ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATERI JARING-JAR...MNafisAndana
The material for spatial networks is one of the materials that is classified as difficult for students to understand. Therefore, not a few students who get low results in this material. This is influenced by several factors, among others, teachers who have not used learning models and media that make it easier for students to understand this material. There are still many teachers who only use the blackboard as a medium in conveying material, even though the material for building space nets is not enough if only explained using writing, there must be media that can provide an overview to students so that they can understand it. The research method used in this research is experimental. The experimental method is the most chosen and most productive method in research (Emzir, 2014: 64). Experiment is a practical way to learn something by changing conditions and observing their effect on other things. Experimental research is intended to determine the purity of the influence of X on Y. From the pretest conducted to 5 children, the average result is 77.5. while the post-test got an average of 95. Based on the results of the pretest and post-test, the geogebra learning media in the learning of geometrical nets is very effective.
Keywords: Geogebra, Learning Media, Building Space Networks
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATERI JARING-JAR...Fanidwirahmawati1
The material for spatial networks is one of the materials that is classified as difficult for students to understand. Therefore, not a few students who get low results in this material. This is influenced by several factors, among others, teachers who have not used learning models and media that make it easier for students to understand this material. There are still many teachers who only use the blackboard as a medium in conveying material, even though the material for building space nets is not enough if only explained using writing, there must be media that can provide an overview to students so that they can understand it. The research method used in this research is experimental. The experimental method is the most chosen and most productive method in research (Emzir, 2014: 64). Experiment is a practical way to learn something by changing conditions and observing their effect on other things. Experimental research is intended to determine the purity of the influence of X on Y. From the pretest conducted to 5 children, the average result is 77.5. while the post-test got an average of 95. Based on the results of the pretest and post-test, the geogebra learning media in the learning of geometrical nets is very effective.
Keywords: Geogebra, Learning Media, Building Space Networks
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATERI JARING-JAR...MNafisAndana
The material for spatial networks is one of the materials that is classified as difficult for students to understand. Therefore, not a few students who get low results in this material. This is influenced by several factors, among others, teachers who have not used learning models and media that make it easier for students to understand this material. There are still many teachers who only use the blackboard as a medium in conveying material, even though the material for building space nets is not enough if only explained using writing, there must be media that can provide an overview to students so that they can understand it. The research method used in this research is experimental. The experimental method is the most chosen and most productive method in research (Emzir, 2014: 64). Experiment is a practical way to learn something by changing conditions and observing their effect on other things. Experimental research is intended to determine the purity of the influence of X on Y. From the pretest conducted to 5 children, the average result is 77.5. while the post-test got an average of 95. Based on the results of the pretest and post-test, the geogebra learning media in the learning of geometrical nets is very effective.
Keywords: Geogebra, Learning Media, Building Space Networks
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATERI JARING-JAR...Fanidwirahmawati1
The material for spatial networks is one of the materials that is classified as difficult for students to understand. Therefore, not a few students who get low results in this material. This is influenced by several factors, among others, teachers who have not used learning models and media that make it easier for students to understand this material. There are still many teachers who only use the blackboard as a medium in conveying material, even though the material for building space nets is not enough if only explained using writing, there must be media that can provide an overview to students so that they can understand it. The research method used in this research is experimental. The experimental method is the most chosen and most productive method in research (Emzir, 2014: 64). Experiment is a practical way to learn something by changing conditions and observing their effect on other things. Experimental research is intended to determine the purity of the influence of X on Y. From the pretest conducted to 5 children, the average result is 77.5. while the post-test got an average of 95. Based on the results of the pretest and post-test, the geogebra learning media in the learning of geometrical nets is very effective.
Keywords: Geogebra, Learning Media, Building Space Networks
Teks tersebut membahas pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan piranti lunak Microsoft PowerPoint. Teks tersebut menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran dan karakteristiknya serta fungsi media dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum beberapa kajian yang menunjukkan bahawa penggunaan perisian multimedia dalam pengajaran dan pembelajaran dapat meningkatkan pencapaian murid. Perisian multimedia mampu menarik minat murid dan memberikan motivasi kepada mereka untuk belajar. Ia juga dapat mempermudahkan proses pengajaran bagi guru. Walau bagaimanapun, terdapat kekurangan bahan multimedia dalam bahasa Melayu berbanding bahasa Ing
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru perlu memahami aspek psikologi pembelajaran, pedagogi, reka bentuk pengajaran, teknologi dan keperluan pelajar ketika membangunkan bahan pengajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Kajian ini bertujuan mengenalpasti keperluan guru dalam membangunkan bahan tersebut.
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyahkhamdiyah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP. Dokumen ini membahas bagaimana TIK dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan perangkat lunak dan multimedia interaktif seperti CD-ROM, internet, dan sistem manajemen pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengajaran terpadu menggunakan strategi peta konsep dengan bantuan media komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi bahan kimia dalam keseharian. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Pontianak yang kurang menarik bagi siswa.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas mengenai penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU dalam mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam melalui penerapan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dan meningkatkan kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat dengan penggunaan metode demonstrasi.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS (Sumber Daya Alam) melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui perbaikan kinerja guru dengan menggunakan metode demonstrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat setelah penerapan metode tersebut.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINIEvaniaYafie
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu: memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan Media
Education for Early Childhood berbasis PPT untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota Malang. Metode
pengabdian yang digunakan berupa sosialisasi dan latihan kerja (workshop) pembuatan media edukatif berbasis
PPT. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pengabdian masyarakat workshop pembuatan media education
berbasis PPT AUD untuk guru Se-kota Malang adalah guru dan alumni dapat memahami berbagai macam media
IT salah PPT, mengetahui langkahp-langkah pembuatan media berbasis PPT, mengetahui jenis dan ciri media
yang sesuai untuk anak, mengetahui kompoen-komponen di PPT dan cara memfungsikannya atau
mengaplikasikannya, serta menghasilkan produk media.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep media pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan di MI Miftahus Sibyan Mijen. Media yang digunakan antara lain LCD, buku, LKS, dan ceramah guru. Efektivitas penggunaan media bervariasi di setiap kelas, dengan kelas V yang dinilai paling efektif.
The AoG Business
Application Assistant
provides a single point
of reference for
information on all
business applications
used across the New
Zealand public sector.
Application
Catalog
This artifact was
chosen to define
application
categories used in
designing
application
architecture.
Catalog
Application
Component/Service
Diagram:
The Application
Component/Service
Diagram depicts the
relationships between
application components
and services.
Service Reference Model (SRM):
The SRM has been structured
across service areas that,
independent of the business
functions, can provide a foundation
for the sharing and re-use of
applications, application
capabilities, components and
business services
Teks tersebut membahas pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan piranti lunak Microsoft PowerPoint. Teks tersebut menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran dan karakteristiknya serta fungsi media dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum beberapa kajian yang menunjukkan bahawa penggunaan perisian multimedia dalam pengajaran dan pembelajaran dapat meningkatkan pencapaian murid. Perisian multimedia mampu menarik minat murid dan memberikan motivasi kepada mereka untuk belajar. Ia juga dapat mempermudahkan proses pengajaran bagi guru. Walau bagaimanapun, terdapat kekurangan bahan multimedia dalam bahasa Melayu berbanding bahasa Ing
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru perlu memahami aspek psikologi pembelajaran, pedagogi, reka bentuk pengajaran, teknologi dan keperluan pelajar ketika membangunkan bahan pengajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Kajian ini bertujuan mengenalpasti keperluan guru dalam membangunkan bahan tersebut.
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyahkhamdiyah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP. Dokumen ini membahas bagaimana TIK dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan perangkat lunak dan multimedia interaktif seperti CD-ROM, internet, dan sistem manajemen pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengajaran terpadu menggunakan strategi peta konsep dengan bantuan media komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi bahan kimia dalam keseharian. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Pontianak yang kurang menarik bagi siswa.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas mengenai penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU dalam mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam melalui penerapan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dan meningkatkan kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat dengan penggunaan metode demonstrasi.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS (Sumber Daya Alam) melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui perbaikan kinerja guru dengan menggunakan metode demonstrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat setelah penerapan metode tersebut.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINIEvaniaYafie
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu: memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan Media
Education for Early Childhood berbasis PPT untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota Malang. Metode
pengabdian yang digunakan berupa sosialisasi dan latihan kerja (workshop) pembuatan media edukatif berbasis
PPT. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pengabdian masyarakat workshop pembuatan media education
berbasis PPT AUD untuk guru Se-kota Malang adalah guru dan alumni dapat memahami berbagai macam media
IT salah PPT, mengetahui langkahp-langkah pembuatan media berbasis PPT, mengetahui jenis dan ciri media
yang sesuai untuk anak, mengetahui kompoen-komponen di PPT dan cara memfungsikannya atau
mengaplikasikannya, serta menghasilkan produk media.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep media pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan di MI Miftahus Sibyan Mijen. Media yang digunakan antara lain LCD, buku, LKS, dan ceramah guru. Efektivitas penggunaan media bervariasi di setiap kelas, dengan kelas V yang dinilai paling efektif.
The AoG Business
Application Assistant
provides a single point
of reference for
information on all
business applications
used across the New
Zealand public sector.
Application
Catalog
This artifact was
chosen to define
application
categories used in
designing
application
architecture.
Catalog
Application
Component/Service
Diagram:
The Application
Component/Service
Diagram depicts the
relationships between
application components
and services.
Service Reference Model (SRM):
The SRM has been structured
across service areas that,
independent of the business
functions, can provide a foundation
for the sharing and re-use of
applications, application
capabilities, components and
business services
Sistem informasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan data penelitian yang ada di berbagai sistem sehingga dapat meminimalkan perulangan data dan memudahkan proses administrasi penelitian di TI UNDIP. Sistem ini menyediakan basis data perusahaan KP dan KKI, topik penelitian yang pernah dilakukan, serta mengintegrasikan proses pendaftaran seminar dan sidang melalui SMS gateway.
Dokumen ini membahas perancangan enterprise architecture pada perusahaan perhiasan Jewelry Company menggunakan metode Zachman Framework. Zachman Framework digunakan untuk merancang sistem informasi perusahaan secara sistematis dan mudah dipahami. Hasilnya adalah usulan rancangan arsitektur sistem informasi yang diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara optimal dan efektif."
This document summarizes a study that assessed how the establishment of oil palm plantations in Central Kalimantan, Indonesia impacted mammal and herpetofauna species diversity, composition, and feeding guilds. Line transect surveys and visual encounter surveys were conducted in oil palm plantations, shrubland, and secondary forests. Results showed that oil palm plantations negatively impacted species abundance and diversity by favoring generalist species, while forested areas like HCV and HCS areas were important for maintaining forest specialist species. Mammal species in post-plantation habitats belonged to some feeding guilds, while herpetofauna species had terrestrial habitat types and could survive in the oil palm ecosystem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanah di Kampung Cibitung merupakan tanah lanau dengan plastisitas tinggi yang memiliki porositas dan kadar air yang tinggi sehingga mudah mengalami penjenuhan pada saat hujan lebat dan menyebabkan lereng rawan longsor.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tanah di Kampung Cibitung merupakan tanah lanau dengan plastisitas tinggi yang memiliki porositas dan kadar air yang tinggi sehingga mudah mengalami penjenuhan pada saat hujan lebat dan menyebabkan lereng rawan longsor.
Studi ini menguji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun sembung legi (Blumea balsamifera L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan pengaruhnya dalam penyembuhan luka pada mencit. Hasilnya menunjukkan gel daun sembung legi dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan mempercepat penyembuhan luka, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif gel penyembuh luka.
Studi ini menguji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun sembung legi (Blumea balsamifera L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan pengaruhnya dalam penyembuhan luka pada mencit. Hasilnya menunjukkan gel daun sembung legi dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan mempercepat penyembuhan luka, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif gel penyembuh luka.
Artikel ini membandingkan tingkah laku makan sapi bali yang dipelihara di Tempat Pembuangan Akhir Desa Pedungan dan Sentra Pembibitan Sapi Bali Sobangan. Ternak di TPA memakan sampah secara bebas sedangkan di sentra pembibitan diberi pakan teratur. Hasilnya, tingkah laku makan ternak di TPA berbeda dan kurang efisien dibandingkan sentra pembibitan.
Ekstrak etanol daun salam dan daun kelor serta kombinasi keduanya diuji aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik totalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun salam dan daun kelor dengan perbandingan 2:1 memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 28,55 ppm dan kandungan fenolik total 61,48 mg GAE/g.
Teks ini membahas hasil penelitian tentang produksi dan komposisi fisik karkas domba ekor gemuk yang dipelihara secara tradisional di Lombok. Penelitian menunjukkan bahwa bobot kosong dan persentase karkas tidak berbeda antara jantan dan betina. Namun, persentase karkas lebih tinggi pada jantan. Daging lebih dominan pada betina dibanding jantan. Secara umum, domba ekor gemuk di Lombok menghasilkan karkas yang c
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
1. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
18
The Validity of Learning Media Using Prezi Application Equipped
with a Guidebook on Biodiversity Material for Student of Class X
SMA
Validitas Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Prezi
Dilengkapi Buku Panduan pada Materi Keanekaragaman Hayati
untuk Peserta Didik Kelas X SMA
Eka Rahma Juwita, Armen, Sa’diatul Fuadiyah, Relsas Yogica *)
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas, FMIPA, Universitas Negeri Padang
*)Coresponding author
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 25131
Email: ekarj0895@gmail.com
ABSTRACT
The development of Science and Technology (IPTEK) is so rapidly affecting the use
of electronic technology in learning. Teachers are expected to be able to use
multimedia in learning. One example of multimedia utilization in learning is the
application for learning media in addition to PowerPoint presentations, namely the
Prezi application. Prezi is an application that is used to make presentations more
interesting. Prezi can contain text, images, videos and other presentation media
placed on the presentation canvas and can be grouped in frames that have been
provided. Most of the teachers who are not able to apply multimedia especially the
Prezi application, it is necessary to have a guidebook to use the Prezi application so
that teachers and students are able to use the application as a medium for learning.
Therefore, the purpose of this study is to produce learning media using the Prezi
application equipped with a guidebook on biodiversity material for high school class
X students who are valid and practical.
This type of research is research and development development research using the
Instructional Development (IDI) model. The object of this research is learning media
using the Prezi application equipped with a guidebook on biodiversity material for
class X students. The subjects of this study were 30 students of class X high school
UNP Laboratory Development as the practicality of using the Prezi application and
guidebook and validation by 2 people Biology Department lecturer FMIPA UNP and
1 Biology High School teacher Development UNP Laboratory.
Based on the results of the study, it was found that the results of the validation
showed an average value of 89.93 in the valid category. This shows that the learning
media using the Prezi application equipped with a guidebook was developed valid
both in terms of feasibility aspects of content, language, presentation and aspects of
graphics.
Keywords: (Maksimal 5 suku kata, bold, Times New Roman 11pt, italic)
PENDAHULUAN
2. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
19
Belajar adalah suatu cara pelaksanaan pendidikan melalui proses
pembelajaran. Dalam lingkungan formalnya, proses pembelajaran berlangsung
antara guru dan peserta didik. Proses pembelajaran apakah suatu proses timbal
balik antara guru dan peserta didik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai suatu tujuan. Belajar adalah suatu proses atau kegiatan yang tidak hanya
mengingat tapi mengalami, hasil dari belajar ini adalah perubahan tingkah laku
(Hamalik, 2004: 27).
Dalam proses pembelajaran komunikasi antara guru dan peserta didik sangat
penting dilakukan. Setidaknya ada 2 komponen penting yang harus diperhatikan
dalam pembelajaran, yaitu metode dan media pembelajaran. Proses komunikasi
dalam kegiatan pembelajaran dapat dibantu dengan menggunakan media. Oleh
karena itu, media yang mampu dimanfaatkan dan dibuat secara tepat diharapkan
akan menggairahkan peserta didik untuk belajar, termasuk pada pembelajaran
Biologi (Sudjana dan Rivai, 2013: 1).
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang begitu pesat
berpengaruh terhadap penggunaan teknologi elektronik dalam pembelajaran. Salah
satu tujuan teknologi dalam pembelajaran adalah efisiensi tugas yang dilakukan guru.
Saat ini multimedia dan Information and Communication Technology (ICT) sudah
banyak digunakan dalam pembelajaran, di sekolah maupun di perguruan tinggi.
Perkembangan teknologi pembelajaran menjadi salah satu alasan agar orientasi
belajar berubah dari teacher centered ke arah student centered yang menjadikan
pembelajaran lebih aktif dan inovatif (Lufri, 2007: 21).
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan salah seorang
guru Biologi kelas X di SMA Pembangunan Laboratorium UNP pada tanggal 12
Maret 2019, yaitu Ibu Dean Roslaini, S.Pd., MM., terungkap bahwa guru sudah
menggunakan media dalam pelaksanaan pembelajaran, ada beberapa kelemahan
pada media pembelajaran tersebut, yaitu kurang menyajikan gambar, berisikan
materi-materi pembelajaran yang sulit dipahami oleh peserta didik karena
penyajian materi yang singkat dan tidak ada penjelasan lebih. Akibat dari
kelemahan dan kekurangan media pembelajaran yang ditampilkan oleh guru
adalah peserta didik kurang termotivasi untuk memusatkan perhatian dan
memahami materi.
Guru juga mengatakan salah satu materi yang masih sulit dipahami oleh
peserta didik adalah pada materi Keanekaragaman Hayati. Pada materi tersebut,
peserta didik belum bisa membedakan tingkat dari keanekaragaman hayati,
terkhususnya pada keanekaragaman hayati tingkat gen dan keanekaragaman hayati
tingkat jenis. Peneliti juga mengamati hal yang sama ketika melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di SMA Pembangunan
Laboratorium UNP, disaat proses pembelajaran peserta didik sulit membedakan
tingkat keanekaragaman hayati meskipun sudah melaksanakan praktikum di
lingkungan luar sekolah, dan peserta didik masih sulit membedakan antara
keanekaragaman hayati tingkat gen dan keanekaragaman hayati tingkat jenis.
3. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
20
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap peserta didik
kelas XI SMA Pembangunan Laboratorium UNP, 76% peserta didik menyatakan
materi keanekaragaman hayati merupakan materi yang sulit dipahami, karena
sebagian besar dari materi tersebut memiliki gambar yang hampir sama dan sulit
dibedakan dari tingkat keanekaragaman hayati. Kesulitan tersebut dapat dilihat
dari cara belajar peserta didik yang tidak memiliki rasa ingin tahu dan tertarik
terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan kondisi tersebut, perlu upaya untuk memvisualisasikan materi
kebentuk yang lebih menarik, sehingga dapat membantu peserta didik memahami
materi. Prezi menjadi salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran, dengan tampilan inovatif dan menarik. Prezi merupakan sebuah
aplikasi yang digunakan untuk membuat presentasi. Prezi dapat memuat teks,
gambar, video dan media presentasi lainnya yang ditempatkan di atas kanvas
presentasi dan dapat dikelompokkan dalam bingkai-bingkai yang telah disediakan.
Pengguna kemudian menentukan ukuran relatif dan posisi antara semua objek
presentasi dan dapat mengitari serta menyorot obyek-obyek tersebut (Utari, dkk,
2015: 46).
Salah satu keunggulan Prezi yang tidak dimiliki aplikasi presentasi lain
adalah Zoomable Canvas. Zoomable Canvas memungkinkan pengguna tidak
berpindah dari satu slide ke slide lain, cukup hanya dengan satu kanvas besar yang
bisa disisipi gambar, video, teks dan lain-lain. Selain itu pada aplikasi Prezi dapat
disisipkan file flash, power point dan pdf yang menunjang kemudahan untuk
menyusun slide presentasi serta file dapat diunduh kedalam bentuk file executable
(EXE) (Epinur, dkk, 2014:14). Prezi tidak hanya dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik, Prezi juga bisa membuat media pembelajaran yang menarik dan
membuat peserta didik lebih kreatif, selain itu Prezi juga dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dan menimbulkan rasa ingin tahu saat belajar
menggunakan aplikasi Prezi (Setiawan dan Joko, 2016: 50-51).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, terungkap bahwa peserta didik
belum mengetahui tentang aplikasi Prezi. Sedangkan dalam proses pembelajaran
telah menggunakan komputer pribadi dan handphone yang juga dapat digunakan
untuk aplikasi Prezi. Melalui media pembelajaran berbasis aplikasi Prezi, guru bisa
menghasilkan presentasi sendiri, sesuai dengan kreatifitas dan teknik serta metode
yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Melalui media pembelajaran
berbasis aplikasi Prezi, guru juga dapat berinovasi sendiri pada tiap-tiap materi.
Dalam arti, guru harus mempunyai kreatifitas tinggi untuk bisa menghasilkan media
pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.
Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi Prezi
pernah dilakukan Putri Utari, dkk (2014), dengan judul Pengembangan Media
Pembelajaran Fisika Online Prezi dalam Pokok Bahasan Alat Optik pada peserta
didik Kelas X IPA SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rerata skor dari ahli media, ahli materi dan
4. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
21
guru fisika yang menunjukkan bahwa media ini layak sebagai media pembelajaran
dengan sedikit revisi. Sedangkan berdasarkan rerata keterlakasanaan pembelajaran,
ketercapaian hasil belajar dan respon peserta didik terhadap produk yang
dikembangkan maka media pembelajaran fisika Online Prezi dapat dikategorikan
“baik” dan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan melakukan penelitian
“Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Prezi dilengkapi Buku
Panduan pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Peserta Didik Kelas X di SMA
Pembangunan Laboratoriun UNP.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
developmental) dengan model Instructional Development Institute (IDI). Penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan produk baru, berupa media pembelajaran
menggunakan aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan untuk peserta didik kelas X.
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) di Unibersitas Negeri padang (UNP) dan di SMA
Pembangunan Laboratorium UNP. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan
April-Juni 2019.
Subjek penelitian ini adalah dua orang dosen biologi FMIPA UNP dan satu
orang guru biologi SMA Pembangunan Laboratorium UNP sebagai validator yang
akan memvalidasi produk tersebut. Sedangkan objek penelitian ini berupa media
pembelajaran menggunakan aplikasi Prezi dilengkapi dengan buku panduan untuk
peserta didik kelas X. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil
validitas yang bersumber dari pemberian angket validitas. Data ini termasuk data
primer, yakni data yang diperoleh secara langsung melalui pemberian instrumen
kepada subjek penelitian. Data validitas didapatkan dengan menganalisis angket uji
validitas yang telah diisi oleh validator.
Analisis dilakukan dengan beberapa langkah berikut.
a. Memberikan skor jawaban pada angket uji validitas dengan kriteria berdasarkan
skala Likert sebagai berikut.
SS = Sangat Setuju dengan skor 4
S = Setuju dengan skor 3
TS = Tidak Setuju dengan skor 2
STS= Sangat Tidak Setuju dengan skor 1
b. Menentukan skor tertinggi.
Skor tertinggi = jumlah validator x jumlah indikator x skor jawaban maksimum.
c. Menentukan jumlah skor jawaban dari masing-masing validator dengan
menjumlahkan semua skor jawaban yang diperoleh dari masing-masing indikator.
d. Menentukan nilai validitas dengan cara berikut ini.
Nilai validitas =
咨؞屨؞쯠 th ؞h 咨؞屨 h屨屨쯠
咨؞屨؞쯠 th 屨 咨h 咨
X 100%
e. Mengkategorikan nilai validitas yang telah dimodifikasi dari Purwanto (2012: 82)
5. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
22
sebagai berikut.
90% - 100% = Sangat valid
80% - 89% = Valid
65% - 79% = Cukup valid
55% - 64% = Kurang valid
≤ 54% = Tidak dapat digunakan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA
UNP dan di SMA Pembangunan Laboratorium UNP pada bulan April-Juni tahun
2019 dengan subjek penelitian tiga orang validator, diperoleh hasil penelitian uji
validitas. Uji validitas dilakukan untuk memeriksa kelayakan media pembelajaran
menggunakan aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan pada materi keanekaragaman
hayati untuk peserta didik kelas X sesuai dengan aspek penilaian, yaitu kelayakan
isis, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan. Hasil penelitian validitas media
pembelajaran menggunakan aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan pada materi
keanekaragaman hayati untuk peserta didik kelas X dapat dilihat pada Tabel 1.
Table 1. Validitas Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Prezi Dilengkapi
Buku Panduan
No. Validator
Aspek Penilaian
Kelayakan
isi
Kebahasaan Penyajian Kegrafikan
1 Drs. Armen, S.U. 100
(sangat
valid)
85,71
(valid)
88.09
(valid)
94,11
(sangat
valid)
2 Rahmadhani
Fitri, M.Pd.
75,00
(cukup
valid)
75,00
(cukup
valid)
84,52
(valid)
82,35
(valid)
3 Dean Roslaini,
S.Pd., MM.
100
(sangat
valid)
100
(sangat
valid)
98,81
(sangat
valid)
95,59
(sangat
valid)
Rata-Rata 91,67
(sangat
valid)
86,90
(valid)
90,48
(sangat
valid)
90,67
(sangat
valid)
Nilai Validitas 89,93 (valid)
Keterangan:
Validator I : Drs. Armen, S.U. (Dosen Biologi FMIPA UNP)
Validator II : Rahmadhani Fitri, M.Pd. (Dosen Biologi FMIPA UNP)
6. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
23
Validator III : Dean Roslaini, S.Pd., MM. (Guru Biologi SMA Pembangunan
Laboratorium UNP)
B. Pembahasan
Analisis data dari angket uji validitas media pembelajaran menggunakan
aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan oleh validator yakni dosen dan guru
didasarkan pada empat aspek yaitu, kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan
kegrafikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa media pembelajaran
menggunakan aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan yang dikembangkan
dikategorikan valid dengan nilai 89,93%. Nilai validitas ini merupakan hasil rata-rata
dari keempat aspek di atas.
Ditinjau dari kelayakan isi, media pembelajaran menggunakan aplikasi Prezi
dilengkapi buku panduan memiliki nilai validitas sebesar 91,67% dengan kategori
sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan aplikasi
Prezi yang dikembangkan telah sesuai dengan kriteria valid dari Depdiknas (2008:
28) dimana hal ini berarti media sudah sesuai dengan KI,KD, kebutuhan peserta
didik, kebutuhan media, penambahan pengetahuan bagi peserta didik, kebenaran aka
nisi dan kesesuaian dan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Ditinjau dari segi kebahasaan, media pembelajaran menggunakan aplikasi
Prezi dilengkapi buku panduan memiliki nilai validitas sebesar 86,90% dengan
kategori valid. Hal ini menunjukkan bahwa media yang digunakan menggunakan
bahasa yang jelas, sesuai kaidah Bahasa Indonesia, efektif dan efisien sehingga dapat
memberi informasi yang tepat. Sesuai dengan pernyataan Sukiman (2012: 139) yang
menyatakan bahwa dalam pembelajaran yang baik perlu diperhatikan penggunaan
bahasa yang sesuai dan dapat dipahami langsung oleh peserta didik.
Ditinjau dari komponen penyajian, media pembelajaran menggunakan
aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan yang dikembangkan dinyatakan sangat valid
dengan nilai 90,84%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan
aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan sudah disajikan secara lengkap sesuai dengan
uraian indikator yang dikembangkan. Kejelasan indikator dan tujuan pembelajaran
akan membantu peserta didik agar belajar lebih terarah, salah satu keuntungan dari
pembelajaran yang disajikan secara jelas dan spesifik adalah pembelajar peserta
didik menjadi terarah.
Ditinjau dari segi kegrafikan, media pembelajaran menggunakan aplikasi
Prezi dilengkapi buku panduan yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan
nilai 90,67%. Hal ini menandakan bahwa tampilan format dan tata letak kata-kata
dalam media pembelajaran menggunakan aplikasi Prezi dilengkapi buku panduan ini
sudah sesuai. Hal ini sesuai dengan pendapat Arsyad (2010: 176) yang menyatakan
bahwa media pembelajaran yang sebenarnya harus memiliki kualitas teknik yang
baik sehingga dapat digunakan dalam mendukung suatu pembelajaran.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan maka didapatkan
7. ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
24
kesimpulan bahwa berdasarkan uji yang dilakukan yakni uji validitas didapatkan
hasil untuk segi kelayakan isi dengan kategori sangat valid, kebahasaan dengan
kategori valid, penyajian dengan kategori sangat valid, dan kegrafikan dengan
kategori sangat valid, sehingga rata-rata nilai uji validitas dikategorikan valid dengan
nilai 89,93%.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Guru dan peserta didik dapat mengembangkan media pembelajaran menggunakan
aplikasi Prezi yang telah dilengkapi dengan buku panduan penggunaan aplikasi
Prezi.
2. Peneliti lain diharapkan dapat membuat media pembelajaran menggunakan
aplikasi Prezi untuk materi pelajaran lainnya.
Catatan:
Isi artikel diketik dengan tulisan Times New Roman 12pt, spasi 1,15; Bold
Type pada setiap sub judul. Paragraf indent = justified. Jumlah halaman dalam
rentang 8-12 halaman.
REFERENSI
Arsyad, A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Purwanto, M. Ngalim. 2012. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.