.

1. SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM MASA
KHULAFAUR RASYIDIN

2. PETA KONSEP
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM MASA
KHULAFAUR RASYIDIN
PROSES
PEMILIHAN
KHULAFAUR
RASYIDIN
STRATEGI
DAKWAH
HULAFAUR
RASYIDIN

3. BIOGRAFI ABU BAKAR AS SYIDIQ
 Nama aslinya Abdullah Ibnu Abi Quhafah at Tamimi
 Pada masa Jahiliyah bernama Abdul Ka’bah
 Setelah masuk Islam bernama Abdullah Abu Bakar

4. Asbabul nuzul nama Abu Bakar
 Orang yang paling dini memeluk Islam
 Dalam bahasa Arab Bakar berarti dini atau pagi
 Sering dipanggil atiq atau yang tampan, karena
ketampanan wajahnya

5. Asbabul nuzul gelar As Shidiq
 Dikarenakan dia membenarkan kisah Israk Mikraj
nabi ketika penduduk Mekah mengingkarinya

6. Sejarah kelahiran Abu Bakar
Asyidiq
 Abu Bakar lahir pada tahun 572 M di Mekah
 Biarpun hidup di zaman jahiliyah, berbagai kebaikan
telah melekat pada Abu Bakar Asidiq
 Lembut dalam bertutur kata, sopan dalam bertindak ,
lembut cerdas dan berwawasan luas, terkenal dengan
kedermawanaanya
 Salah satu contoh yang menggambarkan
kedermawananya adalah dia rela berkorban atas
hartanya demi memerdekakan budak Bilal Bin Rabah

7. Proses Pemilihan Abu Bakar As
syidiq
 Setelah Rasululloh wafat maka kaum Muslimin
mengalami dilema masalah pemimpin pengganti
Nabi, karena nabi tidak meningalkan pesan soal siapa
penggantinya setelah Dia wafat.

8. Kalangan kaum Anshar
 Mengajukan Saad Bin Ubadah , hal tersebut dibantah
oleh kaum Muhajirin yang diwakili oleh Abu Bakar As
Syidiq, bahwa kaum Muhajirinlah yang berhak
menduduki jabatan Khalifah, dengan alasan bahwa
kaum Muhajirinlah yang pertama memeluk Islam, dan
perjuanagn yang cukup berat selama 13 tahun
mendampingi dakwah Rasul menyiarkan Islam .

9. Sikap kaum Ansah pasa saat itu
 Kaum Anshar menyadari dan ingat , bagaiamana
keadaan keadaan mereka nabi dan para sahabatnya
dari Mekkah mengajak masuk Islam, bukankah
diantara mereka sering terlibat perang saudara yang
berlarut-larut. Dan dari sisi kualitas tentu saja kaum
muhajirin adalah manusia-manusia terbaik dan yang
pantas menggantikan nabi dan menjadi khalifah
memimpin kaum muslimin. Akhirnya keesokan
harinya dibaiatlah Abu Bakar As Syidiq menjadi
khalifah

10. Umar Bin Khattab
Al Faruk
 Khalifah ke dua setelah Abu Bakar As Syidiq wafat

11. Biografi Umar Bin Khattab
 Umar Bin Khattab adalah putra dari Nafail Al Quraisy
dari suku bani Adi’
 Pada awalnya Umar adalah seorang peminum dan
pemabuk sama seperti pemuda jahiliyah
 Seorang pemuda yang sangat getol memusuhi
Rasululloh

12. Asbabul nuzul gelar Al Faruk untuk
Umar
 awal masa dakwah Islam di Mekah, bersama Abu Hakam Bin Hisyam (
Abu Jahal), Umar merupakan tokoh Quraisy yang sangat ditakuti oleh
kaum muslimin karena kekejamanya dan permusuhanya terhadap
Islam
 Karena sangat berbahayanya kedua orang tersebut, maka Rasul Pernah
berdoa kepada Allah agar salah satu di antara mereka ada yang masuk
Islam
 Akhirnya doa Rasul Dikabulkan, maka masuklah Umar ke dalam
Islam, akhirnya kaum muslimin berani secara terang-terangan
melakukan salat dan thawaf. Dan Umar juga tidak takut menantang
pamanya sendiri Abu Jahal serang yang sangat benci sekali terhadap
Islam
 Dan dia dengan terang-teranan dia menemui Abu Jahal bahwa dia teah
masuk agama Islam, maka dariitu sejak itulah Umar diberi gelar Al
Faruk, artinya adalah pembeda anatara yang hak dengan yang batil

13. PROSES PENGANGKATAN UMAR
BIN KHATTAB
 Ketika Abu Bakar sakit maka Abu Bakar menunjuk Umar
untuk menjadi calon penggantinya
 Namun demikian sebelum menunjuk orang yang
menggantikanya , Abu Bakar meminta penilaian dari para
sahabat
 Dia bertanya kepada Abdurahman Bin Auf, Utsman Bin
Afan, Asid Bin Hudlair Al anshari, Said Bin Zaid dan
sahabat lain dari kaum muhajirin dan ansar
 Ternyata semua sahabat pada umumnya menyanjung Umar
 Akhirnya pada tahun 634 M membaiat Umar menjadi
Khalifah

14. GAYA KEPEMIMPINAN UMAR BIN
KHATTAB
 Pada masa pemerintahan Umar masih terkonsenterasi
dengan penertiban pembayaran zakat
 Dan menempatkan bahwa jabatan adalah merupakan
amanah, yang dia akan mempertanggung jawabkanya

15. UTSMAN BIN AFAN
( Dunurain Wal Hijratain )
 Merupakan khalifah ke 3
 Gelarnya diterima karena beliau yag mengiringi hijrah
Nabi dua kali serta beliau menikahi dua putri Rasul

16. Asbabul Nuzul gelar Dunurain Wal
Hijratain
 Dunurain artinya memiliki dua cahaya, karena
Utsman menikahi putri Rasul yang pertama adalah
Rukayah, setelah wafat maka menikahi putri
Rasululloh lagi yang benama Ummu Kalsum
 Wal Hijratain, karena Khalifah Utsman mengiringi
hijrahnya Rasul dua kali yaitu dari Mekkah ke
Madinah, dan yang kedua dar Madinah ke Habsy

17. Biografi Utsman Bin Afan
 Usianya 6 tahun lebih muda dari Rasululloh
 Seorang pedagang yang dermawan dan lembut
hatinya
 Dia juga seorang yang pemalu
 Profesinya adalah sebagai pedagaang
 Menikah dengan Rukayah Binti Muhammad SAW
 Steleh Rukayah wafat menikah lagi dengan Ummu
Kulsum

18. Perjuanganya dalam membela
Islam
 Utsman dikenal sebagi orang yang sangat dermawan
 Terbukti dia pernah menyumbang 300 ekor unta dan
uang 1000 dinar ketika nabi menyeru kaum muslimin
untuk melakukan expedisi ke Tabuk menghadapi
tentara Bizantium
 Sejak masuk Islam Utsman tidak bisa dipisahkan lagi
dengan perjuangan menegakka agama Islam , sampai
akhirnya mengikuti hijrah Nabi ke Habsy bersama
anak dan istrinya

19. Proses Pengangkatan Utsman Bin
Afan
 Berawal dari kejadian ketika Khalifah Umar hendak salat
ke masjid tiba-tiba ditikam oleh seorang budak dari Persia
milik Mughirah Bin Syu,bah yang bernama Abu Lu,Luah
Fairuz
 Umar sempat bertahan selama beberapa hari, dalam
keadaan Umar sakit membentuk dewan yang
beranggotakan 6 orang, antara lain : Abdurahman Bin Auf,
Zubair Bin Awwan, Saad Bin Abi Waqos, Thalhah Bin
Ubaidilah, Ali Bin Abi Thalib, dan Utsman Bin Afan, yang
disebut Dewan Syura, kekenam orang tersebut adalah para
sahabat nabi terkemuka yang masih hidup, mereka semua
harus bersidang untuk menentukan siapa pengganti Umar

20. Proses sidang Dewan Syura
 Sepeninggal Umar Bin Khattab Dewan Syura mulai
bersidang untuk menentukan siapa pengganti Umar
yang diketuai oleh Abdurahman Bin Auf, dan Zubair
Bin Awwan, Saad Bin Abi Waqos, dan Tolkhah Bin
Ubaidillah mengundurkan diri dari pencalonan, maka
calon Khalifah yang tersisa hanyalah Ali Bin Abi
Thalib dan Utsman Bin Afan, ketika dibai,at usia
Utsman hampir 70 tahun .Ia terpiling mengalahkan
Ali Bin Abi Thalib dengan pertibangan usia.

21. Gaya kepemimpinan Khlaifah
Utman
 Setelah diangkat menjadi khalifah kedermawanannya
tidak berkurang
 Menaikkan tunjangan kaum muslimin dem
kesejahteraan mereka
 Harta kekayaan berupa jizyah dan harta rampasan
perang yang didapat dari daerah taklukan, digunakan
untuk meningkatkan kesejahteraan kaum muslimin
 Salah satu kelemahan Khalifah Utsman adalah terlalu
menguatamakan keluarga dari bani Umayah

22. Contoh sikap Utsman yang
cenderung mengutamakan
keluarganya
 Mengangkat beberapa orang dari bani Umayah untuk
menjadi seorang Gubernur di beberapa wilayah
 Sifatnya yang lemah lembut dan dermawan sering
dimanfaatkan oleh nggota bani Umayah untuk
mendaptkan keuntungan
 Ia kurang bisa bersikap tegas terhadap keluarganya

23. ALI BIN ABI THALIB
Karomah Wajhah
 Khalifah ke 4 pengganti Utsman Bin Afan
 Lahir pada hari Jum,at tanggal 13 Rajab di Kota Mekah
tahun 600 M
 Putra dari Abu Thalib Bin Abdul Muthalib dan
Fatimah Binti Asad
 Beliau adalah sudara sepupu Nabi Muhammad
 Sejak kecil sudah hidup bersama dalam asuhan Abu
Thalib

24. Kepribadian Ali Bin Abi Thalib
 Di bawah asuhan Nabi Mhammad Ali tumbuh
menjadi pemuda yang cerdas
 Perangainya sangat baik , pemberani, tegas ,
penyayang dan lemah lembut
 Seorang sahabat Nabi uang paling paham terhadap Al
Qur,an dan sunah
 Dalam kesederhanaannya tetap genar bersedekah
 Ali Sangat bersahaja, bahkan sepeninggal Rasululloh li
Sebagai tempat