Kasus keracunan pangan di UPT Puskesmas Bayongbong antara tahun 2020 hingga Juli 2023 didominasi oleh perempuan dan terjadi terbanyak di desa Cinisti dan Ciburuy pada tahun 2021. Tren kasus mengalami penurunan dua tahun terakhir.
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Laporan survei status gizi Indonesia 2022 menunjukkan penurunan angka stunting menjadi 21,6% dari sebelumnya 24,4% pada 2021. Tiga provinsi dengan penurunan stunting terbesar adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Sebelas intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak berusia 6-23 bulan.
#2 EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM GIZI TAHUN 2020.pptxPerda1
Ringkasan dokumen tersebut adalah evaluasi capaian kinerja program gizi tahun 2020 yang menunjukkan bahwa beberapa indikator sudah mendekati atau mencapai target nasional namun masih ada yang belum tercapai. Laporan rutin dari provinsi berbeda dengan laporan sistem informasi gizi terpadu yang perlu divalidasi, dan belum semua data masuk ke sistem elektronik. Perlu penyamaan definisi operasional hingga tingkat puskesmas.
Dokumen tersebut membahas update kebijakan dan analisis situasi program tuberkulosis di Provinsi Jawa Barat. Dokumen tersebut menyajikan data terkini mengenai situasi dan capaian program TB di Jawa Barat serta kebijakan pendukung penanggulangan TB di tingkat nasional dan provinsi."
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Laporan survei status gizi Indonesia 2022 menunjukkan penurunan angka stunting menjadi 21,6% dari sebelumnya 24,4% pada 2021. Tiga provinsi dengan penurunan stunting terbesar adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Sebelas intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak berusia 6-23 bulan.
#2 EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM GIZI TAHUN 2020.pptxPerda1
Ringkasan dokumen tersebut adalah evaluasi capaian kinerja program gizi tahun 2020 yang menunjukkan bahwa beberapa indikator sudah mendekati atau mencapai target nasional namun masih ada yang belum tercapai. Laporan rutin dari provinsi berbeda dengan laporan sistem informasi gizi terpadu yang perlu divalidasi, dan belum semua data masuk ke sistem elektronik. Perlu penyamaan definisi operasional hingga tingkat puskesmas.
Dokumen tersebut membahas update kebijakan dan analisis situasi program tuberkulosis di Provinsi Jawa Barat. Dokumen tersebut menyajikan data terkini mengenai situasi dan capaian program TB di Jawa Barat serta kebijakan pendukung penanggulangan TB di tingkat nasional dan provinsi."
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Muh Saleh
Dokumen tersebut merangkum hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Provinsi Sulawesi Barat. PSG dilakukan untuk mengukur status gizi balita di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan tiga indeks yaitu berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan."
Dokumen tersebut membahas kebijakan program pengendalian vektor di Kabupaten Poso, yang mencakup dasar hukum, kondisi, strategi, dan peran lintas sektor dalam pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas strategi dan program Kementerian Kesehatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta stunting melalui peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi masyarakat, pencegahan penyakit, dan perbaikan sistem kesehatan."
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLMuh Saleh
Pertemuan ini membahas kebijakan dan strategi program pengendalian TB dan HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun 2021-2024, termasuk capaian program tahun 2020 dan dukungan yang akan diberikan. Capaian cakupan diagnosis dan pengobatan TB masih di bawah target, sedangkan capaian pencegahan HIV/AIDS juga perlu ditingkatkan."
Dokumen tersebut membahas situasi diare di Indonesia, termasuk prevalensi diare pada balita di berbagai provinsi, tren kasus diare nasional dari tahun 2021-2022, jumlah kasus dan kematian akibat diare di berbagai provinsi, serta belanja kesehatan untuk pengendalian penyakit menular di Indonesia.
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Muh Saleh
Dokumen tersebut merangkum hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Provinsi Sulawesi Barat. PSG dilakukan untuk mengukur status gizi balita di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan tiga indeks yaitu berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan."
Dokumen tersebut membahas kebijakan program pengendalian vektor di Kabupaten Poso, yang mencakup dasar hukum, kondisi, strategi, dan peran lintas sektor dalam pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas strategi dan program Kementerian Kesehatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta stunting melalui peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi masyarakat, pencegahan penyakit, dan perbaikan sistem kesehatan."
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLMuh Saleh
Pertemuan ini membahas kebijakan dan strategi program pengendalian TB dan HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun 2021-2024, termasuk capaian program tahun 2020 dan dukungan yang akan diberikan. Capaian cakupan diagnosis dan pengobatan TB masih di bawah target, sedangkan capaian pencegahan HIV/AIDS juga perlu ditingkatkan."
Dokumen tersebut membahas situasi diare di Indonesia, termasuk prevalensi diare pada balita di berbagai provinsi, tren kasus diare nasional dari tahun 2021-2022, jumlah kasus dan kematian akibat diare di berbagai provinsi, serta belanja kesehatan untuk pengendalian penyakit menular di Indonesia.
5. Metodologi
Laporan kunjungan pasien UPT Puskesmas Bayongbong
Analisis menggunakan Deskriptif, Menggunakan variabel
jenis kelamin, umur, domisili pasien dan waktu
Teknik pengambilan sampel total sampling, sehingga jumlah sampel yang
diambil sebanyak 120 kasus keracunan Pangan
Sumber Data
Analisis
Sample
03
6. Pembahasan
Dari grafik disamping
diketahui kasus Keracunan
Pangan pada jenis kelamin
Perempuan lebih tinggi dari
pada Laki laki
04
Grafik Kasus Keracunan Pangan Berdasarkan Jenis Kelamin
di UPT Puskesmas Bayongbong
Tahun 2020 s.d. Juli 2023
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
laki
laki
perempuan
laki
laki
perempuan
laki
laki
perempuan
laki
laki
perempuan
2020 2021 2022 2023
12
18
4
44
21
23
1 2
7. Pembahasan
Dari grafik di samping
diketahui pada tahun
2020 terjadi keracunan
pangan di desa Cinisti, di
Pesantren Al Karomah
04
0
5
10
15
20
25
30
0 0 0 0
30
0 0 0 0
Angka Kejadian KKP
per Desa Tahun 2020
Di UPT Puskesmas Bayongbong
8. Pembahasa
n
04
Berdasarkan Tempat:
Dari grafik di samping
diketahui pada tahun 2021
terjadi keracunan pangan
di desa Ciburuy, di
Pesantren Al Jumhuriyah
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 0 0
4
0 0 0
44
0
Angka Kejadian KKP
Per Desa Tahun 2021
di UPT Puskesmas Bayongbong
9. Pembahasan
04
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 0 0 0
44
0 0 0 0
Angka Kejadian KKP
Per Desa Tahun 2022
di UPT Puskesmas Bayongbong
Berdasarkan Tempat
Dari grafik di samping
diketahui pada tahun
2022 terjadi keracunan
pangan di desa Cinisti
pada acara Tahlilan
10. Pembahasan
04
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
0 0 0 0 0 0 0 0
3
Angka Kejadian KKP
Per Desa s.d Juli Tahun 2023
di UPT Puskesmas Bayongbong
Dari grafik di samping diketahui
pada tahun 2023 terjadi keracunan
pangan di desa Cinisti pada acara
Tahlilan
11. Pembahasan
04
Tren Kasus Kunjungan
Dari grafik disamping
diketahui trend dari
kasus KKP ini mengalami
penurunan di 2 tahun
terakhir
Grafik Trend KKP 3 Tahun terakhir
Di UPT Puskesmas Bayongbong
1.67%
2.27%
1.97%
0.20%
0.00%
0.50%
1.00%
1.50%
2.00%
2.50%
2020 2021 2022 Per Juli 2023
12. Kesimpulan
• Kasus Keracunan Pangan pada jenis kelamin
Perempuan lebih tinggi dari pada Laki Laki pada
setiap tahunnya
• Kasus tertinggi terjadi pada Tahun 2021 berjumlah 48
orang di Desa Cinisti dan Desa Ciburuy