Pesantren Raudlatul Ulum didirikan pada 1932 oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir di Desa Guyangan, Pati, Jawa Tengah. Pesantren ini mengajarkan ilmu agama dan umum, serta membentuk karakter santrinya. Setelah pendirinya wafat, perjuangan beliau diteruskan oleh putra dan cucunya hingga kini dipimpin KH. Najib Suyuthi. Pesantren ini telah berkembang menjadi salah satu pesantren
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Tugas spi artikel hki - c
1. Nama: Ayu Afitriani
NIM: 33010210033
Kelas: HKI_C
Tugas : Sejarah Perdaban Islam.
Sejarah pesantren Islam Raudlatul Ulum didesa guyangan
Desa guyangan desa yang berada di pesisir pantai utara jawa. Desa guyangan berada di
kecamatan trangkil kabupaten pati jawa tengah, dulunya desa guyangan berada di kecamatan
wedarijaksa pati.desa guyangan mempunyai pesantren yang sangat terkenal baik di desanya sendiri
maupun luar kota, namanya pesantren Raudltul Ulum. Didalam konteks penyebaran dakwah islam
pesantren Rudlatul Ulum yang menjadi icon dakwah yang sangat luar biasa dan baik..
pesantren Raudlatul Ulum didirikan oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir .perjuangan beliau
didunia pendidikan dimulai pada tahun 1932-1940 pada saat itu nama pesantren Mamba’ul ulum,
dulunya pesantren menjadi tak terus karena situasi dan kondisi yang belum sempurna aman sebab
masih dalam masa penjajahan belanda. Keadaan tersebut tak mengurangi tekad K.H Syuthi Abdul
Qodir untuk menyebarkan agama islam yang dimiliki. pesantren mamba’ul ulum ini berjalan mulai
tahun 1929 sampai tahun 1942 pada masa peralihan pemerintah belanda ke pemerintah jepang..
Setelah Indonesia merdeka tepatnya pada tahun 1950 berkat kegigihan K.H. Suyuthi Abdul Qodir
bersama para sahabat dan para senior membangkitkan madrasah yang sempat terbengkalai serta
mengubah namanya menjadi pesantren Raudlatul Ulum. Pada awalya pesantren Raudlatul Ulum
hanya mempunyai belasan murid, dengan kesabaran dan ketekunan K.H.Syuthi Abdul Qodir dalam
menjalankan ronda pendidikan sedikit demi sedikit menglami kemajuan. Dalam perkembangannya
dengan semakin banyak santri yang belajar dan dukungan masyarakat, pesantren Raudlatul Ulum
mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Hampir setengah abad perjuanan K.H. Syuthi Abdul Qodir dalam menyebarkan agama,
ilmu pengetahuan dan mengabdi kepada Allah melalui pengembangan pendidikan pesantren dan
mengabdi kepada masyarakat. pada hari selasa tanggal 4 Dzulqo’dah 25 september 1979 M, beliau
berpulang ke rahmatullah. Setelah berpulangnya K.H .Syuthi Abdul Qodir perjuangan beliau dalam
menyebarkan ilmu agama diteruskan putranya KH.Salim Suyuthi dan setelah kepergian K.H. salim
berpulang kerahmatullah perjuangan dilanjutkan oleh K.H. Humam Suyuthi pada era beliau
pesantren raudlatul ulum mengalamai peningkatan dan pada era sekarang pesantren raudlatul ulum
di pegang oleh K.H. M Najib Suyuthi hingga sekarang pada tahun 2021 dan pada era K.H Najib
pesantren raudlatul ulum mengalami peningkatan yang sangat baik.
Di pesantren Rudlatul ulum ini menggabungkan pelajaran umum dan agama islam.dan
pesantren raudlatul ulum menjadi pesantren terbesar di kabupaten pati santri- santri juga dari
kalangan dan segala penjuru negeri mulai dari sabang sampai merauke pesantren raudlatul ulum
memiliki tujuan yang sangat penting bagi santrinya untuk membentuk karakter dan akhlaqul
karimah para santri, serta para santri di harapkan juga mempunyai peran meneruskan perjuangan
K.H. Suyuthi Abdul Qodir dalam menyebarkan ajaran islam dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
Di pesantren Raudlatul ulum para santri harus belajar dan menaati aturan yang ada di madrasah,
para santri tidak di perbolehkan membawa benda elektronik pribadi seperti hp, leptop dan lain
lain.sebagai pelipur lara pihak madrasah menyedia fasilitas- fasilitas penunjang santri.
Sistem pendidikan yang khas di raudlatul ulum adalah menjadikan hafalan Qowaidul
Fiqhiyah bagi tingkat aliyah dan Alfiyah ibnu Malik bagi tingkat Tsanawiyah dan keduanya itu
2. sebagai salah satu syarat kenaikan kelas dan para santrinya juga menguasai kitab kuning. Diera
inilah pesantren raudlatul ulum sebagai salah satu pesantren yang menunjukkan eksistensinya dalam
mengubah pola pikir primitif pada pemikiran nahdlatul ulama’ dengan berdasarkan paham Aswaja
ysng sesungguhnya terbukti dengan pembelajran kitab kuning yang sebagaimana pesantren salaf
terdahulu namun tidak melupakan untuk mengadopsi kurikulum kementerian agama maupun
kementerian lokal.
Di era sekarang ini pesantren Rudlatul Ulum mengalami perubahan yang sangat cepat
mulai dari gedung 3 lantai baik tingkat Aliyah ,Tsanawiyah. Dan juga banyaknya santri yang
berprestasi mendapatkan juara baik tingkat kabupaten,provinsi,dan nasional.prestasi inilah yang
menjadikan para santri berduyun duyung datang ke pesantren raudlatul ulum untuk menimba illmu.
Sumber:
Tim redaksi,Raudlatina, Raudlatul Ulum,2016, hlm:31.