1. EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN
KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP ISLAM TERPADU
QURRATA A’YUN TANAH MERAH, OGAN KOMERING ULU
TIMUR, SUMATERA SELATAN TAHUN 2022
OLEH :
M. TAUFIK QOLIL
2027201020050
PROGRAM PASCA SARJANA (PPs)
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AN NUR LAMPUNG
TAHUN 1443 H/2022 M
2. BAB I
Nilai religius pun terdapat didalam kegiatan pramuka
yaitu di dalam Dasa Dharma Pramuka terletak pada
dasa dharma pertama yang berbunyi “Taqwa Kepada
Tuhan yang Maha Esa”. Dengan demikian kegiatan
ekstrakulikuler pramuka memiliki begitu banyak nilai
positif dalam mempengaruhi tindakan siswa. Kegiatan
ekstrakulikuler pramuka akan membentuk karakter
siswa yang mandiri, disiplin, aktif, kratif, produktif,
percaya diri dan juga religius.
Kegiatan ekstrakulikuler ini juga memiliki peran yang
baik bila pembentukan tersebut dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Pengaruh baik dari pendididkan kepramukaan dalam
membentuk karakter yang religius menjadi sasaran
peneliti untuk dapat menjadi bahan dalam penelitian.
Latar Belakang
3. Berdasarkan latar belakang masalah yang peneliti
paparkan diatas, maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
Bagaimana efektifitas kegiatan pramuka dalam
pembentukan karakter religius siswa di SMP Islam
Terpadu Qurrata ‘Ayun.
Apa factor-faktor yang mempengaruhi karakter religius
dalam kegiatan pramuka di SMP Islam Terpadu Qurrata
‘Ayun
Untuk mengetahui efektifitas kegiatan pramuka dalam
pembentukan karakter religius di SMP Islam Terpadu
Qurrata ‘Ayun.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
B. Identifikasi Masalah
•Banyak terbentuknya karakter religius siswa dari kegiatan
pramuka
•Banyak nilai-nilai pembentukan karakter religius dari
kegiatan pramuka yang searah dengan agama islam
4. Adapun manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini
adalah:
Manfaat teoritis:
Dapat memberikan khazanah ilmu pengetahuan
dibidang karakter religius anak, khususnya pada diri
peneliti dan umumnya bagi para pembaca.
Manfaat praktis:
Memberikan sumbangan pemikiran yang dapat
dijadikan masukan untuk menginspirasi bagi guru
dan para calon guru, mengenai efektifitas kegiatan
pramuka dalam membentuk karakter religius siswa,
sehingga dapat memberikan arahan kepada siswa
untuk berperilaku yang sesuai dengan aturan yang
berlaku disekolah, rumah, dan masyarakat.
Manfaat kepustakaan:
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
kepustakaan
E. Manfaat Penelitian.
5. BAB II
1. Pendidikan
Pramuka
2. Tanda
Kecakapan
Khusus
Agama
3. Tujuan dan
Sasaran
4. Macam-
macam
Tanda
Kecakapan
Khusus
(TKK)
5. Proses
Mendapatkan
Tanda
Kecakapan
Khusus
(TKK)
6. Pengertian
Religius
7. Bentuk
Nilai-nilai
Religius
8. Macam-
macam Nilai-
nilai Religius
9.Pembentukan
Karakter
Religius
A. Kajian Teori
.
6. 1. Julnal, Kurnia Fatmawati, Penanaman Karakter
Religius dalam Pendidikan Kepramukaan
Di Sekolah Banyukuning (2018).
2. Tesis, Nurul Hidayah, Efektifitas Kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Menanamkan Nilai-
nilai Agama Islam di MAN Wates Kulon Progo
(2017).
3. Jurnal, Nurwana, Titin Dwiyanti, Mastang, Analisis
Kebijakan Wajib Pramuka Terhadap Pengembangan
Karakter Religius Peserta Didik (2018)
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
7. Penelitian ini difokuskan pada Pembentukan Karakter
Religius Siswa di SMP Islam Terpadu Qurrata ‘Ayun.
Sub Fokus Penelitian yaitu :
Efektifitas Kegiatan Pramuka dalam Pembentukan
Karakter Religius Siswa di SMP Islam Terpadu
Qurrata ‘Ayun.
Kendala-kendala yang di hadapi dalam pelaksanaan
pembentukan karakter religius didalam kegiatan
ekstrakulikuler kepramukaan.
C. Fokus dan Sub Fokus Penelitian
8. BAB III
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif
Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Qurrata ‘Ayun Tanah
Merah Kec. Belitang Madang Raya Kab. Ogan Komering Ulu Timur Prov.
Sumatera Selatan.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai pada bulan Desember sampai Februari 2021 dari
tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.
C. Unit Analisis
Menurut Hamidi (2005) mengatakan bahwa unit analisis adalah satuan
yang di teliti dapat berupa individu, kelompok, atau suatu latar peristiwa
social seperti aktifitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian.
Dengan demikian Unit Analisis dalam penelitian ini adalah individu,
kelompok, organisasi, dan interaksi social.
A. Metodologi Penelitian
B. Setting Penelitian
9. D. Sumber Data
Data merupakan salah satu komponen utama dalam proses
pelaksanaan penelitian. Karena pembacaan dan analisis data yang
telah diperoleh. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif
adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti
dokumentasi dan lain-lain.
1. Subjek Primer
2. Subjek Sekunder
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian kuisioner,
observasi, dan wawancara. Observasi dan wawancara langsung
dilakukan kepada Pembina Pramuka ataupun dari Peserta Didik
dari anggota penggalang SMP Islam Terpadu Qurrata ‘Ayun Tanah
Merah Kec. Belitang Madang Raya Kab. Ogan Komering Ulu Timur
Prov. Sumatera Selatan
10. F. Keabsahan Data
Dalam penelitian ini uji keabsahan data yang digunakan yaitu
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
G. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tehnik
analisis deskripsi.
H. Triangulasi
11. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
1. LOKASI PENELITIAN
2. Struktur SMP Islam Terpadu Qurrata A’yun
3. Jumlah Siswa 3 Tahun Terakir
4. Denah Lokasi
5. Sejarah Berdirinya SMP Islam Terpadu Qurrata A’yun OKU Timur
6. Profil Sekolah
7. Visi dan Misi sekolah
8. Tujuan SMPIT QURRATAA’YUN
9. Program Kegiatan Pramuka Di SMP Islam Terpadu Qurrata A’yun
10. Program Jangka Pendek
11. Pembentukan Nilai-nilai Religius di Lingkungan Sekolah SMP Islam
Terpadu Qurrata A’yun OKU Timur
B. PEMBAHASAN
C. PEMBATASAN PENELITIAN
12. BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Penerapan penghargaan dengan sistem Tanda Kecakapan Khusus Agama
(Muadzin dan Qori) Gerakan Pramuka yang ada di SMP Islam Terpadu
Qurrata A’yun OKU Timur terbukti sering digunakan oleh pembina
pramuka, hal ini terbukti dengan hasil penelitian yang menyatakan
bahwasannya peserta didik sering menerima penghargaan berupa TKK
Agama dari pembina pramuka atas prestasi yang telah mereka capai.
Implikasi
Pembentukan Karakter religius peserta didik yang ada di SMP Islam
Terpadu Qurrata A’yun OKU Timur terbukti meningkat setelah di motivasi
dengan penghargaan yang berupa Tanda Kecakapan Khusus Agama
(Muadzin dan Qori) Gerakan Pramuka, hal ini terbukti dengan hasil
penelitian yang menyatakan bahwasannya peserta didik sangat meningkat
karakter religiusnya karena adanya motivasi berupa penghargaan dengan
sistem TKK
Saran
kepada pendidik yaitu mungkin metode penghargaan dengan sistem tanda
kecakapan khusus agama ini bisa menjadi bahan pertimbangan didalam
melakukan proses belajar mengajar, terutama kepada pendidik PAI pada
materi muadzin dan qori didalam meningkatkankan karakter religius
peserta didiknya