SlideShare a Scribd company logo
PENENTUAN KADAR
DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
KELOMPOK 5 :
1. RIKE ADLIANA (D1B122814)
2. NURUL FAUZIAH LATIF (D1B122258)
3. MUHAMMAD AKIB TAQWIN (D1B122209)
4. SITINURHALIZAH (D1B122238)
5. ANDI AMATULLAH ANNISA (D1B122375)
PRODI S1 FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2022
Pengertian
 Spektrofotometri merupakan salah satu metode
dalam kimia analisis yang digunakan untuk
menentukan komposisi suatu sampel secara
kuantitatif yang didasarkan pada interaksi antara
materi dengan cahaya.
 Sementara spektrofotometer merupakar alat yang
digunakan pada metode spektrofotometri yaitu
alat ukur intensitas cahaya pada panjang
gelombang tertentu yang melewati sebuah materi.
KOMPONEN
SPEKTROFOTOMETER
 Spektrometer : menghasilkan sinar dari
spektrum dengan panjang gelombang tertentu
 Fotometer : alat pengukur intensitas cahaya
yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.
Prinsip kerja
 Metode pengukuran menggunakan prinsip spektrofotometri
adalah berdasarkan absorpsi cahaya pada panjang
gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung
kontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Proses ini
disebut "absorpsi spektrofotometri",
 Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang
diabsorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasi
kontaminan dalam larutan. Prinsip ini dijabarkan dalam
Hukum Beer-Lambert, yang menghubungkan antara
absorbansi cahaya dengan konsentrasi pada suatu bahan
yang mengabsorspi.
 Prinsip ini dijebarkan dalam hukum “Lambert
Beer” berdasarkan persamaan berikut :
Selain menggunakan persamaan Lambert-Beer untuk
menentukan konsentrasi dari sampel larutan atau
cuplikan, ada cara lain yang paling sering digunakan
yaitu dengan menggunakan kurva baku atau persamaan
regresi
Y =Ax+b,
dimana Y adalah absorbansi, X adalah konsentrasi, a =
slope sedangkan b = intersep.
Jika menggunakan persamaan regresi maka harus ada
kurva baku yang dibuat dalam beberapa seri konsentrasi
dari bahan murni yang diukur pada panjang gelombang
maksimum tertentu kemudian sampel dipreparasi
tertentu dan diperlakukan sama dengan baku untuk
mendapatkan konsentrasi sampel.
Jenis-jenis spektrofotometri
Spektrofot
ometri uv-
vis
1 Spektrofoto
metri IR
2 Spektrofoto
metri
Serapan
Atom
3
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
 Spektrofotometri UV-Vis adalah salah satu metode analisis yang
melibatkan sumber radiasi elektromagnetik dekat dengan rentang
panjang gelombang 200-400 nm serta sinar tampak dengan rentang
panjang gelombang 400-800 nm.
 Penggunaan Spektrofotometri uv-vis dalam analisis farmasi adalah
untuk :
1. analisis kualitatif : parameter spektrum yang digunakan
adalah panjang maksimal dan nilai absorptivitasnya
2. analisis kuantitatif : yaitu untuk menentukan kadar dalam
suatu sampel monokomponen maupun multikomponen
sediaan farmasi. Parameter yang dilihat adalah nilai
serapan dan absorbansinya
Kriteria sampel
 Sampel yang mengandung gugus kromofor atau auksokrom
 Larutan sampel harus jernih
 Sinar yang masuk atau sinar yang mengenai sel sampel berupa sinar
dengan dengan panjang gelombang tunggal (monokromatis)
 Penyerapan sinar oleh suatu molekul yang ada di dalam larutan tidak
dipengaruhi oleh molekul yang lain yang ada bersama dalam satu larutan
 Penyerapan terjadi di dalam volume larutan yang luas penampang (tebal
kuvet) yang sama
 Penyerapan tidak menghasilkan pemancaran sinar pendafluor. Artinya
larutan yang diukur harus benar-benar jernih agar tidak terjadi hamburan
cahaya oleh partikel-partikel koloid atau suspensi yang ada di dalam
larutan.
 Konsentrasi analit rendah. Karena apabila konsentrasi tinggi akan
menggangu kelinearan grafik absorbansi versus konsntrasi.
SPEKTROFOTOMETRI INFRAMERAH
FUNGSI
Spektrofotometri inframerah
digunakan untuk identifikasi
gugus-gugus fungsi utama
pada sampel tertentu.
Informasi yang diperoleh
berupa bilangan gelombang
yang dibutuhkan untuk suatu
vibrasi dari ikatan molekul.
Metode ini mengukur interaksi
molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada
pada daerah panjang
gelombang 0,75 – 1.000 μm
KRITERIA SAMPEL
 Supaya molekul
menyerap radiasi infra
merah, maka molekul
tersebut harus
mempunyaigambaran
spesi7k, yakni momen
dipole molekul harus
berubah selama vibrasi.
ini merupakan aturan
seleksi spektroskopi infra
merah
Jenis-jenis spektrofotometri
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
 Spektrofotometri serapan atom adalah
suatu metode analisis yang didasarkan
pada proses penyerapan energi radiasi
oleh atom-atom yang berada pada tingkat
energi dasar (ground state).
 Metode ini digunakan untuk menganalisis
kadar logam
Prosedur analisa kuantitatif
spektro uv-vis meliputi:
1. Penyiapan sampel (sample handling)
a. Pelarut
b. Kadar sampel
2. Pemilihan panjang gelombang
3. Pengukuran resapan, dan pembuatan kurva
standar (kurva Kalibrasi)
4. Perhitungan kadar
a. Analisa zat tunggal
b. Analisa campuran (multikomponen)
Hal-hal penting dalam pengukuran spektrofotometri
UV-Visibel
Terutama untuk senyawa yang semula tidak berwarna dan akan
diukur dengan spektrofotometer Visibel dilakukan derivatisasi
Waktu operasional (operating time) untuk mengetahui waktu
pengukuran yang stabil
Pemilihan panjang gelombang maksimum (λ max)
Pembuatan kurva baku sebaiknya sering diperiksa ulang
Pembacaan absorbansi sampel/cuplikan sebaiknya dalam rentang
0,2 – 0,8.
Contoh perhitungan kadar sediaan
monokomponen dengan metode spektrofotometri
UV-VIS
TABEL ANOVA
x y x2 y2 xy
3 0.2863 9 0.081968 0.8589
5 0.4624 25 0.213814 2.312
7 0.679 49 0.461041 4.753
9 0.8419 81 0.708796 7.5771
11 1.0004 121 1.0008 11.0044
13 1.2093 169 1.462406 15.7209
Σx = 48 Σy= 4.4793 Σx2= 454 Σy2=3.928825 Σxy= 42.2263
1) Mencari nilai Slop (b)
slop (b) = 0,11396
2) Mencari nilai intersep (a)
intersep (a) = -0,19823
3) Mencari nilai R2
R = 1,0254
R = 1,051448
4) Persamaan regresi
y = bx + a
y = 0,11396x - 0,19823
X =
𝑦+ 0,19823
0,11396
X =
6,2962 + 0,19823
0,11396
X = 56,9886 ppm (mg/L)
y = nilai serapan sampel
Contoh perhitungan kadar sediaan multikomponen
dengan metode spektrofotometri UV-VIS
 Pertama dihitung nilai slop (a), intersep (b),
dan r2 masing-masing komponen (caranya
sama seperti pada perhitungan
monokomponen)
 Selanjutnya dibuat persamaan regresi
masing-masing komponen
 Lalu dihitung kadarnya menggunakan
persamaan untuk multikomponen
Pertanyaan diskusi
1. Penanya : Iga ayu lestari klp 1
Kan biasa dalam pengujian nitrit dengan menggunakan metode
spektrofotometri bagaimana cara kerjanya dan apa dampak
terhadap kesehatan jika nitrit dalam air melebihi batas
Jawaban :
Pengkonsumsian Air Sumur dengan kadar
nitrat tinggi, akan menimbulkan beberapa
gangguan kesehatan seperti gondok,
methemoglobinemia, dan
sebagainya. Nitrat yang masuk kedalam
tubuh, 6% akan direduksi menjadi nitrit yang
bersifat karsinogenik.
pertanyaan
2. Penanya : Kasmawati Dg. Mia kel.5F
Faktor apa saja yang sering menyebabkan kesalahan dalam
menggunakan spektrofotometer dalam mengukur konsentrasi
suatu analit
Jawaban :
Faktor-faktor yang sering menyebabkan kesalahan dalam
menggunakan spektrofotometer dalam mengukur konsentrasi
suatu analit:
1.Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi dengan
penggunaan blangko, yaitu larutan yang berisi selain komponen
yang akan dianalisis termasuk zat pembentuk warna.
2.Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas
atau kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih
baik.
3.Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan
absorbansi sangat rendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur
dengan pengaturan konsentrasi, sesuai dengan kisaran
sensitivitas dari alat yang digunakan (melalui pengenceran atau
pemekatan).

More Related Content

Similar to ppt spektrofometri.pptx

SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
ChyntiaMellyza1
 
ppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptxppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptx
eyyychann
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Ridha Faturachmi
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
mila_indriani
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
Nur Aini
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Mulky Smaikers
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
Yusrizal Azmi
 
turbidi dan neflo
turbidi dan nefloturbidi dan neflo
turbidi dan neflo
Puspita Diah
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
noerarifinyusuf
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektrothia_tiunk
 
Presentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visPresentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv vis
Adha Ningrum
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
 
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopiSpektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopiFadhly M S
 
Uv vis ppt
Uv vis pptUv vis ppt
Uv vis ppt
Bayu Bastiansyah
 
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.pptkel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
BellaMuliawatyIsmail
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
Sirod Judin
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Elvarinna Permata
 

Similar to ppt spektrofometri.pptx (20)

SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
 
ppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptxppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptx
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
turbidi dan neflo
turbidi dan nefloturbidi dan neflo
turbidi dan neflo
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektro
 
Presentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visPresentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv vis
 
Spectrofotometer
SpectrofotometerSpectrofotometer
Spectrofotometer
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopiSpektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 
Uv vis ppt
Uv vis pptUv vis ppt
Uv vis ppt
 
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.pptkel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
 
Laporan instrumen i fotometer
Laporan instrumen i   fotometerLaporan instrumen i   fotometer
Laporan instrumen i fotometer
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 

Recently uploaded

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 

Recently uploaded (10)

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 

ppt spektrofometri.pptx

  • 1. PENENTUAN KADAR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI KELOMPOK 5 : 1. RIKE ADLIANA (D1B122814) 2. NURUL FAUZIAH LATIF (D1B122258) 3. MUHAMMAD AKIB TAQWIN (D1B122209) 4. SITINURHALIZAH (D1B122238) 5. ANDI AMATULLAH ANNISA (D1B122375) PRODI S1 FARMASI UNIVERSITAS MEGAREZKY 2022
  • 2. Pengertian  Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel secara kuantitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.  Sementara spektrofotometer merupakar alat yang digunakan pada metode spektrofotometri yaitu alat ukur intensitas cahaya pada panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah materi.
  • 3. KOMPONEN SPEKTROFOTOMETER  Spektrometer : menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu  Fotometer : alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.
  • 4. Prinsip kerja  Metode pengukuran menggunakan prinsip spektrofotometri adalah berdasarkan absorpsi cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung kontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Proses ini disebut "absorpsi spektrofotometri",  Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasi kontaminan dalam larutan. Prinsip ini dijabarkan dalam Hukum Beer-Lambert, yang menghubungkan antara absorbansi cahaya dengan konsentrasi pada suatu bahan yang mengabsorspi.
  • 5.  Prinsip ini dijebarkan dalam hukum “Lambert Beer” berdasarkan persamaan berikut :
  • 6. Selain menggunakan persamaan Lambert-Beer untuk menentukan konsentrasi dari sampel larutan atau cuplikan, ada cara lain yang paling sering digunakan yaitu dengan menggunakan kurva baku atau persamaan regresi Y =Ax+b, dimana Y adalah absorbansi, X adalah konsentrasi, a = slope sedangkan b = intersep. Jika menggunakan persamaan regresi maka harus ada kurva baku yang dibuat dalam beberapa seri konsentrasi dari bahan murni yang diukur pada panjang gelombang maksimum tertentu kemudian sampel dipreparasi tertentu dan diperlakukan sama dengan baku untuk mendapatkan konsentrasi sampel.
  • 7. Jenis-jenis spektrofotometri Spektrofot ometri uv- vis 1 Spektrofoto metri IR 2 Spektrofoto metri Serapan Atom 3
  • 8. SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS  Spektrofotometri UV-Vis adalah salah satu metode analisis yang melibatkan sumber radiasi elektromagnetik dekat dengan rentang panjang gelombang 200-400 nm serta sinar tampak dengan rentang panjang gelombang 400-800 nm.  Penggunaan Spektrofotometri uv-vis dalam analisis farmasi adalah untuk : 1. analisis kualitatif : parameter spektrum yang digunakan adalah panjang maksimal dan nilai absorptivitasnya 2. analisis kuantitatif : yaitu untuk menentukan kadar dalam suatu sampel monokomponen maupun multikomponen sediaan farmasi. Parameter yang dilihat adalah nilai serapan dan absorbansinya
  • 9. Kriteria sampel  Sampel yang mengandung gugus kromofor atau auksokrom  Larutan sampel harus jernih  Sinar yang masuk atau sinar yang mengenai sel sampel berupa sinar dengan dengan panjang gelombang tunggal (monokromatis)  Penyerapan sinar oleh suatu molekul yang ada di dalam larutan tidak dipengaruhi oleh molekul yang lain yang ada bersama dalam satu larutan  Penyerapan terjadi di dalam volume larutan yang luas penampang (tebal kuvet) yang sama  Penyerapan tidak menghasilkan pemancaran sinar pendafluor. Artinya larutan yang diukur harus benar-benar jernih agar tidak terjadi hamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid atau suspensi yang ada di dalam larutan.  Konsentrasi analit rendah. Karena apabila konsentrasi tinggi akan menggangu kelinearan grafik absorbansi versus konsntrasi.
  • 10. SPEKTROFOTOMETRI INFRAMERAH FUNGSI Spektrofotometri inframerah digunakan untuk identifikasi gugus-gugus fungsi utama pada sampel tertentu. Informasi yang diperoleh berupa bilangan gelombang yang dibutuhkan untuk suatu vibrasi dari ikatan molekul. Metode ini mengukur interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,75 – 1.000 μm KRITERIA SAMPEL  Supaya molekul menyerap radiasi infra merah, maka molekul tersebut harus mempunyaigambaran spesi7k, yakni momen dipole molekul harus berubah selama vibrasi. ini merupakan aturan seleksi spektroskopi infra merah
  • 11. Jenis-jenis spektrofotometri SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM  Spektrofotometri serapan atom adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi oleh atom-atom yang berada pada tingkat energi dasar (ground state).  Metode ini digunakan untuk menganalisis kadar logam
  • 12. Prosedur analisa kuantitatif spektro uv-vis meliputi: 1. Penyiapan sampel (sample handling) a. Pelarut b. Kadar sampel 2. Pemilihan panjang gelombang 3. Pengukuran resapan, dan pembuatan kurva standar (kurva Kalibrasi) 4. Perhitungan kadar a. Analisa zat tunggal b. Analisa campuran (multikomponen)
  • 13. Hal-hal penting dalam pengukuran spektrofotometri UV-Visibel Terutama untuk senyawa yang semula tidak berwarna dan akan diukur dengan spektrofotometer Visibel dilakukan derivatisasi Waktu operasional (operating time) untuk mengetahui waktu pengukuran yang stabil Pemilihan panjang gelombang maksimum (λ max) Pembuatan kurva baku sebaiknya sering diperiksa ulang Pembacaan absorbansi sampel/cuplikan sebaiknya dalam rentang 0,2 – 0,8.
  • 14. Contoh perhitungan kadar sediaan monokomponen dengan metode spektrofotometri UV-VIS
  • 15. TABEL ANOVA x y x2 y2 xy 3 0.2863 9 0.081968 0.8589 5 0.4624 25 0.213814 2.312 7 0.679 49 0.461041 4.753 9 0.8419 81 0.708796 7.5771 11 1.0004 121 1.0008 11.0044 13 1.2093 169 1.462406 15.7209 Σx = 48 Σy= 4.4793 Σx2= 454 Σy2=3.928825 Σxy= 42.2263
  • 16. 1) Mencari nilai Slop (b) slop (b) = 0,11396 2) Mencari nilai intersep (a) intersep (a) = -0,19823
  • 17. 3) Mencari nilai R2 R = 1,0254 R = 1,051448 4) Persamaan regresi y = bx + a y = 0,11396x - 0,19823 X = 𝑦+ 0,19823 0,11396 X = 6,2962 + 0,19823 0,11396 X = 56,9886 ppm (mg/L) y = nilai serapan sampel
  • 18. Contoh perhitungan kadar sediaan multikomponen dengan metode spektrofotometri UV-VIS  Pertama dihitung nilai slop (a), intersep (b), dan r2 masing-masing komponen (caranya sama seperti pada perhitungan monokomponen)  Selanjutnya dibuat persamaan regresi masing-masing komponen  Lalu dihitung kadarnya menggunakan persamaan untuk multikomponen
  • 19. Pertanyaan diskusi 1. Penanya : Iga ayu lestari klp 1 Kan biasa dalam pengujian nitrit dengan menggunakan metode spektrofotometri bagaimana cara kerjanya dan apa dampak terhadap kesehatan jika nitrit dalam air melebihi batas Jawaban :
  • 20. Pengkonsumsian Air Sumur dengan kadar nitrat tinggi, akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti gondok, methemoglobinemia, dan sebagainya. Nitrat yang masuk kedalam tubuh, 6% akan direduksi menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik.
  • 21. pertanyaan 2. Penanya : Kasmawati Dg. Mia kel.5F Faktor apa saja yang sering menyebabkan kesalahan dalam menggunakan spektrofotometer dalam mengukur konsentrasi suatu analit Jawaban : Faktor-faktor yang sering menyebabkan kesalahan dalam menggunakan spektrofotometer dalam mengukur konsentrasi suatu analit: 1.Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan blangko, yaitu larutan yang berisi selain komponen yang akan dianalisis termasuk zat pembentuk warna. 2.Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas atau kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih baik. 3.Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan absorbansi sangat rendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur dengan pengaturan konsentrasi, sesuai dengan kisaran sensitivitas dari alat yang digunakan (melalui pengenceran atau pemekatan).