Dokumen tersebut membahas berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, termasuk simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, serta teknik-teknik non-random sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep populasi dan cara menentukan sampel yang representatif dari populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan teknik-tekniknya dalam penelitian. Terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alasan sampling, teknik probability sampling seperti simple random sampling, stratified sampling, dan cluster sampling, serta teknik non-probability sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Juga dijelaskan bagaimana menentukan ukuran sampel yang representatif berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan teknik sampling dalam penelitian kuantitatif beserta contoh aplikasinya. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi, jenis-jenis populasi, manfaat penggunaan sampel, teknik sampling probability dan non-probability, serta faktor-faktor yang mempengaruhi representativitas dan ukuran sampel yang tepat."
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik pengambilan sampel (sampling) dalam penelitian, termasuk probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel, sementara non-probability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa teknik khusus dalam masing-masing kategori pengambilan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan subjek penelitian dalam penelitian, mulai dari pendefinisian subjek penelitian sebagai populasi dan sampel, karakteristik subjek penelitian, dan metode penentuan subjek penelitian seperti probability sampling dan nonprobability sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian dengan karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel daripada seluruh populasi, seperti biaya, waktu, dan akurasi hasil penelitian. Ada dua jenis teknik pengambil
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, termasuk simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, serta teknik-teknik non-random sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep populasi dan cara menentukan sampel yang representatif dari populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan teknik-tekniknya dalam penelitian. Terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alasan sampling, teknik probability sampling seperti simple random sampling, stratified sampling, dan cluster sampling, serta teknik non-probability sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Juga dijelaskan bagaimana menentukan ukuran sampel yang representatif berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan teknik sampling dalam penelitian kuantitatif beserta contoh aplikasinya. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi, jenis-jenis populasi, manfaat penggunaan sampel, teknik sampling probability dan non-probability, serta faktor-faktor yang mempengaruhi representativitas dan ukuran sampel yang tepat."
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik pengambilan sampel (sampling) dalam penelitian, termasuk probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel, sementara non-probability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa teknik khusus dalam masing-masing kategori pengambilan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan subjek penelitian dalam penelitian, mulai dari pendefinisian subjek penelitian sebagai populasi dan sampel, karakteristik subjek penelitian, dan metode penentuan subjek penelitian seperti probability sampling dan nonprobability sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian dengan karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel daripada seluruh populasi, seperti biaya, waktu, dan akurasi hasil penelitian. Ada dua jenis teknik pengambil
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dan pengujian hipotesis dalam suatu penelitian. Ia menjelaskan beberapa metode pengambilan sampel seperti simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling, dan cluster sampling beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menentukan ukuran sampel yang representatif dan melakukan uji hipotesis menggunakan uji t satu sampel dengan SPSS.
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataAni Istiana
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan uji normalitas data dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili seluruh populasi. Dokumen tersebut juga membahas mengenai jenis sampel, ukuran sampel yang ideal, serta teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan
Bab ini membahas perbedaan pengertian populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian kuantitatif, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang diteliti sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Pada penelitian kualitatif, tidak menggunakan populasi melainkan meneliti kasus tertentu pada situasi sosial. Sampel dalam penelitian kualitatif adalah narasumber. Tek
1. Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif, termasuk probability sampling dan non-probability sampling.
2. Probability sampling meliputi simple random sampling, systematic sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling. Sedangkan non-probability sampling meliputi convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.
3. Besar sampel dan metode pengambilan sampel dapat mempengaruhi hasil penelitian melalui variabilitas jawaban, bias sampling, dan motivasi subjek.
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenNurulFaqih3
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel baik probability maupun non probability sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel probabilitas dan nonprobabilitas."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian HCI. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi populasi dan sampel, alasan menggunakan sampel dibandingkan populasi utuh, berbagai teknik pengambilan sampel seperti simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan sampel (sampling) dalam penelitian, meliputi pengertian populasi, elemen, kerangka populasi, sampel, subjek, dan metode pengambilan sampel melalui probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling mencakup simple random sampling, systematic sampling, stratified random sampling, sedangkan non-probability sampling mencakup convenience sampling, purposive sampling, dan accidental sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan sampel dan pengujian hipotesis dalam suatu penelitian. Ia menjelaskan beberapa metode pengambilan sampel seperti simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling, dan cluster sampling beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menentukan ukuran sampel yang representatif dan melakukan uji hipotesis menggunakan uji t satu sampel dengan SPSS.
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataAni Istiana
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan uji normalitas data dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili seluruh populasi. Dokumen tersebut juga membahas mengenai jenis sampel, ukuran sampel yang ideal, serta teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan
Bab ini membahas perbedaan pengertian populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian kuantitatif, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang diteliti sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Pada penelitian kualitatif, tidak menggunakan populasi melainkan meneliti kasus tertentu pada situasi sosial. Sampel dalam penelitian kualitatif adalah narasumber. Tek
1. Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif, termasuk probability sampling dan non-probability sampling.
2. Probability sampling meliputi simple random sampling, systematic sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling. Sedangkan non-probability sampling meliputi convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.
3. Besar sampel dan metode pengambilan sampel dapat mempengaruhi hasil penelitian melalui variabilitas jawaban, bias sampling, dan motivasi subjek.
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenNurulFaqih3
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel baik probability maupun non probability sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel probabilitas dan nonprobabilitas."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian HCI. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi populasi dan sampel, alasan menggunakan sampel dibandingkan populasi utuh, berbagai teknik pengambilan sampel seperti simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan sampel (sampling) dalam penelitian, meliputi pengertian populasi, elemen, kerangka populasi, sampel, subjek, dan metode pengambilan sampel melalui probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling mencakup simple random sampling, systematic sampling, stratified random sampling, sedangkan non-probability sampling mencakup convenience sampling, purposive sampling, dan accidental sampling.
5. Teknik sampling
cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang
akan dijadikan sumber data sebenarnya,
dengan memperhatikan sifat-sifat dan
penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif.
9. Random sampling sederhana
sampel kesempatan (probability sampling), sehingga
hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif
Random
Sampling
Sederhana
pengundi unsur-unsur
penelitian atau satuan-
satuan elementer dalam
populasi
mengundi tabel angka
acak
Metode
10. Pengambilan Sampel Acak Distratifikasi
• Harus ada kriteria yang jelas yang akan dipergunakan sebagai dasar
untuk menstratifikasi populasi ini dalam bentuk strata
•Harus ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang
dipergunakan untuk menstratifikasi
• Harus diketahui dengan tepat jumlah satuan-satuan elementer dari
tiap lapisan dalam populasi itu
11. Cluster sampling
unit-unit analisa dalam populasi
digolongkan ke dalam gugus yang
disebut cluster dan ini akan
merupakan satuan-satuan dari mana
sampel akan diambil
Jumlah gugus yang diambil
sebagai sampel harus secara acak.
Kemudian, untuk unsur penelitian
dalam gugus tersebut diteliti semua.
12. Teknik Sampling Sistematis
anggota sampel dipilh berdasarkan urutan
tertentu. Misalnya setiap kelipatan 10 atau
100 dari daftar pegawai disuatu kantor,
Teknik Sampling Kebetulan
apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau
benda yang kebetulan ada atau dijumpai dan dipandang orang yang
dijumpai tersebut cocok dijadikan sumber data. Misalnya kita ingin
meneliti pendapat masyarakat tentang kenaikan harga atau keluarga
berencana, maka pertanyaan diajukan kepada mereka yang
kebetulan dijumpai dipasar atau ditempat-tempat lainnya.
13. Teknik Sampling Bertujuan
digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus
berdasarkan tujuan penelitiannya. Sebagai contoh : untuk
meneliti tentang disiplin siswa maka yang dipilih adalah orang
yang aahli dalam kesiswaan seperti kepala sekolah,
Teknik Sampling Kuota
anggota sampel pada suatu tingkat dipilih dengan jumlah tertentu
(kuota) dengan ciri-ciri tertentu satu orang calon haji mewakili
1000 orang penduduk
14. Teknik Bola Salju
apabila jumlah sampel yang diketahui hanya
sedikit
Dari sampel yang sedikit tersebut peneliti mencari
informasi sampel lain dari yang dijadikan sampel
terdahulu, sehingga makin lama jumlah sampelnya makin
banyak