Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
6. CP
TP
ATP
MA
Kurikulum Merdeka …
Capaian Pembelajaran
Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran
Modul Ajar …
Pusat
Guru
Guru
Guru
7. Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih
Pilihan 1 Pilihan2
Kurikulum2013
secara penuh
KurikulumDarurat
yaitu Kurikulum2013
yang disederhanakan
Pilihan 3
2
3
Kurikulum
Merdeka
8. Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang
mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang
paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.
Pilihan 1: Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
Pilihan 2: Mandiri Berubah
Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan 3: Mandiri Berbagi
Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
K
e
m
K
e
e
n
m
t
e
e
n
r
i
t
a
e
n
r
i
a
P
n
e
P
n
e
d
n
i
d
d
i
i
k
d
a
i
k
n
a
,
n
K
,
e
K
b
e
u
b
u
d
d
a
a
y
y
a
a
a
a
n
n
,
,R
R
ii
ss
ee
t
t,d
da
an
nT
T
e
ek
n
ko
nl
oo
lg
oi
gi 24
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
11. Fokus pada Materi Esensial
Pembelajaranyang
mendalam (diskusi, kerja
kelompok, pembelajaran
berbasis problem dan
projek, dll.) perluwaktu
Materi yang terlalu padat
akan mendorong guru
untuk menggunakan
ceramah satu arah atau
metode lain yang efisien
dalam mengejar
ketuntasan penyampaian
materi
Kurikulumprototipe berfokus
pada materiesensial ditiap
mata pelajaran,untuk
memberi ruang/waktubagi
pengembangan kompetensi -
terutama kompetensi
mendasar seperti literasidan
numerasi - secara lebih
mendalam
36
12.
13.
14. Program Intrakurikuler
● Pembelajaran terdiferensiasi
● Capaian pembelajarandisederhanakan
● Siswa memiliki cukup waktu untukmendalami
konsep dan menguatkankompetensi
● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
kebutuhan
Program Kokurikuler
● Lintas mata pelajaran
● Berorientasi pada pengembangankarakter dan
kompetensi umum
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas
● Melibatkan masyarakat
● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu
nasional dan global
Dipelajari
melalui
PELAJAR
PANCASILA
Beriman kepada
Tuhan YME dan
berakhlakmulia
Mandiri
Bernalar
Kritis Kreatif
Bergotong
Royong
Berkebinekaan
Global
03. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
15. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
• Gaya Hidup Berkelanjutan;
• Kearifan lokal;
• Bhinneka Tunggal Ika
• Bangunlah Jiwa dan Raganya
• Suara Demokrasi
• Berekayasa dan Berteknologi untuk MembanguanNKRI
• Kewirausahaan
• Kebekerjaan
• Budaya Kerja
18. • Penyelesaian Konflik
• Pengolahan dan Budaya Hidup
Bersih
• Hidup Sehat
Page 04 of 15
PROYEK PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
19. Page 06 of 15
PENYELESAIAN KONFLIK
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod
tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
20. Page 06 of 15
PENGOLAHAN SAMPAH DAN
BUDAYA HIDUP BERSIH
Nilai Profil Pelajar Pancasila :
• Bertaqwa Kepada Tuhan YME
• gotong Royong
• mandiri
• bernalar kritis
• kreatif
Mapel Integrasi
• IPA
• IPS
• Bahasa Indonesia
• Matematika
• Seni Budaya
• Prakarya
Tema : Hidup Berkelanjutan
waktu Pelaksanaan : Februari Minggu ke 1 - 2
21. Page 06 of 15
HIDUP SEHAT (SENAM SEHAT)
Nilai Profil Pelajar Pancasila
• Bertaqwa Kepada Tuhan YME
• gotong Royong
• mandiri
• Kreatif
Mapel Integrasi
• PJOK
• TIK
Tema : Hidup Berkelanjutan
waktu Pelaksanaan : November Minggu ke 1 - 2
22. Panduan Pengembangan Projek PenguatanProfil
Pelajar Pancasila
5
Kurikulum Operasional di SatuanPendidikan
1
Karakterisik, Kerangka Dasar, dan StrukturKurikulum
2
3 PerangkatAjar
Panduan Pembelajaran danAsesmen
4
6 Modul Projek
Dokumen
23. Secara umum, ada 2langkahbesar
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:
10
1. PenyusunanAlur &
TujuanPembelajaran
2. PengembanganModul
Ajar
CapaianPembelajaran
Ditetapkan olehPemerintah
Disusun dalamfase-fase
Beberapapathways menuju CPdisediakan pemerintah untuk
digunakan sekolah
Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari
hari ke hari
Seperti RPP, namun dilengkapi dengan berbagai
materi pembelajaran