Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Makalah ini membahas konsep dasar manajemen bisnis. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian ilmu manajemen, sejarahnya, perkembangan (pemikiran terdahulu dan modern), pengertian manajemen bisnis, komponen-komponennya, serta kegiatan dalam manajemen bisnis. Secara ringkas makalah ini membahas tentang konsep dasar manajemen bisnis.
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Makalah ini membahas konsep dasar manajemen bisnis. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian ilmu manajemen, sejarahnya, perkembangan (pemikiran terdahulu dan modern), pengertian manajemen bisnis, komponen-komponennya, serta kegiatan dalam manajemen bisnis. Secara ringkas makalah ini membahas tentang konsep dasar manajemen bisnis.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya: ragam bahasa resmi/formal, semi formal, dan non formal/santai. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi dan mengikuti aturan bahasa baku, sedangkan ragam non formal digunakan dalam situasi tidak resmi seperti pergaulan. Ragam semi formal memiliki ciri antara resmi dan non formal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan, dan teknik-teknik presentasi seperti membuka, menarik perhatian audiens, menyusun struktur, mempersiapkan diri, memahami audiens, serta jenis presentasi seperti dadakan, naskah, hafalan, dan ekstempore.
Dokumen tersebut membahas definisi dan pengertian berpikir kritis. Secara umum, berpikir kritis didefinisikan sebagai proses berpikir yang aktif, reflektif, dan kritis untuk mengevaluasi informasi dan mengambil keputusan. Dokumen tersebut juga membahas keterampilan inti berpikir kritis seperti interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan penjelasan. Selain itu, dibahas pula manfaat dan pentingnya ber
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Tulisan ini membahas tentang pengidentifikasian masalah tulisan, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas tentang pengidentifikasian kerangka teori, formulasi isi tulisan, dan cara membuat kesimpulan dan saran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ide dan peluang kewirausahaan, termasuk cara menciptakan nilai dan peluang melalui ide kreatif dan inovatif, serta mengevaluasi resiko dari suatu ide bisnis. (2) Dokumen tersebut juga membahas tentang kompetensi dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha, seperti pengetahuan tentang bisnis, komunikasi
Sistem bilangan Mesir kuno menggunakan basis desimal dan simbol hieroglif untuk menulis bilangan. Mereka memiliki simbol terpisah untuk satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya hingga jutaan. Operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan cara mengalikan bilangan secara berulang. Mereka juga mengembangkan sistem penulisan bilangan hieratic dan konsep jam berbasis 12 untuk mengukur waktu
Presentasi merupakan media untuk melatih kemampuan berbicara dan mendapatkan masukan mengenai hasil penelitian. Dokumen memberikan panduan mengenai persiapan presentasi yang efektif mulai dari perencanaan, jenis presentasi, persiapan materi, latihan, dan cara menangani pertanyaan. Dokumen juga memberikan tips saat presentasi seperti pengontrolan emosi, penguasaan materi, dan interaksi dengan audiens.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya: ragam bahasa resmi/formal, semi formal, dan non formal/santai. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi dan mengikuti aturan bahasa baku, sedangkan ragam non formal digunakan dalam situasi tidak resmi seperti pergaulan. Ragam semi formal memiliki ciri antara resmi dan non formal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan, dan teknik-teknik presentasi seperti membuka, menarik perhatian audiens, menyusun struktur, mempersiapkan diri, memahami audiens, serta jenis presentasi seperti dadakan, naskah, hafalan, dan ekstempore.
Dokumen tersebut membahas definisi dan pengertian berpikir kritis. Secara umum, berpikir kritis didefinisikan sebagai proses berpikir yang aktif, reflektif, dan kritis untuk mengevaluasi informasi dan mengambil keputusan. Dokumen tersebut juga membahas keterampilan inti berpikir kritis seperti interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan penjelasan. Selain itu, dibahas pula manfaat dan pentingnya ber
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Tulisan ini membahas tentang pengidentifikasian masalah tulisan, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas tentang pengidentifikasian kerangka teori, formulasi isi tulisan, dan cara membuat kesimpulan dan saran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ide dan peluang kewirausahaan, termasuk cara menciptakan nilai dan peluang melalui ide kreatif dan inovatif, serta mengevaluasi resiko dari suatu ide bisnis. (2) Dokumen tersebut juga membahas tentang kompetensi dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha, seperti pengetahuan tentang bisnis, komunikasi
Sistem bilangan Mesir kuno menggunakan basis desimal dan simbol hieroglif untuk menulis bilangan. Mereka memiliki simbol terpisah untuk satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya hingga jutaan. Operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan cara mengalikan bilangan secara berulang. Mereka juga mengembangkan sistem penulisan bilangan hieratic dan konsep jam berbasis 12 untuk mengukur waktu
Presentasi merupakan media untuk melatih kemampuan berbicara dan mendapatkan masukan mengenai hasil penelitian. Dokumen memberikan panduan mengenai persiapan presentasi yang efektif mulai dari perencanaan, jenis presentasi, persiapan materi, latihan, dan cara menangani pertanyaan. Dokumen juga memberikan tips saat presentasi seperti pengontrolan emosi, penguasaan materi, dan interaksi dengan audiens.
Presentasi yang efektif membutuhkan perencanaan yang matang, persiapan materi yang baik, serta keterampilan berkomunikasi verbal dan non-verbal selama presentasi. Fokus utama adalah memahami tujuan dan audiens, menyampaikan informasi secara jelas dan menarik, serta mampu menjawab pertanyaan.
Presentasi merupakan media untuk menyampaikan hasil penelitian secara lisan dan mendapatkan masukan guna penyempurnaan laporan penelitian. Dokumen memberikan panduan mengenai persiapan presentasi yang efektif mulai dari perencanaan, persiapan materi, saat presentasi, dan penanganan pertanyaan. Tujuannya adalah menyampaikan informasi secara jelas dan mendapatkan umpan balik.
Presentasi yang efektif memerlukan perencanaan yang matang, termasuk mempertimbangkan tujuan, audiens, dan metode presentasi. Persiapan materi yang baik dengan menentukan topik, menyusun outline, dan berlatih adalah kunci. Saat presentasi, pembicara perlu berinteraksi dengan audiens, menjaga waktu, dan mampu menjawab pertanyaan secara diplomatis. Persiapan fisik dan mental juga penting untuk presentasi yang lancar
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik presentasi yang efektif. Teknik presentasi yang disarankan adalah Metode KUPAS yang terdiri dari Kuasai, Ungkapkan, Peragakan, Ajukan Pertanyaan, dan Simpulkan. Metode ini bertujuan untuk menyampaikan materi presentasi secara efektif dan menarik perhatian audiens.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menjadi pembicara presentasi yang baik. Beberapa poin pentingnya adalah persiapan yang matang dengan mempelajari audiens, tujuan, dan metode presentasi. Selain itu juga mengenai pentingnya struktur presentasi yang baik dan penggunaan alat bantu secara tepat. Kemampuan berbicara di depan umum dapat ditingkatkan dengan latihan berkelanjutan.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang public speaking yang mencakup tujuan, model kegiatan, sistem evaluasi, dan rincian materi pelatihan yang terbagi ke dalam beberapa modul pelatihan seperti dasar-dasar public speaking, teknik performance, persiapan public speaking, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penyajian seminar yang baik, meliputi persiapan presentasi, struktur makalah seminar, gaya bahasa yang digunakan, latihan presentasi, persiapan fisik pembicara, dan cara menangani pertanyaan dari audiens.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang teknik melatih orang dewasa. Materi ini membahas tentang persiapan pembelajaran meliputi penyusunan GBPP dan SAP, keterampilan yang dibutuhkan pelatih, prinsip-prinsip pembelajaran, dan teknik mengajar seperti penyajian materi, tanya jawab, dan evaluasi hasil pembelajaran.
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKANKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik dasar dalam berkomunikasi dengan audiens saat memberikan presentasi, meliputi pentingnya kesan pertama, memahami audiens, menarik perhatian audiens, membangun suasana kondusif, dan menangani sesi tanya jawab.
Terima kasih atas contoh perilaku nonverbal yang tidak baik saat presentasi. Saya memahami bahwa perilaku tubuh yang tepat dapat mendukung kesan positif kepada audiens.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan kompetensi seorang fasilitator/trainer dan pendidik yang efektif. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas diri, peran komunikasi, etos kerja, serta penguasaan diri, peserta, wawasan, dan materi. Kompetensi yang dibahas meliputi variasi kecepatan berbicara, panduan diskusi, sikap empati, dan etika komunikasi yang baik.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Presentasi
Kegiatan berbicara di hadapan publik untuk
mengomunikasikan pokok bahasan atau informasi
mengenai gagasan atau objek
3. Presentasi Ilmiah
Presentasi yang disampaikan oleh seorang ilmuwan
mengenai gagasan atau objek ilmiah di hadapan
audiensi
4. Presentasi Ilmiah merupakan kegiatan dalam
menyampaikan karya tulis ilmiah di depan forum ilmiah,
penguji, dan khalayak ilmiah
Merupakan kegiatan yang lazim dalam dunia akademik
dalam menyebarkan informasi ilmiah sebagai aktor
intelektual
6. Prinsip – Prinsip Presentasi
Ilmiah
Berpikir positif tentang audiensi
Membuat peserta dihormati dan dihargai
Mempertimbangkan budaya peserta
Bersikap terbuka pada perbedaan pendapat
7. Hambatan-Hambatan dalam presentasi
• Kecemasan yang berlebihan/demam
panggung
• Tidak yakin presentasi kita akan menarik
• Gangguan kesehatan
• Alat bantu yang justru mengganggu
8. Persiapan Presentasi
Persiapkan Materi
Persiapkan bahan pendukung: salindia, rekaman, bahan
yang dibagikan
Siapkan mental
Datang tepat waktu
9. Langkah-Langkah Presentasi
Memperkenalkan diri dan kelompok
Membacakan judul yang akan dipresentasikan
Membuka dan konsentrasi pada informasi yang akan
disampaikan
Atur suara dan intonasi
Mulai secara perlahan, berikan permulaan yang telah
dipersiapkan dengan baik dan percaya diri
10. Sesi tanya jawab
Catat pertanyaan dengan baik
Klarifikasi pertanyaan jika perlu
Jawab secara tepat sasaran
Jawaban ditujukan kepada seluruh audiensi bukan
hanya pada personal saja
11. Hal yang harus dihindari
Membuat gerakan-gerakan yang tidak perlu
Sering mengulang kata-kata yang sama
Membaca apa adanya bahan yang ada
Tidak memandang hadirin, menunduk saja, atau malah
menerawang
12. Tips Presentasi
1. Pra Presentasi:
Persiapan Fisik
Percayaan diri
Sering berlatihan /Penguasaan
Materi
13. 2. Saat Presentasi:
• Cocokkan performansi kita dengan sikon
• Tumbuhkan perhatian audiensi
• Berikan yang terbaik dari semua kemampuan yang kita punya
• Gunakan alat bantu yang memadai dan mendukung
• Tutuplah dengan berkesan (positif)
14. 3. Pasca Presentasi:
Berikan penilaian yang positif tentang
kita pada audiensi
Evaluasilah presentasi melalui masukan
audiensi
Benahi terus dengan memperbanyak
latihan
15. Kemampuan berbicara di depan umum berkembang dengan
latihan dan praktik secara berkelanjutan