Proposal skripsi ini membahas strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Wiradesa. Beberapa poin kunci meliputi latar belakang permasalahan mutu pembelajaran, rumusan masalah strategi pengelolaan kelas, tujuan penelitian untuk mengetahui upaya dan faktor penunjang serta penghambat strategi pengelolaan kelas, dan relevansi penelitian terdahulu yang sejenis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penerapan strategi PAIKEM dalam meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Sumber Bunga Situbondo.
Artikel ini membahas penelitian tentang pengaruh metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan motivasi siswa terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Ciruas. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2 dan menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan PBL memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah. Motivasi belajar siswa menggunakan PBL juga lebih tinggi
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdRianto MSi
Penelitian ini menjelaskan tentang strategi pengalaman penting yang digunakan oleh guru dalam belajar supaya output yang didapat bisa sesuai dengan tujuan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penerapan strategi PAIKEM dalam meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Sumber Bunga Situbondo.
Artikel ini membahas penelitian tentang pengaruh metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan motivasi siswa terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Ciruas. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2 dan menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan PBL memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah. Motivasi belajar siswa menggunakan PBL juga lebih tinggi
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdRianto MSi
Penelitian ini menjelaskan tentang strategi pengalaman penting yang digunakan oleh guru dalam belajar supaya output yang didapat bisa sesuai dengan tujuan
Ringkasan proposal skripsi ini adalah:
1. Proposal ini membahas kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Masalah yang diidentifikasi adalah pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawabnya dalam menghasilkan output siswa yang berkualitas, serta peran agama dalam pembinaan sikap siswa.
3. Tujuan penelitian ini
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MIFTAHUL HUDA KECAMATAN NGADIROJO PACITAN
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan keterampilan mengajar guru, pemanfaatan sarana pembelajaran, dan kerja sama dengan masyarakat; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan kapasitas mengajar guru, pemanfaatan sarana prasarana, dan supervisi rutin; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fasilitas sekolah.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah strategi pembelajaran prediction guide (tebak pelajaran) dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Beberapa poin pokok yang diangkat antara lain permasalahan rendahnya hasil belajar siswa, pentingnya memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar, dan dugaan bahwa strategi prediction guide dapat membantu siswa ter
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar Inayah
Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
Kelompok 2 / PAI 5E
1. Fariz Nurman Adi N (213111153)
2. Fierlita Amalia (213111154)
3. Inayah Nur Alifah (213111162)
4. Siwi Agustiyaningsih (213111191)
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kerinci dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving.
2. Hasil belajar matematika siswa masih rendah karena metode mengajar yang konvensional.
3. Peneliti berharap penggunaan metode problem solving dapat meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi belajar matematika.
Evaluasi efektivitas implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan menentukan bentuk evaluasi terbaik, mengevaluasi implementasi kurikulum merdeka, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru dan siswa kelas VII SMP Islam Al-Falah Kota Jambi.
Laporan ini membahas hasil diskusi kajian kurikulum pendidikan dasar. Diskusi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi hasil kajian konsep, kajian dokumen, dan pelaksanaan kurikulum pada berbagai jenjang pendidikan dasar seperti PAUD, TK, SD, dan MI. Diskusi mencakup berbagai topik seperti program pembelajaran PAUD, pelaksanaan TK/RA, kurikulum SD/MI, pelaksanaan SD terpadu, pencapaian
Sistem mentoran dan amalan guru dalam meningkatkan literasi awal kanaksitinurnadirahibrahi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Sistem mentoran dan amalan guru yang baik dapat meningkatkan literasi awal kanak-kanak.
2) Kualitas guru memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian siswa, terutama di tingkat prasekolah.
3) Program prasekolah berkualitas diperlukan untuk mengembangkan kemampuan literasi awal murid.
Ringkasan proposal skripsi ini adalah:
1. Proposal ini membahas kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Masalah yang diidentifikasi adalah pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawabnya dalam menghasilkan output siswa yang berkualitas, serta peran agama dalam pembinaan sikap siswa.
3. Tujuan penelitian ini
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MIFTAHUL HUDA KECAMATAN NGADIROJO PACITAN
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan keterampilan mengajar guru, pemanfaatan sarana pembelajaran, dan kerja sama dengan masyarakat; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan kapasitas mengajar guru, pemanfaatan sarana prasarana, dan supervisi rutin; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fasilitas sekolah.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah strategi pembelajaran prediction guide (tebak pelajaran) dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Beberapa poin pokok yang diangkat antara lain permasalahan rendahnya hasil belajar siswa, pentingnya memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar, dan dugaan bahwa strategi prediction guide dapat membantu siswa ter
KEL 2 Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar Inayah
Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar
Kelompok 2 / PAI 5E
1. Fariz Nurman Adi N (213111153)
2. Fierlita Amalia (213111154)
3. Inayah Nur Alifah (213111162)
4. Siwi Agustiyaningsih (213111191)
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kerinci dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving.
2. Hasil belajar matematika siswa masih rendah karena metode mengajar yang konvensional.
3. Peneliti berharap penggunaan metode problem solving dapat meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi belajar matematika.
Evaluasi efektivitas implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan menentukan bentuk evaluasi terbaik, mengevaluasi implementasi kurikulum merdeka, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru dan siswa kelas VII SMP Islam Al-Falah Kota Jambi.
Laporan ini membahas hasil diskusi kajian kurikulum pendidikan dasar. Diskusi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi hasil kajian konsep, kajian dokumen, dan pelaksanaan kurikulum pada berbagai jenjang pendidikan dasar seperti PAUD, TK, SD, dan MI. Diskusi mencakup berbagai topik seperti program pembelajaran PAUD, pelaksanaan TK/RA, kurikulum SD/MI, pelaksanaan SD terpadu, pencapaian
Sistem mentoran dan amalan guru dalam meningkatkan literasi awal kanaksitinurnadirahibrahi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Sistem mentoran dan amalan guru yang baik dapat meningkatkan literasi awal kanak-kanak.
2) Kualitas guru memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian siswa, terutama di tingkat prasekolah.
3) Program prasekolah berkualitas diperlukan untuk mengembangkan kemampuan literasi awal murid.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. 1
STRATEGI PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN MUTU
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMA NEGERI 1 WIRADESA
Proposal Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)
Oleh:
Muhammad Khafidzin
2118224
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2021
2. 2
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi
sepanjang hayat manusia. Tanpa pendidikan mustahil bagi manusia untuk
dapat berkembang sejalan dengan aspiriasinya untuk maju, sejahtera dan
bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka. Pendidikan merupakan
salah satu wadah penambahan pengalaman bagi peserta didik. Pendidikan
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam membentuk
arah anak, yang diterima olch anak akan membentuk masa depan itu sendiri.
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat urgen dalam kchidupan manusia.
Hal ini dapat dibuktikan dengan begitu banyaknya dalil-dalil yang pada
intinya memerintahkan manusia untuk belajar dan menempuh pendidikan.
Islam adalah agama yang membawa misi agar umatnya menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran.(Yin, 2019)
Dalam menghadapi perkembangan zaman dengan berbagai perubahan
dan persaingan mutu maka diperlukan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan dalam menghadapi setiap tantangan yang muncul, salah satunya
adalah bidang pendidikan..
Kegiatan mengajar adalah rutinitas yang tidak dapat dipisahkan dari
seorang guru. Mengajar juga merupakan bagian yang primer dalam
pencapaian di dunia pendidikan.Walau terlihat sederhana dalam
pelaksanaannya, mengajar perlu teknik dan kreativitas yang tinggi. Proses ini
melibatkan interaksi edukatif bukan hanya dari guru sebagai pihak yang
mengajar dan peserta didik sebagai pihak yang belajar. Keberhasilan kegiatan
tersebut tergantung apabila seorang guru semaksimalkan mungkin mengajar
dengan memperhatikan dan memahami kebutuhan peserta didik dalam
pembelajaran. Selain itu, yang terpenting dalam membangun kegiatan belajar
mengajar guru harus menguasai seputar strategi pembelajaran.(Gatti, 2016)
3. 3
Strategi pembelajaran yakni rancangan yang dilaksanakan oleh guru
selaku subjek dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan yangs semestinya. Bukan sesuatu yang gegabah dalam
menerapkan strategi ini, karena tanpa adanya rencana yang matang, maka
pembelajaran tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan. Kiranya guru tetap
memperhatikan hal-hal yang dapat mendukung kegiatan tersebut sehingga
dapat meminimalisir setiap kendala serta mengatasinya tanpa adanya
gangguan yang membuat proses pembelajaran menjadi kacau. Banyak hal
yang guru pertimbangkan dalam penggunaan strategi pembelajaran, agar
penggunaanya tepat dalam situasi yang ada di dalam kelas(Ilda Arafa, 2021)
Pengelolaan kelas adalah keterampilan dasar mengajar guru
profesional yang masih bagian satu kesatuan dengan strategi pembelajaran.
Inilah kewajiban guru sebagai agent of change dalam memberikan suasana
yang mengesankan dan mengasyikkan dalam pembelajaran dan tetap
menyampaikan isi materi yang dapat dipahami peserta didik. Dalam
pengelolaan kelas, guru dapat mengfungsikan diri sebagai pemimpin, yakni
pemimpin dalam kelas. Artinya, ketika guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, senantiasa berusaha memberi pengaruh, perintah, atau
bimbingan kepada pendidik dalam memilih dan ,mencapai kompetensi atau
tujuan yang telah ditetapkan.(Davis, 2018)
Dalam hal ini guru lebih termotivasi mampu melakukan pengelolaan
kelas di SMA Negeri 1 Wiradesa secara baik dan berdampak pada kualitas
pembelajaran yang mengalami peningkatan mutu dalam pembelajaran
pendidikan agama Islam. Bukan hanya guru yang merasakan faedah dalam
menjalankan pengelolaan kelas, tetapi berimbas pula pada peserta didik yang
lebih bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. Dan
mampu memberikan kontribusi dalam memberikan saran-saran dalam dunia
pendidikan sehingga adanya peningkatan mutu pembelajaran yang terjadi dari
hari, bulan atau bahkan tahun. Dengan begitu, seluruh elemen dalam
4. 4
pendidikan dapat turut serta menjaga peningkatan tersebut sehingga
menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkompeten untuk membangun
negeri melalui keahliannya.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti merasa tertarik dan ingin
melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi dengan mengangkat judul
“Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wiradesa”. Sehingga akan
diketahui berbagai macam upaya strategi pengelolaan kelas dalam
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam serta faktor
penunjang dan penghambat strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan
pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Wiradesa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan
mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1
Wiradesa ?
2. Apa faktor penunjang dan penghambat strategi pengelolaan kelas
dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA
Negeri 1 Wiradesa?
C. Tujuan penelitian
1. Mengetahui upaya strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan
mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1
Wiradesa.
2. Mengetahui faktor penunjang dan penghambat strategi pengelolaan
kelas dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama Islam di
SMA Negeri 1 Wiradesa.
5. 5
D. Penelitian yang relevan
1. Sanjaya, “Strategi Guru PAI Dalam Mengelola Kelas Pada Siswa
Kelas VII SMP Negeri 47 Seluma”, skripsi sarjana pendidikan,
(Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2020). Hasil
penelitian disimpulkan bahwa strategi guru PAI dalam mengelola
kelas VII di SMP Negeri 47 Seluma meliputi perencanaan yaitu
menyusun RPP yang digunakan sebagai acuan dalam mengajar,
mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai
dalam pembelajaran, melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar dengan memperhatikan kondisi sekolah, daerah dan
kemampuan peserta didik dalam menerima pelajaran, melakukan
persiapan agar menguasai dengan baik materi yang akan disampaikan.
Selanjutnya pada pelaksanaan pembelajaran guru menunjukkan sikap
hangat dan antusias dengan menunjukkan kepedulian dan keakraban
kepada siswa serta memberikan reward kepada siswa, menggunakan
media yang sesuai dengan materi yang disampaikan, melakukan
variasi metode mengajar dan melaksanakan penilaian di akhir
pembelajaran. Perbedaan penelitian yang dilakukan saudara Sanjaya
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah terkait objek
penelitiannya yaitu jenjang pendidikan yang dilakukan di sekolah
menengah pertama, sedangkan peneliti objek penelitiannya pada
sekolah menengah atas. Adapun kesamaannya yaitu penelitian dalam
mengelola kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
2. Nia Aisyah Rahman, “Strategi Pengelolaan Kelas Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di
Smp Negeri 2 Palopo”, skripsi sarjana pendidikan, ( palopo,
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, 2018). Hasil penelitian
mengenai strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan mutu
pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Palopo,
6. 6
didapatkan bahwa strategi pengelolaan kelas dapat meningkatkan mutu
pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Palopo
terdapat 98% adanya peningkatan mutu pembelajaran dengan strategi
pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam
di SMP Negeri 2 Palopo. 98% hasil pembelajaran pendidikan agama
Islam peserta didik SMP Negeri 2 Palopo mendapatkan nilai diatas
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Faktor penunjang dalam strategi
pengelolaan kelas di SMP Negeri 2 Palopo yaitu; sarana yang cukup,
kemampuan dan kompetensi guru, lingkungan sekolah atau keadaan
kelas, kerjasama yang sinergi antara semua guru, pihak sekolah,
kepala sekolah dan semua yang terkait dalam manajemen sekolah itu,
kerjasama guru dan peserta didik. Faktor penghambatnya yaitu; latar
belakang peserta didik, minat peserta didik, kurangnya kesadaran
dalam belajar, gangguan dari peserta didik lain. Upaya strategi
pengelolaan kelas dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan
agama Islam di SMP Negeri 2 Palopo yakni; pembangunan sarana
sekolah bagi sekolah, penerapan sistem paralel, senantiasa belajar
yang terbaik, memahami kekurangan, memperbaiki perencanaan
pelaksanaan kelas dan berusaha mendalami keadaan peserta didiknya.
Perbedaan penelitian yang dilakukan saudari Nia Aisyah Rahman
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah terkait objek
penelitiannya yaitu jenjang pendidikan yang dilakukan di sekolah
menengah pertama, sedangkan peneliti objek penelitiannya pada
sekolah menengah atas. Adapun kesamaannya yaitu penelitian dalam
mengelola kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
7. 7
3. Elvia Rahmawati, Strategi Pengelolaan Kelas Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Di SMA Negeri 1 Kampak
Trenggalek, Skripsi Sarjana Pendidikan, (Tulungagung, Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung, 2018). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru PAI di
SMA Negeri 1 Kampak ini sudah cukup baik. Hal penting yang harus
dikuasai guru adalah strategi dalam mengelola kelas, pencapaian
prestasi belajar siswa itu tergantung dari tindakan guru di kelas.
Strategi yang bisa dilakukan guru adalah (1) Menciptakan suasana
belajar mengajar yang kondusif di kelas melalui prinsip kehangatan
dan keantusiasan, prinsip tantangan dan prinsip bervariasi. (2)
Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan siswa di kelas
melalui sifat keterbukaan, sifat kebebasan dan sifat saling memenuhi
kebutuhan. (3) Mengatur ruang belajar di kelas melalui pengaturan
tempat duduk, pengaturan alat-alat pengajaran serta penataan
keindahan dan kebersihan kelas. Perbedaan penelitian yang dilakukan
saudari Elvia Rahmawati dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti adalah terkait salah satu variabel yaitu meningkatkan prestasi
belajar, sedangkan peneliti variabel penelitiannya pada peningkatan
mutu didalam kelas. Adapun kesamaannya yaitu penelitian dalam
mengelola kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
4. Ilda Arafa, Supriyanto, Strategi Guru dalam Pengelolaan
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa,
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Volume 9 Nomor 4,
Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Hasil analisis dan
interpretasi data, maka dilakukan pengambilan simpulan yang
dilengkapi dengan saran-saran. Hasil kajian artikel ilmiah
menunjukkan bahwa strategi mengajar guru menggunakan Strategi
8. 8
pembelajaran yang memiliki berbagai macam model diataranya yaitu
strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan individu dan
pendekatan kelompok ,metode pembelajaran agar guru dan siswa lebih
mudah dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikuasai oleh
seorang guru. Strategi mengajar guru yang memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam upaya
menghasilkan kualitas peserta didik yang berilmu pengetahuan,
cerdas, berwawasan, berakhlak muliah dan mampu meningkatkan
prestasi belajar siswa. Perbedaan penelitian yang dilakukan saudara
ilda Arafa, supriyanto dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
adalah terkait objek penelitiannya yaitu meningkatkan prestasi dalam
kelas, sedangkan peneliti objek penelitiannya pada peningkatan mutu
pembelajaran didalam kelas. Adapun kesamaannya yaitu penelitian
dalam mengelola kelas.
9. 9
Daftar Pustaka
Davis, J. R. (2018). Teaching with Classroom Management Coursework: A Case
Study Continued—After Student Teaching into Teaching. In Classroom
Management in Teacher Education Programs.
Gatti, L. (2016). Toward a Framework of Resources for Learning to Teach. In
Toward a Framework of Resources for Learning to Teach.
Ilda Arafa, S. (2021). Strategi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran. 808–816.
Yin, J. (2019). Connecting theory and practice in teacher education: English-as-a-
foreign-language pre-service teachers’ perceptions of practicum experience.
Innovation and Education, 1(1), 1–8.