Buku utama membahas sejarah dan filsafat olahraga dengan bahasa yang jelas dan contoh-contoh nyata, sedangkan buku kedua menjelaskan perkembangan moral secara sistematis. Kedua buku memiliki kelebihan penjelasan materi yang detail namun juga kekurangan seperti ketiadaan gambar atau contoh nyata yang dianalisis pembaca. Pengetahuan moral penting dalam belajar masalah moral dengan sumber agama sebagai pedoman utama
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
Makalah ini membahas landasan pengembangan kurikulum dalam empat aspek yaitu filosofis, psikologis, sosial budaya, dan perkembangan iptek. Landasan filosofis mencakup filsafat pendidikan dan hubungannya dengan tujuan pendidikan. Landasan psikologis menekankan perkembangan peserta didik dan teori-teori belajar. Landasan sosial budaya mempertimbangkan pengaruh lingkungan. Landasan perkembangan iptek men
Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
Psikologi Pendidikan adalah cabang ilmu yang mempelajari proses belajar mengajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik internal maupun eksternal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Buku ini membahas konsep dasar psikologi pendidikan, proses perkembangan peserta didik, teori-teori belajar, motivasi belajar, dan evaluasi pembelajaran beserta implikasinya
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
Makalah ini membahas landasan pengembangan kurikulum dalam empat aspek yaitu filosofis, psikologis, sosial budaya, dan perkembangan iptek. Landasan filosofis mencakup filsafat pendidikan dan hubungannya dengan tujuan pendidikan. Landasan psikologis menekankan perkembangan peserta didik dan teori-teori belajar. Landasan sosial budaya mempertimbangkan pengaruh lingkungan. Landasan perkembangan iptek men
Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
Psikologi Pendidikan adalah cabang ilmu yang mempelajari proses belajar mengajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik internal maupun eksternal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Buku ini membahas konsep dasar psikologi pendidikan, proses perkembangan peserta didik, teori-teori belajar, motivasi belajar, dan evaluasi pembelajaran beserta implikasinya
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan karakteristik konsep dasar IPS. IPS didefinisikan sebagai bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. Tujuan IPS antara lain mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang sosial, mendidik kewarganegaraan yang baik, dan membina warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Karakteristik konsep dasar IPS m
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatMunawwarah Nasir
Pengembangan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kondisi masyarakat secara berkelanjutan melalui partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Pengembangan Masyarakat Islam berfokus pada pemberdayaan masyarakat lemah secara menyeluruh secara sosial, ekonomi, dan lingkungan berdasarkan perspektif Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik pada tingkat sekolah menengah atas (SMA). Secara garis besar dibahas mengenai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik perkembangan remaja SMA yang meliputi kematangan intelektual, emosi yang intens, serta perubahan fisik dan keterampilan motorik.
Artikel pertama mengulas tentang pendekatan perenialisme dalam konteks pendidikan, menyoroti konsep yang menekankan nilai-nilai dan norma-norma yang dianggap kekal atau abadi. Berseberangan dengan arus pemikiran modernisme dan progresivisme, perenialisme mengadvokasi pengembalian realitas saat ini kepada masa lampau, menganggap bahwa nilai-nilai dan kebudayaan dari masa lalu tetap relevan dan penting dalam kehidupan masa kini. Dalam hal pendidikan, perenialisme dianggap sebagai pendekatan yang menyeluruh dan mendalam dalam memecahkan permasalahan kompleks, dengan melibatkan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan. Khususnya dalam lembaga pendidikan berbasis agama, perenialisme memberikan landasan untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan spiritualitas secara efektif, sejalan dengan ajaran Al-Qur'an. Kesimpulannya, artikel tersebut mendukung gagasan bahwa pendekatan perenialisme dalam pendidikan dapat menjadi solusi bagi berbagai krisis moral manusia dan memungkinkan mewujudkan kemuliaan hidup yang bersifat abadi dan universal melalui pendidikan yang kokoh dan komprehensif.
Artikel yang kedua membahas tentang pentingnya hubungan antara filsafat bahasa, linguistik, dan pendidikan. Filsafat bahasa memainkan peran penting dalam mengembangkan pemahaman tentang hakikat bahasa, sementara linguistik memberikan kerangka kerja konseptual yang diperlukan untuk menganalisis dan memahami struktur bahasa. Keduanya saling melengkapi dan berkontribusi pada pengajaran dan pembelajaran bahasa. Artikel tersebut juga menyoroti perkembangan linguistik dari perspektif historis dan kontemporer, serta bagaimana teori-teori linguistik ini dapat diterapkan dalam praktik pendidikan. Selain itu, artikel tersebut merangsang pembaca untuk menjelajahi lebih lanjut konsep-konsep filsafat dalam pendidikan dan teori-teori linguistik, serta mendorong penelitian empiris untuk mendukung atau mengkritisi pendekatan-pendekatan ini. Keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kompleksitas dan relevansi filsafat bahasa dan linguistik dalam konteks pendidikan, serta mendorong pembaca untuk mengembangkan pemahaman dan kontribusi mereka dalam bidang ini.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
C. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
D. Tahapan Pengembangan Kurikulum
E. Peranan Guru dalam pengembangan Kurikulum
Landasan psikologis, sosiologis, dan IPTEKS memberikan kerangka untuk pengembangan kurikulum berdasarkan aspek perkembangan manusia, interaksi sosial, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Tiga landasan ini mendorong penyesuaian kurikulum seiring perubahan masyarakat dan teknologi untuk mencapai tujuan pendidikan yang relevan.
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAbdul H-u
Standar penilaian pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam membahas tentang:
1. Latar belakang masalah penanaman nilai-nilai pendidikan dan pentingnya standar penilaian
2. Tujuan mengetahui standar nilai pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam
3. Manfaat penelitian untuk penulis, pembaca, dan dunia pendidikan
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Woro Handayani
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1) Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dan genealogi ilmu pendidikan.
2) Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin untuk memecahkan masalah kompleks.
3) Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang melibatkan berbagai sub-bidang di dalam satu disiplin.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan karakteristik konsep dasar IPS. IPS didefinisikan sebagai bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. Tujuan IPS antara lain mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang sosial, mendidik kewarganegaraan yang baik, dan membina warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Karakteristik konsep dasar IPS m
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatMunawwarah Nasir
Pengembangan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kondisi masyarakat secara berkelanjutan melalui partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Pengembangan Masyarakat Islam berfokus pada pemberdayaan masyarakat lemah secara menyeluruh secara sosial, ekonomi, dan lingkungan berdasarkan perspektif Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik pada tingkat sekolah menengah atas (SMA). Secara garis besar dibahas mengenai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik perkembangan remaja SMA yang meliputi kematangan intelektual, emosi yang intens, serta perubahan fisik dan keterampilan motorik.
Artikel pertama mengulas tentang pendekatan perenialisme dalam konteks pendidikan, menyoroti konsep yang menekankan nilai-nilai dan norma-norma yang dianggap kekal atau abadi. Berseberangan dengan arus pemikiran modernisme dan progresivisme, perenialisme mengadvokasi pengembalian realitas saat ini kepada masa lampau, menganggap bahwa nilai-nilai dan kebudayaan dari masa lalu tetap relevan dan penting dalam kehidupan masa kini. Dalam hal pendidikan, perenialisme dianggap sebagai pendekatan yang menyeluruh dan mendalam dalam memecahkan permasalahan kompleks, dengan melibatkan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan. Khususnya dalam lembaga pendidikan berbasis agama, perenialisme memberikan landasan untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan spiritualitas secara efektif, sejalan dengan ajaran Al-Qur'an. Kesimpulannya, artikel tersebut mendukung gagasan bahwa pendekatan perenialisme dalam pendidikan dapat menjadi solusi bagi berbagai krisis moral manusia dan memungkinkan mewujudkan kemuliaan hidup yang bersifat abadi dan universal melalui pendidikan yang kokoh dan komprehensif.
Artikel yang kedua membahas tentang pentingnya hubungan antara filsafat bahasa, linguistik, dan pendidikan. Filsafat bahasa memainkan peran penting dalam mengembangkan pemahaman tentang hakikat bahasa, sementara linguistik memberikan kerangka kerja konseptual yang diperlukan untuk menganalisis dan memahami struktur bahasa. Keduanya saling melengkapi dan berkontribusi pada pengajaran dan pembelajaran bahasa. Artikel tersebut juga menyoroti perkembangan linguistik dari perspektif historis dan kontemporer, serta bagaimana teori-teori linguistik ini dapat diterapkan dalam praktik pendidikan. Selain itu, artikel tersebut merangsang pembaca untuk menjelajahi lebih lanjut konsep-konsep filsafat dalam pendidikan dan teori-teori linguistik, serta mendorong penelitian empiris untuk mendukung atau mengkritisi pendekatan-pendekatan ini. Keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kompleksitas dan relevansi filsafat bahasa dan linguistik dalam konteks pendidikan, serta mendorong pembaca untuk mengembangkan pemahaman dan kontribusi mereka dalam bidang ini.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
C. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
D. Tahapan Pengembangan Kurikulum
E. Peranan Guru dalam pengembangan Kurikulum
Landasan psikologis, sosiologis, dan IPTEKS memberikan kerangka untuk pengembangan kurikulum berdasarkan aspek perkembangan manusia, interaksi sosial, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Tiga landasan ini mendorong penyesuaian kurikulum seiring perubahan masyarakat dan teknologi untuk mencapai tujuan pendidikan yang relevan.
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAbdul H-u
Standar penilaian pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam membahas tentang:
1. Latar belakang masalah penanaman nilai-nilai pendidikan dan pentingnya standar penilaian
2. Tujuan mengetahui standar nilai pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam
3. Manfaat penelitian untuk penulis, pembaca, dan dunia pendidikan
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Woro Handayani
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1) Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dan genealogi ilmu pendidikan.
2) Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin untuk memecahkan masalah kompleks.
3) Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang melibatkan berbagai sub-bidang di dalam satu disiplin.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. IDENTITAS BUKU UTAMA
BUKU UTAMA
Judul buku : SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA
Penulis : prof. Dr. H. J. S. Husdarta, M.Pd.
Penerbit : ALFABETA, Bandung
ISBN : 978-602-8361-79-8
Tahun terbit : 2019
Jumlah halaman : x + 190 hlm(16x24cm)
3. BUKU KEDUA
Judul buku : DASAR-DASAR PENDIDIKAN MORAL
Penulis : Drs. Muchsin AR, Mpd. dan Dr.
Samsuri, M,Ag.
Penerbit : Penerbit Ombak, yogyakarta
ISBN : 978-602-258-036-2
Tahun terbit : 2013
Jumlah halaman : x+126hlm( 14,5x21cm)
4. KONSEP DASAR PERKEMBANGAN MORAL
Studi perkembangan moral adalah sebuah proses kajian yang membahas persoalan
bagaimana dan melalui peroses apa manusia belaja atau mengembangkan moral dan etika.
Bartap kajian menunjukan bahwa studi perkembangan moral merupai persoalan yang rumit
dan sulit untuk dipahami. Dikatakan s karena sedemikian kompleks ruang lingkup
masalahnya se memang masih terdapat perbedaan pandangan antara dua ali dalam
memahami isu moral Ada dua perspektif model teori untuk memahami isi yaitu model
teori internalisasi (intemalization), dan konstruk (contructivist). Model internalisasi
mencakup teori psikoani dan Pendidikan moral, menurut kerangka teori tersebut
berlangsung melalui proses pemodelan dan penerapan unsur pengukuh termasuk
penerapan operant conditioning Operant conditioning adalah pemberian unsur penguluh
menyusul terjadinya respon yang diinginkan terhadap stimulus yang disampaikan. Proses
itu dilakukan berulang-ulang sehingga makin erat hubungan perilaku sebagal respon
terhadap stimulusteori pembelajaran sosial (social learning
5. PERAN OLAHRAGA DALAM
PERKEMBANGAN MORAL
Sebagai sebuah fenomena global sekaligus miniatur. kehidupan, olahraga
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek aspek kehidupan, seperti aspek
ekonomi, politik sosial, pendidik an, kesehatan, moral, dan lain-lain. Disebut sebagai
miniatur kehidupan karena aktivitas olahraga sangat sarat dengan gambaran
gambaran kehidupan yang sebenarnya. Tidak heran jika kian hari kedudukannya kian
penting dan menempati tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat
6. KELEBIHAN BUKU
BUKU UTAMA
●penggunaan bahasa dan pegabaran materi ke dalam susunan
bab-babnya saling berkaitan
detail, jelas dan menarik unnik di simak
●Mengikutkan penjasan yang lugas dan mudah di mengerti
●Juga menyertakan tokoh tokoh filsafat beserta terorisnya di
sajikan secara jelas
●Kronologis dalam pengertian penjelasan tujuan dan
pemecahannya seperti satu kesatuan yang tidak hanya puas jika
berhenti pada bab tertentu
● Beberapa pendapat pakar pendidikan yang disajikanpun
membuat pengertian menjadi semakin variatif dan menank
●Cover yang disajikan sederhana dan minimalis tetapi cukup
menarik dan membuat penasaran sehingga kita tertarik untuk
membacanya
BUKU KEDUA
●Buku mi menjelaskan secara
sistematis tentang filsafat-filsafat
moral
●Penggunaan kata yang baik dan
mudah di mengerti
●Memiliki referensi dari banyak ahli di
bidangnya
●Lebih banyak mengarah pada
pradigma perkembangan moral yang
sangat penting
7. KEKURANGAN BUKU
BUKU UTAMA
Setelah membaca dan menganalisis isi dari buku karya ini,
menurut saya sebagai pembaca hampir keseluruhan buku
ini tidak ada kekurangannya, tetapi jika tidak membaca
berulang kali mungkin tidak mengerti karena di dalamnya
terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh
para pembaca pemula. Dalam memaparkan metode
metode pembelajaran tak ada contoh contoh nyata yang
dapat dianalisa pembaca sehingga hanya terkesan
pemaparan teoritis saja Dalam penulisan tidak ada
penjelasan dalam bentuk gambar, diagram ataupun peta
konsep seperti skema jadi mudah membuat orang yang
membaca menjadi bosan
BUKU KEDUA
●Tidak memiliki rangkuman di tiap
bab sehingga pembaca kesulitan jika
ingin
●mempercepat pemahaman
●Tidak dilengkapi gambar
●Beberapa pembahasan
menggunakan bahasa asing yang
tidak diterjemahkan penulis
8. kesimpulan
Pengetahuan moral merupakan satu fase kognitif dalam belajar tentang isu moral dan
bagaimana memecahkanya, Perigetahuan tentang moral memiliki beberapa sub komponen, yaitu
kesadaran moral, pengetahuan tentang nilai moral, per hitungan ke depan, pertimbangan moral,
pembuatan keputusan Penilaian moral adalah penalaran dan pertimbangan moral yang
berlandaskan pada apa yang kita yakini atau percayai mengenai diri kita, masyarakat, dan orang
lain di sekitar kita. Nilai moral secara umum, antara lain loyalitas (kesetiaan) kebajikan
kehormatan, kebenaran, respek, keramahan, integritas keadilan, kooperasi, tugas dan lain-lain.
Sedangkan sumber yang paling sahih untuk memilih nilai moral itu, yaitu agama agama besar,
seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan kepercayaan lainnya. Ajaranya mengandung inti nilai
yang bersifat universal dan dijunjung tinggi oleh pemeluknya. Ada empat nilai moral yang
menjadi inti dan bersifat universal yaitu: (a) nilai moral keadilan, bentuknya antara lain distributif,
prosedural, retributif, dan konpensatori, (b) nilai moral kejujuran, (c) nilai moral tanggung jawab,
dan (d) nilai moral kedamaian.
10. Zoho Show
Untuk membuat presentasi yang menarik, unduh Zoho Show dari Play Store https://zoho.to/cy7
ppt sejarah fil or.pdf
(PDF ini dibuat menggunakan Zoho Show)