Dokumen tersebut membahas mengenai uji lanjutan dan rancangan acak kelompok dalam pengolahan data percobaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian dan tujuan penggunaan uji lanjutan dan rancangan acak kelompok, serta tahapan pengolahan data dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil uji hipotesis pada kedua rancangan percobaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas analisis variansi (ANOVA) untuk membandingkan rataan antara dua grup atau lebih. ANOVA digunakan untuk menganalisis sumber variabilitas antar dan dalam kelompok. Dokumen ini juga menjelaskan asumsi, komponen perhitungan, dan contoh penerapan ANOVA serta uji lanjutan untuk menentukan perbedaan antar kelompok.
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian penelitian ilmiah, jenis-jenis penelitian dan analisis data, unsur-unsur rancangan percobaan seperti perlakuan, satuan percobaan, ulangan, dan pengendalian lokal untuk meminimalkan kesalahan percobaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penggunaan statistika untuk analisis data penelitian, pengukuran terhadap sampel untuk mewakili populasi, serta penggunaan rancangan percobaan dan replikasi untuk mengurangi kesalahan percobaan.
Laporan praktikum ini membahas tentang asumsi yang melandasi analisis ragam, yaitu asumsi normalitas dan homogenitas. Mahasiswa menguji asumsi-asumsi tersebut pada dua percobaan yang melibatkan variabel pupuk dan konsentrasi, dengan menggunakan plot normal residual, uji Anderson Darling untuk normalitas, serta uji Bartlett dan Levene untuk homogenitas. Hasilnya menunjukkan bahwa data pada kedua percobaan memenuhi asumsi-asumsi analisis ragam
Dokumen tersebut membahas analisis variansi (ANOVA) untuk membandingkan rataan antara dua grup atau lebih. ANOVA digunakan untuk menganalisis sumber variabilitas antar dan dalam kelompok. Dokumen ini juga menjelaskan asumsi, komponen perhitungan, dan contoh penerapan ANOVA serta uji lanjutan untuk menentukan perbedaan antar kelompok.
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian penelitian ilmiah, jenis-jenis penelitian dan analisis data, unsur-unsur rancangan percobaan seperti perlakuan, satuan percobaan, ulangan, dan pengendalian lokal untuk meminimalkan kesalahan percobaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penggunaan statistika untuk analisis data penelitian, pengukuran terhadap sampel untuk mewakili populasi, serta penggunaan rancangan percobaan dan replikasi untuk mengurangi kesalahan percobaan.
Laporan praktikum ini membahas tentang asumsi yang melandasi analisis ragam, yaitu asumsi normalitas dan homogenitas. Mahasiswa menguji asumsi-asumsi tersebut pada dua percobaan yang melibatkan variabel pupuk dan konsentrasi, dengan menggunakan plot normal residual, uji Anderson Darling untuk normalitas, serta uji Bartlett dan Levene untuk homogenitas. Hasilnya menunjukkan bahwa data pada kedua percobaan memenuhi asumsi-asumsi analisis ragam
Analisis varian (ANOVA) digunakan untuk membedakan sumber variasi data ke dalam komponen-komponen. Metode ini memeriksa dua varians berdasarkan hipotesis bahwa varians antar sampel dan dalam sampel sama. Dokumen ini menjelaskan prinsip dan asumsi ANOVA serta contoh penerapannya untuk menguji produktivitas pupuk pada hari yang berbeda.
Uji chi-square digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik dengan
menghitung perbedaan antara frekuensi observasi dan frekuensi yang diharapkan. Dokumen
menjelaskan pengertian, rumus, syarat penggunaan, dan cara melakukan uji chi-square
menggunakan SPSS untuk menganalisis hubungan antara les privat dan hasil ujian siswa serta
hubungan antara risiko umur ibu dengan berat bayi lahir rendah
Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tiga jenis rancangan percobaan yaitu rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, dan rancangan acak lengkap faktorial beserta contoh kasus penerapannya.
2. Rancangan acak lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh dosis fumigan terhadap tumbuhan benih kacang hijau, rancangan acak kelompok untuk mengetahui pengaruh jen
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum pembuatan agar-agar dengan variasi jumlah gula dan merk agar-agar. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah gula dan merk terhadap lama waktu kekenyalan agar-agar menggunakan rancangan acak kelompok.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penelitian, terutama penelitian eksperimental dan non-eksperimental. Juga dibahas mengenai validitas, reliabilitas, rancangan percobaan, dan analisis data pada penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis statistik. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis varians, penggunaan distribusi F untuk menguji hipotesis perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua, dan contoh soal pengujian hipotesis dengan analisis varians satu arah.
Rancangan percobaan terdiri dari beberapa tahapan utama yaitu menentukan masalah, merumuskan hipotesis, memilih variabel dan sumber data, mendesain percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan. Prinsip utama meliputi pengendalian faktor-faktor luar perlakuan, pengacakan unit percobaan, dan penggunaan kontrol untuk membandingkan pengaruh perlakuan.
Analisis varian (ANOVA) digunakan untuk membedakan sumber variasi data ke dalam komponen-komponen. Metode ini memeriksa dua varians berdasarkan hipotesis bahwa varians antar sampel dan dalam sampel sama. Dokumen ini menjelaskan prinsip dan asumsi ANOVA serta contoh penerapannya untuk menguji produktivitas pupuk pada hari yang berbeda.
Uji chi-square digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik dengan
menghitung perbedaan antara frekuensi observasi dan frekuensi yang diharapkan. Dokumen
menjelaskan pengertian, rumus, syarat penggunaan, dan cara melakukan uji chi-square
menggunakan SPSS untuk menganalisis hubungan antara les privat dan hasil ujian siswa serta
hubungan antara risiko umur ibu dengan berat bayi lahir rendah
Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tiga jenis rancangan percobaan yaitu rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, dan rancangan acak lengkap faktorial beserta contoh kasus penerapannya.
2. Rancangan acak lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh dosis fumigan terhadap tumbuhan benih kacang hijau, rancangan acak kelompok untuk mengetahui pengaruh jen
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum pembuatan agar-agar dengan variasi jumlah gula dan merk agar-agar. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah gula dan merk terhadap lama waktu kekenyalan agar-agar menggunakan rancangan acak kelompok.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penelitian, terutama penelitian eksperimental dan non-eksperimental. Juga dibahas mengenai validitas, reliabilitas, rancangan percobaan, dan analisis data pada penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis statistik. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis varians, penggunaan distribusi F untuk menguji hipotesis perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua, dan contoh soal pengujian hipotesis dengan analisis varians satu arah.
Rancangan percobaan terdiri dari beberapa tahapan utama yaitu menentukan masalah, merumuskan hipotesis, memilih variabel dan sumber data, mendesain percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan. Prinsip utama meliputi pengendalian faktor-faktor luar perlakuan, pengacakan unit percobaan, dan penggunaan kontrol untuk membandingkan pengaruh perlakuan.
2. UJI LANJUTAN
1. Mampu mengetahui pengolahan data
rancangan percobaan pada Uji Lanjutan dan Uji
Asumsi
2. Mampu menginterpretasikan hasil pengolahan
data rancangan percobaan pada Uji Lanjutan
dan Uji Asumsi
2
3. RAK
1. Mampu mengetahui pengolahan data pada
rancangan percobaan acak kelompok (RAK)
2. Mampu menginterpretasikan hasil pengolahan data
pada rancangan percobaan acak kelompok (RAK)
3. Mampu mengambil keputusan berdasarkan kaidah
pengambilan keputusan
3
4. 4
Kapan memakai uji lanjutan?
Ketika uji rancangan percobaan tolak H0
Mengapa memakai uji lanjutan?
Untuk mengetahui dimana letak pengaruh
perbedaanya
5. Menguji asumsi yang harus dipenuhi dalam ANOVA :
1. Sebaran normal
H0: residual berdistribusi normal
H1: residual tidak berdistribusi normal
2. Homogenitas ragam
H0: residual ragam homogen
H1: residual ragam tidak homogen
Fungsinya yaitu apakah residual berdistribusi normal atau tidak
6. UJI POST HOC TEST :
- BNT (beda nyata terkecil), disebut juga dengan uji fisher.
Digunakan apabila perlakuan kurang dari 5 atau sama dengan 5.
Biasanya untuk perbandingan terencana.
- BNJ (beda nyata jujur), disebut juga dengan uji tukey.
Digunakan apabila perlakuan banyak atau lebih dari 5.
Biasanya untuk perbandingan tidak terencana.
- Duncan/Dunnet (perlakuan banyak atau lebih dari 5)
Menggunakan t hit yang membutuhkan standart eror.
6
7. 7
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Rancangan acak kelompok (RAK) biasa disebut klasifikasi dua-arah
‘Two-way ANOVA’ karena perlakuan yang diujikan ada DUA jenis
Tujuan pengelompokkan untuk MENGONTROL keragaman yang
timbul
Pengembangan dari RAL dimana terdapat PENGELOMPOKAN
satuan-satuan percobaan
Menciptakan KERAGAMAN dalam percobaan → pengaruh perlakuan,
pengaruh kelompok (jumlah perlakuan sama pada tiap kelompok), dan
pengaruh acak
8. 8
Kelompok/blok bisa berupa :
1. Pemisahan tempat
2. Pemisahan dimensi bahan
3. Pemisahan waktu
4. dsb.
9. 9
CIRI-CIRIRAK
1. Kondisi percobaan heterogen
2. Keragaman variabel yang diamati BUKAN hanya berasal dari
treatment/perlakuan, tetapi juga dari pengelompokkan/blok
10. 10
HIPOTESIS RAK
H0 : µ1=µ2=µ3=… (tidak ada perbedaan)
H1 : minimal ada sepasang µ yang tidak
sama
12. 12
Kekurangan menggunakan RAK
1. Peningkatan ketepatan pengelompokkan akan
menurun dengan semakin meningkatnya jumlah
satuan percobaan dalam kelompok
2. Interaksi antara kelompok dan perlakuan sulit
dianalisis
3. Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat
bebas error
13. 13
KAIDAH PENARIKAN KESIMPULAN
1. F hit < F tab 5% atau P value > α 5%
Gagal tolak H0 atau terima H0 artinya tidak ada perbedaan
yang nyata atas pemberian perlakuan
2. F hit > F tab 5% atau P value < α 5%
Tolak H0, terima H1. Artinya ada perbedaan yang nyata antar
perlakuan yang diberikan (dengan selang kepercayaan 95%)
15. 15
TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN
Tugas materi 5 (untuk kelompok 1 dan 3)
Tugas materi 6 (untuk kelompok 2 dan 4)
Lihat pada sheet Tugas
Materi 5.xlsx, untuk materi 5 dan buatlah langkah kerja serta
screenshot sesuai dengan uji hipotesis 1 populasi serta interpretasinya.
Materi 6.xlsx, untuk materi 6 dan buatlah langkah kerja uji hipotesis 2
populasi serta interpretasinya.