Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Devia Rahayu
Metabolisme adalah segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup untuk mendapat, mengubah, dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein saling terkait, dengan senyawa antara yang dapat diubah menjadi komponen lain.
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Proses metabolisme merupakan reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme untuk mendapatkan, mengubah, dan memanfaatkan senyawa kimia dari lingkungan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein saling terkait melalui senyawa antara dan jalur metabolisme yang sama.
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Devia Rahayu
Metabolisme adalah segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup untuk mendapat, mengubah, dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein saling terkait, dengan senyawa antara yang dapat diubah menjadi komponen lain.
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Proses metabolisme merupakan reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme untuk mendapatkan, mengubah, dan memanfaatkan senyawa kimia dari lingkungan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein saling terkait melalui senyawa antara dan jalur metabolisme yang sama.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
Fisiologi olahraga membahas bagaimana tubuh merespon dan menyesuaikan diri terhadap aktivitas fisik melalui sistem energi. Terdapat tiga sistem energi utama yaitu sistem ATP-PC untuk aktivitas sangat pendek, sistem glikolisis anaerobik untuk aktivitas pendek, dan sistem aerobik untuk aktivitas lebih lama.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi olahraga yang mencakup definisi sport medicine dan fisiologi olahraga, serta sistem energi tubuh yang terdiri dari sistem ATP-PC, sistem asam laktat, dan sistem oksigen beserta karakteristiknya."
Dokumen tersebut membahas perbedaan fisiologi antara atlit laki-laki dan wanita, serta sistem otot, respirasi, dan kardiovaskuler yang berperan dalam performa atlit. Pada atlit, otot memiliki ukuran dan kekuatan lebih besar akibat pengaruh hormon dan latihan. Sistem metabolik otot terdiri dari fosfagen, glikogen-asam laktat, dan aerobik, yang masing-masing memberikan daya untuk jenis olahraga berbed
Sistem energi dalam tubuh terdiri dari tiga sistem yaitu sistem ATP-PC, sistem asam laktat, dan sistem aerobik. Ketiga sistem ini berperan sebagai penyedia energi untuk berbagai aktivitas olahraga yang berbeda intensitasnya. Sistem mana yang dominan bergantung pada intensitas dan durasi aktivitas olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protein, termasuk definisi, komponen, struktur primer hingga kuartener, jenis asam amino esensial dan nonesensial, ikatan peptida, hidrolisis, denaturasi, penggolongan, dan reaksi pengenalan protein seperti uji ninhidrin, biuret, xantoproteat dan balerang.
Metabolisme karbohidrat meliputi jalur glikolisis, glukoneogenesis, siklus Krebs, dan jalur pentosa fosfat untuk memecah atau membentuk glukosa. Kadar glukosa darah diatur secara ketat oleh insulin dan glukagon melalui pengaruhnya terhadap transportasi dan metabolisme glukosa di hati, otot, dan jaringan lain. Gangguan dalam regulasi ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes.
Suatu karya besar dari ahli bedah digestif , Profesor Graham L. Hill. Buku ini berisi pedoman-pedoman untuk memahami dukungan nutrisi dan metabolik pada pasien bedah dan rawat krtisi.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas soalan biologi tentang proses biokimia yang melibatkan molekul, enzim, dan organ tertentu. Ia juga menjelaskan kondisi ketosis dan bagaimana diet rendah karbohidrat dapat memotong berat badan dengan membakar lemak sebagai sumber tenaga daripada karbohidrat.
Tugas kelompok ini membahas proses metabolisme karbohidrat, terutama glikolisis, glikogenesis, glukoneogenesis, dan glikogenolisis. Kelompok ini menjelaskan definisi, tahapan, dan hasil dari masing-masing proses metabolisme karbohidrat tersebut serta penerapannya dalam bidang botani farmasi dan pengaturan kadar gula darah.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh manusia. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa melalui glikolisis dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui beta oksidasi. Sedangkan protein akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat. Semua produk pembentukan tersebut akan di
Hubungan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein - Karbohidrat, lemak, dan protein akan dimetabolisme menjadi asetil Ko-A yang merupakan substrat untuk siklus Krebs. Siklus Krebs menghasilkan energi dalam bentuk ATP, NADH, dan FADH2. Titik temu metabolisme ini memungkinkan saling menggantikan bahan bakar di dalam sel.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
Fisiologi olahraga membahas bagaimana tubuh merespon dan menyesuaikan diri terhadap aktivitas fisik melalui sistem energi. Terdapat tiga sistem energi utama yaitu sistem ATP-PC untuk aktivitas sangat pendek, sistem glikolisis anaerobik untuk aktivitas pendek, dan sistem aerobik untuk aktivitas lebih lama.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi olahraga yang mencakup definisi sport medicine dan fisiologi olahraga, serta sistem energi tubuh yang terdiri dari sistem ATP-PC, sistem asam laktat, dan sistem oksigen beserta karakteristiknya."
Dokumen tersebut membahas perbedaan fisiologi antara atlit laki-laki dan wanita, serta sistem otot, respirasi, dan kardiovaskuler yang berperan dalam performa atlit. Pada atlit, otot memiliki ukuran dan kekuatan lebih besar akibat pengaruh hormon dan latihan. Sistem metabolik otot terdiri dari fosfagen, glikogen-asam laktat, dan aerobik, yang masing-masing memberikan daya untuk jenis olahraga berbed
Sistem energi dalam tubuh terdiri dari tiga sistem yaitu sistem ATP-PC, sistem asam laktat, dan sistem aerobik. Ketiga sistem ini berperan sebagai penyedia energi untuk berbagai aktivitas olahraga yang berbeda intensitasnya. Sistem mana yang dominan bergantung pada intensitas dan durasi aktivitas olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protein, termasuk definisi, komponen, struktur primer hingga kuartener, jenis asam amino esensial dan nonesensial, ikatan peptida, hidrolisis, denaturasi, penggolongan, dan reaksi pengenalan protein seperti uji ninhidrin, biuret, xantoproteat dan balerang.
Metabolisme karbohidrat meliputi jalur glikolisis, glukoneogenesis, siklus Krebs, dan jalur pentosa fosfat untuk memecah atau membentuk glukosa. Kadar glukosa darah diatur secara ketat oleh insulin dan glukagon melalui pengaruhnya terhadap transportasi dan metabolisme glukosa di hati, otot, dan jaringan lain. Gangguan dalam regulasi ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes.
Suatu karya besar dari ahli bedah digestif , Profesor Graham L. Hill. Buku ini berisi pedoman-pedoman untuk memahami dukungan nutrisi dan metabolik pada pasien bedah dan rawat krtisi.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas soalan biologi tentang proses biokimia yang melibatkan molekul, enzim, dan organ tertentu. Ia juga menjelaskan kondisi ketosis dan bagaimana diet rendah karbohidrat dapat memotong berat badan dengan membakar lemak sebagai sumber tenaga daripada karbohidrat.
Tugas kelompok ini membahas proses metabolisme karbohidrat, terutama glikolisis, glikogenesis, glukoneogenesis, dan glikogenolisis. Kelompok ini menjelaskan definisi, tahapan, dan hasil dari masing-masing proses metabolisme karbohidrat tersebut serta penerapannya dalam bidang botani farmasi dan pengaturan kadar gula darah.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh manusia. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa melalui glikolisis dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui beta oksidasi. Sedangkan protein akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat. Semua produk pembentukan tersebut akan di
Hubungan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein - Karbohidrat, lemak, dan protein akan dimetabolisme menjadi asetil Ko-A yang merupakan substrat untuk siklus Krebs. Siklus Krebs menghasilkan energi dalam bentuk ATP, NADH, dan FADH2. Titik temu metabolisme ini memungkinkan saling menggantikan bahan bakar di dalam sel.
Dokumen tersebut membahas tentang biologi yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, hewan, dan manusia; metabolisme sel meliputi katabolisme dan anabolisme; serta substansi materi genetik seperti kromosom, DNA, RNA, dan sintesis protein.
1. Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme, termasuk enzim, katabolisme, anabolisme, karakteristik enzim, dan berbagai proses metabolisme seperti respirasi aerob dan anaerob serta metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein.
Dokumen tersebut membahas tentang topik-topik kursus energi dan metabolisme, termasuk: (1) definisi metabolisme sebagai keseluruhan reaksi kimia yang terjadi dalam sel makhluk hidup yang membutuhkan dan memanfaatkan energi, (2) jenis-jenis metabolisme seperti katabolisme dan anabolisme, (3) jalur-jalur metabolisme penting seperti glikolisis dan siklus Krebs, dan (4) peran enzim dalam mengatur la
1. Siklus Krebs adalah seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoxidasi sisa asetil dan melepaskan energi dalam bentuk ATP.
2. Siklus ini menghasilkan karbon dioksida, koenzim tereduksi untuk produksi ATP, dan zat untuk sintesis asam lemak dan protein.
3. Piruvat merupakan sumber utama asetil KoA yang masuk ke siklus Krebs, menghasilkan energi dari karbohidrat.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan metabolisme karbohidrat. Karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula yang merupakan sumber energi utama bagi sel. Metabolisme karbohidrat mencakup proses glikolisis, glikogenesis, dan glikogenolisis untuk mengubah glukosa menjadi energi dalam bentuk ATP."
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia. Terdapat beberapa proses metabolisme karbohidrat seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, siklus asam sitrat, dan glukoneogenesis. Karbohidrat akan dipecah menjadi piruvat melalui glikolisis, kemudian piruvat akan masuk ke siklus asam sitrat untuk dioksidasi menjadi energi.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme melalui proses katabolisme dan anabolisme dengan bantuan enzim. Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi, seperti respirasi aerob yang menguraikan glukosa menjadi CO2, H2O, dan ATP menggunakan oksigen.
Metabolisme adalah proses transformasi energi yang terjadi di dalam sel melalui katabolisme dan anabolisme. Katabolisme melibatkan penguraian molekul kompleks menjadi yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi, sementara anabolisme membangun molekul kompleks dari yang lebih sederhana. Enzim berperan sebagai katalisator dalam reaksi metabolisme."
1. Kelompok 2
Disusun oleh :
1. Dini Tien Mutiara
2. Hardimas Rizky S.
3. Mar’atus Sholiha
4. Much. Faisal
5. Nok Iin
6. Priccilia Dhita P.
Kelas : XII IPA-1
BIOLOGI
4. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
1. Menyebutkan pengertian metabolisme
2. Menjelaskan keterkaitan anabolisme dan
katabolisme
3. Menjelaskan proses metabolisme
karbohidrat
4. Menjelaskan proses metabolisme lemak
5. Menjelaskan proses metabolisme
protein
6. Menjelaskan hubungan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein.
5. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
METABOLISME
“segala proses reaksi yang terjadi di
dalam makhluk hidup mulai dari
makhluk hidup bersel satu sampai
yang paling kompleks (manusia)
untuk mendapat, mengubah , dan
memakai senyawa kimia di sekitar
untuk mempertahankan
kelangsungan hidup”
ANABOLISME
(penyusunan)
KATABOLISME
(pembongkaran)
10. Beranda
SK-KD
Metabolisme karbohidrat
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
secara garis
besar: Glukosa asam piruvat asetil
KoA
siklus krebs
energi + CO2 + H2O
Gliserol masuk jalur metabolisme
karbohidrat diantara glukosa dan piruvat,
dalam bentuk gliserol piruvat
Asam lemak mengalami beta oksidasi
menjadi unit-unit dua karbon
Unit dua karbon mengikat satu molekul
KoA membentuk asetil KoA yang masuk
jalur metabolisme karbohidrat
11. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Pada proses respirasi apabila kebutuhan energi
telah terpenuhi , maka senyawa antara proses
respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan
berikutnya dapat disintesis menjadi komponen
lemak.
Contohnya :
1. Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat
disentesis menjadi Gliserol.
2. Asetil KoA yang juga merupakan senyawa
antara pada proses respirasi selular akan
mengalami penggabungan menjadi Asam
lemak.
Soal
Referensi
Gb. 1. Keterkaitan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein.
12. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
Atom C, H dan O menyusun 85% bobot suatu asam
amino, hal ini menunjukkan sintesa asam amino
memerlukan karbohidrat.
Protein akan di bongkar oleh tubuh apabila sudah
tidak ada karbohidrat dan lemak.
Asam amino masuk jalur metabolisme karbohidrat
dengan 3 cara :
Asam amino glukogenik diubah menjadi piruvat
Asam amino ketogenik diubah menjadi asetil KoA
Asam amino non glukogenik dan non
ketogenik, di deaminasi dan langsung masuk
siklus krebs
13. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
Senyawa antara pada proses respirasi yang tidak
berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis
menjadi asam amino penyusun protein.
Contohnya :
Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam
alpha Ketoglutarat
- dapat disintesis menjadi asam amino glutamat
- melalui reaksi deaminasi dan trans-aminasi
dapat dibentuk asam asam amino lainnya.
14. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Keterkaitan Katabolisme dan
Anabolisme
Katabolisme yaitu reaksi
penguraian yang memecah molekul
dan cenderung melepaskan energi.
Anabolisme cenderung memerlukan
energi.
Katabolisme memicu anabolisme
karena katabolisme menyebabkan
sintesis ATP yang digunakan untuk
anabolisme.
Soal
Gb. 2. Keterkaitan Katabolisme dan Anabolisme
Referensi
15. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Energi DalamProses
Katabolisme dan Anabolisme
Menurut hukum Termodinamika I:
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk membentuk
1 gram gula=energi yang dihasilkan dari proses
pembakaran 1 gram gula pula, yaitu + 675 kal
Katabolisme
36 ATP (360 kalori)
Gambar
Soal
Referensi
+ 55% energi
untuk proses
metabolisme
+ 45% energi
diubah mejdai
energi panas
16. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
Anabolisme (Fotosintesis)
Kecepatan rata-rata
fotosintesis (anabolisme
karbohidrat) adalah 8-12 kali
kecepatan respirasi
katabolisme gula.
Memanfaatkan
2% energi yang
jatuh pada daun
yang akan
digunakan untuk
penguapan, atau
dipancarkan
kembali dan
untuk keperluan
lain.
Keadaan suhu serta cahaya sehingga
produksi gula pada fotosintesis sama
dengan kebutuhan gula untuk respirasi
disebut titik kompensasi.
Faktor yang berpengaruh pada
Katabolisme dan Anabolisme
Gb. 4. Faktor-faktor yang berpengaruh pada
katabolisme dan anabolisme
19. Beranda
SK-KD
1.
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
Salah satu hal yang terjadi pada
proses kehidupan adalah
penyusunan senyawa sederhana
menjadi senyawa yang lebih
kompleks. Proses tersebut juga
dinamakan ....
a. metabolisme
b. katabolisme
c. anabolisme
d. transpirasi
e. respirasi
23. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
5. Apabila kita makan karbohidrat
melebihi jumlah yang dibutuhkan
tubuh, maka…
a. akan dibuang melalui urin
b. akan terjadi penumpukan lemak
dalam tubuh
c. akan terjadi penumpukan glukosa
dalam darah
d. kekurangan energi
e. akan terjadi penyusunan glukosa
33. Beranda
SK-KD
Indikator
Materi
Gambar
Soal
Referensi
Referensi
•Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Erlangga
• Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Facil
•LKS 3A
•http://perpustakaancyber.blogspot.com/2
012/11/hubungan-antara-katabolismelemak.html#ixzz2gNKP8513
•http://perpustakaancyber.blogspot.com/2
012/11/metabolisme-karbohidratpengertian-proses.html#ixzz2gNKzOw7a