Teks tersebut membahas tentang pentingnya semangat kerja yang konsisten untuk meraih kesuksesan secara mudah dan murah. Untuk mempertahankan semangat kerja diperlukan tujuan yang jelas yaitu Allah dan keikhlasan dalam bekerja.
Mengajak setiap orang untuk memperbaiki diri dengan kerja yang semakin produktif. Caranya ? Dengan cara menemukan faktor yang mempengaruhi semangat, salah satu dan yang utama adalah menggugat iman, kepercayaan dan keyakinan yang menimbulkan semangat dan energi untuk kerja produktif
Mengajak setiap orang untuk mengamalkan e-Book Semangat Kerja yang Konsisten dati hari ke hari. Tiada hari tanpa semangat agar kerja menjadi kaya dengan nilai kebaikan.
Mengelola semangat menjadi nyata dengan mengukur apa yang telah dilakukan setiap hari. Mengukur semangat dengan mencatatkan nilai semangat itu dalam tabel, jumlah aktivitas, ketuntasan aktivitas, dampak spiritual yang dirasakan dalam beramal saleh.
Mengajak setiap orang untuk memperbaiki diri dengan kerja yang semakin produktif. Caranya ? Dengan cara menemukan faktor yang mempengaruhi semangat, salah satu dan yang utama adalah menggugat iman, kepercayaan dan keyakinan yang menimbulkan semangat dan energi untuk kerja produktif
Mengajak setiap orang untuk mengamalkan e-Book Semangat Kerja yang Konsisten dati hari ke hari. Tiada hari tanpa semangat agar kerja menjadi kaya dengan nilai kebaikan.
Mengelola semangat menjadi nyata dengan mengukur apa yang telah dilakukan setiap hari. Mengukur semangat dengan mencatatkan nilai semangat itu dalam tabel, jumlah aktivitas, ketuntasan aktivitas, dampak spiritual yang dirasakan dalam beramal saleh.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
menemukan semangat yang sering berganti, kadang oke dan kadang bagus. Banyak orang itdak ingin menemukan semangat dalam kerja, karena semangat kerja itumenjadi dasar dalam proses kerja dan hasilnya.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
menemukan semangat yang sering berganti, kadang oke dan kadang bagus. Banyak orang itdak ingin menemukan semangat dalam kerja, karena semangat kerja itumenjadi dasar dalam proses kerja dan hasilnya.
How to win
Key of Success
Master Key System (Charles F Haanel)
As a Man Thinketh (James Allen)
Think and Grow Rich (Napoleon Hill)
Ten Powerful Phrases for Positive People (Rich De Vos)
Rich Dad Poor Dad (Robert Kiyosaki)
The Encore Effect (Mark Sanborn)
Contagious – Why Things Catch On (Jonah Berger)
Think and Grow Rich for Women (Napoleon Hill and Sharon Lechter)
Millionaires Mind (T Harv Eker)
Close Deal and Suddenly Grow Rich! (Marco Robinson)
Putting the One Minute Manager to Work (Kenneth Blanchard and Robert Lober)
Bringing Out the Entrepreneur in You (Nanz Chong-Komo)
Good to Great (Jim Collins)
The Self-Destructive Habits of Good Company and How to Break Them
Fashion Branding (Bruno Hasson)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Munir Hasan Basri
Antarkan hikmah, ilmu dan pengalaman menuju iman yang semakin berkualitas
Semakin baik hari ini
ZaM Learning Center
Kesadaran Spiritual
3. Banyak orang kerja tidak konsisten, tapi banyak mimpinya
Latar Belakang
Semangat adalah kekuatan untuk konsisten
Banyak orang merasakan energi dari semangat,
tapi tidak pengen tahu cara memeliharanya
Tidak semangat berarti kerja apa adanya
dan tidak pernah tiba pada mimpinya
4. Punya mimpi hidup, tapi tidak
bikin kerja bersemangat.
Mimpi hidup selalu memotivasi
kerja dengan benar
Orang bersemangat bisa bikin hebat,
tapi orang hebat belum tentu
semangat
5. Semangat tumbuh karena ada tujuan, tujuan
yang pasti hanya Allah dan SEMANGATnya
sangat KUAT
6. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
7. Nasehat
Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja
Ikhlas
Utamakan Kerja Ikhlas, karena
Allah yang mencerdaskan dan
menyemangati kerja
8. saya mendefinisikan
Spiritual sebagai
menuju Allah
Kesadaran Spiritual
Kosa kata
Hubungan (koneksi) antara manusia dengan
Allah, Allah itu hadir di hati manusia.
Allah menghadirkan koneksi itu atas
kehendakNya melalui rahmat dan karuniaNya
9. Sadar adalah ingat dan
fokus kepada sesuatu dan
mendorong untuk
melakakannya
Saat SADAR SPIRITUAL
Kosa kata
Saya merasa ada yang salah dengan
apa yang saya lakukan, dan kesadaran
(ingat) kepada Allah itu membuat saya
semakin jelas melihat kesalahan itu
dan tahu yang benar.
Ada dorongan dari kesadaran itu untuk
memperbaiki keadaan tersebut dengan
meminta maaf kepada Allah dan
menyesalinya.
Dorongan yang kuat kembali kepada Allah.
Disinilah beradu dorongan dan ketidakyakinan
(keraguan) saya untuk meneruskan kesadaran itu
kepada amal saleh.
Ada bisikan buat apa
sadar dan beramal saleh,
kesalahan itu besar dan
tidak mudah dimaafkan
Allah, dan ada bisikan
“nanti saja sadarnya saat
sudah tua”,
“tuh lihat orang yang
banyak salah juga
shalat dan bisa
sukses. Sadar ya
sadar, kan banyak
kebutuhan dan
nikmati saja
kehidupan ini “
10. Semakin baik hari ini
mengajak saya untuk
melakukan lebih baik
di hari ini
Kosa kata
Kesadaran spiritual mengantarkan saya kepada taubat
Taubat itu menjadi saya semakin baik hari ini.
Orang yang taubat itu berbuat semakin baik hari
ini sesuai kemampuannya (selalu memperbaiki
keadaannya)
11. Sadarkah saya setiap saat Allah menyadarkan saya ?
Malam hari, saya “ditidurkan Allah”. Kok bisa ? Saya tidak mau tidur dan
melek terus, bisa ? Itu tandanya saya itu lemah dan ada yang berkuasa
atas diri saya. Belum sadar ? Karena mikir pakai logika, tidur ya tidur
untuk istirahat. Padahal tidur itu mengistirahatkan tubuh dan
mengembalikan menjadi normal kembali agar siap menghadapi hidup hari
ini
Saat saya sakit, jatuh, dan musibah ... Bukankah itu teguran Allah agar saya
tidak melampaui batas. Sebelum sakit saya sudah mengalami gejala tapi cuek
dan terus kerja, sebelum musibah saya sering ditegur orang atau saya melihat
beberapa kejadian, tapi saya tidak bersyukur dan mengambil hikmahnya..
Saya melihat orang membantu saya, saya berterima kasih. Saya melihat
orang berbuat baik, saya pengen seperti mereka. Saya melihat kejahatan,
saya ingin menolong. Ada panggilan adzan, saya pengen menjawab dan
shalat. Sudahkah saya mengikuti kata hati ?
12. Bagaimana jika saya belum sadar juga ?
Berdoa dan memohon doa kepada Allah
Berlatih terus untuk memelihara ibadah.
MengIkhlaskan dalam beramal saleh
Istighfar dan zikir
13. Just do it
Saat ini saya mesti sungguh-sungguh menyikapi setiap keadaan sebagai kesadaran
kepada Allah.
Saya mesti banyak mengisi waktu di pagi hari dengan shalat malam, mengaji, istighfar,
shalat Subuh dan amal saleh lainnya karena saya dibangunkan Allah dan diberi
kesempatan merasakan kebaikan di pagi hari.
Saya mesti kerja yang ikhlas hari ini dengan kerja yang tuntas karena Allah telah
memberi kesempataan hidup hari ini.
Saya mesti shalat tepat waktu karena sudah banyak nikmat yang Allah berikan.
Saya mesti berbagi rezeki karena Allah sudah memberi rezeki itu kepada saya.
Saya mesti semakin bertambah imannya dengan apa yang Allah telah mampukan saya
kerja
14. Just do it
Saat saya belum mengerjakan kebaikan di pagi hari, maka periksa saya belum bangun
pagi dan tidak ingin menikmati kebaikan yang Allah telah sediakan setiap hari.
Kerja yang capek dan berat menandakan saya belum ikhlas , maka belum bisa
menghargai kesempatan yang Allah telah berikan setiap hari
Shalat yang masih belum tepat waktu karena saya belum merasakan nikmat yang
terhitung dari Allah.
Saya mengumpulkan rezeki malah saya menjadi budak dari rezeki itu. Semakin banyak
yang saya bagikan semakin bernilai rezeki itu
Apapun yang belum membuat saya bertambah imannya, menunjukkan apa yang saya
kerjakan tidak ada kebaikan dari Allah
16. MANUSIA MEMAKSA UNTUK
MENDAPATKAN KEINGINANNYA
DENGAN BERBAGAI CARA
(DIIZINKAN, TAPI TIDAK
DIRIDHAINYA)
IZIN ALLAH
ALLAH MERIDHAI
(MENGIZINKAN) YANG
TERBAIK UNTUK SAYA, APA
SAYA YANG SAYA KERJAKAN
SESUAI PETUNJUKNYA
17. • BERSYUKUR DENGAN MENYAMPAIKAN
KEINGINAN SAYA KEPADA ALLAH
• MULAILAH DENGAN BISMILLAH
• SEMPURNAKAN ILMU DAN AMAL
SESUAI PETUNJUK ALLAH
• PERCAYALAH KEPADA ALLAH AGAR
DIBERIKAN IZIN KEBERKAHAN
MEMOHON IZIN ALLAH
18. Semangat Tujuan
Semangat dan kerja
TIDAK terbimbing oleh
TUJUAN selain
TUJUANNYA Allah
Kebutuhan/k
einginan/
tujuan
Semangat
Energi
Memberi
solusi
Memberi
Rezeki
Memberi
nikmat
Memberi
harapan Memberi
kekuatan
Memberi
ridho
19. Just do it
Jika semua itu atas izin Allah, maka
Saya mesti mengikuti yang Allah mau, yaitu perintah dan laranganNya agar diizinkan
Saya mesti tidak mendikte Allah dengan keinginan saya. Saya hanya mengabdi kepada
Allah dan saya pasrahkan hasilnya kepada Allah karena Maha Tahu segalanya
Meminta izin Allah dalam setiap doa, berharap Allah berikan dan jika apa yang saya
inginkan itu tidak baik dimata Allah maka berharap Allah menunjukkan yang terbaik
buat saya.
Sesering saya meminta izin kepada Allah, bisa jadi Allah berikan karena rahmat dan
karuniaNya. Lalu balaslah izin Allah itu dengan bersyukur dan selalu mengingat Allah
Banyak bersyukur dengan memanfaatkan nikmat yang telah diberikan Allah, Insya
Allah izin Allah lebih mudah (ditambah nikmatNya)
32. MEMAHAMI APA YANG KERJAKAN
SEBELUM HARI INI
MEMPERBAIKIKERJA SEMAKIN
BAIK HARI INIYANG TERUKUR
UNTUK HARI BERIKUTNYA
APA KABAR SAYA HARI INI (PERUBAHAN)
BISA MENGUKUR
HASIL HARI INI
HASILNYA BISA
DICAPAI
33. TIDAK ADA HARI YANG SAMA
DAN WAKTU BERGERAK LEBIH
CEPAT DARI PERUBAHAN
SAYA
38. Just do it
Saya mesti menjawab kabar saya hari ini dengan mengevaluasi apa yang saya kerjakan
sebelumnya dan menentukan kabar saya hari berikutnya
Saya mesti menemukan keinginan saya yang sebenarnya. Saya sampaikan kepada Allah
dan memohon kebaikan dari keinginan saya.
Saya mesti melakukan tindakan baik setiap hari agar memastikan terjadi perubahan
menuju keinginan saya. Konsisten kan semua tindakan baik itu.
Saya mesti membuat target (keinginan) pribadi lebih tinggi dari keluarga dan
perusahaan. Inilah saya yang visioner
Saya mesti mengerjakan apa yang menjadi tahapan dari keinginan/target saya
39. Just do it
Tidak bertanya tentang kabar hari ini menunjukkan saya tidak melakukan apapun
menuju keinginan. Semua aktivitas saya adalah rutinitas dan tindakan yang sesaat
untuk kesenangan saya
Bukankah keinginan saya yang sebenarnya adalah mengabdi kepada Allah, karena
Allah yang menciptakan saya dan Dia lah yang Maha Tahu.
Setiap hari ini saya melakukan kebaikan langkah demi langkah pasti merubah
kehidupan saya
Masihkah saya tidak memiliki target pribadi lebih tinggi dari orang lain tentukan untuk
saya ? dan saya berpikir target kepada Allahlah seharusnya saya lakukan
Alangkah sia-sianya jika saya mengerjakan hanya sekali dan tidak terus-menerus,
padahal hidup saya sampai usia saya.
41. SAAT SAYA BERSEMANGAT (BERADA DI
ATAS DAN LEBIH TERANG)
PERASAAN SENANG DAN POSITIF SERTA MENERIMA
KEADAAN DENGAN BAIK (WELCOME)
MUDAH BERBAGI DAN
MENULARKAN SEMANGAT
43. Just do it
Saya betul-betul menikmati setiap kesenangan yang saya alami dan mencatatnya
dalam tulisan agar menjadi memori yang kuat untuk semakin baik
Saya mesti membuat banyak kesenangan agar memori saya penuh dengan kesenangan.
Lalu hidup sayapun dominan senang
Hadirkan semangat hidup itu dari memori-memori kesenangan yang sudah saya
ciptakan
44. Just do it
Masak sih saya mau menyimpan memori yang tidak baik yang tidak membuat saya
lebih baik. Seperti halnya menabung, saya terus menabung memori baik agar nanti bisa
digunakan saat diperlukan
Kesenangan itu diciptakan dan saya sendiri yang izinkan terjadi, sama halnya dengan
ketidaksenangan. Tidak ingin memilih ketidaksenangan, maka sungguh-sungguhlah
dalam kesenangan
Semakin banyak kesenangan yang telah saya simpan dalam memori, maka saya pun
semakin terdorong untuk meraih kesenangan lainnya
48. Semangat kerja adalah sikap
individu untuk bekerja sama
dengan disiplin dan rasa
tanggung jawab terhadap
kegiatan nya (Alfred R.L,
1971 : 66).
49. Semangat kerja sebagai bentuk
energi yang bersumber dari jiwa
dalam beraktivitas yang mampu
memperkaya aktivitas itu sendiri
sehingga memberi pengalaman
batin yang luar biasa
menyenangkan. Pencapaian
yang dituju semakin “kaya” dan
bisa lebih cepat atau lebih
berkualitas.
50. Just do it
Saya mesti mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi saya bersemangat agar saya
mampu mengendalikannya
Saya mesti mencari sumber kekuatan dalam diri saya untuk bersemangat
Hadirkan semangat hidup itu dari hari ke hari agar hidup lebih bersemangat
51. Just do it
Jika saya tahu faktor-faktor dalam bersemangat, maka pastilah saya bisa membuat
formula faktor-faktor agar mencapai semangat saya yang tinggi
Faktor-faktor dari dalam diri saya jauh lebih baik daripada faktor dari luar untuk
bersemangat
Bayangkan setiap hari saya selalu menghadirkan faktor dalam diri saya untuk
bersemangat dalam hidup ... Menyenangkan dan membahagiakan
52. CIRI BERSEMANGAT
1. Ada energi tambahan
untuk memperkaya
aktivitas dan bisa
mempercepat waktu
meraih tujuan.
3. Ada sikap positif dan
kreatif dalam menemukan
solusi dalam pekerjaan
yang dihadapi.
2. Aktivitas dilakukan
dengan perasaan senang
(tidak ala kadarnya) dan
bahkan ikhlas
53. CIRI BERSEMANGAT
4. Memperkaya nilai aktivitas
semakin bagus atau semakin
cepat dari waktu ke waktu.
5. Menyenangi tantangan dan
hal yang terkait dengan apa
yang sedang dikerjakan yang
mampu memberi semangat
untuk banyak belajar lebih
baik lagi.
6. Semangat yang
mentuntaskan kerja, dan
membangkitkan semangat
untuk kerja berikutnya
54. CARA
BERSEMANGAT
1. Berteman dan bertukar pendapat
dengan orang lain yang sudah sukses
agar semangat itu menular
2. Meminta dimotivasi oleh atasan dengan
pemberian insentif (uang) karena kerjanya
untuk dapat uang.
3. Menambah energi lewat makanan
dan minuman tambahan untuk tetap
fit.
55. CARA
BERSEMANGAT
5. Menyemangati diri dengan hasil
yang dapat diperoleh seperti uang,
penghargaan dan sebagainya.
4. Mencontoh dengan Melihat dan
membaca cerita orang-orang sukses.
6. Menyemangati dengan bekerja dan
bekerja
7. Mengharapkan semangat datang
dari perusahaan, atasan, orang tua,
orang terdekat.
56. Just do it
Saya mesti tahu dan paham keadaan saya setiap hari, apakah bersemangat atau tidak ?
Saya mesti menghadirkan keadaan yang membuat saya bersemangat, bertemanahu
dndakgan orang bersemangat, selalu berada dalam komunitas dalam optimisme dan
pikiran yang baik
57. Just do it
Jika saya tidak mau tahu, maka saya tidak tahu dan saya tidak pernah melakukannya.
Saya tahu ciri untuk bersemangat, maka saya pasti melakukannya
Salah satu cara mendorong semangat itu terjadi adalah menghadirkan semangat itu
sendiri dalam diri saya atau berada dalam lingkungan dan keadaan bersemangat
60. TUJUAN yang KUAT memunculkan MOTIVASI (alasan
saya kerja) yang KUAT
TUJUAN MOTIVASI SEMANGAT KERJA LUAR BIASA
MOTIVASI yang KUAT menimbulkan SEMANGAT
61. Just do it
Saya mesti tahu buat apa saya melakukan sesuatu. Menemukan atau menciptakan
tujuan menjadi pendorong (motivasi) saya.
Saya mesti menemukan kekuatan dari motivasi saya dan semangat saya dengan
mengevaluasi tujuan saya
62. Just do it
Motivasi adalah motif saya melakukan sesuatu, arah saya bergantung kepada tujuan
saya. Motivasi terus memacu semangat untuk melakukannya, terdesak atau ingin
meraihnya.
Jauh lebih baik saat saya selalu memonitor dan mengevaluasi kekuatan dari tujuan saya
67. Sukses itu hak semua orang, tapi ingat ada
kewajiban yang mesti dilakukan agar bisa sukses
68. Sukses itu SULIT,
tapi lebih sulit lagi tidak SUKSES
Jangan pernah
berhenti kerja,
berhenti berarti
tidak sukses
69. Semangat dan
Sukses
Bukan milik orang kaya, orang pintar, orang hebat, dan sebagainya. Tapi ada yang
semangat dan sukses itu yang serba kekurangan.
Semangat dan sukses itu pemberian dari Sang Pemilik dan Pencipta manusia.
Penuhi kerja buat sang Pencipta
sesuai keinginanNya.
70. Resep sukses si A
Hanya bercerita yang baik
saja
Si A tidak pernah menjamin orang
yang mengikutinya bisa sukses
Resep si A sesuai dengan ilmu, pengalaman, latar
belakang dan lingkungan
71. Resep sukses si A
Bisa ditiru dengan modifikasi
(menginstall) kepada setiap orang
Resep A tidak sama resep A untuk orang lain
Temukan resep sendiri dan jawab,
“bagaimana caranya saya bisa sukses ?”
72. Siapa yang menjamin dan memberikan kesuksesan itu ?
Si A yang pernah sukses ? Atau saya sendiri ?
Semangat dan kerja menentukan, tapi bukan yang menjamin kesuksesan itu bisa
diraih.
Yang Maha berkuasa, yang
Maha kasih sayang ... Yang
mengizinkan kesuksesan itu
Allah yang berrkuasa
memberikan petunjuk untuk
sukses, pilih si A atau Allah ?
74. Iman/kesadaran Saya dapat melihat (dipertunjukkan Allah)
yang baik dan tidak baik
Ada semangat dan kekuatan untuk memperbaiki yang
sudah dilakukan (amal saleh)
Ada harapan yang ditumbuhkan
Allah di hati
Saya yakin karena Allah itu maha
berkuasa, janjinya benar
75. Just do it
Saya mesti tahu semangat sukses, semangat yang mendorong saya sukses
Saya mesti menyakinkan diri saya sendiri bahwa hanya Allah yang menjamin
kesuksesan saya. Maka saya mesti mengikuti apa yang Allah inginkan dari saya
Saya mesti membaca dan memahami resep sukses dari Allah, dan mengamalkannya
76. Just do it
Semangat sukses itu mendorong saya melakukan berbagai cara untuk mendapatkan
sukses. Jadi sukses itu hasil (tujuan) mesti dibuat untuk hal baik sehingga semangat
sukses itu juga menyemangat kebaikan.
Setiap hari saya mesti memonitor hasil yang saya capai lewat cri-ciri atau indikator
yang saya buat. Monitoring mengantarkan saya untuk melakukan evaluasi sehingga
saya terdorong untuk melakukan yang jauh lebih baik lagi
78. Beriman kepada allah
itu dimulai dengan
niat ikhlas
Saya kerja yang
semakin baik dengan
semangat, energi,
kekuatan, dan
bimbingan Allah
79. Allah memiliki resep sukses (sukses
dan bahagia) dalam Al Qur’an pasti
dijamin Allah, sedangkan resep sukses
manusia tidak dijamin
Perbaiki iman agar janji
Allah itu pasti hadir.
80. Ingin kaya ? Zakat, sedekah dan infaq. Percaya nggak ?
Ingin solusi ? Sabar dan shalat. Percaya nggak ?
Ingin hidup bahagia dan sukses ? Banyaklah istighfar
Mesti percaya !! Nggak percaya, Allah “biarkan” dalam
kesesatan.
81. Karyawan bodoh (tidak
tahu) menyalahkan sesuatu
Karyawan pintar (paham) merasa bisa karena
kemampuannya. Sombong dan melelahkan
Karyawan beriman kepada Allah, maka Allah pintarkan, Allah
berikan tool, Allah berikan semangat dan energi, Allah berikan
rekan yang baik, Allah berikan kebaikan, Allah siapkan
bimbingan ....
82. Just do it
Saya mesti bahwa semangat yang hakiki adalah saya percaya kepada Allah. Semangat
dengan kekuatan Allah dan bersama Allah mewujudkan semangat dalam kebaikan
(amal saleh)
Saya mesti menyakini bahwa keinginan Allah lebih baik untuk diri saya, yaitu mengabdi
kepadaNya dan mengikuti resep suksesnya Allah.
Saya mesti memulai apapun dengan Niat kepada Allah, menyebut namaNya
(Basmallah) dan mengerjakan yang Allah ridhai.
Saya selalu memperbaiki iman, mendirikan shalat, banyak memuji dan berzikir , zakat
dan bersedekah, dan banyak beramal untuk akhirat
83. Just do it
Masihkah saya bersemangat karena keduniaan ? Semua yang bersifat dunia itu hanya
relatif dan sementara. Iman itu menghadirkan kehidupan akhirat dan kehidupan dunia
yang Allah berikan saat saya mematuhinya.
Ingin tahu semangat saya, maka pastikan saya juga mengetahui kadar iman saya. Saat
iman itu hadir di hati saya dengan cara saya mengabdi kepada Allah lewat ibadah dan
amal saleh, maka saya dapat merasakan semangat Allah mendorong saya
memperbanyak ibadah dan amal saleh itu. Kesuksesan dan kebahagiaan itu Allah
berikan atas apa yang saya kerjakan
84.
85. CIRI BERSEMANGAT
1. Ada energi tambahan untuk memperkaya
aktivitas dan bisa mempercepat waktu meraih
tujuan.
3. Ada sikap positif dan kreatif dalam menemukan
solusi dalam pekerjaan yang dihadapi.
4. Memperkaya nilai aktivitas semakin bagus atau
semakin cepat dari waktu ke waktu.
5. Menyenangi tantangan dan hal yang terkait
dengan apa yang sedang dikerjakan yang mampu
memberi semangat untuk banyak belajar lebih baik
lagi.
6. Semangat yang mentuntaskan kerja, dan
membangkitkan semangat untuk kerja berikutnya
2. Aktivitas dilakukan dengan perasaan senang
(tidak ala kadarnya) dan bahkan ikhlas
3. Menambah energi lewat makanan dan minuman
tambahan untuk tetap fit.
7. Mengharapkan semangat datang dari
perusahaan, atasan, orang tua, orang terdekat.
1. Berteman dan bertukar pendapat dengan orang
lain yang sudah sukses agar semangat itu menular
2. Meminta dimotivasi oleh atasan dengan
pemberian insentif (uang) karena kerjanya untuk
dapat uang.
6. Menyemangati dengan bekerja dan bekerja
4. Mencontoh dengan Melihat dan membaca cerita
orang-orang sukses.
5. Menyemangati diri dengan hasil yang dapat
diperoleh seperti uang, penghargaan dan
sebagainya.
CARA BERSEMANGAT
86. Apa yang menjadi motivasi saya sangat menentukan besarnya semangat saya dan apa yang saya
kerjakan
MOTIVASI DAN SEMANGAT
TUJUAN yang KUAT memunculkan MOTIVASI
(alasan kita bekerja) yang KUAT
MOTIVASI yang KUAT menimbulkan
SEMANGAT
TUJUAN MOTIVASI SEMANGAT BEKERJA
LUAR BIASA
87. Saya bisa tidak bersemangat tinggi saat melihat masalah atau target kerja yang menurut saya berat,
hindari keadaan ini dengan cara membaca dengan lebih detail, langkah demi langkah.
Target sales 1 M berat kalau sampai sini aja. Detailkan maka saya bertemu kepada langkah
kecil yang bisa saya lakukan.
Kebahagiaan dan perasaan yang terkendali bisa menjadi point penting saya untuk
membangkitkan semangat tinggi.
Keluarga menjadi peran penting bagi seorang karyawan, supporting dan mencukupkan serta
menenangkan bahkan doa.
MERASAKAN SEMANGAT TINGGI
88. ANALISA MASALAH
KEINGINAN
SAAT INI
Keadaan
Hari ini
Sikap/Ilmu/
Kemampuan
Target/
Keinginan
Sikap/Ilmu/
Kemampuan BARU
KEMAMPUAN
TINDAKAN
Perilaku/
kebiasaan
Perilaku/
kebiasaan BARU
HASIL
PERUBAHAN
GAP
GAP GAP
GAP
89. 5. Faktor Luar
ANALISA MASALAH
Keinginan :
HASIL AKTIVITAS
1. Should
(Target)
2. Should
(Aktivitas)
4. Is
(Fakta)
3. Is
(Kebiasaan)
Gap !!
Gap !!
Causal Linkage
Causal Linkage
External Causes Internal Causes
Kondisi saat ini
90. Pernahkah saya bertanya seperti pertanyaan di atas ?
Pertanyaan tentang rezeki, kantor, mengembangkan diri, kesehatan, kebahagiaan ???
Jika saya benar-benar memahami pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar, maka
jawaban itu adalah perbaikan dari apa yang terjadi saat ini.
Jawaban iya atau tidak menjadi sangat relatif mengikuti naik-turunnya kehidupan saya.
Setiap hari dunia ini berubah, tapi mengapa saya tidak berubah banyak agar tidak selalu
mengikuti perubahan lingkungan. Perubahan ini sangat terpaksa. Lingkungan itu bisa berupa
keinginan dan kebutuhan hidup
Perubahan mesti bergerak untuk berdampak kepada perubahan yang lain. Punya uang yang
cukup tidak mengantarkan saya kepada kebahagiaan atau saya jadi sehat.
Saya selalu bergerak dari uang, dengan uang bisa membuat saya sehat dan bahagia. Apakah
benar ? Ada orang yang bahagia tapi tidak memiliki uang yang mencukupi. Dan sebaliknya
Perubahan itu memerlukan proses yang benar dan waktu.
Apa kabar saya hari ini ?
91. Melakukan terus-menerus, semakin lama semakin mahir (ketrampilan)
Berubah dengan sengaja dan direncanakan, penetapan perubahan mesti dapat diukur dan
di analisis serta dievaluasi
Berubah yang dipaksakan karena saya tidak berubah juga dengan mengikuti orang lain (atasan,
isteri, anak, Allah)
Berubah cara 2 seringkali tak terwujud karena butuh banyak hal, maka sering orang melakukan
perubahan cara ketiga.
Bertanya yang berkesinambungan dan lebih dalam membawa saya kepada jawaban yang
sederhana. Jawaban itu adalah solusi atas persoalan yang dihadapi.
Yakinkah untuk melakukan perubahan ? Yakin tapi saya melakukan yang sudah saya kerjakan
hanya meningkatkan kualitasnya. Hasilnya sama
Yakinkah dengan apa yang seharusnya saya perbuat yang baru
3 cara berubah
92. Saya tidak belajar dan mempraktekkan perilaku baru. Seringkali perilaku baru itu kalah dengan rutinitas
Rutinitas itu sudah ada jalannya untuk pekerjaan yang ada. Karena kebutuhan rutinitas
maka perilaku baru itu kalah. Rutinitas itu sudah kuat dan mudah dilaksanakan
Perubahan untuk hasil baru – butuh ilmu dan perilaku baru
Perilaku lama – hasilnya kabar hari ini
Terakhir bahwa perubahan itu tidak terjadi karena tidak mampu mengalahkan diri saya sendiri.
Apa itu ?
Pengen santai dan tidak mau yang berat-berat. “buat apa berubah, orang lain aja nggak
berubah”atau “berubah itu belum pasti dan bikin capek”
Kondisi ini menyebabkan semangat turun, ada bisikan untuk menempuh jalan pintas
Perubahan itu mesti lebih cepat dan lebih besar dari laju kebutuhan dan keinginan atau lingkungan
Mengapa perubahan itu tidak terjadi
93. Terkadang semangat berubah itu begitu besar menyebabkan saya ingin perubahan itu terjadi segera
Sekali lagi perubahan harus melalui proses dan waktu. Jika tidak sabar maka saya tergiur
melakukan perubahan itu dengan jalan lintas
Apalagi saat saya melakukan perubahan, hasilnya belum terlihat. Menjadikan saya ragu dengan
apa yang saya lakukan ? Semangat pun turun
Mengapa saya tidak merubah diri dengan hal kecil yang saya kuasai dan mampu untuk
dilakukan terus-menerus sehingga membentuk kebiasaan atau karakter.
Perubahan itu hasilnya karakter, dan karakter itu adalah perubahan itu sendiri.
Jangan terjebak untuk memulai dengan banyak belajar untuk membentuk perilaku baru, ada
orang yang semakin tahu semakin haus dan belajar terus sehingga lalai untuk
mempraktekkannya.
Perubahan itu dari yang kecil dan terus-menerus
94. Tidak sejalannya keinginan pribadi dengan target perusahaan dimana saya kerja
Target pribadi harus lebih tinggi daripada target perusahaan agar
Saya kerja untuk diri sendiri yang membuat saya nyaman dan membuat saya sungguh-sungguh
menjalaninya.
Saya kerja untuk diri sendiri dengan difasilitasi oleh kantor dan dibayar.
Saat saya belum mencapai target pribadi, bisa jadi target perusahaan sudah tercapai. Maka
kondisi kerja menjadi tidak memberatkan saya dan saya pun semakin bersemangat untuk
meraih target saya tanpa perlu motivasi dari perusahaan. Semangat itu sudah ada dalam diri
saya sendiri
Perubahan itu bisa juga tidak terjadi karena
95. Saat saya sulit bersemangat, itu artinya ilmu tentang bersemangat itu saya belum dapatkan dengan
benar. Jadi tidak salah saya untuk mengerti makna semangat
Bisa jadi saya tidak semangat karena memang saya tidak tahu cara bersemangat.
saya mengambil makna semangat kerja itu merupakan sikap, perasaan untuk bertindak dalam
suasana menyenangkan sehingga mendapatkan hasil kerja yang lebih cepat atau lebih banyak.
Sedangkan saya memaknai semangat sebagai bentuk energi yang bersumber dari jiwa dalam
beraktivitas yang mampu memperkaya aktivitas itu sendiri sehingga memberi pengalaman batin yang
luar biasa menyenangkan. Pencapaian yang dituju semakin “kaya” dan bisa lebih cepat atau lebih
berkualitas.
Sekalipun saya memiliki pendorong/motivasi, bisa jadi semangat itu luntur seiring waktu
memang karena saya tidak memahami apa saja yang mempengaruhi semangat
MEMAKNAI SEMANGAT DENGAN BENAR
96. Saya beriman dan saya bersemangat
Saya
percaya
Allah Kekuasaan
Kerja hasil
97. Saya beriman dan saya bersemangat
Apa benar saya bersemangat karena saya percaya kepada Allah ?
Apakah kesehatan saya selalu bisa membangkitkan dan memelihara semangat saya ? Tidak selalu begitu.
“Orang yang sehat belum tentu bersemangat, tapi orang yang bersemangat pasti menyehatkan”
Bagaimana saya tidak yakin, tidak hanya memberi resep sukses tapi Allah pula yang
menjamin hasilnya (kesuksesan yang saya ingin capai).
Allah membuat formula :
Mengabdi (ibadah dan amal saleh), Untuk bisa
beribadah dan beramal saleh manusia telah
diberikan modal (nikmat) berupa tubuh
(pikiran, emosional, jiwa dan fisik) untuk
disyukuri. Bersyukur dengan amal saleh yang
selalu semakin baik maka Allah memberikan
balasanNya. Balasan Allah itu adalah hasil dan
sedangkan ibadah dan amal saleh itu adalah
proses. Manusia tidak berhak atas hasil karena
Allah yang menciptakan
Manusia menginginkan formula :
Menciptakan Tujuan agar bersemangat untuk
bekerja. Tujuan saya itu adalah hasil yang saya
ciptakan sendiri, apakah saya bisa menjaminnya ?
Tidak karena sangat tergantung dengan kerja
saya. Apa yang harus saya kerjakan ? Saya
mengerjakan apa yang saya ketahui saja, padahal
banyak hal yang mesti saya ketahui untuk
mencapai tujuan. Yang pasti saya hanya
berproses dengan bekerja dan hasil bukan lagi
urusan saya. Terus mengapa saya masih ngotot
menciptakan Tujuan ? dan masihkah saya ngotot
juga untuk yakin mengerjakan apa yang saya
98. Resep sukses
Resep sukses itu berasal dari mereka yang sudah melakukan cara-cara tertentu dan sudah
meraihnya.
Bisa juga resep sukses itu berasal dari kumpulan tindakan yang diyakini membawa
seseorang sukses.
Biasanya yang diungkap dari kesuksesan seseorang adalah sesuatu yang baik-baik saja. Tapi
sebenarnya ada keburukan yang bisa mengantarkan dia menjadi sukses. Jadi akumulasi
yang baik dan yang buruk, orang sukses itu selalu menutupi keburukan dan hanya
membuka yang baik-baik.
Setiap kesuksesan itu memiliki tempat, latar belakang dan waktu dan sebagainya yang
dimiliki orang yang sukses. Maka tidak bisa untuk ditiru, bahkan yang ditiru itupun
diungkap semua.
Mau jawaban resep sukses, bagaimana cara untuk sukses ? Pasti setiap orang memiliki
jawabannya sendiri. Mengapa tidak dilakukan. Karena resep sukses orang lain itu TIDAK
MENJAMIN hasilnya atau kalau saya gagal tidak bisa menuntut kepada yang punya resep
sukses.
99. Resep sukses
Siapa yang menjamin sukses itu ? Allah.
Pertama, Target yang “tidak mudah” diraih. Seorang tukang bubur ingin memiliki rumah mewah, apakah
mustahil keinginannya memiliki rumah mewah ? Jawabannya tidak mustahil, Tukang bubur bisa memiliki
rumah mewah dalam jangka waktu lama dengan cara menyisihkan hasil jualan bubur setiap hari. Target ini
bisa berubah menjadi tidak baik karena ada imajinasi yang dibisikan “syetan” yang menggodanya untuk
“lebih cepat” memiliki rumah mewah itu dengan cara yang tidak benar/instan, menempuh berbagai cara
yang tidak halal untuk meraihnya.
Kedua, Target yang tidak mustahil. Seorang tukang bubur bisa memiliki rumah mewah dengan niat baik.
Rumah mewah yang dimiliki untuk membahagiakan keluarga besarnya dalam satu rumah. Target itu
ditindaklanjuti dengan percaya kepada Allah bahwa Allah dapat mengabulkan keinginannya jika tukang
bubur tadi berjualan jujur dengan bubur yang semakin enak untuk disantap, beribadah dan beramal saleh
serta doa. Target memiliki rumah mewah itu bukan target sebenarnya tapi target hanya mengharapkan ridho
Allah lewat berjualan bubur, ibadah, amal saleh dan doa. Saat Allah meridhoi apa yang dikerjakan tukang
bubur, maka Allah Maha Tahu isi hati tukang bubur dan mengabulkan keinginan hatinya untuk memiliki
rumah mewah. Target ini tidak mudah dijalani karena bisa dibengkok oleh syetan agar saya tidak dapat
meraih ridho Allah tapi
100. Resep sukses
Yang pertama tujuannya sudah dikuasai syetan yang berdampak buruk perilaku dan hasilnya. Apakah
syetan bisa menjamin pencapaian target saya ? Tidak, sedangkan yang kedua adalah Zat yang pasti
Menjamin target saya dan janjinya benar. Sebenarnya Allah bisa menjamin asal saya mengikuti jalanNya.
Sebenarnya izin atas pencapaian mutlak dari Allah. Mengapa demikian ? Semua kunci keghaiban milik Allah
dan Allah yang memegang kuncinya, maka pantaslah saya harus mengikuti petunjuk Allah BUKAN
mengikuti godaan syetan.
101. Semangat dan sukses. Mana yang penting ?
SEMANGAT SUKSES
Sukses itu ya target perubahan yang mesti dbuatkan dengan sengaja (pribadi) bukan target
perusahaan
Sukses itu menghadirkan semangat.
2. Menciptakan arah atau
peta perjalanan yang
harus saya lakukan.
3. Tujuan saya yang
terukur dan dapat saya
capai.
1. Penggerak atau
motivasi dalam kerja
yang saya lakukan.
SUKSES itu ..
Mengukur sukses itu mesti terukur bukan dengan perasaan, tapi
bisa menggunakan instrumen keduanya, logika dan perasaan
Sukses itu bukan sekedar pencapaian tapi ada kebahagiaan.
Didalam sukses mesti dimasukkan unsur kebahagiaan.
Tidak semua orang bisa sukses, karena ada yang mengizinkannya
agar dunia ini seimbang
Katanya sukses itu hak semua orang, tapi ingat berarti ada
kewajiban yang mesti dilakukan agar dicapai sukses itu
102. Kesalahpahaman tentang Sukses
(diadaptasi dari "The Top 10 Misconceptions About Success", Jim M.
Allen.
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang,
pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.
Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian
melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan
sebagaimana kita
semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan
kesalahan itu untuk kedua
kalinya
103. Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...)
seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda
bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu
yang benar.
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi
membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita
memang harus mengikuti aturan, tetapi di
saat lain andalah yang membuat aturan itu
104. Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.
Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat
membantu
keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang
semacam itu
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan,
pengetahuan, dan
penerapan.
105. Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak
keuntungan yang diberikan
oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan
anda.
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan
pengakuan dari
orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun
hanya anda sendiri
yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
106. Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal
anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan
pertanyaan "atas
hal apa?"
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.
Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana
anda alami di
masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan
hidup setiap
hari sebagaimana adanya
107. GAGAL yang sesungguhnya adalah
saat ANDA BERHENTI
Quality People – Quality Products/Service – Quality Profit
Sukses itu SULIT, tapi lebih sulit lagi
tidak SUKSES
GAGAL mengajari kita untuk tidak
GAGAL (SUKSES)
108. Antarkan hikmah, ilmu dan pengalaman menuju iman yang semakin berkualitas
Sadar Spiritual – Semakin baik hari ini
Munir Hasan Basri
109. Persoalan ini tidak banyak disadari karyawan sehingga mereka hanya kerja dan
bikin nyaman
Semangat apa ? Ya semangat kerja, kerja yang menjadi tulang punggung
ekonomi rumah tangga
Jarang orang mau membangkitkan semangat dengan
terencana dan dipikirkan. Semangat itu, kalau hadir syukur
dan kalau tidak dicuekin aja atau istirahat nanti juga ada
lagi
Jika semangat itu hadir, maka perlu dipelihara adalah konsistennya
Konsisten dari kerja yang bersemangat memberi perubahan masa depan Anda
Semangat kerja yang konsisten
Fakta banyak orang kerja tidak konsisten, yang konsisten itu hanya rutinitas
Latar Belakang
Yang ada dibenak karyawan adalah semangat jika gaji naik
113. Sudahlah, kami sudah tahu ..
So, Apakah ada sesuatu yang BEDA yang bikin FRESH ?
Quality People – Quality Products/Service – Quality Profit
….. Maungapain lagi ya?
Tulis aja maunya..
kami dengardan kerjakanSEBISANYA
Rencana tinggal rencana …
yang hilang ditelan waktu
115. Bagaimana perasaan saya saat sadar (ingat kepada Allah) ?
Saya merasa ada yang salah dengan apa yang lakukan, dan kesadaran (ingat) kepada Allah itu
membuat saya semakin jelas melihat kesalahan itu .
Ada dorongan dari kesadaran itu untuk memperbaiki keadaan tersebut dengan meminta maaf
kepada Allah dan menyesalinya.
Dorongan yang kuat untuk kembali kepada Allah. Disinilah beradu dorongan dan ketidakyakinan
(keraguan) saya untuk meneruskan kesadaran itu kepada amal saleh.
Ada bisikan buat apa sadar dan beramal saleh, kesalahan itu besar dan tidak mudah dimaafkan
Allah, dan ada bisikan “nanti saja sadarnya saat sudah tua”, “tuh lihat orang yang banyak salah
juga shalat dan bisa sukses. Sadar ya sadar, kan banyak kebutuhan dan nikmati saja kehidupan ini
“
116. Kesadaran spiritual yang sebenarnya mengantarkan saya kepada taubat
Taubat itu menjadi saya semakin baik hari ini.
Orang yang taubat itu berbuat semakin baik hari ini sesuai kemampuannya (selalu memperbaiki
keadaannya)
Bagaimana kalau belum sadar spiritualnya ?
Seringlah berdoa dan lakukan banyak kebaikan terus-menerus ... karena semua itu membersihkan hati.
Membersihkan hati itu – taubat – memperbaiki diri – sadar spiritual
117. Pernahkah Anda menyadari bahwa sebenarnya Allah sering menyadarkan kita ?
Malam hari, kita “ditidurkan Allah”. Kok bisa ? Silakan Anda tidak mau tidur dan melek terus, bisa ? Itu tandanya kita
itu lemah dan ada yang berkuasa atas diri kita. Belum sadar ? Karena mikir pakai logika, tidur ya tidur untuk
istirahat. Padahal tidur itu mengistirahatkan tubuh dan mengembalikan menjadi normal kembali agar siap
menghadapi hidup hari ini
Saat kita sakit, jatuh, dan musibah ... Bukankah itu teguran Allah agar kita tidak melampaui batas. Sebelum sakit kita
sudah mengalami gejala tapi cuek dan terus kerja, sebelum musibah kita sering ditegur orang atau kita melihat
beberapa kejadian, tapi kita tidak bersyukur dan mengambil hikmahnya..
118. Yang berbeda .... Apanya yang berbeda ?
Pembaca adalah pelaku yang membaca tulisan, menggunakan bahasa positif maka sekaligus
memprogram alam bawah sadar. Program ini bisa menjadi nyata dengan situasi yang sama atau
berbeda (ada pendorongnya)
Meniru – mencontoh tidak sama dengan meneladani atau menginstall sesuai karakter. Meniru
seringkali bentrok dengan diri sendiri antara karakter dengan tindakan yang ditiru. Meniru
dalam pengertian mengambil kebaikan dari orang lain, lalu disesuaikan dengan kepribadian
(karakter) menjadi cara yang terbaik.
Karakter yang baik itu Al Qur’an dengan dasar iman maka apapun kebaikan yang ingin
diteladani menjadi tidak bentrok dan mudah
Semua orang bisa memberi contoh dengan perilakunya tapi meneladani bukan sekedar bisa
memberi contoh saja ... dapat menginspirasi
Bahasa positif dan bahasa negatif
119. SEMANGAT SUKSES
SUKSEs itu pemberian Allah.
Sukses bukan milik orang kaya, orang pintar, orang kota ataupun yang dimilikinya lebih
baik, karena banyak orang juga sukses dari ketiadaan menjadi sukses.
Perhatikan diantara yang sukses itu berasal dari mereka yang berkekurangan ...
TARGET/
TUJUAN
120. Semangat tinggi itu saat saya masuk kerja, saya tidak menganggap masalah itu berat. Selalu ingin
menunjukkan perilaku positif
Saat saya bisa meraih target yang sudah ditargetkan perusahaan. Menumbuhkan semangat
untuk target yang lebih besar lagi.
Terciptanya kebahagiaan dalam ruamh tangga, selalu membangkitkan semangat untuk kerja
yang luar biasa
Semangat tinggi lagi saat saya menghadapi keadaan mau diPHK.
Perasaan bersemangat tinggi ini memberikan emosional positif dan membekas karena
tersimpan dalam memori saya. Memori ini sanagt baik untuk membangkitkan saya untuk
bersemangat saat semangat itu turun
MERASAKAN SEMANGAT TINGGI
121. Siapa Anda ….?
Visi
OGAH, SERBA TANGGUNG
CAPEK, LELAH DAN .........
MELAMUN & MENGELUH
Quality People – Quality Products/Service – Quality Profit
+ Misi - Aksi
Visi + Aksi - Misi
Aksi + Misi - Visi
122. PLAN & ACTION
Gagal Merencanakan
APAKAH DIBUAT UNTUK GAGAL
Merencanakan Kegagalan
DIPERINTAH
NO PLAN & ACTION
DI-PLAN & ACTION-KAN
DO IT YOUR SELF
HIDUP UNTUK
ORANG LAIN
BIKIN HIDUP
LEBIH HIDUP
124. MASALAH
PERILAKU ANEH –
MALAS, SOK TAHU,
KINERJA BURUK
PERASAAN
– BETE CS
SOLUSI
BIKIN NGGAK
BETE AJA
BIKIN ULAH BIAR
DIPERHATIKAN -
KORUPSI - RESIGN
TANDA-TANDA ORANG BERMASALAH
126. 80
% PART OF THE
PROBLEM ?
Jika Anda ingin mengubah sebuah situasi, Anda harus
mengubah diri Anda terlebih dahulu. Dan untuk mengubah diri
Anda secara efektif, Anda terlebih dahulu harus mengubah
persepsi Anda
(Stephen R Covey)
Problem
solver ?
ORANG YANG MEMBUAT
MASALAH DAN MENJADIKAN
LEBIH BESAR ATAU ORANG
MENGGANTUNG DIRINYA
KEPADA ORANG LAIN
DALAM KEADAAN
SADAR ATAU TIDAK
SADAR
ORANG YANG CUEK DENGAN
ORANG LAIN, EGOIS DAN
MERASA DIRINYA TIDAK ADA
MASALAH
DALAM KEADAAN
SADAR ATAU TIDAK
SADAR
ORANG YANG SELALU INGIN
MAJU DENGAN MENCARI
MASALAH DAN SOLUSINYA
DALAM KEADAAN
SADAR
10
%
Source of the
problem ?
10
%
127. QUANTUM QUESTION
MERUBAH MENJADI ACTION DENGAN SOLUSI TEPAT
PERSONAL ACCOUNTABILITY TANGGUNG JAWAB PRIBADI
cara meningkatkan akuntabilitas pribadi dengan mengajukan pertanyaan
yang semakin baik.
128. BUATLAH KALIMAT …
TENTANG DIRI ANDA
TENTANG PEKERJAAN ANDA ?
KOMENTARI PERTANYAAN
TENTANG PRODUK ANDA
TENTANG PERUSAHAAN ?
TENTANG PIMPINAN ANDA ?
TENTANG ANAK ANDA ?
TENTANG PASANGAN ANDA ?
TENTANG ORANG TUA ?
TENTANG DIRI ANDA
TENTANG PEKERJAAN ANDA ?
TENTANG PRODUK ANDA
TENTANG PERUSAHAAN ?
TENTANG PIMPINAN ANDA ?
TENTANG ANAK ANDA ?
TENTANG PASANGAN ANDA ?
TENTANG ORANG TUA ?
ADAKAH PERBEDAAN YANG ANDA RASAKAN ?
129. WHY SHOULD BE “QUESTION” ?
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN
BERTANYA BUKAN BODOH, TAPI DIAM BUKAN
BERARTI PINTAR
TIDAK BERTANYA PASTI ANDA MENEBAK
BERTANYA MEMBERIKAN 50% JAWABAN
PENEMUAN/IDE BESAR DIMULAI DARI PERTANYAAN SEDERHANA
BEGITU BANYAK PERTANYAAN
HANYA 1 PERTANYAAN
YANG TEPAT
BERTANYA TEPAT – SOLUSI TEPAT
SELF TALK
130. Pola Pikir Quantum Question
BERTANYALAH, MAKA ANDA BELAJAR.
Bertanya = Berpikir = Memahami
Belajar mengajak Anda berlatih yang
meningkatkan KEMAMPUAN
Jika Anda mengajukan pertanyaan SALAH, maka
Anda mendapatkan jawaban yang SALAH
Bila kita mengajukan pertanyaan yang SEMAKIN
BAIK, kita akan mendapatkan jawaban yang
SEMAKIN BAIK
131. OPPORTUNITY IS NOW HERE
Peluang itu sekarang ada di sini
Peluang itu tidak ada dimana-mana
Peluang itu saya palsukan di sini
OPPORTUNITY IS NOWHERE
OPPORTUNITY I SNOW HERE
Kesalahan 1 mm menghasilkan kesalahan 100 km
OPPORTUNITY ISNOWHERE
IF YOU DON’T QUESTION …. MAKE MISTAKE
132. Tujuan QUANTUM QUESTION
Membuat keputusan
tindakan yang lebih baik
dengan memakai pertanyaan
yang lebih baik.
Mengambil tanggung jawab
personal atas semua hal yang
akan terjadi.
Mencapai sukses untuk diri
pribadi dan perusahaan.
133. Apa itu QBQ ?
EFEK QUANTUM QUESTION
BERTANYA KEPADA DIRI SENDIRI
UNTUK MENGURANGI KELUHAN, MENYALAHKAN DAN
KEBIASAAN MENUNDA
TEKNIK MEMBERDAYAKAN DIRI/MEMAMPUKAN ORANG LAIN
SEHINGGA KEMAMPUAN MENINGKAT
PERSONAL ACCOUNTABILITY
NILAI ANDA TINGGI
SIAP DIGAJI TINGGI DAN SIAP MENJABAT TINGGI
BUKAN MINTA GAJI DAN JABATAN TINGGI
134. KEMAMPUAN
MENINGKAT
HATI-HATI BADAI PASTI BERLALU
MASALAH SELESAI
FAKTOR LUAR
PROBLEM SOLVER =
BELAJAR TERUS-
MENERUS
ANDA BUKAN LULUS
DARI MASALAH, TAPI
ANDA MELEWATI
MASALAH
?
?
136. MENGAPA PERTANYAAN ANDA TIDAK ADA JAWABANNYA ?
Tidak mau/asal bertanya
merasa sudah PINTAR
Tidak ingin menemukan Jawaban
salah bertanya
jawabannya makin pusing
137. MudaH Semua orang BISA
SeDErHana BISA tanya apa saja
Murah Tidak ada biaya
Cepat Segera dan dimana saja
MENGAPA ANDA TIDAK BERTANYA ???
138. SYARAT MUTLAK QUANTUM OF QUESTION
BERANI MENGAKUI KEADAAN YANG
SEBENARNYA PADA DIRI SENDIRI
(JUJUR PADA DIRI SENDIRI)
BERANI BERMIMPI -
MEMUNCULKAN REWARD ATAS
SOLUSI YANG TEPAT
BERANI BELAJAR &
MEMPRAKTEKKAN TERUS-
MENERUS
STARTER
TUJUAN/TARGET
- MOTIVATOR
MESIN - RUNNING
KEBIASAAN BARU
GAGAL yang sesungguhnya adalah saat ANDA BERHENTI
140. Langkah Quantum of Question
Kalimat tanya : Apa/Bagaimana, saya, positif, kata
kerja dan Sekarang
Pertanyaan seperti :
Apa/Bagaimana Saya
mengerjakan/memenuhi/menyelesaikan
…… (ungkapan masalah) sekarang ?
Niat untuk meningkatkan KEMAMPUAN diri SENDIRI
Memulai dan Meneruskan pertanyaan SEMAKIN DETAIL
141. Quantum of Question
dibangun berdasarkan pengamatan bahwa reaksi pertama
yang sering kali bersifat negatif, membawa pertanyaan salah
masuk ke dalam pikiran.
Jika,
Dalam setiap pengambilan
keputusan, kita dapat
mendisiplinkan pikiran
untuk melihat arti di balik
pertanyaan pertama dan
kemudian mengajukan
pertanyaan yang lebih baik
lagi
Maka,
Pertanyaan itu akan
menuntun kita pada
penyelesaian yang
lebih baik. ……
142. 1. Bagaimana saya dapat
melakukan pekerjaan dengan
lebih baik sekarang ?
2. Apa yang dapat saya lakukan
untuk menyelesaikan masalah
ini sekarang?
3. Bagaimana saya dapat
membantu supaya lebih
meningkatan sales
perusahaan sekarang ?
4. Bagaimana saya bisa
menerima dan memahami
dia dengan lebih baik sekarang ?
5. Apa yang harus saya pelajari
sekarang ?
1. Mengapa dia tidak mau
memberi kesempatan kepada
saya ?
2. Siapa yang bertanggung
jawab menyelesaikan masalah
yang telah akut ini?
3. Kapan perusahaan akan
menaikkan gaji seperti yang
dijanjikan tahun lalu?
4. Bagaimana mereka bisa
melakukan kebodohan yang
merugikan itu?
5. Mengapa salesman kita tidak
mampu menjual produk yang
baik?
CONTOH PERTANYAAN
NEGATIF POSITIF
143. SANKENSUKSES jika (seharusnya) ………
SANKEN ??
Mengapa SANKENtidak SUKSES?
Karena KITA HANYA BICARA
KOMENTAR/MENGELUH
sAJA
KOK MASIH SEPERTI yang dulu
?
144. Arti Sebenarnya Anda Punya :
TARGET– KEMAMPUAN
Tuliskan
Penyesalan Anda, mengapa keinginan
itu tidak saya kerjakan saat itu ?
Kalau saja …… Seandainya ……
Menyesal saya tidak …..
ADAKAH KEBERANIAN UNTUK BETINDAK ?
145. Saya dapat mencapai target kerja,
jika saya mengerjakan ……… sekarang.
POTENSI DIRI – LUAR BIASA
o Saya dapat menghindari kesalahan,
o jika saya mengerjakan ……….. sekarang.
Saya percaya kamu,
karena saya mengerjakan ……… sekarang
Saya bisa belajar,
jika saya mengerjakan ……… sekarang
Saya gagal,
karena saya tidak mengerjakan ……… sekarang
147. APA YANG TERJADI ???
MENGAPA COFFEE SHOP INI SELALU KEKURANGAN KARYAWAN ?
KAPAN COFFEE SHOP INI MENJUAL LEBIH BANYAK PRODUK SESUAI PERMINTAAN PELANGGAN ?
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB DI BAGIAN INI ?
BAGAIMANA SAYA BISA MELAYANI PELANGGAN SAAT ITU ??
BAGAIMANA SAYA BISA MENJADIKAN COFFE SHOP TERKENAL ??
BAGAIMANA SAYA BISA MEMUASKAN PELANGGAN SAAT ITU ??
BERBEDA SELF TALKNYA
PERSONAL ACCOUNTABILITY
PILIHAN
MENGAPA SAYA YANG MELAKUKAN SEMUA HAL ITU ?
148. SAYA AKAN BAIK KALAU ANDA BAIK
SAYA AKAN MEMAAFKAN KALAU ANDA MINTA MAAF
MENGAPA HARUS BAIK, DIA AJA NGGAK BAIK
SAYA AKAN BEKERJA BENAR KALAU GAJI BESAR
SAYA SUDAH BAIK TAPI DIANYA AJA YANG
NGGAK TAHU DIRI
CAPEK SAYA MENASEHATINYA, MEMANG ORANGNYA
YANG NGGAK BENAR
KADANG SAYA NGGAK SABAR LAGI
KOK SAYA ?
149. KOK SAYA YANG MEMULAI ?
SAYA CENDERUNG MENYUKAI ORANG YANG
MENYUKAI SAYA
BAGAIMANA ORANG MENYUKAI SAYA, KALAU
SAYA TIDAK MENYUKAINYA TERLEBIH DUHULU
SAAT INI DAN MULAILAH DARI SAYA SENDIRI
ARTINYA
150. KOK SAYA YANG MEMULAI ?
SAYA BISA BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG YANG
SEDANG DALAM KEADAAN SENANG (POSITIF)
BAGAIMANA ORANG BISA SENANG KEPADA SAYA, KALAU
SAYA TIDAK MEMBUATNYA SAYA SENDIRI SENANG
TERLEBIH DUHULU
SAAT INI DAN MULAILAH DARI SAYA SENDIRI
ARTINYA
151. SAMPAI KAPAN MEMULAI LEBIH DULU
TERUS SAYA LAKUKAN ?
BELAJARLAH SAAT SAYA BELAJAR DI SEKOLAH ?
APAKAH GURU SAYA BOSAN MENGAJARI SAYA SAMPAI 6
TAHUN, 3 TAHUN, 3 TAHUN ...... ?
KAPAN SAYA MULAI BEKERJA BENAR ? SEBERAPA LAMA ORANG
TUA SAYA MENASEHATI DAN MENASEHATI .. ?
TANPA BATAS (SAMPAI SAYA MELAKUKANNYA)
152. KESADARAN
Menyatunya pikiran/perasaan dan tubuh
TODAY TOMOROW
YESTERDAY
PERBUATAN/TINDAKAN
DULU ..MEMORY NANTI …. CITA-CITA
HAL YANG BISA
SAYA KERJAKAN
SADAR
Masa Lalu Adalah Sejarah, Masa Depan Adalah Misteri, Hari Ini Adalah Anugrah
Itu Sebabnya Kita Menyebutnya “Present” (Hadiah)
153. TOLSTOY
Siapa yang paling penting untuk diajak bekerja
sama ?
Apa yang paling penting untuk dilakukan
?
Kapan waktu terbaik untuk melakukan setiap
hal ?
154. Pelaut yang bodoh menyalahkan
Teknisi yang bodoh menyalahkan
Guru yang bodoh menyalahkan
Orang tua yang bodoh menyalahkan
Manajer yang bodoh menyalahkan
Remaja yang bodoh menyalahkan
Salesmen yang bodoh menyalahkan
Karyawan yang bodoh menyalahkan
Orang yang bertanggung jawab menyalahkan siapa ?
Tidak seorang pun termasuk dirinya sendiri.
Angin
Alat
Murid
Anak
Anak buah
Dunia
Harga Tinggi
Fasilitas
155. GAGAL yang sesungguhnya adalah
saat ANDA BERHENTI
Sukses itu SULIT, tapi lebih sulit lagi
tidak SUKSES
GAGAL mengajari kita untuk tidak
GAGAL lagi
Tidak GAGAL lagi = SUKSES
156. Dasar dalam QBQ
Kita selalu mempunyai pilihan
Memilih untuk tidak memilih merupakan pilihan
Bertanggung jawab atas pilihan-pilihan kita adalah sebuah
langkah besar untuk mewujudkan hal-hal luar biasa dalam
hidup.
Buatlah pilihan yang lebih
Gagasan bertanggung jawab atas pilihan diri sendiri dan bebas
membuat pilihan yang lebih baik.
MEMILIH ATAU DIPILIH
Bukan memilih tindakan atau hasil, melainkan
memilih pikiran.
157. Bagi seorang yang sedang tenggelam,
gerakan apa pun yang dilakukannya,
selain gerakan tenggelam adalah gerakan
penyelamatan
Dan bila ia kemudian selamat, dan
menyebut keselamatannya sebagai sebuah
keajaiban. Sebetulnya dialah yang
menyebabkan keajaibannya sendiri
158. QBQ:
Negative Questions (Marketing):
- Kapan bagian sales dapat menjalankan
program kita ?
Positive Power Question :
- Bagaimana caranya agar saya mampu
mengetahui yang dibutuhkan pelanggan
sekarang ?
159. QBQ:
Negative Questions (Customer Service):
- Kenapa pelanggan kita ini begitu cerewet,
padahal hasil kerja kita sudah bagus?
Positive Power Question :
- Apa yang dapat saya lakukan agar pelanggan
saya akan lebih puas dengan hasil kerja saya
sekarang ?
160. QBQ:
Negative Questions (Salesmanship):
Siapa yang bisa menjual dengan harga jual yang
tidak kompetitive ini?
Kenapa produk mereka lebih bervariasi?
Kenapa pelanggan menolak menemui saya?
Positive Power Question :
- Bagaimana saya dapat belajar menjual
produk perusahaan dengan lebih efektif
sekarang ?
161. QBQ:
Negative Questions (Management):
- Kapan saya akan naik pangkat?
- Mengapa dia yang mendapatkan jabatan
manajer itu, padahal saya bekerja lebih baik?
Positive Power Question :
- Bagaimana saya dapat memberi “nilai
tambah yang luar biasa” pada perusahaan
ini?
162. QBQ:
Negative Questions (Leadership):
- Siapa yang bertanggung jawab akan hal ini?
- Mengapa jaman sekarang susah mencari
karyawan yang mampu dan bertanggung
jawab?
Positive Power Question :
- Apa yang harus saya lakukan untuk dapat
mentraining dan mendelegasikan pekerjaan
dengan lebih baik?
- Bagaimana saya dapat memimpin mereka?
163. Bismillahirrahmanirrahiim
Menyebut nama Allah (mendekat) kepada Allah, dan kita sadar mengapa menyebut nama Allah
Dengan kedekatan itu kita berharap mendapatkan rahman dan rahimNya
Apa yang kita dapatkan dengan menyebut nama Allah, yaitu nikmat yang banyak
Terima kasih
Menyadari apa yang kita terima baru bisa berbagi
Jika hanya terima kasih sebagai satu kata, kita cenderung memilikinya dan tidak mudah untuk berbagi
Apakah ada orang yang mendapatkan sendiri apa yang diinginkan ?
Telusuri semuanya ... semua adalah pemberian
Yang pantas adalah kita memuji Allah karena kebaikan (nikmat) yang tidak bisa dihitung dan dibalas
oleh kita
Berterima kasih membuat kita rendah hati
164. Dalam diri seorang yang sudah sukses ada semangat,
dan orang yang bersemangat sedang berjalan menuju sukses
Saat memulai selalu menghadirkan semangat, teruskan
semangat itu dengan tindakan yang baik.
semangat
semangat
Kebutuhan/k
einginan/
tujuan
energi
Memberi
rezeki
Memberi
solusi
Memberi
izin/ridho
Memberi
kekuatan
Memberi
harapan
Memberi
nikmat
xi