Landasan psikologis, sosiologis, dan IPTEKS memberikan kerangka untuk pengembangan kurikulum berdasarkan aspek perkembangan manusia, interaksi sosial, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Tiga landasan ini mendorong penyesuaian kurikulum seiring perubahan masyarakat dan teknologi untuk mencapai tujuan pendidikan yang relevan.
Manusia adalah mahkluk sosial. Sosial mengacu kepada hubungan antar individu, antar masyarakat dan individu dengan masyarakat.
Hidup di masyarakat itu merupakan manifestasi bakat sosial anak. Oleh karena itu, aspek sosial melekat pada diri individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar jadi matang. Di samping tugas pendidikan mengembangkan aspek sosial, aspek itu sendiri sangat berperan dalam membantu anak dalam upaya mengembangkan dirinya, maka segi sosial ini perlu diperhatikan dalam proses pendidikan.
Manusia adalah mahkluk sosial. Sosial mengacu kepada hubungan antar individu, antar masyarakat dan individu dengan masyarakat.
Hidup di masyarakat itu merupakan manifestasi bakat sosial anak. Oleh karena itu, aspek sosial melekat pada diri individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar jadi matang. Di samping tugas pendidikan mengembangkan aspek sosial, aspek itu sendiri sangat berperan dalam membantu anak dalam upaya mengembangkan dirinya, maka segi sosial ini perlu diperhatikan dalam proses pendidikan.
2. N A M A ANGGGGOOTAKEELLOOMPOOK::
DANANG FAJRIAN (210151601704)
ISNA AISYATUS S. (210151601905)
KHARISMA QOTHRUN NADA (210151601807)
RISMA NURFATMAWANDA (210151601642)
3. .Landasan Psikologis dalam pengembangankurikulum
merupakan landasan dalam proses pendidikan yang
membahasberbagai informasi tentang kehidupan
manusia pada umumnyaserta gejala yang berkaitan
denganaspekkurikulum pribadi manusiaserta tahapan
usia perkembangantertentu untuk mengenalidan
menyikapianak didik.
LANDASAN PSIKOLOGIS
4. 1
.Psikologi Belajar
Psikologi belajar merupakan ilmuyang mempelajari tentang
bagaimana peserta didik melakukanperbuatan belajar.
2. Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologiyang
mempelajari proses perkembangan individu, baik sebelummaupun
setelah kelahiran individu.
Macam Macam Landasan Psikologis
5. UNSUR UNSUR LANDASAN PSIKOLOGIS
A. Psikologis Perkembangan
Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan.Pendekatan-pendekatan tersebut
menurut Nana Syaodih(dalam Pidarta. 2009) antara lain:
Pendekatan pentahapan.
Perkembangan individu berjalan melaluitahapan-tahapan tertentu.
Pendekatan Diferensial.
Pendekatan ini dipandang individu-individu itu memilikikesamaan-
kesamaandan perbedaan-perbedaan.
Pendekatan Ipsatif.
Pendekatan ini berusaha melihat karakteristik setiap individu, dapat
saja disebut sebagai pendekatan individual.
6. UNSUR UNSUR LANDASAN PSIKOLOGIS
B.Psikologi Belajar
Menurut Pidarta (2009:206) belajar adalah perubahan perilaku
yangrelatif permanensebagai hasil pengalaman(bukan hasil
perkembangan, pengaruh obat atau kecelakaan) dan bisa
melaksanakannya pada pengetahuan lain serta mampu
mengomunikasikannyakepada orang lain. Dari pengertian belajar di
atas, maka kegiatan dan usaha untuk mencapaiperubahan tingkah
laku itu dipandang sebagai Proses belajar, sedangkanperubahan
tingkah laku itu sendiri dipandang sebagai Hasil belajar.
7. PENERAPAN LANDASAN PSIKOLOGIS
Disiplin mental
ada dasarnya individu dianggapmemilikipotensi tertentu yangbisa
membuat ia terlibat dalam proses pendidikan.
Behaviorisme
behaviorisme lebihbanyak mengungkapkanmengenaibagaimana
seorang individu ketika dilahirkan tidak membawapotensi apa pun.
Kepribadian Individu
behaviorisme lebihbanyak mengungkapkanmengenaibagaimana
seorang individu ketika dilahirkan tidak membawapotensi apa pun.
Perilaku Individu
perilaku individu merupakan manifestasi dari apa yangditampakkan
olehindividu selamaproses pendidikan.
8. PENERAPAN LANDASAN PSIKOLOGIS
Persepsi tentang Tugas
Adanya persepsimengenaitugas dan kesulitan-kesulitan yangakan dihadapi
olehindividu juga akan berpengaruh terhadap pendidikanyangakan ia jalani.
Watak
Psikologi mampumenganalisamengenaiapa saja pendidikanyangsekiranya
cocokdengankebutuhan individu sesuaidengan wataknya.
Kemampuan Khusus
Proses pendidikanbisa menjadi lebihberkembang ketika kemampuankhususini
diketahui dan berhasil diidentifikasi.
Minat dan Bakat
dalam pendidikan penting untuk memperhatikan minat dan bakat peserta
didik agar proses pembelajaran yangtercipta juga berlangsung dengan
efektif.
10. Manusia sebagai individu, bermasyarakat, dan berbudaya
Manusia tidak hanya sebagai makhluksosial akan tetapi manusia juga
merupakan makhlukindividu. Manusia yangmerupakan makhluksosial
dimaksudkan bahwa manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosial
sebagai sarana bersosialisasi. Manusia yangberinteraksi dengan manusia
yanglain ditempat yang samadan dalam waktu yangcukuplama akan
membentuk kesatuan yangdisebut sebagai masyarakat.
Masyarakat memilikinilai-nilai tertentu yangmeraka anut, sehingga
terbentuk suatu norma yangmenjadi ciri khas masyarakat yang
bersangkutan. Ciri khas dari suatu masyarakat ini yangakhirnya disebut
dengan kebudayaan.
RUANG LINGKUP
LANDASAN SOSIOLOGIS
11. Proses sosialisasi
Proses sosial yaitu suatu cara berhubungan antara individu
atau antarkelompok atau individu dengan kelompokyang
menimbulkanbentuk hubungan tertentu. Proses sosialisasi
dimulai dari interaksi sosial, Interaksi dan proses sosial
didasari olehfaktor-faktor berikut, yaitu imitasi, sugesti,
identifikasi, simpati.
RUANG LINGKUP
LANDASAN SOSIOLOGIS
12. Pendidikan dan perubahan sosial
landasan sosiologisdiharapkan dapat membantu dalam
mengetahui harapan dan tuntutan masyarakat mengenaiisi
dan proses Pendidikan, dengansosiologisdapat mengetahui
perkembangandan perubahan apa yangterjadi dalam
masyarakat yangberdampak dalamPendidikan.
RUANG LINGKUP
LANDASAN SOSIOLOGIS
13. Kebudayaan dan kurikulum.
Kebudayaan merupakan faktor penting dalam
pengembangankurikulum denganpertimbangan :
Individu lahir tidak berbudaya
Kurikulum pada dasarnya harus
mengakomodasiaspek-aspeksosial dan
budaya.
Kebudayaan adalah hasil karya dari pemikiran
dan pengalamanorang terdahulu.
Masyarakat dan Kurikulum
Masyarakat adalah orang-orang yanghidup
Bersama dan menghasilkan kebudayaan. Tiap
masyarakat memunyaikebudyaan mereka sendiri,
dan kebudayaan tersebut berbeda antara
masyarakat yangsatu denganmasyarakat yang
lainnya. Hal tersebut mempunyaiimplikasibahwa
apa yangmenjadi keyakinan pemikiran seseorang,
reaksi terhadap perangsang sangat tergantung
kepada kebudayaan dimana ia tumbuh dan
dibesarkan.
PENTINGNYA LANDASAN
PSIKOLOGIS
Faktor sosiologissebagai landasan dalam pengembangankurikulum dapat dikaji melalui
dua sisi yaitu sisi kebudayaan dan kurikulum serta dari unsur masyarakat dan
kurikulum.
14. PENERAPAN LANDASAN SOSIOLOGIS
Lingkungan sekolah adalah lingkunganmasyarakat kecil yang
bertujuan melatih dan mempersiapkananak-anak untuk
menjadi anggota masyarakat. Dalam implementasi sosiologi
perilaku manusia berkaitan dengannilai-nilai norma yang
berlaku dalam masyarakat. Menurut sosiologi perilaku manusia
tida dapat bebas melainkanharus mengikuti pola yang
berfungsi sebagai pengatur perilaku yaitu nilai-nilai yang ada
dalam masyarakat.
.
15. Beberapa implikasi dari landasan sosiologis terhadap
Pendidikan adalah
Pengembanganteori Pendidikan
Implikasi sosiologi dalam teori Pendidikan adalah sosiologi dapat membantu dalam mengembangkan
sosiologi Pendidikan, ilmupendidikankependudukandan aliran sosiologisme Pendidikan.
Tujuan Pendidikan
Pendidikan merupakan tempat dimana anak mempersiapkandiri sebelumterjun kemasyarakat.
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum harus disusunsesuaidengankondisi masyarakat. Kurikulum tidak hanya berdasarkan nilai, adat,
kebiasaan dari masyarakat selalu berkembang dan berubah-ubah. Maka kurikulum harus disusun dengan
memperhatikan unsur fleksibilitas dan bersifat dinamis, sehinggakurikulum tersebut senantiasa relevan
dengan masyarakat.
Proses Pendidikan
Sekolahadalah bagian dari kelompoksosial masyarakat, olehkarena itu dalam sekolah harus
menerapkan nilai-nilai yangdibuat dan disepakati olehmasyarakat yangbersumber dari norma,
pemerintah, agama dan pengetahuan.
16. Landasan IlmuPengetahuan,Teknologi,dan Senidalam
pengembangankurikulum berisi dasar yangbersmber dari suatu
penelitian atau riset. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai
tujuan dalam pendidikan,sehinggakurikulum harus dikembangkan
sesuai perkembanganIPTEKS. Penerapan teknologi dalam
pendidikan memepengaruhikurikulum ada dua hal,yaitu aplikasi
dan teori.
LANDASAN IPTEKS
17. Tujuan dari implikasi penerapan landasan IPTEKS ini bagi guru,kepala
sekolah,pengawas sekolah,dan para pembuat kebijakan pendidikan yaitu
dapat denganmudahuntuk mengembangkankurikulum yangbeisi isi dan
materi ,strategi,serta mediapembelajaran dan evaluasi berdasarkan
perkembangan IPTEKS yangada.
TUJUAN LANDASAN
IPTEKS
18. Kemajuan IPTEK membawamanusia pada masa
yang tak pernah terbayangkan sebelumnya
Banyaknya munculpermasalahan-permasalahan
akibat penyalahgunaan kemajuanIPTEK
Kurikulum perlu diupdate agar sesuai dengan
perkembangan teknologi
Perubahan yangperlu diperhatikan dan diantisipasi
dalam pengembangankurikulum adalah: perubahan
pola hidupdan perubahan sosialpolitik.
Adapun alasan lain mengapa IPTEK harus
digunakan sebagai landasan kurikulum :