1. PENJERNIAN AIR MENGGUNAKAN
TANAMAN ECENG GONDOK
Nama-nama Kelompok 4 :
1. Arnoldus Yansen Kollo
2. Obifandi Banfatin
3. Serginius Nali
4. Maria Gradiana Faot
5. Maria Septiani Seuk
6. Delila Scolastika Fallo
7. Pricila Aquilla Bifel
8. Anastasia Jenita Funan
9. Desriyanti J. Serah
10. Kristina Dewi Asten 1
2. Pendahuluan!!!
Embung merupakan salah satu sumber air yang
sangat penting keberadaannya. Didaerah perkotaan,
embung sering kali di abaikan pemeliharaaannya.
Banyak di jumpai embung yang penuh dengan
sampah, tidak mengalir, dan berbau. Untuk itu perlu
di lakukan perbaikan kualitas air agar embung
setelah di keruk air dapat di jernihkan dan tidak
berbau. Cara yang diusulkan pemanfaatan tanaman
eceng gondok merupakan salah satu jenis tanaman
air yang pertbuhannya sangat cepat dan sangat
mudah.
4. 4
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman eceng gondok umumnya hidup di rawa,
tanah basah, cekungan yang berisi air dengan aliran
yang lambat sampai tergenang, sungai dan umumnya
merupakan gulma pada daerah tersebut.
Tanaman eceng gondok ini akan berkembang dengan sangat
cepat, pada musim penghujan dikarenakan pada saat musim
penghujan air pada genangan akan mendapatkan banyak
nutrisi, meskipun agak kotor, tetapi pada saat musim kemarau
pun pertumbuhan eceng gondok ini cenderung akan
bertambah panjang/tinggi/kurus. Yang sangat berperan dalam
penjernihan air ini adalah peran dari akar eceng gondok, tak
hanya bertugas sebagai menyerap zat-zat makanan dan unsur
hara, eceng gondok juga memiliki akar serabut yang ditumbuhi
bulu-bulu, bulu-bulu inilah yang berfungsi menjaga
keseimbangan saat mengapung serta menjerat lumpur dan
partikel-partikel yang terlarut dalam air
5. Alat :
Baskom, botol aqua, jergen ,
gunting, isolasi, kertas label, mistar
Bahan :
Eceng Gondok dan sampel air embung
Prosedur kerja
Persiapan alat dan bahan
Ambil air dari embung dengan kedalama 1cm 5cm dan 10 cm untuj mengukur dalamnya
air yang di angkat menggunakan mistar air yg di ambil di masuk ke dalam baskom
Air yang telah terisi didalam baskom kemudian di berilabel
Masukan tanaman eceng gondok ke dalam masing masing baskom yang berisi air embung
dengan kedalam berbeda beda
Lakukan pengamatan selama 1 minggu pada setiap baskom yang telah terisi air dan
tanaman eceng gondok untuk melihat perubahan air
5
METODE
1. Waktu dan Tempat
Pengambilan sampel air embung dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022 di
Embung Sasi, KM 9 Kefamenanu dan diamati di BTN
15. 15
Eceng gondok adalah jenis tumbuhan air mengapung yang biasa
hidup di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air
lambat, danau, tempat penampungan air, dan sungai. Eceng gondok
efektif membantu menjernihkan air karena bersifat fitoremediasi.
Artinya, bisa menyerap senyawa organik dan anorganik.
Eceng gondok merupakan gulma, yaitu tumbuhan sebangsa rumput
yang mengganggu bagi kehidupan tanaman utama, atau tumbuhan
pengganggu, tidaklah salah jika gulma ini kita pakai dan kita
gunakan sebagai salah satu elemen untuk menjernihkan air, karena
akar dari eceng gondok ini dikenal dapat mengisap polutan yang
ada di air, ini terbukti pada kolam yang banyak terdapat eceng
gondok, habitat di dalamnya akan dapat hidup tenteram, dan airnya
menjadi cukup jernih
16. “
Kesimpulan :
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma eceng gondok yang semula sangat
mengganggu, dapat dimanfaatkan untuk menjernihkan air kotor, air yang berbau tak sedap,
sehingga air yang pada awalnya keruh dan berbau tak sedap dapat digunakan dan jernih.
Semakin banyak jumlah eceng gondok semakin baik kwalitas airnya
16