara Citra?
Mengingat luasnya masalah dalam manajemen sumberdaya manusia, maka dalam
skripsi ini dibatasi masalah, yaitu pengaruh karakteristik individu dan kompensasi
terhadap kinerja wartawan pada PT MNC. Karakteristik individu yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kemampuan intelektual individu wartawan lepas. Periode
penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012- Januari 2013
1. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja wartawan pada
PT. Media Nusantara Citra.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja wartawan pada PT.
Media Nusantara Citra.
3. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan kompensasi terhadap
kinerja wartawan pada PT. Media Nusantara Citra
4. KARAKTERISTIK INDIVIDU
Rivai (2006: 123) menyatakan bahwa “Karakteristik individu adalah ciri-ciri khusus,
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dimiliki seseorang yang
membedakannya dengan orang lain.
Menurut Stephen P. Robbins (2006:46), karakteristik individu mencakup usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja dalam organisasi.
Individu memiliki beberapa karakteristik yang dapat dibedakan dengan individu
yang lainnya. Krakteristik itu dinamakan karakteristik biografis
Ada beberapa faktor dari karakteristik individu, antara lain:
a. Keahlian
1)Keahlian teknis
2)Keahlian interaksi atau hubungan antar manusia
3)Keahlian konseptual
b. Pendidikan
c. Masa Kerja
5. KOMPENSASI
Menurut Hasibuan (2006;117), “kompensasi adalah semua pendapatan
yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Kompensasi berbentuk uang artinya kompensasi dibayar dengan jumlah
uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan.
Menurut Dessler (2005, Tj.; 72) : “Kompensasi karyawan merujuk kepada
semua bentuk bayaran atau imbalan bagi karyawan dan berasal dari
pekerjaan mereka”. Adapun menurut Handoko (2001;155): ”Kompensasi
adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa
untuk kerja mereka.
KINERJA
Menurut Rivai (2005: 45) bahwa kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan
seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan
tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja,
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan
meliputi elemen sebagai berikut: kuantitas dari hasil, kualitas dari hasil, ketepatan
waktu dari hasil, kehadiran, dan kemampuan bekerja sama.
6. Ho : β = 0, Karakteristik individu dan kompensasi tidak berpengaruh terhadap
kinerja wartawan pada PT MNC secara parsial dan simultan
Ha : β ≠ 0, Karakteristik individu dan kompensasi berpengaruh terhadap
kinerja wartawan pada PT MNC secara parsial dan simultan
Karakteristik individu
(X1)
Kompensasi (X2)
Kinerja karyawan (Y)
7. KATEGORI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Arikunto
(2006), penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menguraikan atau menggambarkan tentang sifat-sifat (karakteristik) dari
suatu keadaan atau objek penelitian. Adapun sifat penelitian adalah
explanatory research yaitu bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-
variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel yang lain (Sugiyono,
2008).
SAMPEL PENELITIAN
Adapun pemilihan populasi yang hanya terdiri dari wartawan lepas tanpa
mengikutsertakan wartawan tetap, sebab kompensasi yang diterima antara
wartawan tetap dengan wartawan lepas adalah berbeda. Sampel dalam
penelitian ini adalah wartawan lepas pada PT MNC yang ditetapkan mewakili
populasi dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sebanyak 96
responden
8. OPERASIONALISASI VARIABEL
1. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada
variabel terikat, yaitu karakteristik individu (X1) dan kompensasi (X2).
2. Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari
variabel bebas, yaitu kinerja wartawan pada PT. MNC (Y).
9. TEKNIK PENGOLAHAN DATA
1. Uji Asumsi Klasik
• Uji Normalitas
• Uji Multikolinearitas
• Uji Heteroskedastisitas
2. Analisis Regresi Berganda
Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian maka model analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda
Y = a + b1x1 + b2x2 + e
Keterangan :
Y = variabel kinerja wartawan
b1 = koefisien regresi karakteristik individu
b2 = koefisien regresi kompensasi
X1 = Karakteristik individu
X2 = Kompensasi
a = bilangan konstanta
e = variabel gangguan
10. Uji Simultan
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis di gunakan uji F yaitu untuk
mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan
mampu menjelaskan variabel terikat.
Uji t (Uji Parsial)
Untuk menguji pemaknaan koefisien regresi parsial digunakan uji t. Nilai t
hitung dapat ditentukan dengan formula :
thitung= Sb
b
R2 / k
F hitung = _____________________
(1 – R2 ) / (n – k – 1)
11. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
Obyek penelitian dalam skripsi ini adalah karakteristik individu,
kompensasi dan kinerja karyawan pada PT MNC. PT Media
Nusantara Citra, Tbk. (MNC) didirikan pada tanggal 17 Juni
1997 untuk menaungi dan mengelola berbagai unit usaha
media di bawah satu perusahaan induk dan operasional agar
dapat terbentuk sebuah grup media yang sinergis, terintegrasi,
dinamis dan kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis di
industri media
12. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui variabel Karakteristik individu,
kompensasi dan kinerja karyawan terlihat seluruh butir dinyatakan valid, hal ini
ditunjukkan bahwa nilai r hitung > r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. Nilai r
tabel pada tingkat taraf kesalahan 5% dapat diketahui rtabel = 0,361, pada tabel r
dengan menggunakan df = n-2 =30-2 = 28.
UJI VALIDITAS
No. Variabel Cronbach’s Alpha n of Items
1 Karakteristik individu 0.848 Reliabel
2 Kompensasi 0.792 Reliabel
3 Kinerja karyawan 0.885 Reliabel
Berdasarkan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel yang
digunakan dalam penelitian ini cukup reliable. Nilai koefisien alpha pada
variabel Karakteristik individu sebesar 0,848, variabel Kompensasi sebesar
0.792, dan variabel Kinerja karyawan sebesar 0.885. Hal ini dilihat dari nilai
Cronbach’s Alpha di atas 0,6.
UJI RELIABILITAS
13. Hasil Regresi pengaruh karakteristik individu dan kompensasi
terhadap kinerja wartawan pada PT. MNC di Jakarta.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel di atas dapat dibuat persamaan sebagai berikut :
Y = 7.164 + 0,142X1 + 0,396X2
1) Konstanta = 7,164
Jika nilai kedua variabel independent karakteristik individu (X1), dan kompensasi (X2) adalah 0,
maka nilai variabel dependent (kinerja karyawan (Y)) adalah tetap, yaitu sebesar 7,164.
2) Koefisien variabel Karakteristik individu = 0,142
Angka tersebut menunjukkan koefisien untuk variabel Karakteristik individu. Angka sebesar 0,
145 menunjukkan bahwa tanda positif berakibat bila Karakteristik individu naik sebesar 1 nilai,
maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,142.
3) Koefisien variabel Kompensasi = 0,396
Angka tersebut menunjukkan koefisien untuk variabel Kompensasi. Angka sebesar 0,396
menunjukkan bahwa tanda positif berakibat bila kompensasi naik sebesar 1 nilai, maka akan
meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,396.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.164 1.533 4.675 .000
Karakteristik individu .142 .045 .220 3.162 .002
Kompensasi .396 .039 .705 10.156 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
14. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Uji F untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan pada
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Berdasarkan Tabel dapat diketahui bahwa Fhitung= 142.235 dan Ftabel=3,09, dalam hal
ini Fhitung lebih besar dari Ftabel dan nilai signifikan adalah 0,00 lebih kecil dari nilai alpha
0,05, sehingga keputusan yang diambil adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Diterimanya
hipotesis alternatif menunjukkan variabel bebas: karakteristik individu (X1), dan
kompensasi (X2), mampu menjelaskan keragaman dari variabel terikat: kinerja (Y). Dalam
hal ini variabel karakteristik individu dan kompensasi secara serempak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja wartawan pada PT. MNC, atau dapat dikatakan bahwa variabel
karakteristik individu, PT. MNC kompensasi mampu menjelaskan kinerja wartawan pada
PT. MNC.
ANOVAb
Model Sum of Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 603.903 2 301.951 142.235 .000a
Residual 197.431 93 2.123
Total 801.333 95
a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Karakteristik individu
b. Dependent Variable: Kinerja
15. Uji Hipotesis Parsial (Uji-t)
1. Nilai thitung untuk variabel karakteristik individu (3,162) lebih besar
dibandingkan dengan ttabel (1,98) atau nilai sig t (0,002) lebih kecil dari
alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan Ha
diterima untuk variabel karakteristik individu, dengan demikian maka secara
parsial variabel karakteristik individu berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja wartawan.
2. Nilai thitung untuk variabel kompensasi (10,156) lebih besar dibandingkan
dengan ttabel (1,98) atau nilai sig (0,000) lebih kecil dari alpha (0,05).
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan Ha diterima untuk
variabel kompensasi, dengan demikian maka secara parsial variabel
kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja wartawan. Hasil
statistik yang telah dikemukakan di atas menunjukkan bahwa secara parsial
variabel karakteristik individu dan kompensasi berpengaruh signifikan dalam
menentukan kinerja wartawan pada PT MNC.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.164 1.533 4.675 .000
Karakteristik individu .142 .045 .220 3.162 .002
Kompensasi .396 .039 .705 10.156 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
16. Nilai Koefisien Determinasi (R2) yang diperoleh adalah sebesar 0,748
atau 74,8% menunjukkan bahwa variabel karakteristik individu, dan
kompensasi mampu menjelaskan variasi yang terjadi pada kinerja
wartawan pada PT. MNC, sedangkan sisanya sebesar 25.2%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Koefisen Determinasi
Pengujian determinasi dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu
model regresi, yang dilihat dari koefisien determinasi (R Square).
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .868a .754 .748 1.45702
a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Karakteristik individu
b. Dependent Variable: Kinerja
17. 1. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian diperoleh bahwa karakteristik individu
(X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja wartawan (Y), berpengaruh
signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,142 sebab karakteristik individu
adalah salah satu bagian yang dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja yang baik
didalam individu seorang wartawan selain itu juga mampu meningkatkan kinerja
pada PT MNC sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh pimpinan maupun
organisasi
2. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian diperoleh bahwa kompensasi (X2)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja wartawan (Y) dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0,396. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan kebijakan pemberian
kompensasi yang tepat dan diterima oleh wartawan maka akan meningkatkan
kinerja wartawan PT MNC. PT MNC telah memberikan beberapa kompensasi
kepada wartawan sebagai upaya perusahaan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan para wartawan.
3. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel karakteristik individu dan kompensasi
berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja wartawan pada PT MNC.
Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel
karakteristik individu, dan kompensasi sebagian besar mampu menjelaskan variasi
yang terjadi pada kinerja wartawan pada PT. MNC, sedangkan sisanya dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
18. 1. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka diharapkan pihak PT MNC dapat
memberikan perhatian yang lebih utama terhadap kompensasi karena
faktor inilah yang paling dominan mempengaruhi kinerja wartawan. Dari
hasil tanggapan responden terhadap variabel kompensasi terlihat bahwa
item gaji yang sesuai dengan tugas yang dikerjakan serta tepat waktu dan
bonus tahunan yang sepadan dengan usaha wartawan dalam bekerja
selama setahun adalah bentuk kompensasi yang paling berpengaruh,
untuk itu diharapkan agar gaya kepemimpinan pemimpin redaksi, lebih
memperhatikan ketiga bentuk kompensasi ini, yaitu dengan cara
menyesuaikan gaji wartawan PT MNC dengan tugas yang dikerjakan.
2. Karakteristik Individu sebaiknya juga diperhatikan oleh pimpinan, dimana
perbedaan karakteristik individu tiap wartawan menghasilkan tingkat kinerja
yang berbeda pula. Dari hasil tanggapan responden terhadap variabel
karakteristik individu, keahlian teknis merupakan item yang paling
berpengaruh, oleh karenanya pihak PT MNC sebaiknya lebih
memperhatikan keahlian teknis para calon wartawan pada saat perekrutan,
baik itu keahlian teknis dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam
mendapatkan berita dari narasumber ataupun keahlian teknis dalam
penulisan berita.