SlideShare a Scribd company logo
Sila I, pada garis besarnya manusia Indonesia itu
percaya kepada Tuhan, sebagaimana yang dikenal oleh
penganut agama masing-masing. Ketuhanan Yang Maha
Esa merupakan konsep yang dapat diterima semua
golongan agama di Indonesia sehingga apabila elemen
Ketuhanan ini dibuang, berarti telah membuang sesuatu
yang mempersatukan batin segenap rakyat sebagai
bangsa Indonesia. Kalau sila Ketuhanan Yang Maha Esa
tidak dimasukkan, maka akan kehilangan salah satu
leitstar yang utama dalam kehidupan bangsa. Dengan
demikian, elemen Ketuhanan ini perlu dimasukkan ke
dalam sila-sila Pancasila, karena menjadi bintang
penuntun atau pedoman dalam bertindak.
Sila II, yang merupakan upaya untuk mencegah
timbulnya semangat nasionalisme yang berlebihan
sehingga terjebak ke dalam chauvinisme atau
rasialisme. Soekarno menegaskan bahwa
nasionalisme ala Hitler merupakan nasionalisme
yang tidak berperikemanusiaan karena didasarkan
pada sikap chauvinistis
Sila III pada Juli 1958 di Istana Negara. Soekarno
bertitik tolak dari berbagai pengertian tentang
bangsa yang diambilnya dari berbagai pemikiran,
seperti teori Ernest Renan yang mengatakan bahwa
bangsa itu sekumpulan manusia yang mempunyai
keinginan bersatu hidup bersama (Le desire d’etre
ensemble)
Sila IV, Soekarno memberikan kuliah
umum tentang sila kerakyatan pada 3
September 1958 di Istana Negara.
Soekarno mengatakan bahwa demokrasi
yang harus dijalankan adalah demokrasi
Indonesia, yang membawa keperibadian
Indonesia sendiri. Demokrasi yang
dimaksud bukanlah sekadar alat teknis,
melainkan suatu alam jiwa pemikiran dan
perasaan bangsa Indonesia.
Pertama, pernyataan Habibie tentang kedudukan
Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia dalam
dinamika sejarah sistem politik sejak Orde Lama hingga
era reformasi. Habibie mengatakan sebagai berikut.
“Selama enam puluh enam tahun perjalanan bangsa,
Pancasila telah mengalami berbagai batu ujian dan
dinamika sejarah sistem politik, sejak zaman demokrasi
parlementer, demokrasi terpimpin, era Orde Baru hingga
demokrasi multipartai di era reformasi saat ini. Di setiap
zaman, Pancasila harus melewati alur dialektika
peradaban yang menguji ketangguhannya sebagai dasar
filosofis bangsa Indonesia yang terus berkembang dan
tidak pernah berhenti di satu titik terminal sejarah
Kedua, pernyataan Habibie tentang faktor-faktor
perubahan yang menimbulkan pergeseran nilai dalam
kehidupan bangsa Indonesia sehingga diperlukan
reaktualisasi Pancasila. Habibie menyatakan hal itu
sebagai berikut:
Beberapa perubahan yang kita alami antara lain:
(1) terjadinya proses globalisasi dalam segala aspeknya;
(2) perkembangan gagasan hak asasi manusia (HAM)
yang tidak diimbagi dengan kewajiban asasi manusia
(KAM)
(3) lonjakan pemanfaatan teknologi informasi oleh
masyarakat, di mana informasi menjadi kekuatan yang
amat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan,
tetapi juga yang rentan terhadap "manipulasi"
informasi dengan segala dampaknya.
Ketiga, penegasan Habibie tentang makna penting
reaktualisasi Pancasila diungkapkan sebagai
berikut:
“reaktualisasi Pancasila diperlukan untuk
memperkuat paham kebangsaan kita yang majemuk
dan memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan
akan dibawa ke mana biduk peradaban bangsa ini
berlayar di tengah lautan zaman yang penuh
tantangan dan ketidakpastian
Keempat, perlunya implementasi nilai-nilai Pancasila
dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia
diungkapkan Habibie dalam pernyataan berikut:
“Dalam forum yang terhormat ini, saya mengajak
kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para
tokoh dan cendekiawan di kampus-kampus serta di
lembaga-lembaga kajian lain untuk secara serius
merumuskan implementasi nilai-nilai Pancasila yang
terkandung dalam lima silanya dalam berbagai aspek
kehidupan bangsa dalam konteks masa kini dan masa
depan. Yang juga tidak kalah penting adalah peran para
penyelenggara negara dan pemerintahan untuk secara
cerdas dan konsekuen serta konsisten menjabarkan
implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut dalam
berbagai kebijakan yang dirumuskan dan program yang
dilaksanakan”

More Related Content

What's hot

Ppt isbd venny
Ppt isbd vennyPpt isbd venny
Ppt isbd venny
Jaya Purnama
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umum
tiaraulia20
 
Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1
apotek agam farma
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
Dewi Annisa
 
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Sulastri .
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
Gungun Misbah Gunawan
 
Presentation1 copy
Presentation1   copyPresentation1   copy
Presentation1 copyHardi Stiper
 
Spe Bab3
Spe Bab3Spe Bab3
Spe Bab3
WanBK Leo
 
sekularisme
sekularismesekularisme
sekularisme
mkazree
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
fira aini
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & KemerosotanWanBK Leo
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Suranto Slamet
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Fitri Nurullita
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMaulina.jh
 
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu SemasaSekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
Amirul Fitri
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Hidayat Shafie
 

What's hot (20)

Ppt isbd venny
Ppt isbd vennyPpt isbd venny
Ppt isbd venny
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umum
 
Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
 
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Ilmu Sosial dan Budaya
Ilmu Sosial dan BudayaIlmu Sosial dan Budaya
Ilmu Sosial dan Budaya
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
 
Presentation1 copy
Presentation1   copyPresentation1   copy
Presentation1 copy
 
Spe Bab3
Spe Bab3Spe Bab3
Spe Bab3
 
sekularisme
sekularismesekularisme
sekularisme
 
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikaIdeologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrika
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu SemasaSekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
 

Similar to ppt tenang pancasila

Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
Tiga Maha Publisher
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Fany Mardiyanti
 
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptx
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptxPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptx
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptx
DataWaruwu
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
Cahiakh Imawan
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Ara RA
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Abd Taj Khalwatiyah
 
Paradigma Pancasila
Paradigma PancasilaParadigma Pancasila
Paradigma Pancasila
Nabilla Afinannisa
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Rajabul Gufron
 
Pancasila kuliah(1)
Pancasila kuliah(1)Pancasila kuliah(1)
Pancasila kuliah(1)
natal kristiono
 
Pancasila kuliah
Pancasila kuliahPancasila kuliah
Pancasila kuliah
natal kristiono
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
Antomi Rk
 
Ideologi pancasila
Ideologi pancasilaIdeologi pancasila
Ideologi pancasila
Ahmad Thoriq
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasila
Mandiri Sekuritas
 
Pancasila ideologi nasional
Pancasila ideologi nasionalPancasila ideologi nasional
Pancasila ideologi nasional
Ahmad Dahlan University
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
dewi retnani kintari putri
 
Pancasila Ideologi Negara.pptx
Pancasila Ideologi Negara.pptxPancasila Ideologi Negara.pptx
Pancasila Ideologi Negara.pptx
TRISNOS1
 
bab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajarbab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajar
Lieya Pepey
 
Buku ajar spni
Buku ajar spniBuku ajar spni
Buku ajar spni
Ericho Metalcore
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
Mara Sutan Siregar
 

Similar to ppt tenang pancasila (20)

Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
 
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptx
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptxPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptx
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptx
 
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
4 pancasila-sebagai-ideologi-negara
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Paradigma Pancasila
Paradigma PancasilaParadigma Pancasila
Paradigma Pancasila
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
 
Pancasila kuliah(1)
Pancasila kuliah(1)Pancasila kuliah(1)
Pancasila kuliah(1)
 
Pancasila kuliah
Pancasila kuliahPancasila kuliah
Pancasila kuliah
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
 
Ideologi Pancasila Terbuka
Ideologi Pancasila TerbukaIdeologi Pancasila Terbuka
Ideologi Pancasila Terbuka
 
Ideologi pancasila
Ideologi pancasilaIdeologi pancasila
Ideologi pancasila
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasila
 
Pancasila ideologi nasional
Pancasila ideologi nasionalPancasila ideologi nasional
Pancasila ideologi nasional
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila Ideologi Negara.pptx
Pancasila Ideologi Negara.pptxPancasila Ideologi Negara.pptx
Pancasila Ideologi Negara.pptx
 
bab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajarbab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajar
 
Buku ajar spni
Buku ajar spniBuku ajar spni
Buku ajar spni
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 

Recently uploaded

Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 

Recently uploaded (9)

Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 

ppt tenang pancasila

  • 1. Sila I, pada garis besarnya manusia Indonesia itu percaya kepada Tuhan, sebagaimana yang dikenal oleh penganut agama masing-masing. Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan konsep yang dapat diterima semua golongan agama di Indonesia sehingga apabila elemen Ketuhanan ini dibuang, berarti telah membuang sesuatu yang mempersatukan batin segenap rakyat sebagai bangsa Indonesia. Kalau sila Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dimasukkan, maka akan kehilangan salah satu leitstar yang utama dalam kehidupan bangsa. Dengan demikian, elemen Ketuhanan ini perlu dimasukkan ke dalam sila-sila Pancasila, karena menjadi bintang penuntun atau pedoman dalam bertindak.
  • 2. Sila II, yang merupakan upaya untuk mencegah timbulnya semangat nasionalisme yang berlebihan sehingga terjebak ke dalam chauvinisme atau rasialisme. Soekarno menegaskan bahwa nasionalisme ala Hitler merupakan nasionalisme yang tidak berperikemanusiaan karena didasarkan pada sikap chauvinistis Sila III pada Juli 1958 di Istana Negara. Soekarno bertitik tolak dari berbagai pengertian tentang bangsa yang diambilnya dari berbagai pemikiran, seperti teori Ernest Renan yang mengatakan bahwa bangsa itu sekumpulan manusia yang mempunyai keinginan bersatu hidup bersama (Le desire d’etre ensemble)
  • 3. Sila IV, Soekarno memberikan kuliah umum tentang sila kerakyatan pada 3 September 1958 di Istana Negara. Soekarno mengatakan bahwa demokrasi yang harus dijalankan adalah demokrasi Indonesia, yang membawa keperibadian Indonesia sendiri. Demokrasi yang dimaksud bukanlah sekadar alat teknis, melainkan suatu alam jiwa pemikiran dan perasaan bangsa Indonesia.
  • 4. Pertama, pernyataan Habibie tentang kedudukan Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia dalam dinamika sejarah sistem politik sejak Orde Lama hingga era reformasi. Habibie mengatakan sebagai berikut. “Selama enam puluh enam tahun perjalanan bangsa, Pancasila telah mengalami berbagai batu ujian dan dinamika sejarah sistem politik, sejak zaman demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, era Orde Baru hingga demokrasi multipartai di era reformasi saat ini. Di setiap zaman, Pancasila harus melewati alur dialektika peradaban yang menguji ketangguhannya sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia yang terus berkembang dan tidak pernah berhenti di satu titik terminal sejarah
  • 5. Kedua, pernyataan Habibie tentang faktor-faktor perubahan yang menimbulkan pergeseran nilai dalam kehidupan bangsa Indonesia sehingga diperlukan reaktualisasi Pancasila. Habibie menyatakan hal itu sebagai berikut: Beberapa perubahan yang kita alami antara lain: (1) terjadinya proses globalisasi dalam segala aspeknya; (2) perkembangan gagasan hak asasi manusia (HAM) yang tidak diimbagi dengan kewajiban asasi manusia (KAM) (3) lonjakan pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat, di mana informasi menjadi kekuatan yang amat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi juga yang rentan terhadap "manipulasi" informasi dengan segala dampaknya.
  • 6. Ketiga, penegasan Habibie tentang makna penting reaktualisasi Pancasila diungkapkan sebagai berikut: “reaktualisasi Pancasila diperlukan untuk memperkuat paham kebangsaan kita yang majemuk dan memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan akan dibawa ke mana biduk peradaban bangsa ini berlayar di tengah lautan zaman yang penuh tantangan dan ketidakpastian
  • 7. Keempat, perlunya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia diungkapkan Habibie dalam pernyataan berikut: “Dalam forum yang terhormat ini, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para tokoh dan cendekiawan di kampus-kampus serta di lembaga-lembaga kajian lain untuk secara serius merumuskan implementasi nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam lima silanya dalam berbagai aspek kehidupan bangsa dalam konteks masa kini dan masa depan. Yang juga tidak kalah penting adalah peran para penyelenggara negara dan pemerintahan untuk secara cerdas dan konsekuen serta konsisten menjabarkan implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut dalam berbagai kebijakan yang dirumuskan dan program yang dilaksanakan”