SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Uji Toksisitas Jangka Pendek
Jenis-jenis Uji Toksisitas
• Uji toksisitas akut
• Uji toksisitas jangka pendek (subakut/kronis)
• Uji toksisitas jangka panjang
adalah uji yang dilakukan dengan memberikan zat uji secara
berulang-ulang selama masahidup hewan coba atau sekurang-
kurangnya sebagian besar dari masa hidupnya.
Misalnya 18 bulan untuk mencit, 24 bulan untuk tikus dan 7-10 tahun
untuk anjing dan monyet.
Toksisitas Akut
• Toksisitas akut adalah efek berbahaya yang terjadi segera setelah terpapar
suatu zat tunggal atau kombinasi zat sekali atau beberapa kali dalam waktu
singkat.
• Pada definisi lainnya yaitu efek berbahaya yang terjadi segera setelah
terpapar dosis tunggal atau berulang dalam waktu 24 jam.
• Jumlah paparan mengacu pada jumlah yang dapat mengancam kehidupan
(over dosis), untuk pembunuhan, atau bunuh diri
• Toksisitas dapat didefinisikan sebagai kapasitas suatu zat untuk
menimbulkan efek yang berbahaya
• Efek berbahaya sendiri artinya efek yang menyebabkan kesakitan yang
mengganggu kondisi tubuh secara umum
Uji Toksisitas Akut
• Uji toksisitas akut adalah tata cara tertentu yang dirancang untuk
menentukan dosis letal median (LD50, LC50) suatu zat dan
kemungkinan mekanisme kerja dan target organ.
• LD50 atau LC50 = dosis atau konsentrasi yang diberikan sekali
(tunggal) atau beberapa kali dalam 24 jam dari suatu hewan yang
secara statistik diharapkan dapat mematikan 50% hewan coba.
Manfaat Uji Toksisitas
a. Menentukan interval dosis untuk uji-uji berikutnya (uji farmakologi,
toksisitas subakut, subkronis, dan toksisitas jangka panjang
b. Untuk mengklasifikasikan zat uji, apakah masuk ke dalam kategor
toksik, supertoksik, atau yg lain
Kategori Nilai LD50 (mg/kg BB)
Supertoksik 5 mg/kg BB
Amat sangat toksik 5 – 50 mg/kg BB
Sangat toksik 50 – 500 mg/kg BB
Toksik sedang 0,5 – 5 g/kg BB
Toksik ringan 5 – 15 g/kg BB
Praktis tidak toksik > 15 g/kg BB
Manfaat Uji Toksisitas
• Mengidentifikasi kemungkinan target organ atau sistem fisiologi yang
dipengaruhi
• Mengetahui hubungan antara dosis dengan timbulnya efek seperti
perubahan perilaku, koma, dan kematian
• Mengetahui gejala-gejala toksisitas akut sehingga bermanfaat untuk
membantu diagnosis adanya kasus keracunan
• Mencari zat-zat yang potensial sebagai antikanker karena jika suatu
zat memiliki LD50/LC50 kurang dari 1000 mg/kg BB, maka zat ini
dianggap potensial sebagai sitotoksik
Manfaat Uji Toksisitas
• Untuk keperluan evaluasi keberhayaan suatu zat melalui data yang
diperoleh seperti nilai slope dari grafik hubungan antara log dosis
versus respon
• Mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin, cara pemberian, dan faktor
lingkungan terhadap toksisitas suatu zat.
• Mengetahui variasi respon antar spesies dan antar strain, serta
memberikan informasi tentang reaktivitas suatu populasi hewan
Rancangan Uji Toksisitas
a. Pemilihan hewan coba
Uji toksisitas akut umumnya menggunakan tikus dan mencit.
Hewan ini dipilih karena mudah ditangani, murah, dan mudah
didapatkan.
Hewan yang digunakan sebelumnya diaklimatisasi dan observasi
minimal 1 minggu
Hewan yang dipilih harus homogen dan sensitive terhadap zat uji serta
mempunyai metabolisme yang sama dengan manusia
Rancangan Uji Toksisitas
b. Cara Pemberian dan Penentuan Dosis
Cara pemberian zat uji harus disamakan dengan penggunaan zat
tersebut pada manusia, umumnya zat uji diberikan melalui sonde.
Hewan dipuasakan 16 jam sebelum pemberian zat uji
Biasanya diberikan dengan konsentrasi yang tetap untuk bermacam-
macam dosis daripada berdasarkan volume yang tetap
Menentukan LD50
a. Farmakope Indonesia ed. III
b. Weil
c. Probit
d. Reed & Muench
a. Cara Farmakope Indonesia III (FI III)
Syarat-syarat:
 Menggunakan seri dosis atau konsentrasi yang berkelipatan tetap
 Jumlah hewan percobaan atau biakan jaringan setiap kelompok
harus sama
 Dosis harus diatur sedemikian rupa supaya memberikan respon dari
0-100% dan hitungan dibatasi pada rentang tersebut
Rumus perhitungan LD50:
m = a – b ( 𝑝𝑖 − 0,5)
Contoh (Cara FI III)
Kelompok Dosis
(mg/kg)
Log dosis Jumlah
hewan
Kematian % kematian
(pi)
1 1 5 1
2 10 5 2
3 100 5 4
4 1000 5 5
m = a – b ( 𝑝𝑖 − 0,5)
 m = log LD50
 a = logaritma dosis terendah yang masih menyebabkan jumlah kematian 100% setiap kelompok = log 1000 = 3
 b = beda log dosis yang berurutan = 2 – 1 = 1
 𝑝𝑖 = jumlah hewan yang mati menerima dosis dibagi jumlah hewan seluruhnya yang menerima dosis tersebut
𝑝𝑖 =
m = a – b ( 𝑝𝑖 − 0,5)
b. Cara Weil
Rumus:
• Log m = log D + log d (f+1)
Contoh (Metode Weil)
Kelompok Dosis
(mg/kg)
Jumlah
hewan
Kematian
(r)
% kematian
(pi)
1 1 5 0
2 10 5 2
3 100 5 4
4 1000 5 5
Log m = log D + log d (f+1)
 m = LD50
 D = dosis terkecil yang digunakan = 1
 d = kelipatan dosis = 10
 f = suatu nilai dalam tabel Weil, karena angka kematian tertentu (r) = 0,300
Log m = log D + log d (f+1)
Tabel Weil
c. Metode Probit
• Menggunakan tabel probit
• Menentukan persamaan garis lurus hubungan antara nilai probit
dengan log dosis, Y = mX+b
• Karena menghitung LD50, maka masukkan nilai probit dari 50% (yaitu
5) pada nilai Y di persamaan garis lurus.
• Nilai LD50 atau LC50 dihitung dari nilai anti log X pada saat Y = 5
c. Metode Probit
• Berdasarkan tabel di atas, cari terlebih dahulu nilai slope (m) dan
intersep (b)
• m =
𝑋. 𝑌− 𝑛 . 𝑋𝑌
( 𝑋)2
−𝑛 . 𝑋2 =
(6.01 𝑋 24.4395) − (5 x31.33494)
6,01 𝑥 6,01 −(5 𝑥 8,14)
= 2.13
• b =
𝑋. 𝑋𝑌− 𝑋2
𝑌
( 𝑋)2 −𝑛 . 𝑋2 = 2.317
Kelomp
ok
Dosis
(mg)
Jumlah
hewan
Kematian %
kematian
Log Dosis
(X)
Probit (Y) X2 Y2 XY
1 4 10 1 3,7184 0,36 13,83 2.23104
2 8 10 2 4,1684 0,81 17,38 3.75156
3 16 10 4 4,7467 1,44 22,53 5.69604
4 32 10 7 5,5244 2,25 30,51 8.2866
5 64 10 9 6,2816 3,28 39,46 11.3697
Jumlah 6.01 24.4395 8.14 123.71 31.33494
Lihat tabel Probit
berdasarkan % kematian
c. Metode Probit
• Masukkan nilai m dan b pada persamaan garis lurus Y =mX + b
• Y= 2.13X + 2.317
• 5= 2.13X + 2.317
• X = 1,259
• LD50 = antilog X = antilog 1,259 = 17,78 mg
Kelomp
ok
Dosis
(mg)
Jumlah
hewan
Kematian %
kematian
Log Dosis
(X)
Probit (Y) X2 Y2 XY
1 4 10 1
2 8 10 2
3 16 10 4
4 32 10 7
5 64 10 9
Jumlah
Lihat tabel Probit
berdasarkan % kematian
Tabel Probit
d. Cara Reed & Muench
• Y =g + log s
• g = h x i
• h =
50% −𝑎
𝑏 −𝑎
• i = log
𝑘
𝑠
d. Cara Reed & Muench
h =
50% −𝑎
𝑏 −𝑎
=
• h = ukuran jarak
• a = % kematian <50%
• b = % kematian >50%
Dosis
(mg)
Jumlah
Hewan Uji
Hewan
Mati
Hewan
Hidup
Nilai Kumulatif
Mati Hidup Total Ratio Kematian
(=mati/total)
% Kematian
4 10 1 9
8 10 2 8
16 10 4 6
32 10 7 3
64 10 9 1
i = log
𝑘
𝑠
=
i = kenaikan dosis
k = Dosis yg menyebabkan kematian >50%
s = Dosis yg menyebabkan kematian <50%
Y = g + log s
LD50 = antilog Y
g = h x i
g =
log s =
Y = g + log s
Y =
LD50 = antilog Y
LD50 =
Laporan Praktikum Toksikologi LD50
Buatlah soal hitungan LD50 yang berbeda dengan menggunakan rumus :
• Kelas A : kelompok 1 (FI III dan Weil), kelompok 2 (Reed & Muench), kelompok 3
(Probit)
• Kelas B : kelompok 1 (Probit), kelompok 2 (FI III dan Weil), kelompok 3 (Reed &
Muench)
• Lalu beri kesimpulan dari masing-masing hasil perhitungan LD50 tersebut.
• Laporan kelompok ditulis tangan, diberi judul dan identitas kelompok beserta
tanda tangan anggota kelompok.

More Related Content

Similar to Praktikum Toksikologi_Perhitungan LD50 EDIT.pptx

resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyresep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyvickiyugasworo
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Tegar Adi
 
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxBaru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxNurmaAfiani1
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanGoogle
 
Hubungan kualitatif-struktur-aktivitas
Hubungan kualitatif-struktur-aktivitasHubungan kualitatif-struktur-aktivitas
Hubungan kualitatif-struktur-aktivitasvivin marscella
 
ANALISIS_VARIANSI.pptx
ANALISIS_VARIANSI.pptxANALISIS_VARIANSI.pptx
ANALISIS_VARIANSI.pptxRonalSihombing
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UASLAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UASFarida Dadari
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Muhammad Eko
 
Data dan pendekatan
Data dan pendekatanData dan pendekatan
Data dan pendekatanluthfywulan
 

Similar to Praktikum Toksikologi_Perhitungan LD50 EDIT.pptx (20)

Laporan pesti 3 racun kontak
Laporan pesti 3 racun kontakLaporan pesti 3 racun kontak
Laporan pesti 3 racun kontak
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyresep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
 
Farmakologi(1)
Farmakologi(1)Farmakologi(1)
Farmakologi(1)
 
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptxPERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
 
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxBaru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Uji friedman
Uji friedmanUji friedman
Uji friedman
 
Hubungan kualitatif-struktur-aktivitas
Hubungan kualitatif-struktur-aktivitasHubungan kualitatif-struktur-aktivitas
Hubungan kualitatif-struktur-aktivitas
 
Laporan 2 pesti analisis probit
Laporan 2 pesti analisis probitLaporan 2 pesti analisis probit
Laporan 2 pesti analisis probit
 
ANALISIS_VARIANSI.pptx
ANALISIS_VARIANSI.pptxANALISIS_VARIANSI.pptx
ANALISIS_VARIANSI.pptx
 
Makalah_60 Makalah laporan praktikum ikan (autosaved)
Makalah_60 Makalah laporan praktikum ikan (autosaved)Makalah_60 Makalah laporan praktikum ikan (autosaved)
Makalah_60 Makalah laporan praktikum ikan (autosaved)
 
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Uji toksisitas akuatik
Uji toksisitas akuatikUji toksisitas akuatik
Uji toksisitas akuatik
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UASLAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Data dan pendekatan
Data dan pendekatanData dan pendekatan
Data dan pendekatan
 

More from EllySufriadi4

Materi keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medisMateri keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medisEllySufriadi4
 
kesetimbangan kimia bagi mahasiswa 1st year
kesetimbangan kimia bagi mahasiswa  1st yearkesetimbangan kimia bagi mahasiswa  1st year
kesetimbangan kimia bagi mahasiswa 1st yearEllySufriadi4
 
Rencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversi
Rencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversiRencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversi
Rencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversiEllySufriadi4
 
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.pptBagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.pptEllySufriadi4
 
dokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptx
dokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptxdokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptx
dokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptxEllySufriadi4
 
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.pptKESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.pptEllySufriadi4
 
Poster Alur Pelaporan KK.pptx
Poster Alur Pelaporan KK.pptxPoster Alur Pelaporan KK.pptx
Poster Alur Pelaporan KK.pptxEllySufriadi4
 
wrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptx
wrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptxwrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptx
wrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptxEllySufriadi4
 
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.ppt
PENGERTIAN  DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.pptPENGERTIAN  DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.ppt
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.pptEllySufriadi4
 
Ruang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptx
Ruang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptxRuang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptx
Ruang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptxEllySufriadi4
 
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...EllySufriadi4
 
EO-4-Millenials-Prayoga (4).pptx
EO-4-Millenials-Prayoga (4).pptxEO-4-Millenials-Prayoga (4).pptx
EO-4-Millenials-Prayoga (4).pptxEllySufriadi4
 

More from EllySufriadi4 (13)

Materi keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medisMateri keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medis
 
kesetimbangan kimia bagi mahasiswa 1st year
kesetimbangan kimia bagi mahasiswa  1st yearkesetimbangan kimia bagi mahasiswa  1st year
kesetimbangan kimia bagi mahasiswa 1st year
 
Rencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversi
Rencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversiRencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversi
Rencana Pemanfaatan PBPH yang merupakan konversi
 
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.pptBagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
Bagaimana Memulai Bisnis bagi Pemula.ppt
 
dokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptx
dokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptxdokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptx
dokumen.tips_ppt-destilasi-uap.pptx
 
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.pptKESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
 
Poster Alur Pelaporan KK.pptx
Poster Alur Pelaporan KK.pptxPoster Alur Pelaporan KK.pptx
Poster Alur Pelaporan KK.pptx
 
wrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptx
wrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptxwrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptx
wrd-ot-solids-analyses_445285_7.pptx
 
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.ppt
PENGERTIAN  DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.pptPENGERTIAN  DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.ppt
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN berbagai metode analisis data kom.ppt
 
minyak-bumi.ppt
minyak-bumi.pptminyak-bumi.ppt
minyak-bumi.ppt
 
Ruang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptx
Ruang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptxRuang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptx
Ruang lingkup kegiatan Ranto Sabon.pptx
 
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
4.-PAPARAN-KEBIJAKAN-DAN-PENINGKATAN-MUTU-PENDIDIKAN-DI-KABUPATEN-SLEMAN-2019...
 
EO-4-Millenials-Prayoga (4).pptx
EO-4-Millenials-Prayoga (4).pptxEO-4-Millenials-Prayoga (4).pptx
EO-4-Millenials-Prayoga (4).pptx
 

Praktikum Toksikologi_Perhitungan LD50 EDIT.pptx

  • 2. Jenis-jenis Uji Toksisitas • Uji toksisitas akut • Uji toksisitas jangka pendek (subakut/kronis) • Uji toksisitas jangka panjang adalah uji yang dilakukan dengan memberikan zat uji secara berulang-ulang selama masahidup hewan coba atau sekurang- kurangnya sebagian besar dari masa hidupnya. Misalnya 18 bulan untuk mencit, 24 bulan untuk tikus dan 7-10 tahun untuk anjing dan monyet.
  • 3. Toksisitas Akut • Toksisitas akut adalah efek berbahaya yang terjadi segera setelah terpapar suatu zat tunggal atau kombinasi zat sekali atau beberapa kali dalam waktu singkat. • Pada definisi lainnya yaitu efek berbahaya yang terjadi segera setelah terpapar dosis tunggal atau berulang dalam waktu 24 jam. • Jumlah paparan mengacu pada jumlah yang dapat mengancam kehidupan (over dosis), untuk pembunuhan, atau bunuh diri • Toksisitas dapat didefinisikan sebagai kapasitas suatu zat untuk menimbulkan efek yang berbahaya • Efek berbahaya sendiri artinya efek yang menyebabkan kesakitan yang mengganggu kondisi tubuh secara umum
  • 4. Uji Toksisitas Akut • Uji toksisitas akut adalah tata cara tertentu yang dirancang untuk menentukan dosis letal median (LD50, LC50) suatu zat dan kemungkinan mekanisme kerja dan target organ. • LD50 atau LC50 = dosis atau konsentrasi yang diberikan sekali (tunggal) atau beberapa kali dalam 24 jam dari suatu hewan yang secara statistik diharapkan dapat mematikan 50% hewan coba.
  • 5. Manfaat Uji Toksisitas a. Menentukan interval dosis untuk uji-uji berikutnya (uji farmakologi, toksisitas subakut, subkronis, dan toksisitas jangka panjang b. Untuk mengklasifikasikan zat uji, apakah masuk ke dalam kategor toksik, supertoksik, atau yg lain Kategori Nilai LD50 (mg/kg BB) Supertoksik 5 mg/kg BB Amat sangat toksik 5 – 50 mg/kg BB Sangat toksik 50 – 500 mg/kg BB Toksik sedang 0,5 – 5 g/kg BB Toksik ringan 5 – 15 g/kg BB Praktis tidak toksik > 15 g/kg BB
  • 6. Manfaat Uji Toksisitas • Mengidentifikasi kemungkinan target organ atau sistem fisiologi yang dipengaruhi • Mengetahui hubungan antara dosis dengan timbulnya efek seperti perubahan perilaku, koma, dan kematian • Mengetahui gejala-gejala toksisitas akut sehingga bermanfaat untuk membantu diagnosis adanya kasus keracunan • Mencari zat-zat yang potensial sebagai antikanker karena jika suatu zat memiliki LD50/LC50 kurang dari 1000 mg/kg BB, maka zat ini dianggap potensial sebagai sitotoksik
  • 7. Manfaat Uji Toksisitas • Untuk keperluan evaluasi keberhayaan suatu zat melalui data yang diperoleh seperti nilai slope dari grafik hubungan antara log dosis versus respon • Mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin, cara pemberian, dan faktor lingkungan terhadap toksisitas suatu zat. • Mengetahui variasi respon antar spesies dan antar strain, serta memberikan informasi tentang reaktivitas suatu populasi hewan
  • 8. Rancangan Uji Toksisitas a. Pemilihan hewan coba Uji toksisitas akut umumnya menggunakan tikus dan mencit. Hewan ini dipilih karena mudah ditangani, murah, dan mudah didapatkan. Hewan yang digunakan sebelumnya diaklimatisasi dan observasi minimal 1 minggu Hewan yang dipilih harus homogen dan sensitive terhadap zat uji serta mempunyai metabolisme yang sama dengan manusia
  • 9. Rancangan Uji Toksisitas b. Cara Pemberian dan Penentuan Dosis Cara pemberian zat uji harus disamakan dengan penggunaan zat tersebut pada manusia, umumnya zat uji diberikan melalui sonde. Hewan dipuasakan 16 jam sebelum pemberian zat uji Biasanya diberikan dengan konsentrasi yang tetap untuk bermacam- macam dosis daripada berdasarkan volume yang tetap
  • 10. Menentukan LD50 a. Farmakope Indonesia ed. III b. Weil c. Probit d. Reed & Muench
  • 11. a. Cara Farmakope Indonesia III (FI III) Syarat-syarat:  Menggunakan seri dosis atau konsentrasi yang berkelipatan tetap  Jumlah hewan percobaan atau biakan jaringan setiap kelompok harus sama  Dosis harus diatur sedemikian rupa supaya memberikan respon dari 0-100% dan hitungan dibatasi pada rentang tersebut Rumus perhitungan LD50: m = a – b ( 𝑝𝑖 − 0,5)
  • 12. Contoh (Cara FI III) Kelompok Dosis (mg/kg) Log dosis Jumlah hewan Kematian % kematian (pi) 1 1 5 1 2 10 5 2 3 100 5 4 4 1000 5 5 m = a – b ( 𝑝𝑖 − 0,5)  m = log LD50  a = logaritma dosis terendah yang masih menyebabkan jumlah kematian 100% setiap kelompok = log 1000 = 3  b = beda log dosis yang berurutan = 2 – 1 = 1  𝑝𝑖 = jumlah hewan yang mati menerima dosis dibagi jumlah hewan seluruhnya yang menerima dosis tersebut 𝑝𝑖 = m = a – b ( 𝑝𝑖 − 0,5)
  • 13. b. Cara Weil Rumus: • Log m = log D + log d (f+1)
  • 14. Contoh (Metode Weil) Kelompok Dosis (mg/kg) Jumlah hewan Kematian (r) % kematian (pi) 1 1 5 0 2 10 5 2 3 100 5 4 4 1000 5 5 Log m = log D + log d (f+1)  m = LD50  D = dosis terkecil yang digunakan = 1  d = kelipatan dosis = 10  f = suatu nilai dalam tabel Weil, karena angka kematian tertentu (r) = 0,300 Log m = log D + log d (f+1)
  • 16. c. Metode Probit • Menggunakan tabel probit • Menentukan persamaan garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log dosis, Y = mX+b • Karena menghitung LD50, maka masukkan nilai probit dari 50% (yaitu 5) pada nilai Y di persamaan garis lurus. • Nilai LD50 atau LC50 dihitung dari nilai anti log X pada saat Y = 5
  • 17. c. Metode Probit • Berdasarkan tabel di atas, cari terlebih dahulu nilai slope (m) dan intersep (b) • m = 𝑋. 𝑌− 𝑛 . 𝑋𝑌 ( 𝑋)2 −𝑛 . 𝑋2 = (6.01 𝑋 24.4395) − (5 x31.33494) 6,01 𝑥 6,01 −(5 𝑥 8,14) = 2.13 • b = 𝑋. 𝑋𝑌− 𝑋2 𝑌 ( 𝑋)2 −𝑛 . 𝑋2 = 2.317 Kelomp ok Dosis (mg) Jumlah hewan Kematian % kematian Log Dosis (X) Probit (Y) X2 Y2 XY 1 4 10 1 3,7184 0,36 13,83 2.23104 2 8 10 2 4,1684 0,81 17,38 3.75156 3 16 10 4 4,7467 1,44 22,53 5.69604 4 32 10 7 5,5244 2,25 30,51 8.2866 5 64 10 9 6,2816 3,28 39,46 11.3697 Jumlah 6.01 24.4395 8.14 123.71 31.33494 Lihat tabel Probit berdasarkan % kematian
  • 18. c. Metode Probit • Masukkan nilai m dan b pada persamaan garis lurus Y =mX + b • Y= 2.13X + 2.317 • 5= 2.13X + 2.317 • X = 1,259 • LD50 = antilog X = antilog 1,259 = 17,78 mg Kelomp ok Dosis (mg) Jumlah hewan Kematian % kematian Log Dosis (X) Probit (Y) X2 Y2 XY 1 4 10 1 2 8 10 2 3 16 10 4 4 32 10 7 5 64 10 9 Jumlah Lihat tabel Probit berdasarkan % kematian
  • 20.
  • 21. d. Cara Reed & Muench • Y =g + log s • g = h x i • h = 50% −𝑎 𝑏 −𝑎 • i = log 𝑘 𝑠
  • 22. d. Cara Reed & Muench h = 50% −𝑎 𝑏 −𝑎 = • h = ukuran jarak • a = % kematian <50% • b = % kematian >50% Dosis (mg) Jumlah Hewan Uji Hewan Mati Hewan Hidup Nilai Kumulatif Mati Hidup Total Ratio Kematian (=mati/total) % Kematian 4 10 1 9 8 10 2 8 16 10 4 6 32 10 7 3 64 10 9 1 i = log 𝑘 𝑠 = i = kenaikan dosis k = Dosis yg menyebabkan kematian >50% s = Dosis yg menyebabkan kematian <50% Y = g + log s LD50 = antilog Y g = h x i g = log s = Y = g + log s Y = LD50 = antilog Y LD50 =
  • 23. Laporan Praktikum Toksikologi LD50 Buatlah soal hitungan LD50 yang berbeda dengan menggunakan rumus : • Kelas A : kelompok 1 (FI III dan Weil), kelompok 2 (Reed & Muench), kelompok 3 (Probit) • Kelas B : kelompok 1 (Probit), kelompok 2 (FI III dan Weil), kelompok 3 (Reed & Muench) • Lalu beri kesimpulan dari masing-masing hasil perhitungan LD50 tersebut. • Laporan kelompok ditulis tangan, diberi judul dan identitas kelompok beserta tanda tangan anggota kelompok.