Dokumen ini memberikan gambaran umum mengenai potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 204.011 Ha dengan 12 kecamatan pesisir dan 3 pulau kecil. Sumber daya perikanan terdiri dari tangkapan laut sebesar 108.554,60 Ton dan budidaya tambak dan kolam sebesar 101.454,95 Ton dan 51.852,35 Ton. Terdapat pula industri pengolahan hasil perikanan seperti bandeng tanpa
1. GAMBARAN UMUM PENGOLAHAN IKAN
DI KABUPATEN INDRAMAYU
Disampaikan pada Pelatihan Industri Bandeng POLINDRA
Indramayu, 09 September 2012
Oleh : EDI UMAEDI
Kabid Sarpras dan Teknologi
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
KABUPATEN INDRAMAYU
2. I. POTENSI KAB.INDRAMAYU
I. POTENSI KAB.INDRAMAYU
PENDAHULUAN
Wilayah Umum
Luas : 204.011 Ha (35% katagori wil.pesisir)
Jumlah Kecamatann : 31
Jumlah Desa/Kel : 312
Jumlah Penduduk : 1.709.128 jiwa
Kepadatan : 836 jiwa/Ha
Mata Pencaharian : Pertanian dan Perikanan
Potensi pulau kecil : 3 buah (P.Biawak, P.
Gosong,
P. Candikian)
3. II. POTENSI WILAYAH PESISIR
Jumlah Kecamatan Pesisir : 12
Jumlah Desa Pesisir : 35
Panjang Pantai : 114 Km
Jumlah PPI/ TPI : 14 TPI
Pulau Kecil :3
(P.Biawak, P. Gosong, P. Candikian)
4. III. POTENSI PERIKANAN DAN KELAUTAN
Keragaan Perikanan Tangkap
- Jumlah Perahu : 6.068 unit
- Produksi perikanan tangkap :
108.554,60 Ton
- Nilai Produksi : Rp.
1.332.083.650.000,-
- Jumlah Tenaga Kerja : 37.575 Orang
Keragaan Perikanan Budidaya
Air Payau
Luas Tambak : 22.625 Ha
Produksi tambak : 101.454.95 Ton
5. Lanjutan.................
( Untuk Produksi Bandeng =
39.183,25 Ton/Rp. 501.853.116.000
Nilai Prod.Tambak :
Rp.2.021.051.177.000
Jumlah tenaga kerja : 18.343 orang
Laut
Budidaya Laut : 70 Unit
Produksi Budidaya Laut : 970,27
ton
Nilai Produksi : Rp.
1.498.252.000
6. Lanjutan.................
Kolam Air Tawar
Luas Kolam : 419,99 Ha
Produksi Kolam : 51.852,35 ton
Nilai Produksi : Rp.
192.792.597.000
Jumlah Tenaga Kerja : 8.324
Orang
7. IV. KERAGAAN PENGOLAHAN HASIL
PERIKANAN
Bandeng Tanpa Duri : 9 Poklahsar = 145 Ton
Abon : 6 Poklahsar (Bandeng, Duri
Bandeng, Lele, dll)
Pengolahan Rajungan : 1 Unit (ekspor)=18 Ton
Penggaraman/Pengeringan : 25 Poklahsar (251 Unit)
(Ikan asin, Jambal Roti, Dendeng)
Pemindangan : 7 Poklahsar (175 Unit) =650 Ton
Pengasapan : 10 Unit (wil.Kertasemaya)
Fermentasi : 72 Unit (Terasi, Peda, Kecap)
Fillet Kuniran : 63 Unit (wil. Eretan Kulon)
8. -Baso Ikan : 9 Unit
-Kerupuk Ikan/Udang : 34 Unit (Sentra
Pengolahan
Kerupuk di Ds.Kenanga Kec.Sindang)
-Sirip Hiu dan Gelembung Ikan : 8 Unit
(Ekspor)
-Non Konsumsi :
Kulit Pari dan Hiu : 8 Unit (Ekspor)
Tulang Ikan Pari dan Hiu : 8 Unit
(Ekspor)
9. V. DAERAH PEMASARAN
Bandeng Tanpa Duri : Indramayu, Jakarta,
Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Bekasi
Abon : Indramayu, Jakarta
Pengolahan Rajungan : Ekspor AS dan Jepang
Penggaraman/Pengeringan : Indramayu, Jakarta,
Bandung, Sumatra
Pemindangan : Indramayu, Jabar
Pengasapan : Indramayu
Fermentasi : Jabar, Jakarta, Jawa Tengah
Fillet Kuniran : Ekspor Malaysia (Sudah berhenti)
Indramayu, Jakarta
10. - Baso Ikan : Indramayu
- Kerupuk Ikan/Udang : Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jakarta, Sumatra, Kalimantan
- Sirip Hiu dan Gelembung Ikan : Ekspor
Singapura
Malaysia, Jepang
- Non Konsumsi :
Kulit Pari dan Hiu : Jakarta, Surabaya,
Ekspor Singapura, Malaysia
Tulang Ikan Pari dan Hiu : Jakarta,
Surabaya,