Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
3. TINJAUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa dapat menjelaskan dan
menghafal struktur, farmakodinamik,
kegunaan klinik, interaksi obat dan efek
samping seyawa obat.
5. Defenisi
Gagal jantung adalah kondisi
patofisiologis dimana jantung tidak
mampu memompa darah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan metabolism
tubuh.
Gagal jantung dapat disebabkan oleh
gangguan yang mengakibatkan
terjadinya pengurangan pengisian
ventrikel (disfungsi distolik) dan atau
kontraktilitas miokardial (disfungsi
sistolik).
6. Patofisologi
Penyebab disfungsi sistolik (penurunan kontraktilitas)
adalah penurunan masa otot (missal: infark miokardial),
kardiomiopati yang terdilasi serta hipertrofi ventrikel.
Penyebab disfungsi distolik (restriksi pada pengisian
ventriikel) adalah peningkatan kekakuan ventrikel ,
hipertropi ventrikel , penyakit-penyakit miokardial yang
bersifat infiltrative, iskemik maupun infark miokardial,
stenosis pada katup mitral maupun trikuspidalis dan
penyakit-penyakit pericardial (missal: perikarditis,
hemoperikardium)
Penyebab gagal jantung paling umum adalah penyakit
jantung iskemik, hipertensi atau keduanya.
7. Sejalan dengan penurunan fungsi kardiak, kerja
jantung bergantung kepada mekanisme
kompensatori sebagai berikut :
Takikardia dan peningkatan kontraktilitas
melalui aktivasi system saraf simpatis
Mekanisme Frank-Starling dimana peningkatan
pra beban dapat meningkatkan volume
sekuncup
Vasokontriksi
Hiprtrofi ventrikel dan remodeling.
9. *
Gagal Jantung lebih sering terjadi
pada laki-laki daripada wanita
75% penderita Gagal Jantung
berusia > 60 tahun
10. GEJALA
Berkeringat
Bibir membiru
Sesak nafas yang hebat
Mudah lelah
Pembengkakan di kaki, pergelangan
kaki, tungkai, hati dan perut.
11. Tujuan Terapi
Meminimalisir hingga menghilangkan
timbulnya gejala, meningkatkan
kualitas hidup, mengurangi angka
rawat inap, memperlambat
peningkatan keparahan penyakit
serrta memperpanjang ketahanan
tubuh.
12. Terapi
Terapi non farmakologik
Dengan rehabilitasi atau penyehatan
kardiak, pengurangan konsumsi cairan
(maksimum 2 liter perhari dari semua
sumber cairan baik minuman maupun
makanan), pengurangan konsumsi garam
natrium (kira-kira 1,5-2 gram perhari),
berhenti merokok dan minum alcohol,
regular exercise direkomendasikan untuk
pasien gagal jantung I-III (
13. Grade Gagal Jantung
Kelas I : aktivitas fisik tidak
dibatasi
Kelas II : aktivitas fisik sedikit
dibatasi
Kelas III : aktivitas fisik sangat
dibatasi
Kelas IV : istirahat total
14. TERAPI OBAT
Pengobatan berdasarkan
faktor resiko seperti
Hiperlipidemia, hipertensi,
diabetes
ACEI
ACEI + β blocker
ACEI + β blocker
+ Digoksin
Spironolakton +
ARB
bila terjadi
penumpukan
cairan maka
+ Diuretik kuat
seperti
furosemid
Terapi
tambahan;
- ISDN
- Hidralazin
- Aspirin
Contoh Obat:
-ACEI: Captopril, Lisinopril
-β blocker: atenolol,
bisoprolol
-ARB: Valsartan
15. INFORMASI OBAT
Golongan ACE (Angiotensin converting Enzim)
I
Contoh : Captopril dan lisinopril
Penggunaan: Saat perut kosong (1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah makan)
Efek samping:
Batuk
Ruam kulit
Sakit kepala
Gangguan pencernaan
16. Golongan β blocker
Contoh : Bisoprolol, Atenolol
Penggunaan: bisa sebelum makan atau sesudah makan
Efek samping:
• Sakit kepala
• Gangguan pencernaan
• Lelah, lemah
Digoksin
Penggunaan: boleh sebelum dan sesudah makan
Efek samping:
• Gangguan pencernaan
• Nafsu makan menurun
• Gatal-gatal
17. Golongan ARB
Contoh: Valsartan
Penggunaan: diberikan bersama atau tanpa makanan
Efek Samping:
• Lelah
• Gangguan pencernaan
• Sakit kepala
ISDN
Penggunaan : saat perut kosong
Efek samping :
• Sakit kepala
• Gangguan pencernaan
• Ruam kulit
18. SPIRONOLAKTON
Penggunaan : diberikan bersama makanan
Efek samping :
• Sakit kepala
• Gangguan pencernaan
• Ruam kulit
• Mengantuk
FUROSEMID
Penggunaan : dapat diberikan bersamaa dengan makanan
pada pagi hari
Efek samping :
• Pusing
• Gatal-gatal
• Gangguan pencernaan
19. ASPIRIN
Penggunaan : diberikan bersama makanan
Efek samping :
• Sakit kepala
• Gangguan pencernaan
HIDRALAZIN
Penggunaan: diberikan bersama atau tanpa makanan
Efek Samping:
• Sakit kepala
• Gangguan pencernaan
• Lelah
20. *
TERAPI TANPA OBAT
Mengurangi aktivitas
Olah raga yang teratur
Diet rendah garam
Diet rendah lemak
Makanan tinggi serat
Berhenti merokok
Berhenti minum alkohol
Hindari stress
Hindari aktivitas yang berlebihan