Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis variansi (ANOVA) dan contoh penggunaannya untuk menguji perbedaan rata-rata antar kelompok. Secara singkat, ANOVA digunakan untuk menguji hipotesis apakah beberapa populasi memiliki rata-rata yang sama dengan membandingkan variasi antar kelompok dan variasi dalam kelompok berdasarkan rasio F. Contoh yang diberikan melibatkan empat jenis makanan untuk kambing dan menunjuk
Uji One Way ANOVA digunakan untuk membandingkan rerata tiga kelompok atau lebih. Metode ini menguji apakah terdapat perbedaan rerata antara kelompok dengan melihat besarnya variasi antar kelompok dan variasi dalam kelompok. Langkah-langkahnya meliputi menghitung rerata dan variasi masing-masing kelompok, nilai F, dan membandingkannya dengan nilai F tabel. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum pembuatan agar-agar dengan variasi jumlah gula dan merk agar-agar. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah gula dan merk terhadap lama waktu kekenyalan agar-agar menggunakan rancangan acak kelompok.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis variansi (ANOVA) dan contoh penggunaannya untuk menguji perbedaan rata-rata antar kelompok. Secara singkat, ANOVA digunakan untuk menguji hipotesis apakah beberapa populasi memiliki rata-rata yang sama dengan membandingkan variasi antar kelompok dan variasi dalam kelompok berdasarkan rasio F. Contoh yang diberikan melibatkan empat jenis makanan untuk kambing dan menunjuk
Uji One Way ANOVA digunakan untuk membandingkan rerata tiga kelompok atau lebih. Metode ini menguji apakah terdapat perbedaan rerata antara kelompok dengan melihat besarnya variasi antar kelompok dan variasi dalam kelompok. Langkah-langkahnya meliputi menghitung rerata dan variasi masing-masing kelompok, nilai F, dan membandingkannya dengan nilai F tabel. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum pembuatan agar-agar dengan variasi jumlah gula dan merk agar-agar. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah gula dan merk terhadap lama waktu kekenyalan agar-agar menggunakan rancangan acak kelompok.
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang sama. Terdapat dua jenis uji homogenitas, yaitu Uji Fisher untuk dua kelompok dan Uji Bartlett untuk lebih dari dua kelompok. Kedua uji menghitung nilai statistik dan membandingkannya dengan nilai kritis untuk menentukan apakah varian antar kelompok berbeda secara signifikan. Contoh menunjukkan b
Dokumen tersebut membahas konsep dasar uji statistik, terutama mengenai pengujian hipotesis. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif, serta menyebutkan tiga bentuk rumusan hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan hubungan.
Uji hipotesis merupakan proses untuk menguji kebenaran dugaan tentang suatu keadaan dengan menggunakan statistik. Terdapat tiga langkah utama dalam uji hipotesis yaitu menyatakan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, dan memilih uji statistik sesuai untuk mengambil keputusan apakah menerima atau menolak hipotesis nol.
14-10_ Pengujian Hipotesis - Sampel Kecil.pdfssusere6d456
1. Eksperimen dilakukan untuk menguji pengaruh jenis kacang-kacangan (mentah vs rebus) terhadap kandungan protein pada tikus.
2. Terdapat dua kelompok tikus yang diberi makan kacang mentah dan rebus selama sebulan.
3. Rata-rata kenaikan protein pada tikus kacang mentah lebih tinggi daripada tikus kacang rebus.
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan kategorik dengan numerik menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata antara 3 kelompok atau lebih, dengan asumsi distribusi normal, varian homogen, dan sampel independen. Jika hasil uji ANOVA signifikan, dilanjutkan dengan uji perbandingan ganda untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis statistik. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis varians, penggunaan distribusi F untuk menguji hipotesis perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua, dan contoh soal pengujian hipotesis dengan analisis varians satu arah.
Materi kuliah tentang rancangan acak lengkap. Lihat lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.co.id/2015/12/materi-kuliah-semester-5.html
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu faktor (ANOVA satu faktor) yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok data.
2. ANOVA satu faktor melibatkan satu variabel bebas dengan dua kategori atau lebih, dan menggunakan statistik F untuk membandingkan variasi antar kelompok dengan variasi dalam kelompok.
3. Tujuan ANOVA satu faktor adalah untuk memb
Dokumen tersebut membahas analisis variansi (ANOVA) untuk membandingkan rataan antara dua grup atau lebih. ANOVA digunakan untuk menganalisis sumber variabilitas antar dan dalam kelompok. Dokumen ini juga menjelaskan asumsi, komponen perhitungan, dan contoh penerapan ANOVA serta uji lanjutan untuk menentukan perbedaan antar kelompok.
Dokumen tersebut membahas mengenai uji lanjutan dan rancangan acak kelompok dalam pengolahan data percobaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian dan tujuan penggunaan uji lanjutan dan rancangan acak kelompok, serta tahapan pengolahan data dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil uji hipotesis pada kedua rancangan percobaan tersebut.
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang sama. Terdapat dua jenis uji homogenitas, yaitu Uji Fisher untuk dua kelompok dan Uji Bartlett untuk lebih dari dua kelompok. Kedua uji menghitung nilai statistik dan membandingkannya dengan nilai kritis untuk menentukan apakah varian antar kelompok berbeda secara signifikan. Contoh menunjukkan b
Dokumen tersebut membahas konsep dasar uji statistik, terutama mengenai pengujian hipotesis. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif, serta menyebutkan tiga bentuk rumusan hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan hubungan.
Uji hipotesis merupakan proses untuk menguji kebenaran dugaan tentang suatu keadaan dengan menggunakan statistik. Terdapat tiga langkah utama dalam uji hipotesis yaitu menyatakan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, dan memilih uji statistik sesuai untuk mengambil keputusan apakah menerima atau menolak hipotesis nol.
14-10_ Pengujian Hipotesis - Sampel Kecil.pdfssusere6d456
1. Eksperimen dilakukan untuk menguji pengaruh jenis kacang-kacangan (mentah vs rebus) terhadap kandungan protein pada tikus.
2. Terdapat dua kelompok tikus yang diberi makan kacang mentah dan rebus selama sebulan.
3. Rata-rata kenaikan protein pada tikus kacang mentah lebih tinggi daripada tikus kacang rebus.
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan kategorik dengan numerik menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata antara 3 kelompok atau lebih, dengan asumsi distribusi normal, varian homogen, dan sampel independen. Jika hasil uji ANOVA signifikan, dilanjutkan dengan uji perbandingan ganda untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis statistik. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis varians, penggunaan distribusi F untuk menguji hipotesis perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua, dan contoh soal pengujian hipotesis dengan analisis varians satu arah.
Materi kuliah tentang rancangan acak lengkap. Lihat lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.co.id/2015/12/materi-kuliah-semester-5.html
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu faktor (ANOVA satu faktor) yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok data.
2. ANOVA satu faktor melibatkan satu variabel bebas dengan dua kategori atau lebih, dan menggunakan statistik F untuk membandingkan variasi antar kelompok dengan variasi dalam kelompok.
3. Tujuan ANOVA satu faktor adalah untuk memb
Dokumen tersebut membahas analisis variansi (ANOVA) untuk membandingkan rataan antara dua grup atau lebih. ANOVA digunakan untuk menganalisis sumber variabilitas antar dan dalam kelompok. Dokumen ini juga menjelaskan asumsi, komponen perhitungan, dan contoh penerapan ANOVA serta uji lanjutan untuk menentukan perbedaan antar kelompok.
Dokumen tersebut membahas mengenai uji lanjutan dan rancangan acak kelompok dalam pengolahan data percobaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pengertian dan tujuan penggunaan uji lanjutan dan rancangan acak kelompok, serta tahapan pengolahan data dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil uji hipotesis pada kedua rancangan percobaan tersebut.
PENGARUH INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG DI INDONESIAJhonSitumorang1
Dalam makalah ini menjelaskan apa pengaruh inflasi terhadap impor barang yang ada di Indonesia. Dengan rumusan masalah, yakni: "apakah ada pengaruh inflasi terhadap impor barang di Indonesia? ". Dalam makalah ini sudah dijawab terkait dengan apa yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini. Tentunya, pembahasan dalam makalah ini tidak langsung ada, ini diambil dari berbagai buku, artikel, jurnal bahkan dari data data yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia. Semuanya disusun menjadi satu dalam makalah ini hingga selesai.
2. KEGUNAAN ANOVA
Mengendalikan 1 atau lebih variabel
independen
Disebut dgn faktor (atau variabel treatment)
Tiap faktor mengandung 2 atau lebih level
(kategori / klasifikasi)
Mengamati efek pada variabel dependen
Merespon level pada variabel independen
Perencanaan Eksperimen: perencanaan
dengan menggunakan uji hipotesis
3. ANALISIS RAGAM (ANOVA)
Suatu pengujian: apakah nilai tengah 2 populasi
normal sama atau tidak bila kedua ragam
populasi itu sama walaupaun tidak diketahui.
di dahului oleh Hipotesis yang
membandingkan k nilai populasi sekaligus
Contoh:
Kita akan menguji Ho dari
1. H0: bahwa 3 varitas gandum menberikan
hasil yang sama
2. H0: adakah beda yang nyata dari prilaku
tikus-tikus yang ditempatkan dalam 4
lingkungan yang berbeda
4. 3. mengetahui apakan secara rata-rata 6 laboratorium
yang ada memberikan hasil analisis yang sama jika
diberikan contoh-contoh yang sam
ANOVA
Suatu metoda untuk menguraikan keragaman
total data kita menjadi komponen-komponen yang
mengukur berbagai sumber keragaman
Dari contoh 3 varitas gandum, kita memperoleh 2
komponen yaituvaritas
1. keragaman yang disebabkan oleh galat
percobaan
2. keragaman galat percobaan dangalat
5. H0 benar jika 3 varitas memberikan hasil secara
rata-rata sama.
Terdapat 2 jenis klasifikasi pengamatan:
1. Klasifikasi satu-arah (bila pengamatan
berdasarkan satu kriterium)
Contoh : pengamatan terhadap 3 varitas
gandum
2. klasifikasi dua-arah (bila pengamatan
didasrkan pada dua kriteria)
Contoh: varitas dan jenis pupuk
6. ANOVA KLASIFIKASI 1- ARAH
Evaluasi perbedaan diantara 3 atau lebih
mean populasi
Contoh: Tingkat kecelakaan pada 3 kota
Usia pemakaian 5 merk Handphone
Asumsi
Populasi berdistribusi normal
Populasi mempunyai variansi yang
sama
Sampelnya random dan independen
7. Desain Acak Lengkap
Unit percobaan (subjek) dipilih acak pada
perlakuan (treatments)
Hanya ada 1 faktor / var. independen
Dengan 2 atau lebih level treatment
Analisis dengan :
ANOVA 1 arah
Disebut juga Desain Seimbang jika seluruh level
faktor mempunyai ukuran sampel yang sama
8. Hipotesis ANOVA 1 Arah
k
3
2
1
0 μ
μ
μ
μ
:
H
Seluruh mean populasi adalah sama
Tak ada efek treatment (tak ada keragaman
mean dalam grup
sama
adalah
populasi
mean
seluruh
idak
HA T
:
Minimal ada 1 mean populasi yang berbeda
Terdapat sebuah efek treatment
Tidak seluruh mean populasi berbeda (beberapa
pasang mungkin sama)
9. Partisi Variasi
VARIASI TOTAL dapat dipecah menjadi 2
bagian:
JKT = JKK + JKG
JKT = jumlah kuadrat total
JKK = jumlah kuadrat kolom
JKG = jumlah kuadrat galat
JKT = pernyebaran agregat nilai data individu
melalui beberapa level faktor
JKK = penyebaran diantara mean sampel
faktor
JKG = penyebaran yang terdapat diantara nilai
10. Jumlah Kuadrat Total
(Total Sum of Squares)
k
i
n
j
ij
i
x
x
JKT
1 1
2
)
(
JKT = JKK + JKG
JKT =Jumlah Kuadrat Total
k = jumlah populasi (levels or treatments)
ni = ukuran sampel dari populasi i
xij = pengukuran ke-j dari populasi ke-i
x = mean keseluruhan (dari seluruh nilai data
11. Populasi
1 2 ......... i ......................
k
X11 x21
X12 x22
.
. .
. .
X1n x2n xin
xkn
Total Nilai
Nilai
Tengah
T1 . T2 . Ti .
Tk .
X1 . x2 . Xi .
Xk .
T. .
X . .
k = populasi, n= contoh/sampel
Ti.=total semua pengamatan dalam contoh
ke i
T..=total semua nk pengamatan
x..= rata-rata semua nk pengamatan
12. Rumus Hitung Jumlah-Kuadrat
JKT = Σ xij – T.. 2/nk
JKK = Σ T.i 2/n - T.. 2/nk
JKG = JKT – JKK
TABEL ANOVA 1- ARAH
Sumber
keragaman
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
KuadraTenga
h
f
hitung
Nilai Tengah
Kolom
Galat
JKK
JKG
k-1
k(n-1)
JKK/k-1
JKG/ k(n – 1)
KTK/KT
G
Total JKT kn-1
k = jumlah populasi
N = jumlah ukuran sampel dari seluruh
populasi
df = degrees of freedom/derajat
kebebasan
13. H0: μ1= μ2 = … = μ k
HA: Minimal 2 mean populasi berbeda
Stastistik Uji :
JKK : jumlah kuadrat diantara variansi
JKG : jumlah kuadrat dalam variansi
Degrees of freedom/derajat kebebasan :
df1 = k – 1 (k = jumlah populasi)
df2 = N – k (N = jumlah ukuran sampel seluruh
populasi)
F =JKK/JKG
14. CONTOH
Dari 5 tablet sakit kepala yang diberikan kepada 25 orang,
dicatat berapa lama tablet –tablet dapat mengurangi rasa
sakit. Ke-25 orang itu dibagi secara acak keda;am 5 grup dan
masing-masing garup diberi satu jenis tablet. Data yang
diperoleh sebagai berikut
T6ABLE
T
A B C D E
5
4
8
6
3
9
7
8
6
9
3
5
2
3
7
2
3
4
1
4
7
6
9
4
7
TOTAL 26 39 20 14 33 T.. 132
Nilai
Tengah 5.2 7.5 4.0 2.8 6.6 5.28
17. Contoh Kasus
Terrdapat 3 jenis mata bor yang berbeda. Dipilih
5 sampel dari masing-masing untuk diukur
kemampuangnya membuat diameter lubang
dalam kondisi yang sama. Dengan tingkat
signifikansi 5%, apakah terdapat perbedaan
rata-rata(mean) ukuran diameter yang dibuat
ketiga mata bor tsb.?
Bor Bor 2 Bor 3
254 234 200
263 218 222
241 235 197
237 227 206
251 216 204
18. ANOVA KLASIFIKASI 2-
ARAH
Segugus pengamatan yang diklasifikasikan
menurut 2 kriteria denga menyusun data
dalam baris dan kolom
Contoh: Ujilah hipotesis H0 pada taraf
nyata 0.05
VARITAS JENIS PUPUK
GANDUM A B C total
T1
T2
T3
t4
64
55
59
58
72
57
66
57
74
47
58
53
210
159
183
168
TOTAL 236 252 232 720
Nilai
Tengah
19. Partisi variasi
VARIASI TOTAL dapat dipecah menjadi 3 bagian:
JKT = JKB + JKK+ +JKG
JKT = jumlah kuadrat total
JKB= jumlah kuadrat baris
JKK = jumlah kuadrat kolom
JKG = jumlah kuadrat galat
JKT = pernyebaran agregat nilai data individu melalui beberapa
level faktor
JKB= jumlak kuadrat nilai tengah baris
JKK = penyebaran diantara mean sampel faktor
JKG = penyebaran yang terdapat diantara nilai data dalam sebuah
level faktor tertentu
20. Rumus Hitung Jumlah-Kuadrat
JKT = Σ x 2
ij – T.. 2/rc
JKB = Σ T2 i. – T.. 2/rc
JKK = Σ T.ij 2/n - T.. 2/rc
JKG = JKT – JKK
Sumber
keragaman
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
KuadraTenga
h
f hitu
Nilai Tengah Baris
Nilai Tengah
Kolom
Galat
JKB
JKK
JKG
r - 1
c-1
(r-1)(c-1)
JKB/ r-1
JKK/c-1
JKG/(r – 1)(c-
1)
KTB/K
KTK/K
Total JKT rc-1