SlideShare a Scribd company logo
Malpraktek & Kelalaian 
Profesi Dokter 
IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) 
Kuliah Blok 1,1 Aulla Student center Kamis 07.00-07.50 & 08,00-08,50
Panggilan Dokter 
 Tabib / Doktora 
 MD (Medical Doctor) 
 Medicinae Doctor (Latin) 
 General Practitioner / physician 
 Indonesia  dokter
Kostum Dokter
Siapa itu Dokter 
Seseorang yang: 
 Memiliki pengetahuan kedokteran  Tamat FK 
 Dapat melakukan Pertolongan Medik (Mempraktekkan 
ilmu & ketrampilannya pada orang sakit ) 
 Punya Surat Izin 
 SID (Surat izin Dokter) 
 STR (Surat tanda Registrasi) 
 SIP (Surat Izin Praktek) 
 Punya Hak & Kewajiban
Gelar Dokter 
 Gelar Profesi 
 Dokter Umum (dr atau Dr) 
 dr Spesialis (dr Sp) mis : dr Sp B, Sp PD dll 
 dr Spesialis Konsultan (dr, Superspesialis) (dr Sp –K) 
 Gelar Akademis (Keilmuan) 
 S1  Sarjana Kedokteran (S Ked)(Drs Med) 
 S2  Magister  MARS, MPH dll 
 S3  Doktor 
 Gelar Jabatan dosen  Asisten, Lektor, Profesor 
 Contoh : Prof DR, dr Nurdin SpPD KH
Praktek Dokter 
 Pekerjaan yang hanya boleh dilakukan oleh 
dokter 
1. Bekerja sesuai dg standar dokter (IDI) 
2. Mempunyai “sikap profesional dokter” 
3. Long life learning (Belajar seumur hidup) 
4. Aspek Hukum  malpraktek
Standar Dokter ? 
1. Standar Pendidikan  Lulus FK yang diakui 
2. Standar Kompetensi  Punya kemampuan dasar 
minimal sesuai standar pendidikan di FK & Pend. 
berkelanjutan 
3. Standar profesi  Punya kemampuan dasar minimal 
yang sesuai standar organisasi profesi dokter . 
4. Standar Prosedur Kerja (Standar Operasional 
Procedure) (SPO)  Langkah-langkah kerja sesuai
Sikap Profesional Dokter 
 Sikap pribadi  etika profesi 
 Sikap bertanggung jawab pada: 
 Pribadi  sumpah dokter 
 Masyarakat  pasien 
 Pemerintah  Undang-undang kesehatan 
 Sikap empati pada : Pasien, Sesama dokter & Guru 
 Sikap altruism (rela berkorban). 
 Sikap disiplin  Bekerja sesuai dg tempat & waktu
Long Life Learning 
 Pendidikan di FK 
 Pendidikan dasar  kurikulum standar 
 Pendidikan spesialisasi & Subspesialisasi 
 Pendidikan Lanjutan 
 Mengikuti seminar 
 Dik-lat 
 Workshop 
 CME  Continuing Medical Education
Malpraktek Dokter 
World Medical Association (WMA) (1992) 
 Medical malpractice involves the physician’s failure to 
conform to the standard of care for treatment of 
the patient’s condition, or lack of skill or negligence 
in providing care to the patient, which is the direct 
cause of an injury to the patient. 
 Tidak menggunakan standar pengobatan 
 Kelalaian dalam menangani penderita. 
 Mengakibatkan kecacatan pasien.
Sengketa Medik 
 Ketidak puasan pasien / keluarganya terhadap 
pelayanan dokter 
 Penyebab umumnya 
 Miskomunikasi 
 Kurang Informed Consent 
 Penyelesaian 
 Tidak mesti diselesaikan lewat jalur hukum 
 Penyelesaiannya bisa dengan perdamaian & 
penjelasan yang memuaskan
Kenapa terjadi Malpraktek 
 Asumsi Masyarakat tentang Kesehatan 
 Layanan di RS harus selalu  Sembuh. 
 Dr dianggap serba bisa  Tak sembuh malpraktik 
 Pelayanan Kedokteran 
 Kompleks & berjenjang 
 Pekerjaan yg harus dilakukan dengan penuh hati hati 
 Berhubungan dengan manusia yang punya HAM 
 Pasien sering dibawa terlambat 
 Dokter multifungsi  Banyak jabatan & Kerja 
overload.
Aspek Hukum Malpraktek 
1. Penyimpangan dari Standar Profesi Medis 
2. Kesalahan yang dilakukan dokter  kesengajaan 
(pelanggaran) ataupun kelalaian 
3. Tindakan medis yang menimbulkan kerugian materil, non 
materil maupun fisik, mental 
4. Sering kesalahan sarana Rumah Sakit
Unsur Malpraktik 
1. Unsur kesengajaan (Intentional)  Professional 
misconducts (Melakukan tindakan yang tidak 
benar) 
2. Unsur Pelanggaran 
 Negligence (kelalaian) 
 Malfeasance (pelanggaran jabatan) 
 Misfeasance (Ketidak hati-hatian) 
 Lack of skill (Kurang keahlian)
Profesional Misconduct (Salah Tindakan 
 Menahan-nahan pasien 
 Membuka rahasia kedokteran tanpa hak 
 Aborsi illegal 
 Euthanasia (Mempercepat kematian pasien) 
 Memberikan keterangan palsu 
 Melakukan praktek tanpa izin
Neglicence 
 Melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan 
kerugian pada pasien 
 Misal 
 Kesalahan pemeriksaan 
 Kekeliruan dalam memberikan penilaian penyakit 
 Salah menulis dosis resep 
 Kesalahan tindakan  mis kesalahan operasi
Malfeasance (Pelanggaran jabatan) 
 Melakukan tindakan yang melanggar hukum 
atau tindakan yang tidak tepat & layak 
 Misalnya 
 Melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang 
jelas 
 Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa dasar 
yang jelas.
Misfeasance 
 Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat 
tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat 
(improper performance), 
 Misalnya 
 Melakukan tindakan medis dengan menyalahi prosedur
Lack of Skill 
 Melakukan tindakan diluar kemampuan atau 
kompetensi seorang dokter, kecuali pada situasi 
kondisi sangat darurat. 
 Misal 
 Melakukan pembedahan yang bukan dokter bedah 
 Mengobati pasien diluar spesialisasinya / keahliannya
Sanksi Malpraktek 
1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) 
– Pasal 359, 
– Pasal 360, 
– Pasal 361 
1. UU Praktek Kedokteran 
– Pasal 75 
– Pasal 76 
– Pasal 79
KUHP 
 Pasal 359  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya 
orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau kurungan selama-lamanya 
1 th. 
 Pasal 360 ayat 1  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan 
orang luka berat dihukum penjara selama-lamanya 5 th atau hukuman 
kurungan selama-lamanya 1 th. 
 Pasal 360 ayat 2 Barangsiapa karena salahnya menyebabkan 
orang menjadi sakit atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau 
pekerjaannya sementara, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 
9 bl atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau 
hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.
UU Praktek Kedokteran 
 Pasal 75 ayat 1  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan 
praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara 
paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta 
rupiah 
 Pasal 76  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik 
kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling lama 
3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah. 
 Pasal 79  Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang 
papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi kewajiban 
dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau denda paling
Pencegahan Malpraktek 
 Dokter harus pintar berkomunikasi 
 Bersikap empati 
 Harus selalu mengembangkan diri & ilmu

More Related Content

Similar to praktek-dokter - copy

X.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putraX.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putra
fadelwputra
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
Melda RD
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Charlie Windri
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
Aprinsya Panjaitan
 
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdfSesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
MardhatillahMarsa
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
PandutNdut
 
Malpraktek dr noor
Malpraktek  dr noorMalpraktek  dr noor
Malpraktek dr noor
alsalcunsoed
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Hak serta kewajiban
Hak  serta kewajiban Hak  serta kewajiban
Hak serta kewajiban
fikri asyura
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Imelda Wijaya
 
ETIKA Pelayanan
ETIKA PelayananETIKA Pelayanan
ETIKA Pelayanan
WawaBisnis
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
Rizal_mz
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
hardione
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
AgusMahendra13
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 
Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017
pije01
 
Bab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxBab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptx
YosephMarlin
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
YamatoKannajuki
 
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
siti fatimah
 
Etikum
EtikumEtikum
Etikum
Caen Mujib
 

Similar to praktek-dokter - copy (20)

X.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putraX.9 fadhlurrahman wide putra
X.9 fadhlurrahman wide putra
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdfSesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
Sesi 5 - MKDKI-RAKORNAS KKI.pdf
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
Malpraktek dr noor
Malpraktek  dr noorMalpraktek  dr noor
Malpraktek dr noor
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Hak serta kewajiban
Hak  serta kewajiban Hak  serta kewajiban
Hak serta kewajiban
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
 
ETIKA Pelayanan
ETIKA PelayananETIKA Pelayanan
ETIKA Pelayanan
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017
 
Bab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxBab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptx
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
 
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
 
Etikum
EtikumEtikum
Etikum
 

Recently uploaded

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

praktek-dokter - copy

  • 1. Malpraktek & Kelalaian Profesi Dokter IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) Kuliah Blok 1,1 Aulla Student center Kamis 07.00-07.50 & 08,00-08,50
  • 2. Panggilan Dokter  Tabib / Doktora  MD (Medical Doctor)  Medicinae Doctor (Latin)  General Practitioner / physician  Indonesia  dokter
  • 4. Siapa itu Dokter Seseorang yang:  Memiliki pengetahuan kedokteran  Tamat FK  Dapat melakukan Pertolongan Medik (Mempraktekkan ilmu & ketrampilannya pada orang sakit )  Punya Surat Izin  SID (Surat izin Dokter)  STR (Surat tanda Registrasi)  SIP (Surat Izin Praktek)  Punya Hak & Kewajiban
  • 5. Gelar Dokter  Gelar Profesi  Dokter Umum (dr atau Dr)  dr Spesialis (dr Sp) mis : dr Sp B, Sp PD dll  dr Spesialis Konsultan (dr, Superspesialis) (dr Sp –K)  Gelar Akademis (Keilmuan)  S1  Sarjana Kedokteran (S Ked)(Drs Med)  S2  Magister  MARS, MPH dll  S3  Doktor  Gelar Jabatan dosen  Asisten, Lektor, Profesor  Contoh : Prof DR, dr Nurdin SpPD KH
  • 6. Praktek Dokter  Pekerjaan yang hanya boleh dilakukan oleh dokter 1. Bekerja sesuai dg standar dokter (IDI) 2. Mempunyai “sikap profesional dokter” 3. Long life learning (Belajar seumur hidup) 4. Aspek Hukum  malpraktek
  • 7. Standar Dokter ? 1. Standar Pendidikan  Lulus FK yang diakui 2. Standar Kompetensi  Punya kemampuan dasar minimal sesuai standar pendidikan di FK & Pend. berkelanjutan 3. Standar profesi  Punya kemampuan dasar minimal yang sesuai standar organisasi profesi dokter . 4. Standar Prosedur Kerja (Standar Operasional Procedure) (SPO)  Langkah-langkah kerja sesuai
  • 8. Sikap Profesional Dokter  Sikap pribadi  etika profesi  Sikap bertanggung jawab pada:  Pribadi  sumpah dokter  Masyarakat  pasien  Pemerintah  Undang-undang kesehatan  Sikap empati pada : Pasien, Sesama dokter & Guru  Sikap altruism (rela berkorban).  Sikap disiplin  Bekerja sesuai dg tempat & waktu
  • 9. Long Life Learning  Pendidikan di FK  Pendidikan dasar  kurikulum standar  Pendidikan spesialisasi & Subspesialisasi  Pendidikan Lanjutan  Mengikuti seminar  Dik-lat  Workshop  CME  Continuing Medical Education
  • 10. Malpraktek Dokter World Medical Association (WMA) (1992)  Medical malpractice involves the physician’s failure to conform to the standard of care for treatment of the patient’s condition, or lack of skill or negligence in providing care to the patient, which is the direct cause of an injury to the patient.  Tidak menggunakan standar pengobatan  Kelalaian dalam menangani penderita.  Mengakibatkan kecacatan pasien.
  • 11. Sengketa Medik  Ketidak puasan pasien / keluarganya terhadap pelayanan dokter  Penyebab umumnya  Miskomunikasi  Kurang Informed Consent  Penyelesaian  Tidak mesti diselesaikan lewat jalur hukum  Penyelesaiannya bisa dengan perdamaian & penjelasan yang memuaskan
  • 12. Kenapa terjadi Malpraktek  Asumsi Masyarakat tentang Kesehatan  Layanan di RS harus selalu  Sembuh.  Dr dianggap serba bisa  Tak sembuh malpraktik  Pelayanan Kedokteran  Kompleks & berjenjang  Pekerjaan yg harus dilakukan dengan penuh hati hati  Berhubungan dengan manusia yang punya HAM  Pasien sering dibawa terlambat  Dokter multifungsi  Banyak jabatan & Kerja overload.
  • 13. Aspek Hukum Malpraktek 1. Penyimpangan dari Standar Profesi Medis 2. Kesalahan yang dilakukan dokter  kesengajaan (pelanggaran) ataupun kelalaian 3. Tindakan medis yang menimbulkan kerugian materil, non materil maupun fisik, mental 4. Sering kesalahan sarana Rumah Sakit
  • 14. Unsur Malpraktik 1. Unsur kesengajaan (Intentional)  Professional misconducts (Melakukan tindakan yang tidak benar) 2. Unsur Pelanggaran  Negligence (kelalaian)  Malfeasance (pelanggaran jabatan)  Misfeasance (Ketidak hati-hatian)  Lack of skill (Kurang keahlian)
  • 15. Profesional Misconduct (Salah Tindakan  Menahan-nahan pasien  Membuka rahasia kedokteran tanpa hak  Aborsi illegal  Euthanasia (Mempercepat kematian pasien)  Memberikan keterangan palsu  Melakukan praktek tanpa izin
  • 16. Neglicence  Melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kerugian pada pasien  Misal  Kesalahan pemeriksaan  Kekeliruan dalam memberikan penilaian penyakit  Salah menulis dosis resep  Kesalahan tindakan  mis kesalahan operasi
  • 17. Malfeasance (Pelanggaran jabatan)  Melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tindakan yang tidak tepat & layak  Misalnya  Melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang jelas  Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa dasar yang jelas.
  • 18. Misfeasance  Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (improper performance),  Misalnya  Melakukan tindakan medis dengan menyalahi prosedur
  • 19. Lack of Skill  Melakukan tindakan diluar kemampuan atau kompetensi seorang dokter, kecuali pada situasi kondisi sangat darurat.  Misal  Melakukan pembedahan yang bukan dokter bedah  Mengobati pasien diluar spesialisasinya / keahliannya
  • 20. Sanksi Malpraktek 1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) – Pasal 359, – Pasal 360, – Pasal 361 1. UU Praktek Kedokteran – Pasal 75 – Pasal 76 – Pasal 79
  • 21. KUHP  Pasal 359  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau kurungan selama-lamanya 1 th.  Pasal 360 ayat 1  Barangsiapa karena salahnya menyebabkan orang luka berat dihukum penjara selama-lamanya 5 th atau hukuman kurungan selama-lamanya 1 th.  Pasal 360 ayat 2 Barangsiapa karena salahnya menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bl atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.
  • 22. UU Praktek Kedokteran  Pasal 75 ayat 1  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta rupiah  Pasal 76  Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah.  Pasal 79  Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi kewajiban dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau denda paling
  • 23. Pencegahan Malpraktek  Dokter harus pintar berkomunikasi  Bersikap empati  Harus selalu mengembangkan diri & ilmu